Anda di halaman 1dari 7

Globalisasi, Global Marketing dan Peran Globalisasi

Disusun Oleh :
Nama : Muharam Syaribi
Nim : 1810602045
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran
Dosen Pengampuh : Sri Mardiana, SE,MSI

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk pemikiran dan aspek-aspek kebudayaan lainnya, kemajuan infrastruktur transportasi
dan telekomunikasi termasuk kemunculan telegraf dan internet, merupakan faktor utama dalam
globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi
dan budaya.

Secara etimologi kata globalisasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu globalize yang berarti
universal atau menyeluruh. Penambahan imbuhan “ization” pada kata Globalization artinya
adalah proses mendunia. Sehingga arti globalisasi adalah proses sesuatu (informasi, pemikiran,
gaya hidup, dan teknologi) yang mendunia.

Proses globalisasi dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya; teknologi internet,


infrastruktur telekomunikasi dan transportasi, pertukaran pelajar, dan lain-lain. Pada umumnya globalisasi
berhubungan dengan perubahan menyeluruh pada bidang ekonomi, industri, gaya hidup, dan
aspek-aspek kehidupan lainnya.

PENGERTIAN GLOBALISASI MENURUT PARA AHLI

MARTIN ALBROW

Menurut Martin Albrow, pengertian globalisasi adalah seluruh proses penduduk yang terhubung
ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.

MALCOM WATERS

Menurut Malcom Waters, pengertian globalisasi adalah suatu proses sosial yang mengakibatkan
pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terwujud di dalam
kesadaran manusia.

SELO SOEMARDJAN

Menurut Selo Soemardjan, pengertian globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem
organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-
kaidah tertentu yang sama.
ACHMAD SUPARMAN

Menurut Achmad Suparman, pengertian globalisasi adalah suatu proses yang menjadikan sesuatu
benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.

Beberapa ahli menjelaskan teorinya tentang terjadinya globalisasi. Diantara tokoh terkenal
yang mengemukakan teori globalisasi adalah Cochrane dan Pain yang menyatakan bahwa
globalisasi dipengaruhi oleh tiga pelaku utama, yaitu;

1. Para Globalis, yaitu mereka yang percaya bahwa globalisasi merupakan suatu
kenyataan yang mengandung konsekuansi nyata terhadap bagaimana orang dan
lembaga di seluruh dunia berjalan.
2. Para Tradisionalis, yaitu mereka yang tidak percaya bahwa globalisasi sedang terjadi
dan menganggapnya sebagai mitos atau sesuatu yang dilebih-lebihkan.
3. Para Transformalis, yaitu mereka yang berada di tengah-tengah para globalis dan
tradisionalis. Mereka percaya bahwa globalisasi tengah berlangsung, namun
menganggap pengaruh globalisasi terlalu dibesar-besarkan oleh para globalis.
Selain itu, seorang ahli bernama George Ritzer juga mengemukakan teorinya mengenai
globalisasi. Menurut George Ritzer, era globalisasi ditandai dengan adanya inovasi di bidang
komunikasi. Salah satu contohnya adalah ditemukannya televisi dan telepon yang pada akhirnya
membuat masyarakat global menjadi sadar akan hal tersebut.

Mengacu pada pengertian globalisasi di atas, globalisasi bisa berdampak langsung bagi kehidupan
masyarakat suatu negara secara universal. Dampak globalisasi tersebut bisa positif tapi bisa juga
negatif.

