Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENGELOLAAN ALAT DAN BAHAN

PENIMBANGAN

Dosen pengampu

Riniati, Dra. MSi

Disusun oleh:
Qorry Aina (181431022)
Rahma Gurroh Muhajjalin (181431023)
Sania Gustiani Dewi (181431027)
Sukmandari Pujiutami (181431029)

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


Jurusan Teknik Kimia
Program Studi D-3 Analis Kimia
Tahun Akademik 2018/201
PENIMBANGAN
Alat-alat yang dibutuhkan dalam menimbang di laboratorium :

1. Neraca analitis

2. Botol timbang

3. Spatula

4. Kaca arloji

5. Kertas isap

6. Kertas perkamen

1. NERACA

Neraca adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur suatu zat benda, bahan, atau unsur
dalam skala tertentu. Neraca digunakan untuk mengukur massa benda, bukan berat benda.

Menimbang Sesuai Kriteria

1. Mengenal jenis neraca

2. Memilih jenis neraca

3. Status kalibrasi

4. Mengecek kebersihan neraca

5. Mendatarkan neraca

6. Menyalakan neraca (pengguna neraca awal)

7. Mengenolkan neraca

8. Mengenal alat-alat untuk menimbang

9. Memilih alat untuk menimbang

10. Melakukan penimbangan (kanan dan kiri)

11. Melakukan Pembacaan dan pencatatan hasil menimbang


12. Mengambil bahan hasil timbangan

13. Mengembalikan posisi timbangan ke nol

14. Mematikan timbangan (pengguna neraca akhir)

15. Membersihkan timbangan

Prosedur Standar Operasi Neraca Analitis

Menyalakan :

1. Mengecek status kalibrasi neraca analitis

2. Pastikan timbangan dalam keadaan bersih

3. Aturlah posisi waterpass yang ada pada bagian belakang neraca, agar neraca dalam
posisi datar
4. Nyalakan neraca dengan menekan tombol “ON” tunggu sampai 15 menit sebelum neraca
digunakan
5. Neraca akan memperlihatkan keseimbangan pada layar. Ketika angka nol tampil,
neraca siap untuk digunakan.

Menimbang :

1. Tempatkan alas timbang pada platform maka berat alas akan muncul pada layar
2. Tare : Tekan tombol “O/T”

3. Tambahkan sample / bahan pada alas timbang


4. Timbangan akan menunjukkan berat sampel/bahan tersebut

5. Setelah menimbang tekan kembali tombol “O/T” agar posisi kembali ke nol

Pencatatan Hasil Menimbang:

 Mencatat seluruh berat botol timbang kosong dan berat botol + bahan, sehingga diperoleh
selisih hasil bobot bahan.
 Untuk bahan yang sukar larut dalam air dan asam digunakan kertas minyak, maka wadah
timbang di timbang kembali.
 Hasil toleransi penimbangan 5 %

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menimbang:


1. Jangan meletakkan botol reagen dalam ruangan atau ruang timbang
2. Jangan menimbang bahan yang basah
3. Jangan menimbang langsung pada piring timbangan secara langsung
4. Bersihkanlah semua debu yang ada

2. BOTOL TIMBANG

Botol timbang berfungsi untuk menentukan kadar air suatu zat. Selain itu digunakan
untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair yang bersifat
higroskopis. Saat menimbang zat cair yang bersifat mudah menguap botol timbang harus
dalam kondisi tertutup agar tidak terjadi penguapan.

Cara menimbang larutan dengan botol timbang


1. Timbang botol timbang kosong beserta tutupnya.

2. Isi botol timbang dengan larutan dan tutup kembali.

3. Timbang botol timbang beserta isi.


4. Berat larutan dapat diketahui dari selisih berat botol timbang yang terisi dan botol
timbang kosong.

CEK LIST SOP PENIMBANGAN


Alat yang digunakan untuk alas SOP Keterangan
penimbangan

1. Kertas timbang/ kaca arloji Mengisi logbook neraca analitik sebelum dan
setelah menggunakan

Periksa kesesuaian tegangan neraca analitik


dengan sumber tegangan listrik yang akan
digunakan
Bersihkan piring timbangan dengan menggunakan
kuas halus, tutup kembali pintu timbangan
Periksa water pass, pastikan gelembung berada di
tengan lingkaran
Sambungkan neraca analitik ke sumber listrik

Nyalakan neraca analitik dengan menekan tombol


“ON”, tunggu hingga di layar digital menampilkan
angka “0.0000”
Letakkan wadah timbangan di ruang timbangan,
letakkan di tengah piringan. Tutup kembali pintu
neraca

Lakukan pembacaan saat tanda titik di sebelah kiri


neraca hilang dan 3 detik setelah tanda titik
hilang. Nilai pengukuran merupakan rata-rata dari
kedua nilai pembacaan tersebut

Setelah selesai, ambil wadah timbangan, tutup


kembali pintu neraca

Matikan neraca dengan menekan tombol “OFF”


Lepaskan neraca dari sumber listrik

Bersihkan kembali piringan dan ruang timbang,


tutup pintu neraca

2. Botol timbang Mengisi logbook neraca analitik sebelum dan


setelah menggunakan

Periksa kesesuaian tegangan neraca analitik


dengan sumber tegangan listrik yang akan
digunakan
Bersihkan piring timbangan dengan menggunakan
kuas halus, tutup kembali pintu timbangan
Periksa water pass, pastikan gelembung berada di
tengan lingkaran
Sambungkan neraca analitik ke sumber listrik

Nyalakan neraca analitik dengan menekan tombol


“ON”, tunggu hingga di layar digital menampilkan
angka “0.0000”
Letakkan wadah timbangan di ruang timbangan,
letakkan di tengah piringan. Tutup kembali pintu
neraca

Lakukan pembacaan saat tanda titik di sebelah kiri


neraca hilang dan 3 detik setelah tanda titik
hilang. Nilai pengukuran merupakan rata-rata dari
kedua nilai pembacaan tersebut

Setelah selesai, ambil wadah timbangan, tutup


kembali pintu neraca

Matikan neraca dengan menekan tombol “OFF”


Lepaskan neraca dari sumber listrik

Bersihkan kembali piringan dan ruang timbang,


tutup pintu neraca

Anda mungkin juga menyukai