Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidika : SMA


Kelas :X
Tahun Ajaran : 2013/2014
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Materi : Ekosistem

1. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2. Kompetensi Dasar
1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem, dan lingkungan hidup.
Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di
luar kelas/laboratorium.
Tanggung jawab, disiplin, bekerjasama, dan menghargai pendapat orang lain dalam
pengamatan terhadap ekosistem
2. Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi
yang berlangsung di dalamnya.
1. Mengamati tentang ekosistem.
2. Menjelaskan komponen penyusun ekosistem
3. Menjelaskan bentuk-bentuk interaksi yang terjadi dalam ekosistem.
3. Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang
berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media.
1. Mengidentifikasi komponen ekosistem dan interaksi yang terjadi dalam
ekosistem.
2. Mengkomunikasikan hasil diskusi secara lisan dan tulisan tentang komponen
ekosistem dan interaksi yang terjadi dalam ekosistem.
3. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mempunyai sikap tanggung jawab, disiplin, bekerjasama, dan menghargai
pendapat orang lain dalam pengamatan terhadap ekosistem
2. Siswa mengetahui tentang ekosistem melalui pengamatan pada tempurung kelapa
yang berisi rumput,tanah,udara,batu,semut dan cacing
3. Siswa mampu menjelaskan komponen penyusun ekosistem dengan baik
4. Siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk interaksi yang terjadi dalam ekosistem
melalui presentasi
5. Siswa mampu mengidentifikasi komponen ekosistem dan interaksi yang terjadi dalam
ekosistem.
6. Siswa mampu mengkomunikasikan hasil diskusi secara lisan dan tulisan tentang
komponen ekosistem dan interaksi yang terjadi dalam ekosistem.
7.
4. Materi Pembelajaran
EKOSISTEM
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling mempengaruhi.
Ekosistem disusun oleh komponen antara lain :
1. Komponen Biotik, adalah komponen yang meliputi semua makhluk hidup yang ada di
bumi, terdiri dari:
a. Produsen adalah organisme yang dapat menghasilkan makanan dan penyedia
makanan untuk makhluk hidup yang lain. Contoh :Tumbuhan hijau.
b. Konsumen adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri dan
bergantung pada organisme lain dalam hal makanan.Contoh :belalang , sapi,
kambing ,dll.
c. Pengurai adalah organisme yang menguraikan organisme mati. Contoh pengurai
adalah jamur dan bakteri.
d. Detritivor adalah organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik
sebagai sumber makanan. Contohnya : Cacing tanah.
2. Komponen Abiotik, adalah komponen tak hidup yang berada disekitar makhluk hidup ,
terdiri dari:
a.Cahaya matahari
b.Tanah
c.Air
d.Udara
e.Suhu
f.Kelembaban

Dalam suatu ekosistem pola interaksi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1. Interaksi Antarorganisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung pada makhluk hidup lain. Interaksi
Antarorganisme dapat digolongkan menjadi :
a. Netral, merupakan bentuk hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme
dalam habitat yang sama.
Contoh: Belalang dan kambing
b. Predasi, merupakan bentuk hubungan antara mangsa (prey) dan pemangsa
(predator). Predator memiliki fungsi sebagai pengontrol populasi mangsa.
Contoh: Singa dan kijang, Kucing dan tikus
c. Simbiosis, merupakan bentuk hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda
jenis dalam suatu ekosistem. Simbiosis dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan
sifatnya, yakni:
1) Mutualisme, merupakan bentuk hubungan antar organisme berbeda jenis
yang saling menguntungkan.
Contoh: kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga.
2) Komensalisme, merupakan bentuk hubungan antara dua organisme yang
berbeda jenis dimana salah satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan.
Contoh: Anggrek dengan pohon inang (host)
3) Parasitisme, merupakan bentuk hubungan antara dua organisme dimana
yang satu diuntungkan tetapi yang lain dirugikan.
Contoh :benalu dengan pohon mangga.
d. Kooperatif, merupakan bentk hubungan antara dua organisme berbeda jenis
yang saling menguntungkan, tetapi jika keduanya terpisah proses hidup masing-
masing organisme tidak terganggu.
Contoh: ganggang dan jamur yang membentuk liken (lichenes)
2. Interaksi Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan populasi yang lain selalu terjadi interaksi secara
langsung atau tidak langsung. Interaksi antarpopulasi dibedakan menjadi :
a. Alelopati, merupakan bentuk interaksi antarpopulasi dimana populasi yang satu
menghasilkan zat yang menghambat pertumbuhan populasi lain.
Contoh: Pohon walnut, disekitarnya tidak ditumbuhi tanaman lain. Hal ini disebabkan
pohon walnut menghasilkan zat yang bersifat toksik; Jamur Penicillium, sp menghasilkan
zat antibiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, hubungan semacam ini
juga dinamakan Antibiosis.
b. Kompetisi, merupakan bentuk interaksi antarpopulasi karena terdapat kepentingan
yang sama untuk mendapatkan apa yang diperlukan.
Contoh: Populasi kambing dan populasi sapi di padang rumput; populasi rumput dan
populasi jagung di kebun.

3. Rantai Makanan
Seperti yang Anda ketahui saling ketergantungan antara produsen dan konsumen tampak
pada peristiwa makan dan dimakan. Energi dalam bentuk makanan akan berpindah dari
organisme tingkat tinggi ke organisme lain yang tingkatannya lebih rendah melalui rentetan
organisme memakan organisme sebelumnya dan sebagai penyedia bahan makanan bagi
organisme berikutnya yang disebut rantai makanan. Pada umumnya, tipe rantai makanan
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:
a) Rantai Makanan Perumput
Pada tipe ini, mata rantai makanannya berawal dari tumbuhan, maka tingkat trofi 1 diduduki oleh
tumbuhan hijau (produsen), tingkat trofi 2 diduduki oleh herbivora (konsumen 1), tingkat trofi 3
diduduki oleh karnivora (konsumen 2), dan seterusnya.
Contoh:
Ekosistem darat:
Rumput belalang katak ular burung elang
(P) (K I) (K II) (K III) (K IV)
Ekosistem perairan:
Tumbuhan air/plankton kecebong ular burung elang
(P) (K I) (K II) (K III)

b) Rantai Makanan Detritus


Mata rantai makanan pada tipe ini berawal dari organisme perombak. Ingat kembali,
detritus merupakan hancuran (fragmen) dari bahan-bahan sudah terurai yang dikonsumsi hewan
hewan kecil seperti rayap, cacing tanah, tripang, dan sebagainya.
Contoh:
Sampah kayu cacing tanah burung ular daun

c) Rantai Makanan Parasit


Pada tipe rantai makanan parasit, terdapat organisme lebih kecil yang memangsa
organisme lebih besar.
Contoh:
Kerbau (darahnya) kutu burung jalak burung elang

4. Jaring-jaring makanan
Jika dalam rantai makanan dapat ditarik satu garis lurus, pada jaring-jaring makanan ini,
peristiwa makan dan dimakan tidak sesederhana yang kalian bayangkan karena satu makhluk
hidup dapat memakan lebih dari satu jenis makanan dan satu makhluk hidup dapat dimakan
oleh lebih dari satu makhluk hidup sehingga garis yang terjadi saling bersilangan. Dalam
kehidupan ini, rantai makanan dapat saling berhubungan satu dengan yang lain sehingga
dapat membentuk suatu jaring-jaring yang sangat kompleks. Keadaan inilah yang disebut
dengan jaring-jaring makanan.

5. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific Approach


2. Model : Guided Discovery
3. Media : Tempurung kelapa (berisi rumput, tanah, udara, batu, semut dan
cacing) Gambar , LKS
4. Alat dan Bahan : Papan tulis, spidol, dan penghapus.
6. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
No Tahap Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Kegiatan Guru memberi salam dan Siswa menjawab salam dan
awal menanyakan kabar siswa hari pertanyaan dari guru
Pembukaan ini. Siswa menjawab nama anak 10
1.
Apersepsi Guru mengabsen dan yang tidak masuk hari ini. menit
dan menanyakan siapa yang tidak Siswa menjawab pertanyaan
Motivasi masuk hari ini? guru: “Belajar tentang
Guru menanyakan materi tumbuhan dan hewan, pak.”
pelajaran yang dipelajari pada Siswa memperhatikan media
pertemuan sebelumnya: “Anak- yang dibawa oleh guru dan
anak, masih ada yang ingat menjawab pertanyaan guru:
pertemuan sebelumnya kita “Iya pak, bisa”
mempelajari apa?” “rumput, tanah, batu, semut
Guru memberikan kesempatan dan cacing”
kepada siswa untuk ”Tidak, pak.”
menentukan materi “Karena antara hewan dan
pembelajaran dengan tumbuhan saling
menunjukkan suatu media membutuhkan dan saling
pembelajaran yaitu : bergantung satu sama lain.”
Tempurung kelapa (berisi “Interaksi.”
rumput, tanah, udara, batu, Siswa nampak bingung dan
semut dan cacing) kemudian menjawab namun tidak
guru memberikan pertanyaan: sesuai dengan harapan.
“ Pada materi sebelumnya, kita
sudah belajar tentang animalia “Ekosistem pak”
dan plantae. Apakah kalian 1. “Kita akan belajar
semua bisa bila ibu minta mengenai ekosistem,
kalian menyebutkan apa saja pak”
yang ada di dalam tempurung
kelapa ini?”
“Apa saja yang ada di dalam
tempurung kelapa ini?”
“Apakah hewan dan tumbuhan
tersebut dapat hidup sendiri
masing-masing?”
“Mengapa hewan dan
tumbuhan tersebut tidak dapat
hidup sendiri?”
“Saling membutuhkan dan
ketergantungan itu dinamakan
apa?”
Memberikan penghargaan
kepada siswa yang menjawab
dan bertanya lagi :
“Hubungan ketergantungan
antara rumput dan hewan-
hewan yang kalian amati juga
hubungan ketergantungan yang
saling mempengaruhi antara
rumput dan hewan lainnya
dengan lingkungannya, kita
kenal dengan sebutan apa ?
“Kalau masih bingung boleh
dibuka literaturnya ya, Apa
namanya hubungan
ketergantungan yang saling
mempengaruhi antara
tumbuhan dan hewan dengan
lingkungannya?”

“Berarti hari ini kita akan


mempelajari apa, anak-anak?”
Guru memberi sedikit
pengantar :
“Kalian sudah mengamati
Siswa memperhatikan
media yang ibu bawa,
pengantar yang diberikan
Tempurung kelapa beserta
oleh guru dan menjawab
isinya. Kalian juga sudah
Kegiatan semua pertanyaan dari guru: 70
2. Orientation membuka literature. Jadi,
inti “sudah pak” menit.
kalian pasti sudah tau tentang
“Di dalam tempurung kelapa
pengertian ekosistem.
terdapat tanah, rumput,
“Kalau ibu tanya lagi, media
batu, semut, cacing
yang ibu bawa tempurung
kelapa tadi berisi apa saja?”

Guru bertanya kembali “


Tanah, udara, rumput, batu,
semut, dan cacing disebut
Siswa menjawab:
sebagai apa dalam ekosistem
“Komponen penyusun
Nak?”
ekosistem”.
Guru menuliskan jawaban
siswa di papan tulis sebagai
subtopik I
Guru kemudian bertanya lagi:
“Karena antara komponen yang
Siswa menjawab pertanyaan
satu dengan yang lain saling
guru:
berhubungan, berarti terjadi apa
“Terjadi hubungan/interaksi
ya Nak?”
antar komponen
Guru menuliskan jawaban
penyusunnya”.
siswa di papan tulis sebagai
subtopik II
Guru memberikan Pertanyaan Mendengarkan keterangan
kembali: dari guru dan menjawab
“Kalian masih ingat pada saat pertanyaan yang diajukan
belajar ekosistem ketika masih oleh guru:
SMP?” “Tentang apa bu?”
“Tentang adanya produsen, “Iya pak, masih ingat”
konsumen, dan ada juga “ Iya bu ingat rantai
pengurai. Masih ingat?” makanan pak,”
“Ada hubungan erat antara “Jaring - jaring makanan
produsen dan konsumen yaitu pak”
makan dan dimakan? Masih “Karena ada ketergantungan
ingat?” antara produsen dan
“Kalau Rantai makanan yang konsumen tampak pada
kompleks, yang lebih rumit peristiwa makan dan
kalian masih ingat namanya?” dimakan. Energi dalam
“ Iya benar sekali, jaring-jaring bentuk
makanan menjadi subtopik kita makanan akan berpindah
yang ke III. Karena apa ada dari organisme tingkat tinggi
yang tau? Boleh dibuka ke organisme lain
literaturnya” yang tingkatannya lebih
“Iya benar sekali” rendah melalui rentetan
Guru menuliskan jawaban organisme memakan
siswa di papan tulis sebagai organisme
subtopik III sebelumnya dan sebagai
Guru berkata “Nak sebelumnya penyedia bahan makanan
kita telah menentukan subtopik bagi organisme
kita hari ini, ada 3 subtopik berikutnya.”
yang akan kita bahas hari ini. Memperhatikan guru dan
Ada komponen-komponen menjawab pertanyaan dari
ekosistem, Interakasi interaksi guru:
yang terjadi pada suatu (jawaban yang diharapkan ):
ekosistem, dan jaring-jaring “ bisa pak, rumusan
makanan yang merupakan masalahyang akan kita bahas
mekanisme aliran energi. pada pembelajaran kali ini
Kalian bisa menyusun rumusan ada 3 yaitu:
masalah yang akan kita bahas 1. Apa saja komponen-
hari ini?” komponen yang
menyusun suatu
ekosistem?
2. Interaksi antar
organisme apa saja
yang mungkin terjadi
dalam suatu
ekosistem?
3. Bagaimana cara
membuat rantai
makanan ?”
“Ayo nak, kita buat jawaban “iya pak,
sementara atau hipotesis 1 . komponen-komponen
tentang materi pembelajaran pada ekosistem ada
kali ini”. komponen biotik dan ada
Guru memuji siswa yang dapat komponen abiotik.
menyusun rumusan masalah 2. Terjadi bermacam-
dan hipotesis. interaksi pada ekosistem
Kemudian Guru bertanya baik yang saling
tentang mekanisme menguntungkan juga yang
pembelajaran hari ini: saling merugikan satu sama
“ Jawaban-jawaban kalian yang lain.
Ibu tulis di papan merupakan 3. Jaring-jaring makanan
subtopik dari ekosistem yang adalah proses makan dan
akan kita pelajari hari ini. dimakan pada makhluk
Bagaimana cara kita hidup ada yang berperan
mempelajarinya?” sebagai produsen dan juga
ada yang berperan sebagai
konsumen. “

Jawaban siswa yang


diharapkan :
“mengamati langsung,
mencari referensi, berdiskusi
kelompok”
Guru menanggapi semua
jawaban siswa yang
memungkinkan untuk
dilakukan, yaitu mencari
Siswa memperhatikan guru.
referensi dan berdiskusi
kelompok serta melakukan
pengamatan di lapangan .

