Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

bandung,
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menentukan massa suatu benda
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana cara menimbang yang sesuai standar operasional prosedur?
2) Apa saja kriteria yang harus diperhatikan saat menimbang?
3) Bagaimana cara membaca dan mencatat hasil penimbangan secara benar?
C. Tujuan
1) Untuk mengetahui cara menimbang sesuai standar operasional prosedur
2) Untuk mengetahui kriteria yang harus diperhatikan saat menimbang
3) Untuk mengetahui cara membaca dan mencatat hasil penimbangan secara benar
D. Manfaat
Menambah pengetahuan bagi pembaca dan penyusun makalah

PENIMBANGAN
Alat-alat yang dibutuhkan dalam menimbang di laboratorium
1. Neraca analitis
2. Botol timbang
3. Spatula
4. Kaca arloji
5. Kertas isap
6. Kertas perkamen
1. Neraca
Neraca adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur suatu zat benda, bahan, atau unsur dalam skala
tertentu. Neraca digunakan untuk mengukur massa benda, bukan berat benda.
Prosedur Standar Operasi Neraca Analitis
MENYALAKAN
1. Mengecek status kalibrasi neraca analitis
2. Pastikan timbangan dalam keadaan bersih
3. Aturlah posisi waterpass yang ada pada bagian belakang neraca, agar neraca dalam posisi datar
4. Nyalakan neraca dengan menekan tombol “ ON” tunggu sampai 15 menit sebelum neraca
digunakan

5. Neraca akan memperlihatkan keseimbangan pada layar. Ketika angka nol tampil, neraca siap
untuk digunakan.
MENIMBANG
1. Tempatkan alas timbang pada platform maka berat alas akan muncul pada layar
2. Tare : Tekan tombol “ O/T “
3. Tambahkan sample / bahan yang akan ditimbang pada alas timbang

4. Timbangan akan menunjukkan berat sample/bahan yang ditimbang tersebut


5. Setelah menimbang tekan kembali tombol
“ O/T “ agar posisi kembali ke nol

Pemeliharaan Neraca
1. Neraca harus diletakkan di atas landasan kuat dan sedapat mungkin bebas dari getaran mekanis.
Landasan yang paling baik berupa meja beton yang diletakkan di atas fondasi yang kuat. Sebaiknya
neraca diletakkan dalam ruangan terpisah dari laboratorium agar tehindar dari uap korosif, jauh dari sinar
matahari langsung dan bebas dari aliran udara.
2. Kedudukan neraca harus datar, hal ini dapat dilihat dari water pass apakah posisi gelembung udara
sudah tepat di tengah, jika tidak maka perlu diatur dengan sekrup-sekrup pengatur yang dipasang sebagai
kaki neraca.
3. Dalam keadaan tidak terpakai pintu neraca harus dalam keadaan tertutup.
4. Benda yang akan ditimbang selalu diletakkan tepat di tengah piring neraca.
5. Semua zat kimia atau benda yang mungkin dapat merusak piring neraca tidak boleh diletakkan
langsung di atas piring neraca. Zat-zat kimia harus ditimbang dalam wadah yang sesuai seperti : gelas
kimia, botol timbang, cawan atau kaca arloji, kertas timbang. Cairan atau zat padat yang mudah menguap
dan higroskopis harus ditimbang dalam botol yang dapat ditutup dengan rapat.
6. Neraca jangan dipakai untuk menimbang benda yang terlalu berat.
7. Selesai penimbangan segala sesuatu harus dihilangkan dari piring neraca. Jika secara tidak sengaja ada
sejumLah zat yang tumpah di atas piring atau lantai neraca harus dibersihkan dengan segera. Secara
periodik piring neraca harus dibersihkan dari debu yang terkumpul di atasnya, untuk ini dipakai sikat
dengan rambut yang tidak terlalu kaku.
MENIMBANG SESUAI KRITERIA
1. Mengenal jenis neraca
2. Memilih jenis neraca
3. Status Kalibrasi
4. Mengecek kebersihan neraca
5. Mendatarkan neraca
6. Menyalakan neraca (pengguna neraca awal)
7. Mengenolkan neraca
8. Mengenal alat-alat untuk menimbang
9. Memilih alat untuk menimbang
10. Melakukan penimbangan (Kanan dan Kiri)
11. Melakukan Pembacaan dan pencatatan hasil menimban
12. Mengambil bahan hasil timbangan

13. Mengembalikan posisi timbangan ke nol


14. Mematikan timbangan (pengguna neraca akhir)
15. Membersihkan timbangan

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menimbang:


1. Jangan meletakkan botol reagen dalam ruangan atau ruang timbang
2. Jangan menimbang bahan yang basah
3. Jangan menimbang langsung pada piring timbangan secara langsung
4. Bersihkanlah semua debu yang ada

Pencatatan hasil menimbang

 Mencatat seluruh berat botol timbang kosong dan berat botol + bahan, sehingga diperoleh selisih
hasil bobot bahan.
 Untuk bahan yang sukar larut dalam air dan asam digunakan kertas minyak, maka wadah timbang
di timbang kembali.
 Hasil toleransi penimbangan 5 %
BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai