Anda di halaman 1dari 1

Percobaan pertama yaitu penentuan massa jenis suatu cairan dengan menggunakan sampel aseton,

etanol, aquades dan air gula. Masing-masing cairan diukur dalam suhu yang berbeda ( 20, 25, 30, 35, 40)
dan volume yang sama (10mL). Setelah larutan ditimbang, kami dapat menentukan massa jenis
menggunakan rumus ( p=m/v). Setelah merata-ratakannya diperole hasil yaitu massa jenis aseton
sebesar 0,7824 gr/ml. Hal ini sesuai dengan literature bahwa massa jenis aseton yaitu 0,784 gr/ml.
Kemudian massa jenis etanol sebesar 0,883 gr/mold dan air sebesar 0,9488 gr/ml. Sedikit berbeda
dengan literature yang mana massa jenis etanol adalah gr/ml dan air 1 gr/ml. Perbedaan ini dapat
terjadi karena ketidakakuratan alat ukur dan etanol sendiri merupakan zat volatile/mudah menguap.
Dan yang terakhir massa jenis air gula sebesar 0,9936. Sedikit lebih besar dari air karena didalamnya
terdapat zat terlarut. Dalam teori dikatakan bahwa massa jenis itu sebanding dengan massanya, maka
dalam percobaan air gula ini sudah dibuktikan.

Menurut teori, massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki masa jenis yang
berbeda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, semakin besar pula nilai massa jenisnya. Akan tetapi,
nilai massa jenis akan berubah-ubah jika terjadj perubahan suhu. Ini disebabkan oleh jarak antar
molekul yang semakin jauh seiring naiknya temperature.

Percobaan kedua yaitu penentuan viskositas menggunakan viscometer Oswald yaitu dengan cara
mengukur waktu yang dibutuhkan cairan untuk melewati 2 tanda batas yang ada pada viscometer yang
mengalir akibat gravitasi. Dengan menggunakan sampel yang sama dengan massa jenis, terlihat bahwa
keempat cairan membutuhkan waktu yang semakin sedikit seiring dengan bertambahnya suhu. Dalam
berbagai suhu, waktu yang dibutuhkan air gula untuk melewati tanda batas lebih lama daripada aseton,
etanol maupun air. Dari waktu yang diperoleh tersebut, kita dapat menentukan viskositasnya
menggunakan rumus dengan air sebagai pembandingnya. Setelah dihitung, nilai viskositas terkecil
adalah aseton kemudian disusul oleh etanol dan yang terbesar adalah air gula. Hal tersebut sesuai
dengan teori, dimana semakin tinggi viskositas semakin lama cairan mengalir.

Anda mungkin juga menyukai