Guru bertanya: Siswa menjawab pertanyaan


“Supaya kita lebih mudah dan guru:
efektif dalam mempelajari “ Kita membentuk kelompok
ekosistem ini bagaimana ya nak saja pak. Biar nanti kita lebih
ya?” cepat belajarnya.”
“Iya, bagus sekali idenya, terus “ Jadi 2 saja pak”
kalau kalian mau membentuk “Sebelumnya ibu tadi sudah
kelompok kalian maunya ada bilang, pembelajaran yang
berapa kelompok?” mungkin terjadi salah
“Jadi 2 nak? Berdasarkan apa satunya praktikum pak,
ya nak?” Disekitar sekolah kita
kebetulan ada sawah dan
Hypothesis
“Kalian mau seperti itu?” sungai pak, kita mengamati
Generation
“Ada lagi ekositem yang itu saja pak, jadi kita terbagi
mungkin kita amati nak? Yang menjadi 2 kelompok pak.”
ada di dalam sekolah kita “Iya, pak”
mungkin?” “Oh ada pak, ekosistem
“Jadi kalu begitu kalian kolam yang ada di halaman
membagi diri menjadi berapa depan sekolah”.
kelompok?” “Tiga pak”
“Iya, tapi sebelum kalian nanti “ iya, pak”
ke lapangan ibu mau kalian Siswa menerima LKS serta
secara berkelompok gambar yang diberikan oleh
mengerjakan dulu lks yang ibu guru. Kemudian Siswa
berikan ya, supaya nanti kalian mengamati gambar dan
lebih mudah saat kelapangan ya menganalisis gambar masuk
nak?” ke dalam subtopik yang
Guru kemudian menyerahkan mana.
LKS dan gambar yang sudah Siswa berdiskusi kelompok :
disiapkan kepada masing- 1. semua kelompok mencari
masing kelompok dn Guru dan mengelompokan
meminta siswa mengamati komponen penyusun
gambar yang sudah diberikan ekosistem ke dalam
dan menganalisis gambar komponen biotik dan
tersebut termasuk subtopik abiotik.
yang mana. 2. Semua kelompok
Guru meminta siswa berdiskusi menyebutkan dan
kelompok dengan ketentuan menjelaskan jenis
yang telah disepakati bersama, interaksi yang terjadi
semua kelompok membahas dalam ekosistem.
tentang: 3. Semua kelompok
a. subtopik I komponen membuat bagan jaring-
penyusun ekosistem. jaring makanan.
b.subtopik II interaksi yang
terjadi di dalm suatu ekosistem.
c. Subtopik III Membuat jaring-
jaring makanan.
Guru meminta tiap kelompok
untuk melakukan pengamatan
di lingkungan sekolah dan
diskusi supaya siswa yakin
terhadap jawaban awal yang
diperoleh. Guru menjelaskan
mekanisme pengamatan di
lingkungn sekolah, dimana Siswa mendengarkan guru.
setiap kelompok yang telah Tiap kelompok melakukan
membahas tentang komponen pengamatan dan diskusi
ekosistem, interaksi, dan aliran untuk memastikan jawaban
energi. Pengamatan dilakukan yang sebelumnya.
Hypothesis
pada ekosistem sawah, Siswa menuliskan hasil
Testing
ekosistem kolam, dan pengamatan dan diskusinya
ekosistem sungai yang ada di pada lembar hasil
sekitar sekolah. Kemudian pengamatan dan diskusi
mengamati komponen yang telah disediakan pada
ekosistem, interaksi, dan aliran LKS yang telah dibagikan.
energi yang terjadi pada
masing-masing ekositem
tersebut.
Kelompok 1: ekosistem sawah
Kelompok 2: ekosistem kolam
Kelompok 3 :ekositem sungai
Guru meminta siswa
menuliskan hasil pengamatan
dan diskusinya pada lembar
hasil diskusi yang telah
disediakan
Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan hasil
Siswa dengan bimbingan
pengamatan dan diskusinya
guru menyimpulkan hasil
mengenai komponen ekosistem
pengamatan dan diskusinya
Conclution dan interaksi antar komponen
mengenai komponen
ekosistem serta siswa membuat
ekosistem dan interaksi antar
jaring-jaring makanan
komponen ekosistem.
berdasarkan hasil pengamatan
mereka sendiri.
Guru memberi kesempatan
kepada masing-masing
perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusi yang
diperoleh.
Guru mereview hasil diskusi
Regulation
yang dilakukan oleh siswa dan
memberikan konsep yang
benar.
Guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang
kurang jelas.

