Anda di halaman 1dari 11

Manfaat mendengarkan musik di tempat kerja

Seringkali kita merasakan bosan, jenuh dan muak dengan segalah pekerjaan kita.
Baik di kantor, di rumah dan di mana saja kita melakuakan suatu pekerjaan. Apalagi jika
pekerjaan yang tak kunjung-kunjung diselesaikan. Itu membuat kita stres dan terganggu
secara mental, sehingga membuat kita muda emosional. Apalagi waktu yang sering
banyak terpakai adalah di tempat kerja dibandingkan di waktu yang biasa kita nikmati di
rumah. Bagai mana kita dapat mengatasi segalah kejenuhan saat berkerja.?

Sebuah penelitian yang dilakukan di Cornell University menghasilkan fakta


bahwa, mendengarkan musik saat berkerja mampu mengatasi rasa bosan. Tak hanya itu,
melakukan hal ini juga bisa meningkatkan produktifitas kerja dengan signifikan,
memperbaiki hubungan antara kariawan, dan berpengaru pada pengambilan keputusan
kelompok yang jahu lebih baik. Kevin Kniffin, peneliti utama, menyebutkan bahwa
beberapa orang cenderung lebih terikat satu sama lain saat mendengarkan musik dengan
beat yang mantap. Peneliti lainya, Brian Wansik, menebutkan bahwa musik memang
mampu meningkatkan semangat berkerja dan mampu membuat kerjasama karyawan
semakin membaik.

A. Meningkatkan Kosentrasi Kerja


Dalam berkerja pastilah kita menginginkan kenyamanan, agar kosentrasi kita pada
apa yang kita kerjakan tidak tegangu oleh ke bisingan lingkungan di sekitar kita
Khusunya para pekerja kantoran, medis dan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan
kosentrasi khusu. Brainwave Generator adalah sebuah metode yang memakai musik
senbagi alat dalam mencapai tujuan tertentu. Prinsipnya mendengarkan musik ke telinga
dengan frekuensi tertentu yang bisa menstimulasi munculnya gelombang otak yang dapat
membantu kosentrasi anda dalam melakukan pekerjaan1. Hal ini kita dapat lakukan
dengan mendengarkan musik menggunakan alat musik headphone dan headset, dengan
mengurangi frekuensi musiknya. Sehingga membuat, kosentrasi kita lebih baik dan
terhidar dari ke bisingan lingkungan sekitar.

Banyak studi yang mengindasikan bahwa orang-orang yang mendengarkan musik


ketika mengerjakan pekerjaan repetitif bisa meningkatkan performa mereka dan
menurunkan kesalahan dalam bekerja. Mendengarkan musik yang disukai sembari
melakukan pekerjaan repetitif akan memicu tubuh melepaskan hormon-hormon seperti
dopamin, serotonin, dan norepinefrin. Hormon-hormon ini akan membuat tubuh kita
lebih rileks dan bahagia, serta pasti membuat kita lebih fokus dalam bekerja.

Bekerja sambil mendengarkan musik bahkan dilakukan juga oleh para dokter ahli
bedah. Mereka mendengarkan musik di dalam ruang operasi karena hal itu dapat
menurunkan stres di tengah tuntutan kerja yang berat. Meningkatnya mood dari musik
juga akan mempengaruhi kamu dalam berinteraksi dengan rekan-rekan kerjamu. Hal ini
akan membuatmu lebih ramah, sabar, serta kooperatif dalam sebuah teamwork.2

Jenis-jenis misik dalam meningkatkan kosentrasi kerja:

Musik Ceria
Biar semangat kerja, kamu juga harus dengarkan musik yang bersemangat dong.
Kalau perlu yang liriknya bisa memotivasi kamu. Misalnya seperti lagu ‘Melompat Lebih
Tinggi’ dari Sheila on 7. Dengan begitu kamu akan lebih fokus terhadap target yang ingin
kamu raih dan motivasimu bekerja keras. Singkirkan dulu playlist lagu mellow yang
justru bisa membuat pikiranmu melayang dan galau.

