http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Tahun Inflasi Mengapa Perlu Investasi?
2006 6.60%
2007 6.59% Indeks Harga Konsumen
2008 11.06% 200
2,72%
2009 2.78% 190
*data BPS
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan
terus menerus (continue) atau dengan kata lain merupakan proses
menurunnya nilai uang secara terus menerus.
Dana
Wahana
Risiko
Investasi
• Investasi di pasar modal adalah dengan
membeli Efek untuk memperoleh keuntungan
berupa capital gain dan dividen Investasi
• Investasi saham
Untung Tujuan
Aset = Saham
Keuntungan = Capital Gain dan Deviden Jangka
Waktu
Capital Gain = selisih harga beli dan harga jual efek
Dividen = pembagian keuntungan dari perusahaan kepada
pemegang saham
Menabung vs
I n v e s t a s i
INVESTASI MENABUNG
Memperoleh
Tujuan Menyimpan
SELL Untung
Relatif tidak ada
PotensiBUY
Risiko Ada risiko
risiko
SELL Jenis Transaksi Jual - beli Simpan - pinjam
Tempat
Pasar Modal Perbankan
Transaksi
BUY
Menabung atau Investasi?
Rp100.000 Anda menjadi berapa?
220
Saham, 212.08 7,30%
Deposito, 197.08
Deposito INFLASI
180 Emas, 179.55
6,57% VS 4,31%
Emas
140
Tabungan, 121.92 5,64%
100 Tabungan
1,88%
60
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Aug-20
5
Apa itu Pasar Modal ?
“Mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang
dengan pihak yang membutuhkan sarana investasi pada produk
keuangan (saham, obligasi, reksa dana dan lain-lain)”
6
Manfaat Keberadaan Pasar Modal
Sumber Pembiayaan
Sebagai salah satu sumber pembiayaan 8 Langkah Investasi di Pasar Modal
(jangka panjang) bagi perusahaan dalam
mengembangkan usahanya
1. Pahami tujuan investasi
Wahana Investasi • Biaya Pendidikan, Dana Pensiun, dll
Sebagai tempat investasi bagi investor yang • Jangka pendek, menengah, panjang
ingin berinvestasi di aset keuangan
2. Kenali profil risiko
Penyebaran Kepemilikan Perusahaan • Risk Averter, Moderate, Risk Taker
Sebagai tempat untuk penyebaran
3. Pelajari alternatif investasi
kepemilikan perusahaan kepada masyarakat
• Saham, Obligasi, Reksa Dana, ETF
Keterbukaan dan Profesionalisme
4. Pahami tingkat risiko produk investasi
Salah satu industri yang sangat terbuka dan
menjunjung tinggi profesionalisme sehingga 5. Tentukan batas investasi
akan mendorong terciptanya iklim usaha yang • Disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan
sehat profil risiko
Lapangan Kerja 6. Tentukan strategi investasi
Menciptakan lapangan kerja/profesi bagi 7. Manfaatkan jasa profesional (apabila diperlukan)
masyarakat, baik sebagai pelaku pasar 8. Pertahankan tujuan investasi
maupun investor
Waspada Penipuan Investasi Prinsip-Prinsip Dasar Berinvestasi di
Pasar Modal
Pergunakan dana lebih (excess fund).
1. Waspada dengan penawaran investasi dengan janji-janji Dapatkan informasi mengenai produk
palsu (misalnya pasti untung tinggi dalam jangka pendek) investasi sebanyak mungkin sebelum
2. Waspada penawaran investasi yang memaksa atau mengambil keputusan berinvestasi
dengan bujuk rayu (biasanya dengan mengaburkan (product knowledge).
produk investasinya) Jangan menempatkan seluruh dana
3. Waspada modus investasi dengan replikasi (misalnya investasi pada satu jenis instrumen yang
investasi berkedok MLM) dan penguncian Dana sama (Don’t put your eggs in one
(misalnya uang tidak boleh diambil dalam jangka waktu basket).
tertentu)
Kenali perusahaan sekuritas dimana
4. Waspada penawaran investasi dari perusahaan yang
anda berinvestasi (know your broker
tidak jelas (cek izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
karena hanya OJK yang berhak mengeluarkan izin
principle).
perusahaan investasi di Indonesia) Investasi secara berkala dengan
orientasi jangka panjang.
8
Thank You