INSTRUMEN PENILAIAN
 Metode dan Bentuk Instrumen
Ranah Metode Bentuk Instrumen
Sikap / perilaku (Afektif) Pengamatan sikap Lembar Pengamatan Sikap
Keterampilan (Psikomotorik) Tes Unjuk Kerja Lembar Observasi Unjuk Kerja
Pengetahuan (Kognitif)) Tes Tertulis Tes dalam bentuk soal essay
 Kognitif
1. Kisi-Kisi
Tipe
Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal
Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menganalisis
informasi/data dari
berbagai sumber komponen
Tuliskan komponen penyusun
tentang ekosistem penyusun √
ekosistem!
dan semua interaksi ekosistem
yang berlangsung di
dalamnya.
Memahami
Bagaimana hubungan antara
Interaksi antar
komponen biotik dan abiotik serta √
komponen
biotik dan biotik lainnya?
ekosistem
Perhatikan soal cerita berikut
Pada sebuah ekosistem kebun di
lingkungan sekolah terdapat
sebidang tanah dengan luas 200 m²,
terdapat dua batang pohon mangga,
sebatang pohon kelapa, dua ekor

burung, lima ekor kumbang, tiga
ekor jangkrik, lima ekor belalang,
tujuh ekor capung dan dua puluh
ekor semut.Barapakah kepadatan
populasi kumbang dan populasi
apa yang palin padat?
Memahami
keseimbangan Jelaskan faktor faktor pendukung