Instrumental Tradisional
Musik instrumental tradisional juga salah satu pilihan yang patut kamu coba.
Dengarkan musik instrumental khas nusantara seperti keroncong atau gamelan. Dalam

2Glints Com, di akses dari: https://glints.com/id/lowongan/mendengarkan-musik-produktifitas/,13-06-19, pkl.


03:58 wit.
musik instrumental tradisional, biasanya terdapat suara alat-alat musik tradisional yang
unik dan merdu seperti seruling, angklung, gendang, sasando, dan sebagainya.

Lagu Berbahasa Asing


Pernahkah kamu mendengarkan lagu dan tanpa sadar ikut bersenandung? Atau
lirik sebuah lagu justru berhasil membuat konsentrasimu terpecah? Untuk mengatasinya,
coba dengarkan lagu berbahasa asing (selain bahasa Inggris atau bahasa lain yang kamu
kuasai). Misalnya lagu berbahasa Korea, Mandarin, atau bahasa lainnya. Dengan begitu,
kamu tetap bisa mendengarkan musik sambil bekerja tanpa khawatir liriknya akan
memecah konsentrasimu.3

B. Mampu Memotivasi Kerja


Terkadang saat melakukan suatu pekerjan, kita sering mengalami rasa kebosanan.
Hal seperti ini yang memperlaba kualitas pekerjaan kita. Mendengarkan musik saat
bekerja itu bisa mendorong kita lebih semangat dan termotivasi dalam melakukan
pekerjaan. Musik sangatlah berpengaru pada perasaan hati kita. Dimana saat kita
mendengarkan musik, di saat melakuakan pekerjaan. Musik memberikan warna dalam
hati kita. Kita termotivasi dengan musik yang kita dengarkan, apalagi dengan pilihan
musik yang menambah semangat dalam melakukan pekerjaan.

Tentu saja pilihan musik juga menjadi salah satu pertimbangan penting
karena tidak semua musik bermanfaat untuk didengarkan selama bekerja. Musik
dengan lirik sebaiknya dihindari karena akan memecah konsentrasi. Pilihan musik
yang paling tepat untuk bekerja adalah musik klasik atau instrumental.

Sebelum mendengarkan musik sambil bekerja, pastikan dahulu bila rekan


kerja kamu tidak terganggu karena preferensi musik setiap orang berbeda-beda. Bila
rekan kerja kamu memilih tidak mendengarkan musik, kamu bisa menggunakan
headset agar tidak mengganggu dan tetap bisa bekerja dengan optimal. 4

3
Hemavito. Com. Di akses darihttps://www.hemaviton.com/read/active/Tingkatkan-Konsentrasi-Kerja-dengan-
Musik-Ini. 12-06-19, pkl. 23:25
4 Urbanhire. Com. Di akses dari: https://www.urbanhire.com/blog/4-alasan-mendengarkan-musik-saat-bekerja/12-

06-19, pkl. 23:52.


C. Meningkatkan Kreaktifitas Pekerjaan

Dua tim penelitian dari Radboud University di Nijmegen, Belanda dan dari
University of Technology Sydney di Australia mengamati cara sederhana
dalam meningkatkan kreativitas yaitu dengan mendengarkan musik. Hasil penelitian ini
kemudian diterbitkan dalam jurnal Plos One. Dalam penelitian tersebut dilaporkan bahwa
mendengarkan musik yang bahagia dapat meningkatkan kreativitas dan Anda jadi lebih
banyak menghasilkan solusi dan ide yang inovatif dibandingkan dengan orang yang
mendengarkan musik lembut. Penelitian ini juga menguji beberapa jenis musik lainnya
yaitu musik sedih, cemas, dan tenang. Namun, efeknya tidak terlihat. Tampaknya, jenis
musik juga penting.