1. DAMPAK POSITIF GLOBALISASI

Secara singkat, berikut ini adalah beberapa dampak positif globalisasi:

 Teknologi informasi berkembang sangat pesat


 Kemudahan dalam mendapatkan kebutuhan dan keperluan pribadi
 Kemudahan dalam pengembangan ilmu pengetahuan
 Penyebaran informasi lebih cepat dan mudah didapat
 Meningkatkan sikap toleran dan cosmopolitan masyarakat dunia
 Kemudahan dalam berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia
 Hubungan internasional antar negara semakin baik
 Kemudahan dalam bertransaksi secara online, baik dalam negeri maupun ke mancanegara
 Peningkatan hubungan antar negara di sektor ekonomi

2. DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI

Secara singkat, berikut ini adalah beberapa dampak negatif globalisasi:

 Potensi terjadinya kriminalitas semakin meningkat karena meniru peristiwa di negara lain
 Masuknya paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi negara yang menimbulkan
konflik di masyarakat
 Masyarakat lebih konsumtif ketimbang produktif dan cenderung kehilangan kreativitas di
dalam dirinya karena meniru tren di luar negeri
 Masyarakat terpengaruh budaya negara lain yang tidak sesuai dengan budaya lokal sehingga
budaya lokal semakin terkikis
 Timbulnya berbagai informasi yang tidak akurat bahkan hoax yang dapat menimbulkan
keresahan di masyarakat
 Sebagian masyarakat menjadi lebih tertutup dan berfikiran sempit karena tidak ingin terpapar
globalisasi
 Sebagian masyarakat menjadi lebih individual dan egois
 Berkurangnya peminat di sektor pertanian karena bidang teknologi dan informasi dianggap
lebih potensial
 Timbulnya kesenjangan sosial di masyarakat karena masyarakat berlomba-lomba untuk
memperkaya diri sendiri dan tidak perduli sekitarnya
 Hilangnya rasa nasionalisme masyarakat karena sering membanding-bandingkan dengan
negara lain yang dianggap superior atau lebih baik

MARKETING GLOBAL

1. PENGERTIAN GLOBAL MARKETING

Global marketing atau pemasaran global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan (global)
yang mempunyai bisnis (global) dengan strategi pemasaran (global), pasar (global), maupun
produk yang sama di berbagai negara lain. Atau sederhananya pemasaran global adalah kegiatan
pemasaran yang melakukan operasinya melalui beberapa negara dan melewati batas-batas lebih
dari satu negara. Manajemen pemasaran global adalah disiplin ilmu universal yang dapat
diterapkan dimana saja, kebiasaan pemasaran bervariasi dari satu negara ke negara lain. Fokus
pentingnya pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya dan sasaran dari sebuah
perusahaan terhadap peluang pemasaran global.

Pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya (manusia, uang dan aset fisik) dan
tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar
global. Pasar demikian biasanya tercipta karena adanya konsumen yang lebih menyukai produk
strandar, harga murah dan karena adanya perusahaan global yang memanfaatkan jaringan operasi
dunia mereka untuk bersaing dipasar pasar global.

Diemensi-dimensi utama dalam pemasaran global:

1. Lingkungan pemasaran global


2. Segmentasi pasar global
3. Pemasaran dengan sasaran global
4. Marumuskan strategi dan rencana pemasaran global
5. Bauran pemasaran global
6. Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global

Pemasaran yang sukses tergantung pada seberapa kuat hal itu bertumpuan pada hal-hal yang
fundamental. Tetapi bukan berarti semua prinsip merketing adalah sama, yang berbeda
membutuhkan taktik yang berbeda pula. Mengetahui perbedaan ini sama juga mengetahui
perbedaan antara suksesdan kegagalan.

2. STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL

1. Melakukan ekspor – impor

2. Membuka kantor perwakilan atau cabang

Pembentukan sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya disebut sebagai Greenfield
Venture atau usaha ladang-hijau. Tindakan ini merupakan sebuah proses yang kompleks dan
berpotensi akan memakan biaya besar, tetapi strategi ini memiliki keunggulan karena memiliki
kontrol maksimum kepada perusahaan sehingga jika berhasil berpotensi memberikan laba di atas
rata-rata.

PERAN GLOBALISASI
Indonesia menyepakati perjanjian organisasi perdagangan bebas yang biasa disebut
dengan World Trade Organization (WTO) hal tersebut menajikan Indonesia harus siap
menghadapi perdangan bebas. Perdagangan bebas merupakan suatu jalur lalu lintas perdagangan
antara negara-negara diseluruh dunia yang melakukan perdagangan tanpa adanya suatu hambatan
apapun seperti pajak ekspor dan impor.