faktor-faktor terjadinya keseimbangan ekosistem
ekosistem
Mengetahui
mekanisme aliran
Jelaskan mekanisme aliran energi
energi yang √
pada ekosistem!
terjadi dalam
suatu ekosistem.
2. Rubrik
Butir Soal Jawaban Skor
Komponen ekosistem : Skor 10 jika dapat
1.Faktor biotik menjawab dengan
Faktor biotik adalah faktor hidup yang lengkap urut dan
Tuliskan komponen penyusun meliputi semua makhluk hidup di sistematis, dimulai
ekosistem! bumi, baik tumbuhan maupun hewan. dengan menyebutkan
Dalam ekosistem, tumbuhan berperan komponen baru
sebagai produsen, hewan berperan kemudian
sebagai konsumen, dan menjelaskan masing-
mikroorganisme berperan sebagai
dekomposer.
2.Faktor Abiotik
Faktor abiotik adalah faktor tak hidup
yang meliputi faktor fisik dan kimia.
Faktor fisik utama yang
mempengaruhi ekosistem adalah
sebagai berikut antara lain suhu, sinar
matahari, air, tanah, ketinggian, angin,
garis lintang.
Skor 6-9 jika
jawaban lengkap urut
dan sistematis.
Namun pada
penjelasan tidak
menjelaskan peran
masing- masing
komponen
Skor 1-5 jika sudah
menjawab adanya
faktor biotik dan
abiotik dengan
penjelasan singkat
yang kurang
mengena.
0
Bila tidak menjawab
sama sekali
Tidak ada satu makhluk hidup pun
yang mampu menghasilkan segala
kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan tersebut diperoleh dari
lingkungannya, baik lingkungan
abiotik maupun biotik, sehingga
terjadilah hubungan timbal balik Skor 10 jika secara
antara komponen biotik dengan lengkap dapat
Bagaimana hubungan antara abiotik atau antara komponen biotik menjelaskan
komponen biotik dan abiotik serta dengan komponen biotik. Antara hubungan antara
biotik dan biotik lainnya? lingkungan biotik dan abiotik terjadi komponen biotik dan
interaksi misalnya semua makhluk abiotik serta biotik
hidup melakukan pernapasan yang dan biotik lainnya
diambil dari komponen abiotik yaitu
udara, kebutuhan makanan pada
tumbuhan juga melibatkan faktor
abiotik karena tumbuhan memerlukan
tanah dan air. Interaksi antara faktor
biotik dan biotik dapat dilihat dalam
rantai makanan misalnya dalam
kebutuhan akan makanan hewan
herbivora memerlukan tumbuhan,
hewan karnivora memerlukan hewan
lain sebagai makanannya demikian
seterusnya.
Skor 6-9 jika
Menjelaskan
hubungan antara
komponen biotik dan
abiotik serta biotik
dan biotik lainnya
namun kurang detail.
Skor 1-5 jika
Menjelaskan
hubungan antara
komponen biotik dan
abiotik namun tidak
tepat sasaran.
0
Bila tidak menjawab
sama sekali
Dalam rantai makanan setiap
organisme mempunyai fungi tertentu
baik itu sebagai produsen, konsumen
ataupun pengurai. Idealnya jumlah
tiap-tiap kelompok organisme tersebut
selalu mengikuti aturan yaitu
produsen > konsumen I > konsumen
II > konsumen III dan seterusnya. Jika
kondisi komponen-kompenen
pembentuk ekosistem sesuai dengan
aturan tersebut, ekosistem itu berada
dalam keadaan seimbang. Dalam Skor 10 jika jawaban
Jelaskan faktor faktor pendukung
ekosistem yang seimbang, tidak ada lengkap dan
terjadinya keseimbangan ekosistem
satu jenis komponen yang sistematis.
berkembang biak lebih cepat sehingga
mendominasi jenis yang lain.
Dalam kondisi alami, lingkungan
dengan segala keragaman interaksi
yang ada, mampu untuk
menyeimbangkan keadaannya.
Namun tidak tertutup kemungkinan,
kondisi demikian dapat berubah oleh
campur tangan manusia dengan segala
aktivitas pemenuhan kebutuhan yang
terkadang melampaui Batas.
Skor 6 – 9 Bila
jawaban kurang
lengkap
Skor 1-5 jika
jawaban sudah
sampai pada
gambaran ekosistem
yang seimbang tanpa
mengetahui faktor
yang mendukung.
0
Bila tidak menjawab
sama sekali
Aliran energi merupakan rangkaian
urutan pemindahan bentuk energi satu
ke bentuk energi yang lain dimulai
Skor 10 jika jawaban
dari sinar matahari lalu ke produsen,
lengkap mulai dari
Jelaskan mekanisme aliran energi konsumen primer, konsumen tingkat
pengertian,
pada ekosistem! tinggi, sampai ke saproba di dalam
mekanisme hingga
tanah. Siklus ini berlangsung dalam
contohnya.
ekosistem. Suatu organisme hidup
akan selalu membutuhkan organisme
lain dan lingkungan hidupnya.
Skor 6-9 Bila
jawaban lengkap
namun tidak disertai
dengan contoh
Skor 1-5 jika Hanya
menjawab 1
pertanyaan dengan
tepat.
0
Bila tidak menjawab
sama sekali
Perhatikan soal cerita berikut
Pada sebuah ekosistem kebun di
lingkungan sekolah terdapat
sebidang tanah dengan luas 200 m²,
Kepadatan populasi kumbang adalah Skor 10 jika
terdapat dua batang pohon mangga,
5 ekor kumbang/200m² jawaban lengkap
sebatang pohon kelapa, dua ekor
Populasi yang paling padat adalah keduanya. Serta
