3. Rentang respon
Respon adaptif Respon
maladaptif
4. Faktor predisposisi
Menurut Keliat dan Akemat (2009), penyebab kurang perawatan diri adalah:
a. Perkembangan
Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga perkembangan
inisiatif terganggu
b. Biologis
Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan
perawatan diri.
c. Kemampuan realitas turun
Klien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang kurang
menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk perawatan
diri.
d. Sosial
Kurang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri lingkungannya.
Situasi lingkungan mempengaruhi latihan kemampuan dalam perawatan diri.
5. Faktor presipitasi
Faktor presipitasi defisit perawatan diri adalah kurang/penurunan motivasi,
kerusakan kognisi atau perceptual, cemas, lelah/lemah yang dialami individu
sehingga menyebabkan individu kurang mampu melakukan perawatan diri.
6. Sumber koping
sumber koping meliputi aset ekonomi, kemampuan dan ketrampilan, teknik
pertahanan, dukungan sosial serta motivasi
7. Mekanisme koping
a. Regresi : mundur ke tingkat perkembangan yng lebih rendah, dengan respon
yang kurang matang dan biasanya dengan aspirasi yang kurang.
Contoh : orang dewasa bila ingin sesuatu harus segera terpenuhi, bila tidak
terpenuhi maka akan marah-marah seperti anak kecil.
b. Penyangkalan : melindungi diri terhadap kenyataan yang tak menyenangkan
dengan menolak menghadapi hal itu, yang sering dilakukan dengan cara
mengalihkan diri seperti menjadi “sakit” atau kesibukan lain.
Contoh : pasien yang tampak berantakan tetapi bila ditanya perawat
mengatakan sudah mandi.
c. Isolasi sosial, menarik diri : merupakan keadaan dimana seseorang individu
mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi
dengan orang lain disekitarnya dan tidak mampu membina hubungan secara
terbuka dengan orang lain.
d. Intelektualisasi
8. Pohon masalah
Effect Gangguan
pemeliharaan
kesehatan (BAB/BAK,
mandi, makan, minum)
Core problem
Defisit perawatan diri
Predisposisi Presipitasi
Pengetahuan
Faktor Biologis Psikososial Sosiokultural Body image
personal hygiene
Kemampuan merawat
diri berkurang
Defisit perawatan diri kebersihan diri, makan, berdandan, dan BAK / BAB.
ANALISA DATA
Nama/Umur : ..................................................................................
No RM : ..................................................................................
NO DATA MASALAH
MASALAH KEPERAWATAN
Nama/Umur : ..................................................................................
Ruang/ Kamar : ..................................................................................
No RM : ..................................................................................
NO MASALAH TANDA TANGAN
1. Deficit perawatan diri
POHON MASALAH
Effect Gangguan
pemeliharaan
kesehatan (BAB/BAK,
mandi, makan, minum)
Core problem
Defisit perawatan diri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama/Umur : ..................................................................................
Ruang/ Kamar : ..................................................................................
No RM : ..................................................................................
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TANDA TANGAN
1. Defisit perawatan diri
Makassar, .............................................
Mahasiswa
(.......................................................)
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama/Umur : ..................................................................................
Ruang/ Kamar : ..................................................................................
No RM : ..................................................................................
DIAGNOSA
Hari/Tanggal RENCANA TINDAKAN (SP)
KEPERAWATAN
Defisit perawatan diri kebersihan diri, SP 1. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri, dengan cara
Yusuf, Ah. 2015. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika
Jakarta : EGC