Meskipun alasannya belum jelas, peneliti melaporkan bahwa musik yang bahagia
dapat membantu para peserta penelitian jadi lebih fleksibel dalam berpikir. Ini membantu
mereka untuk mempertimbangkan ide-ide yang mungkin tak terpikirkan oleh mereka jika
menyelesaikan tugas dalam keadaan sepi. Penelitian ini terinspirasi oleh musik
Mozart yaitu keyakinan bahwa mendengarkan musik klasik lebih meningkatkan
kreativitas daripada tidak mendengarkan musik apa pun. Penelitian ini dilakukan dengan
menyebar kuesioner pada 155 orang yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Responden
diminta untuk melakukan beberapa jenis musik yaitu musik tenang (gairah rendah),
bahagia (gairah tinggi), sedih (gairah rendah), cemas (gairah tinggi), serta tanpa musik.
Hasilnya menunjukkan bahwa musik bahagia adalah musik yang optimal untuk
meningkatkan kreativitas peserta penelitian.

Dilansir dari Huffington Post, hampir semua jenis musik bisa meningkatkan
kreativitas seseorang. Namun, efek ini bisa didapatkan jika dibandingkan dengan tidak
sama sekali mendengarkan musik. Selain itu, secara khusus mendengarkan jenis musik
yang Anda suka seperti musik klasik, pop, rap, dan jazz dapat membantu kinerja Anda
lebih baik, bahkan jika itu hanya sementara.

Peneliti mengungkapkan bahwa kunci agar dapat meningkatkan kreativitas adalah


Anda harus menikmati musiknya. Jika Anda tidak menyukai musik yang Anda dengar,
Anda tidak akan mendapat inspirasi atau kreativitas apa-apa saat melakukan sesuatu.
Sementara jika Anda memang suka dengan musiknya, Anda akan menemukan kreativitas
yang lebih baik. Jadi, sebenarnya tidak harus mendengarkan musik bahagia, kok. Kalau
Anda lebih senang mendengarkan musik yang mellow atau justru rock, tak jadi masalah. 5

D. Mempengaruhi mood dalam bekerja

Tentu saja alasan kita mendengarkan musik adalah untuk membawa kenyamana
dan mampu mengembalikan suasana hati kita. Terkadang di dalam pekerjaan kiata,
seringkali kita dimarahi oleh atasan kita. Hal seperti ini, dapat menurunkan mood kita.
Kita tidak nyaman lagi melakukan pekerjaan yang kita lakukan. Bahkan juga mood kita
kurang baik, di karenakan oleh pekerjaan yang udah menumpuk dan juga mood kita turun
diakibatka karena lingkungan sekitar kita.

Halodoc, Jakarta – Bukan hanya cuaca yang bisa memengaruhi suasana hati
(mood), begitu pun juga musik. Ini dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan
oleh Journal of Positive Psychology. Studi tersebut menemukan bahwa
musik upbeat bisa memperbaiki mood dan meningkatkan perasaan bahagia dalam dua
minggu. Studi lain yang dipublikasikan dalam World Journal of Psychiatry juga
menemukan bahwa terapi musik dapat mengurangi depresi dan kecemasan, sehingga
mampu memperbaiki mood, harga diri, serta kualitas hidup. Jadi, sekarang kamu
enggak perlu heran jika banyak orang yang meningkatkan mood dengan musik.

Bahkan, selain untuk meningkatkan mood, musik juga dijadikan cara untuk
mengekspresikan emosi. Misalkan orang yang sedih akan mendengarkan musik
bergenre sedih dan orang yang bahagia akan mendengarkan musik bergenre bahagia.
Namun, bagaimana sih cara musik memengaruhi mood?

5Hellosehat Com, di akses dari: https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/musik-untuk-meningkatkan-


kreativitas/, 13-06-19,pkl. 04:47 wit.
1. Mengikat Emosi

Cara termudah untuk melihat bagaimana musik mengikat emosi adalah dengan
melihat respon seseorang saat mendengarkannya. Sebab, meskipun emosi dirasakan
oleh hati, melalui otak lah stimulus emosi akan dikomunikasikan. Studi lain juga
melaporkan bahwa musik dapat menstimulasi emosi melalui sirkuit otak yang
spesifik. Jadi, kamu enggak perlu heran jika melihat orang menari, jingkrak-jingkrak,
atau galau saat mendengarkan musik.