burung, lima ekor kumbang, tiga
semut. Karena jumlah semut paling jawaban dengan
ekor jangkrik, lima ekor belalang,
banyak diantara spesies yang lain disertai alasan.
tujuh ekor capung dan dua puluh
ekor semut.Barapakah kepadatan
populasi kumbang dan populasi
apa yang paling padat?
Skor 6-9 jika jawaban
lengkap namun tidak
disertai dengan alasan
Skor 1-5 jika Hanya
menjawab
mekanisme secara
singkat saja.
0
Bila tidak menjawab
sama sekali
Jumlah skor 50
 Penilaian Kognitif
Nilai = Jumlah skor yang didapat siswa x 2
Skor maksimal = 100
 Ketentuan Nilai
 20 - 60 : Kurang - 61 - 70 : Cukup
 71 - 80 : Baik - 81 - 90 : Sangat Baik
 Psikomotorik
Instrumen Penilaian Keterampilan/ Psikomotorik berupa penilaian observasi unjuk kerja peserta
didik dalam pembelajaran.
Penilaian Observasi: Digunakan untuk menilai ketrampilan peserta didik dalam beberapa hal
seperti,ketrampilan mengamati, ketrampilan mengidentifikasi dan ketrampilan
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok.
Petunjuk: Berilah tanda checklist (√) pada skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan unjuk kerja siswa
dalam pembelajaran!
Penilaian berdasarkan kriteria berikut:
1. : memenuhi penilaian dari aspek 1
2. : memenuhi penilaian dari aspek 1, 2,
3. : memenuhi penilaian dari aspek 1, 2 dan 3
4. : memenuhipenilaiandariaspek 1, 2, 3 dan 4
1. Kisi-Kisi
Kompetensi Dasar Indikator Aspek Psikomotorik
1. Mengamati ekosistem yang ada
4.8 Mendesain
di lingkungan sekolah
bagan tentang
2. Mengidentifikasi komponen-
interaksi antar
komponen ekosistem yang ada
komponen 1. Mengidentifikasi komponen
di lingkungan sekolah
ekosistem dan ekosistem dan interaksi yang
3. Menemukan interaksi yang
jejaring makanan terjadi serta mampu menyusun
terjadi dalam ekosistem yang
yang berlangsung jejaring makanan dari
diamati.
dalam ekosistem komponen ekosistem yang
4. Menyusun secara berurutan
dan menyajikan teramati.
jaring-jaring makanan berdasar
hasilnya dalam
hasil pengamatan komponen-
berbagai bentuk
komponen ekosistem yang ada
media
di lingkungan sekolah
2. Membuat desain bagan 1. Menyusun rancangan awal
tentang interaksi antar bagan interaksi antar
komponen ekosistem dan komponen dan jejaring
jejaring makanan yang makanan
diamati.
1. Menyiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan dengan
lengkap.
3. Menyajikan bagan tentang
2. Membuat bagan tentang
interaksi antar komponen
interaksi antar komponen
ekosistem dan jejaring
ekosistem dan jejaring
makanan yang diamati dalam
makanan yang diamati dalam
berbagai media.
berbagai media sesuai dengan
rancangan dan sketsa yang
telah disusun sebelumnya.
1. Mengkomunikasikan di depan
4. Mengkomunikasikan hasil
kelas hasil pembuatan bagan
diskusi secara lisan dan tulisan
tentang interaksi antar
tentang komponen ekosistem
komponen ekosistem dan
dan interaksi yang terjadi
jejaring makanan yang diamati
dalam ekosistem serta hasil
dengan media yang telah
bagan yang telah dibuat.
dibuat.
2. Rubrik
Aspek Deskriptor Skor
4.8.1 Mengidentifikasi
komponen ekosistem dan
interaksi yang terjadi serta
mampu menyusun jejaring
makanan dari komponen
ekosistem yang teramati.
1. Mengamati objek yang
diamati dengan cepat
atau hanya sekilas saja. A = jika 4 poin
2. Mengamati objek dengan terpenuhi
seksama pada suatu B = jika 3 poin
1. Mengamati ekosistem
bagian tertentu saja. terpenuhi
yang ada di lingkungan
3. Memperhatikan setiap C= jika 2 poin
sekolah
bagian dari objek yang terpenuhi
diamati dengan seksama D= jika 1 poin
4. Mencatat hasil terpenuhi
pengamatan secara
detail.
1. Mengetahui komponen- A = jika 4 poin
2. Mengidentifikasi
komponen ekosistem terpenuhi
komponen-komponen
2. Menemukan komponen- B = jika 3 poin
ekosistem yang ada di
komponen ekosistem terpenuhi
lingkungan sekolah
yang ada di lingkungan C = jika 2 poin
sekolah. terpenuhi
3. Menggolongkan D = jika 1 poin
komponen-komponen terpenuhi
tersebut dalam kelompok
masing-masing.
4. Mengetahui alasan yang
jelas pengelompokan
masing-masing
komponen.
1. Menemukan adanya
suatu interaksi dalam
ekosistem yang diamati.
2. Menemukan adanya
suatu interaksi dalam
A = jika 4 poin
ekosistem yang diamati
terpenuhi
dan mengetahui jenis
B = jika 3 poin
3. Menemukan interaksi interaksi yang terjadi.
terpenuhi
yang terjadi dalam 3. Menemukan adanya
C= jika 2 poin
ekosistem yang diamati. suatu interaksi dalam
terpenuhi
ekosistem yang diamati
D= jika 1 poin
dan mengetahui jenis
terpenuhi
interaksi yang terjadi
4. Menemukan lebih dari
satu interaksi dalam
ekosistem yang diamati.

