95
96
2. Money (M2)
Treathened O–T
1) Tuntutan dari masyarakat 3,7 – 3,0
untuk mendapatkan 0,6 3 1,8 = 0,7
pelayanan kesehatan yang
lebih professional
2) Adanya Rumah sakit
pemerintah yang memiliki
0,4 3 1,2
jenis pelayanan kesehatan
yang sama
TOTAL 1 6 3
3. Material (M3)
yang rusak 1 3 3
c. Peralatan ada sebagian 1 3 3
yang tidak tersusun
sesuai pada tempatnya
Total
Peluang
a. Adanya bantuan dana
dari APBN dan APBD,
kas rumah sakit untuk
keperluan saran dan
prasarana.
b. Adanya kesempatan
untuk mengganti alat-alat
yang tidak layak untuk
dipakai
c. Ruangan yang luas serta
terdapat pembagian
ruangan yang khusus
d. Tersedianya bagian
laundry yang mengelola
linen dengan cara
sterilisasi dan menambah
jumlah linen sesuai
dengan baku stabdard
depkes dan clining servis
yang membantu
kebersihan ruangan
Total
Ancaman
a. Kesenjangan jumlah
pasien dengan peralatan
yang diperlukan
Total
99
a.
Weakness
1) Tidak terdapat 1 4 4
penulisan
tanggal
pemasangan
infus pada
pasien
TOTAL 1 4 4,0
a. Eksternal Faktor
(EFAS)
Opportunity 1 3 3,0
1) Adanya
kerjasama RS
dalam O–T
mengadakan 3,0 – 2,0
pelatihan = 1,0
TOTAL 1 3 3,0
Treathened
100
Unsur Output
4. Methode (M5)
a. Penerapan Model Keperawatan (MAKP)
No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring
5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Model asuhan keperawatan 0,3 4 1,2
yang digunakan yaitu tim
2) Komunikasi antar perawat
0,5 4 2,0
cukup efektif
3) Mempunyai standar asuhan
keperawatan dan protap 0,4 4 1,6
setiap tindakan
4) Telah memiliki SPO 0,3 4 1,2
5) Jumlah perawat sesuai
dengan metode yang 0,5 3 1,5
berlaku diruangan
TOTAL 1 19 7.5 S–W
Weakness 7,5 – 4,0
1) Belum ada evaluasi yang = 3,5
terkait dengan 1 4 4
pelaksaanaan metode di
ruangan
TOTAL 1 4 4,0
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity 0,2 4 0,8
1) Adanya kebijakan MAKP
101
TOTAL 1 3 3,0
b. Dokumentasi Keperawatan
TOTAL 1 11 3,8
Weakness
1. Dari data observasi terlihat
pada pengisian status
pasien masih belum 0,5 4 2,0
lengkap sesuai dengan
Standar Asuhan
Keperawatan
102
TOTAL 1 8 4,0
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1) Adanya program pelatihan
mengenai
0,5 4 2,0
pendokumentasian asuhan
O–T
keperawatan
2) Peluang perawat untuk 4,0 – 3,0
0,5 4 2,0 = 1,0
meningkatkan pendidikan
TOTAL 1 12 4,0
Treathened
1) Pelatihan mengenai
MAKP yang tidak 1 3 3,0
menyeluruh
TOTAL 1 3 3,0
d. Ronde Keperawatan
No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring
5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Banyaknya kasus yang 0,5 4 2,0
memerlukan perhatian
khusus
2) Sertifikasi perawat sesuai
0,3 4 1,2
keahlian
3) Adanya Asuhan
keperawatan yang
0,2 4 0,8
terintegrasi sesuai dengan
profesi
TOTAL 1 12 4,0 S–W
Weakness 4,0 – 4,0
1) Ronde keperawatan adalah =0
1 4 4,0
kegiatan yang belum
dilaksanakan secara teratur
TOTAL 1 4 4,0
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1 4 4,0
1) Komunikasi antar profesi
baik
TOTAL 1 4 4,0 O–T
4,0 – 3,0
Treathened
1) Adanya tuntutan yang = 1,0
lebih tinggi dari
0,5 3 1,5
masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
yang lebih professional
2) Persaingan dalam
pemberian pelayanan 0,5 3 1,5
semakin kuat
TOTAL 1 6 3,0
105
e. Sentralisasi Obat
No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring
5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Tersedianya sarana dan 0,4 4 1,6
prasarana penunjang
kegiatan sentralisasi obat
2) Adanya catatan untuk
pemberian obat baik secara 0,3 3 0,9
injeksi dan obat oral
3) Adanya lembar
pendokumentasian obat
0,3 3 0,9
yang diterima disetiap
status pasien
S–W
TOTAL 1 12 3,4
3,4 – 2,7
Weakness
= 0,7
1. Tidak ada inform concent 0,5 3 1,5
untuk sentralisasi obat
2. Petugas farmasi tidak
runtin memeriksa sediaan 0,3 2 0,6
obat emergency di ruangan
3. Di ruangan tidak tersedia
tempat obat oral untuk
dibagikan ke pasien sesuai 0,2 3 0,6
jadwal pemberiannya
TOTAL 1 8 2,7
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
0,5 2 1,0
1. Adanya mahasiswa yang
praktek di ruangan kumala
2. Tersedianya dukungan dari
pihak RS baik material dan 0,5 2 1,0
materi
TOTAL 1 4 2,0 O–T
Treathened 1,0 – 1,0
1. Perlunya menjaga =0
kepercayaan antara 0,5 2 1,0
klien/keluarga dengan
sentralisasi yang dilakukan
2. Makin tingginya kesadaran
0,5 2 1,0
masyarakat akan hukum
TOTAL 1 4 2,0
106
f. Suvervisi
No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring
5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Adanya sumber daya yang 0,5 3 1,5
kompeten untuk menjadi
supervisor
2) Adanya sumber daya yang
kompeten untuk menjadi 0,5 3 1,5
supervisor
TOTAL 1 6 3,0 S–W
Weakness 3,0 – 4,0
1) Belum ada supervisor yang = -1,0
0,5 4 2,0
bertugas khusus sebagai
supervisi
2) Belum ada dokumentasi
0,5 4 2,0
supervisi yang jelas
TOTAL 1 8 4,0
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
0,5 3 1,5
1) Adanya mahasiswa yang
berdinas di ruangan berlian
2) Adanya SDM yang sesuai 0,5 3 1,5
TOTAL 1 6 3,0
Treathened O–T
1) Adanya kesadaran 3,0 – 3,0
masyarakat yang tinggi 1 3 3,0 =0
terhadap mutu dan
pelayanan kesehatan
TOTAL 1 3 3,0
107
g. Timbang Terima
No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring
5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Timbang terima sudah
0,3 4 1,2
dilakukan sesuai dengan
pergantian shift dinas di
ruangan berlian
2) Adanya buku khusus untuk
0,3 4 1,2
laporan timbang terima
3) Kepala ruangan memimpin
kegiatan timbang terima 0,2 4 0,8
setiap pagi
4) Ruangan menggunakan
0,2 4 0,8
format SBAR dan TBaK
TOTAL 1 12 4,0 S–W
Weakness 4,0 – 3,7
1) Masih ada beberapa = 0,3
perawat yang masih
0,3 4 1,2
kurang memperhatikan
penyampaian hasil laporan
timbang terima tersebut
2) Timbang terima kadang
0,3 3 0,9
tidak tepat waktu
3) Perawat tidak melakukan
timbang terima di kamar 0,4 4 0,8
perawat
TOTAL 1 11 3,7
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1) Kerja sama dengan 0,5 4 2,0
lembaga terkait mengenai
proses timbang terima
2) Adanya SOP yang
0,5 3 1,5 O–T
terstruktur dan jelas
3,5 – 3,0
TOTAL 1 6 3,5
= 0,5
Treathened
1) Proses timbang terima
1 3 3,0
yang dengan tepat dan
benar
TOTAL 1 3 3,0