Penerapan perdagangan bebas dinilai sangat menguntungkan bagi tiap-tiap negara yang saling
bekerjasama hal tersebut dikarenakan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara dan juga
dapat meningkat kualitas produk bagi suatu negara melakukan perdagangan bebas. Perdagangan
bebas ini bertujuan untuk memperluas jalur perdagangan di seluruh penjuru dunia selain itu juga
dapat mensejahterakan masyarakat di suatu negara.

Indonesia merupakan salah satu negara yang menerapkan perdagangan bebas. Perdagangan
bebas Indonesia berada pada wilayah Indonesia bagian barat yang berdekatan dengan negara
Malaysia dan Singapura yaitu Kota Batam.

Batam merupakan sebuah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau dengan pertumbuhan yang
pesat. Perdagangan bebas di Batam diberlakukan sejak tahun 2007, Batam ditetapkan sebagai
kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas yang diberlakukan untuk jangka waktu 70 tahun.
Peraturan perdagangan bebas Batam diatur dalam PP Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Kawasan yang menerapkan perdagangan bebas menjadikan barang-barang dari luar negeri
mendapatkan kebebasan masuk dan tidak dikenakan tarif pajak impor maupun ekspor dan
menjadikan barang-barang tersebut mempunyai harga yang lebih ringan atau murah. Dengan
berlakunya penerapan perdagangan bebas tersebut menjadikan Batam sebagai kota bisnis yang
sangat menguntungkan bagi pengusaha-pengusaha tertentu.

Adanya kawasan perdagangan bebas di Indonesia dianggap menguntungkan bagi negara


Indonesia sendiri dikarenakan dapat meningkatkan jalur lalu lintas perdagangan Internasional,
meningkatkan devisa negara dan juga dianggap dapat mensejahterakan masyarakat.

Salah satu negara yang melakukan ekspor impor dengan negara Indonesia adalah China. Badan
Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa negara china merupakan negara yang menjadi mitra
perdangan utama di Indonesia.

Jumlah impor negara Indonesia dengan china mencapai 28,94%. Selain china, juga terdapat
beberapa negara yang melakukan ekspor impor dengan Indonesia yaitu Taiwan, Jerman dan Korea.

Perdagangan bebas masuk dalam kategori globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi merupakan
menyatukan kegiatan mengenai kegiatan konsumsi, ekonomi produksi dan investasi antar negara
yang terjadi di seluruh penjuru dunia.
Perjanjian Indonesia dengan WTO menimbulkan adanya masalah non tarif, dan masalah non
tarif tersebut menyebabkan semakin berkembangnya barang impor dan mudahnya proses barang
luar negeri masuk dalam wilayah pasar dalam negeri. Selain itu dengan diterapkannya sistem
liberalisasi perjanjian WTO tesebut mampu meningkatkan produk ataupun sumber daya manusia
dan yang lainnya.

Dampak positif dan negatif pasar bebas terhadap globaliasi di Indonesia :

Dampak Positif :

 Dengan adanya pasar bebas di Indonesia ini dapat meningkatkan kualitas dari produk dalam
negeri.
 Memberikan peluang bagi investor dan dapat membangun Indonesia menjadi negara produksi.
 Dapat meningkatkan devisa negara yang dihasilkan dari bea masuk dan biaya ekspor impor.
 Pertumbuhan teknologi yang pesat
 Mensejahterakan masyarakat

Dampak Negatif :

 Indonesia menjadi ketergantungan dengan negara lain.


 Adanya persaingan antara produk dalam negeri dengan produk luar negeri.
 Apabila kalah persaingan menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang menurun.

Antisipasi Indonesia dalam dalam menghadapi perdagangan bebas :

 Negosiasi mengenai perdagangan bebas.


 Seleksi terhadap produk yang masuk
 Terapkan peraturan pemeriksaan barang masuk
 Perbaiki kebijakan ekonomi guna menghadapi perdagangan bebas.

Anda mungkin juga menyukai