2. Mengembalikan Memori

Sebuah studi tahun 2009 dari Universitas California menemukan bahwa musik
bisa membuat seseorang terhubung kembali dengan memori masa lalu. Mungkin ini
sebabnya banyak orang mendengarkan musik untuk bernostalgia. Karena, selain
mengingatkan tentang memori masa lalu, sebuah lagu yang punya kenangan khusus
juga bisa memunculkan emosi yang sama seperti di masa lalu. Mungkin ini sebabnya
ada orang yang terbawa suasana (baper) saat mendengarkan lagu tertentu.

3. Neuroplastisitas

Dalam hal ini, musik memengaruhi emosi dengan cara yang luar biasa. Sebab,
neuroplastisitas adalah kemampuan otak untuk memperbaiki koneksi dan menemukan
jalur alternatif ke memori, emosi, dan sistem fisik seperti kemampuan bicara. Saat
otak mengalami kerusakan, otak akan menciptakan jalur baru untuk tetap berfungsi
secara optimal. Salah satu caranya adalah dengan terapi mendengarkan musik. Meski
terkesan sepele, musik nyatanya mampu menstimulasi otak untuk menciptakan jalur
baru sebagai upaya perbaikan. Hal ini dibuktikan dalam studi dari Universitas
Newscastle, Australia. Studi tersebut melaporkan bahwa musik populer sering
digunakan untuk mendampingi pasien dengan kerusakan pada otak. Hasilnya, musik
tersebut mampu menghubungkan pasien tersebut pada memori yang sebelumnya tidak
dapat diakses.
4. Meningkatkan Fokus

Beberapa orang mendengarkan musik untuk meningkatkan fokus. Sebab,


musik nyatanya mampu mengaktifkan, mempertahankan, dan memperbaiki fokus
seseorang. Ini dibuktikan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Stanford University
School of Medicine. Studi tersebut menginvestigasi hubungan antara musik dan
pikiran seseorang. Hasilnya, studi tersebut berpendapat bahwa mendengarkan musik
mampu membantu otak untuk mengantisipasi kegiatan dan mempertahankan fokus
yang lebih baik. 6

E. Meningkatkan Kinerja Pekerjaan

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pekerjaan kita. Maka kita
membutukan ketenangan dan kenyamanan dalam melakukan pekerjaan. Tetapi hal ini
tidaklah mudah, apalagi untuk propesi pekerjaan kantoran, pasti diharapkan dapat
melakukan pekerjaan yang maksimal.

Musik seperti apakah yang membantu produktivitas kerja?

Pada sebuah eksperimen sosial yang dilakukan oleh National Geographic,


beberapa orang diperhadapkan dengan sederet puzzle. Pada upaya pertama, seluruh
responden gagal untuk memecahkan teka-teki tersebut, tetapi setelah mereka
mendengarkan sebuah komposisi dari Mozart, secara mengejutkan ternyata mereka dapat
menyelesaikan teka-teki tersebut tanpa adanya hambatan. Eksperimen ini melengkapi
beberapa penelitian tentang peranan musik terhadap peningkatan kualitas kerja otak.

Selera musik setiap orang berbeda-beda. Ada yang menyenangi musik keras,
tetapi tidak sedikit juga yang lebih memilih musik yang mengalun santai. Sesuaikan
musik pengiring kerjamu dengan jenis yang kamu sukai.

6 https://www.halodoc.com/musik-pengaruhi-mood-kok-bisa-
Berikut merupakan contoh musik yang dapat kamu dengarkan sembari mengerjakan
pekerjaan.

1. Musik elektroni

Musik elektronik dapat menjadi pilihan menarik bagi kamu yang kurang
menyenangi musik klasik seperti di atas. Jenis musik seperti ini biasanya repetitif dan
tanpa lirik, yang tidak akan mengganggu fokus kamu. Jenis musik ini menjadi favorit
saya ketika sedang mengerjakan artikel. Kombinasi alunan nada bas dan treble artifisial
yang mengalun tidak mengganggu konsentrasi saya dan beberapa kali membantu saya
mendapatkan ide ketika kreativitas saya mengalami kebuntuan.

