Anda di halaman 1dari 6

 Home

 Layanan
 Olahdata
 Artikel
 Survey
 SerbaSerbi
 Inspirasi

Uji Linearitas Dalam Regresi Dengan SPSS


21Feb By richie

Salah satu asumsi regresi dan atau asumsi yang diperlukan bagi pengembangan model regresi
yaitu itu pada model analisis jalur adalah linieritas. Pada kesempatan yang lalu kita sudah
menguraikan baik secara teoritik maupun secara aplikatif dengan menggunakan software
SPSS, uji asumsi klasik dari regresi diantaranya uji normalitas, heteroskedastisitas,
multikolinearitas dan autokorelasi. Penerapan asumsi tersebut ada pada faktor gangguan
(residual-e) dan pada variabel dari model. Pada kesempatan kali ini pembahasan asumsi
linearitas model regresi yang merupakan pembahasan pada variabel model regresi yaitu
pembuktian apakah hubungan atau pola keterkaitan antar dua variabel (yaitu variabel X dan
variabel Y) dalam model merupakan pola hubungan yang linear. Oleh karenanya jika dalam
pembentukan model regresi asumsi linearitas tidak terpenuhi maka peneliti tidak
memaksakan untuk membentuk data ke dalam model linear akan tetapi opsinya pada model
regresi non linear.

Pada kesempatan kali ini kita akan menguraikan tahapan-tahapan dalam menggunakan
software SPSS untuk menguji linearitas pada variabel-variabel dalam model regresi.
1. Buka software SPSS lalu definisikan variabel penelitian kita pada jendela Variabel
View, setelahnya masukan data kedalam software SPSS melalui jendela Data View.
Dalam tampilan SPSS akan terlihat seperti gambar berikut :

2. Pilih menu Analyze lalu klik Compare Mean lalu pilih Mean lalu klik, maka akan
muncul jendela SPSS seperti gambar di bawah ini, yang berisikan menu-menu
kelengkapan analisis salah satunya uji linearitas.

3. Masukan variabel-variabel pada sisi sebelah kanan ke dalam kolom pendefinisian


variabel yaitu variabel dependent dan variabel independent guna menghasilkan
pasangan uji linearitas yang kita inginkan.
4. Untuk mendapatkan hasil pengujian linearitas antar variabel, maka klik menu
Options, maka akan muncul tampilan jendela seperti gambar di bawah. Lalu pada
menu Statistics For First Layer centang pada Test for Linearity. Lalu klik Continue.

5. Setelah masuk ke jendela utama menu Means, lalu klik OK. Maka SPSS akan
memproses pengujian asumsi linearitas pada pada pasangan variabel yang sudah
didefinisikan dan akan muncul tampilan output SPSS seperti gambar di bawah ini.
6. Pada gambar output SPSS, kita mengidentifikasi bahwa model regresi yang dihasilkan
tidak memenuhi asumsi linearitas. Hal ini ditunjukkan dari nilai signifikansi
Deviations From Linearity bernilai 0.00 lebih kecil dari nilai alpha 5%. Dalam artian
menolak H0 yang harusnya diterima.

Perlu diingat, peneliti disarankan membaca literatur yang memberikan definisi konsep
linearitas, karena pada kenyataanya tidak semua data pada variabel yang diujikan dapat
menghasilkan hasil uji linearitas (ANOVA). Konsep dasar yang dibangun pada linearitas
adalah adanya “pengulangan” pada unit data yang ada pada variabel X sehingga secara
konsep residual yang dihasilkan oleh model regresi ada 2 (dua) macam yaitu (1) kekeliruan
eksperimen dan (2) ukuran tuna cocok model linear. Dan dari jenis residual (2) muncul
pengujian linearitas pada model regresi. (Sudjana, 2002).

Karena konsep perhitungan linearitas melibatkan 2 (dua) variabel, untuk mendapatkan


kepahaman lebih baik terhadap pembentukan model regresi ada baiknya dilakukan secara
manual. Akan tetapi untuk keefektifan waktu pengerjaan, dengan menggunakan software
SPSS dapat mempermudah proses pembuktian pemenuhan asumsi linearitas bagi model
regresi yang dihasilkan. Sampai jumpa pada pembahasan artikel selanjutnya. SELAMAT
MENCOBA!!!

—————————————————————————————————————
——————————————-

1. Jika rekan peneliti memerlukan bantuan survey lapangan, data entry ataupun olahdata
dapat menghubungi mobilestatistik.com :

 Phone/WA/Line : 081321709749
 Email : welcome@mobilestatistik.com
2. Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian, aplikasi software statistik
ataupun olahdata.

 “1st Kirim Pertanyaan, Pasti Kami Jawab . . . InsyaAllah”

—————————————————————————————————————
——————————————-

Artikel

Post navigation
Model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA_1,1,1) Dengan SPSS
Model Regresi Y-Dummy : Model Peluang Linear

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name *

Email *

Website

Search for:

Recent Posts
 Survey Lapangan Pengguna E Wallet di Jakarta
 Survey Lapangan Pelanggan SparePart Indopart Jabodetabek
 Survey Lapangan Aparatur Sipil Negara (ASN)
 Survey Lapangan Preferensi Moda Transportasi LRT Pemukim Cibubur
 Analisis Korelasi Kanonik Dengan SPSS

Recent Comments
 Giovanni P. on Survey Lapangan
 Putri on Survey Lapangan
 Dee on Survey Lapangan
 iqbal on Survey Lapangan
 Jun on Survey Lapangan

© 2019 MobileStatistik.Com

Anda mungkin juga menyukai