1. Dapat menemukan
produsen melalui
pengamatan ekosistem
yang ada di lingkungan
sekolah.
2. Dapat menemukan
produsen dan konsumen
A = jika 4 poin
4. Menyusun secara melalui pengamatan
terpenuhi
berurutan jaring-jaring ekosistem yang ada di
B = jika 3 poin
makanan berdasar hasil lingkungan sekolah.
terpenuhi
pengamatan komponen- 3. Dapat membuat jaring-
C= jika 2 poin
komponen ekosistem jaring makanan yang
terpenuhi
yang ada di lingkungan sederhana melalui
D= jika 1 poin
sekolah pengamatan ekosistem
terpenuhi
yang ada di lingkungan
sekolah.
4. Dapat membuat jaring-
jaring makanan yang
kompleks melalui
pengamatan ekosistem
yang ada di lingkungan
sekolah.
2. Membuat desain bagan
tentang interaksi antar
komponen ekosistem dan
jejaring makanan yang
diamati.
1. Menyusun rancangan lay
out bagan secara
A = jika 4 poin
sederhana.
terpenuhi
2. Pemilihan penggunaan
1. Menyusun rancangan B = jika 3 poin
media sesuai dengan
awal bagan interaksi terpenuhi
bagan yang dibuat.
antar komponen dan C= jika 2 poin
3. Bagan yang dibuat sesuai
jejaring makanan terpenuhi
dengan teori.
D= jika 1 poin
4. Penyusunan rancangan
terpenuhi
bagan jelas dan
sistematis.
3. Menyajikan bagan
tentang interaksi antar
komponen ekosistem dan
jejaring makanan yang
diamati dalam berbagai
media.
A = jika 4 poin
1. Sesuai dengan terpenuhi
1. Menyiapkan alat dan rancangan. B = jika 3 poin
bahan yang akan 2. Lengkap sesuai dengan terpenuhi
digunakan dengan jumlah yang dibutuhkan. C= jika 2 poin
lengkap. 3. Tertata dengan rapi. terpenuhi
4. Membawa dengan benar. D= jika 1 poin
terpenuhi
1. Membuat bagan dengan
sederhana hanya ada
bagan diatas kertas putih
2. Membuat bagan dengan
2. Membuat bagan tentang sistematis dengan A = jika 4 poin
interaksi antar komponen tampilan sederhana dan terpenuhi
ekosistem dan jejaring hiasan yang seadanya. B = jika 3 poin
makanan yang diamati 3. Membuat bagan dengan terpenuhi
dalam berbagai media sistematis dan kompleks C= jika 2 poin
sesuai dengan rancangan diberi hiasan dengan terpenuhi
dan sketsa yang telah menggunakan satu D= jika 1 poin
disusun sebelumnya. warna. terpenuhi
4. Bagan yang dibuat
sistematis, kompleks,
dan menarik dalam
peyusunannya dan
menggunakan degradasi
warna.
4. Mengkomunikasikan
hasil diskusi secara lisan
dan tulisan tentang
komponen ekosistem dan
interaksi yang terjadi
dalam ekosistem serta
hasil bagan yang telah
dibuat.
1. Mengkomunikasikan
hasil pembuatan bagan
dengan ragu-ragu dan
suara pelan.
1. Mengkomunikasikan di A = jika 4 poin
2. Mengkomunikasikan
depan kelas hasil terpenuhi
hasil pembuatan bagan
pembuatan bagan tentang B = jika 3 poin
dengan suara jelas.
interaksi antar komponen terpenuhi
3. Mengkomunikasikan
ekosistem dan jejaring C= jika 2 poin
hasil pembuatan bagan
makanan yang diamati terpenuhi
dengan suara jelas dan
dengan media yang telah D= jika 1 poin
sistematis.
dibuat. terpenuhi
4. Mengkomunikasikan
hasil pembuatan bagan
dengan runtut, sistematis
dan mudah dipahami.
 Afektif
Instrumen Penilaian Sikap/ Afektif
Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap peserta didik dalam hal teliti, bekerja
sama, toleransi dalam diskusi kelompok dan kelas.
Petunjuk: Lakukan penilaian pada peserta didik dalam hal teliti, bekerja sama, toleransi
dalam diskusi kelompok dan kelas. Berilah tanda checklist (√) pada skor 1, 2, 3 atau 4
berdasarkan pekerjaan siswa dalam pembelajaran!
Nama
No Sikap
Siswa
Bertanggung Menghargai Pendapat
Bekerjasama Disiplin
Jawab Orang Lain
1 2341 2341 2341 234
1
2
3
4
Keterangan :
1 : memenuhi penilaian dari aspek poin 1
2 : memenuhi penilaian dari aspek poin 2,
3 : memenuhi penilaian dari aspek poin 3
4 : memenuhi penilaian dari aspek poin 4
1. Kisi-Kisi
Kompetensi Dasar Indikator Aspek Afektif
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data
dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
2.1.1 Bertanggung jawab
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta Bertanggung
terhadap setiap tugas yang
damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, Jawab
diberikan.
responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
2.1.2 Bekerjasama dalam
pengamatan ekosistem di
lingkungan sekolah serta
Bekerjasama
bekerja sama dalam
pembuatan bagan yang
ditugaskan.
2.1.3 Menghargai pendapat Menghargai
teman yang mengajukan Pendapat
pendapat. Orang Lain
2.1.4 Disiplin dalam
menyelesaikan tugas yang Disiplin
diberikan.
2. Rubrik
Aspek Deskriptor Skor
1 jika
Bertanggung 5. Siswa duduk dalam kelompok tetapi melakukan aktivitas
memenuhi
Jawab lain.
poin 1
2 jika
6. Siswa banyak melakukan aktivitas lain di luar materi
memenuhi
pembelajaran dan hanya sedikit berperan serta.
poin 2
3 jika
7. Siswa hanya mencatat hasil diskusi tetapi pasif dalam
memenuhi
proses pengamatan dan diskusi.
poin 3
4 jika
8. Siswa berperan aktif dalam pengamatan, diskusi, dan
memenuhi
aktif mencatat hasil diskusi.
poin 4
1 jika
Bekerjasama 1. Bekerja secara mandiri untuk memecahkan masalah. memenuhi
poin 1
2 jika
2. Bekerja sama dengan dua teman kelompok untuk
memenuhi
memecahkan masalah.
poin 2
3. Bekerja sama dengan tiga teman kelompok untuk 3 jika
memecahkan masalah. memenuhi
poin 3
4 jika
4. Bekerja sama dengan semua teman kelompok untuk
memenuhi
memecahkan masalah.
poin 4
Menghargai 1 jika
1. Mengacuhkan teman saat sedang berbicara atau
pendapat orang memenuhi
mengungkapkan pendapat, sering menyela pembicaraan.
lain poin 1
2 jika
2. Diam saat teman mengungkapkan pendapat, siswa tidak
memenuhi
menyela tetapi siswa berbicara sendiri meski sebentar.
poin 2
3. Menghargai teman saat sedang berbicara atau 3 jika
mengungkapkan pendapat tetapi sesekali menyela memenuhi
pendapat teman. poin 3
4. Menghargai teman saat sedang berbicara atau
4 jika
mengungkapkan pendapat dengan terus memperhatikan,
memenuhi
fokus, dan pandangan mata terarah pada siswa tersebut,
poin 4
tidak menyela pembicaraan.
1 jika
Disiplin 1. Apabila siswa tidak menyelesaikan diskusi sama sekali. memenuhi
poin 1
2 jika
2. Apabila siswa menyelesaikan diskusi 5 menit setelah
memenuhi
waktu habis.
poin 2
3 jika
3. Apabila siswa menyelesaikan diskusi 2 menit setelah
memenuhi
waktu habis.
poin 3
4 jika
4. Apabila siswa berhasil menyelesaikan diskusi tepat
memenuhi
waktu.
poin 4

Anda mungkin juga menyukai