Berikut ini adalah playlist yang dapat kamu coba untuk dengarkan sembari bekerja.
Kamu dapat menggunakan Spotify untuk memutar playlist di bawah atau dapat
memutarnya menggunakan player yang ada.

• Electronic Concentration
• AmbiChill
• Mellow Beats

2. Musik klasik

Ketiadaan lirik dan pembuatannya yang kompleks serta membutuhkan


kemampuan khusus ini membuat musik klasik menjadi pilihan menarik untuk
meningkatkan produktivitas di kantor. Sebuah studi bahkan telah membuktikan bahwa
memang musik klasik menghasilkan dampak yang positif terhadap produktivitas
seseorang.

Walau begitu, tidak semua musik klasik dibuat serupa. Komposisi yang terlampau
kompleks pada musik klasik dapat menjadi salah satu faktor yang akan memecah fokus
kamu. Nuansa dramatis dan dinamis The Rite of Spring dari Igor Stravinsky mungkin
terdengar spektakuler, tetapi mungkin tidak akan seefektif Air on the G String dari J.S
Bach yang lembut ketika mengiringi kamu bekerja.

Beberapa contoh playlist musik klasik yang biasa saya dengarkan antara lain:

• Best Classical for Work


• Focus With Classical Music
• Space-themed Classical Music
• Brain Fuel – Classical Music for Studyin

3. Musik dari video game

Beberapa dari kamu mungkin tidak akan kaget ketika memasukkan musik video
game ke dalam artikel ini. Jenis musik seperti ini memang dirancang untuk tidak
memecah fokus utama dari pendengarnya. Karenanya, jenis musik seperti ini dapat
menjadi pilihan yang tepat ketika bekerja. Salah satu musik video game terbaik yang
pernah saya dengarkan adalah musik dari SimCity 3000. Maxis mendesain musik
untuk SimCity 3000 supaya tetap dapat dinikmati para gamer tanpa memecah konsentrasi
mereka ketika sedang membangun sebuah kota

4. Jenis musik lainnya

Ada beberapa playlist lainnya yang biasa mengiringi saya bekerja, yang tidak
termasuk di dalam playlist di atas. Daftar berikut ini terdiri dari beberapa jenis musik
yang telah dikurasi oleh pembuat playlist untuk dapat optimal didengarkan tanpa
memecah fokus.

• Peaceful Piano
• Acoustic Concentration
5. Ambient Noise

Mungkin kamu adalah tipe tidak menyenangi adanya suara apa pun — termasuk
suara musik — ketika kamu sedang bekerja. Hal tersebut dapat dimaklumi. Karena itu,
Saya juga memiliki beberapa tool yang dapat kamu gunakan sebagai penghilang
gangguan suara. Tool ini bekerja dengan menghadirkan ambient noise di frekuensi
tertentu, yang akan meningkatkan fokus dan menghilangkan polusi suara yang
mengganggu produktivitas kerja kamu. 7

7 https://id.techinasia.com/musik-dan-produktivitas-kerja
DAFTAR PUSTAKA

Glints Com, di akses dari: https://glints.com/id/lowongan/mendengarkan-musik-


produktifitas/,13-06-19, pkl. 03:58 wit.

Hemavito. Com. Di akses darihttps://www.hemaviton.com/read/active/Tingkatkan-Konsentrasi-


Kerja-dengan-Musik-Ini. 12-06-19, pkl. 23:25

Urbanhire. Com. Di akses dari: https://www.urbanhire.com/blog/4-alasan-mendengarkan-musik-


saat-bekerja/12-06-19, pkl. 23:52.

Hellosehat Com, di akses dari: https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/musik-untuk-


meningkatkan-kreativitas/, 13-06-19,pkl. 04:47. Wit

https://www.halodoc.com/musik-pengaruhi-mood-kok-bisa-, 12-06-19, pkl. 12:00. Wit

https://id.techinasia.com/musik-dan-produktivitas-kerja, 12-06-19, pkl 15:35/. Wit

Anda mungkin juga menyukai