Anda di halaman 1dari 13

Bab 3

Analisa Data dan Perencanaan

A. Analisa Data SWOT Before


Unsur Input
1. Man (M1)
No Analisa SWOT Before
1 M1 (Man) Bobot Rating Skor
A. Internal Faktor (IFAS) STRENGTH

1. Sarjana keperawatan Ners : 4 orang 0,2 3 0,6


Diploma 3 keperawatan : 7 orang
2. Sebanyak 11 orang perawat telah mengikuti 0,3 4 1,2
pelatihan IHT PPI dan IHT komunikasi
efektif + EWS, 3 orang perawat sudah
mengikuti pelatihan patient safety, 2
perawat sudah mengikuti pelatihan
BTCLS, 1 orang perawat yang sudah S-W 3,6-3=
mengikuti pelatihan diagnosa
keperawatan dan 3 orang perawat sudah 0,6
mengikuti pelatihan stroke nursing
3. Pelatihan tenaga perawat yang merata 0,3 4 1,2
4. Jumlah tenaga perawat mencukupi 0,2 3 0,6
Total 1 14 3,6
WEAKNESS

1. Tenaga perawat yang lulusan DIII 1 3 3


keperawatan yaitu 7 orang
Total 1 31 3
B. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPURTUNITY
1. Adanya kegiatan mengenai workshop dan 0,4 3 0,9
seminar Stroke nursing
2. Adanya peluang bagi perawat untuk 0,2 2 0,9
mengikuti pelatihan stroke nursing
3. Ada kesempatan dari rumah sakit untuk izin 0,4 3 1,2
belajar pegawai dalam meningkatkan
pendidikan
TOTAL 1 8 3,7
THREATENED

1. Adanya tuntutan yang tinggi dari 0,2 2 0,4


masyarakat untuk pelayanan O–T
keperawatan yang berkualitas 3,7 –
2. Klien sudah mengetahui HAK klien 0,2 2 0,4 2,6 =
3. Adanya peraturan pemerintah dimana 0,6 3 1,8 1.1
rumah sakit diharuskan untuk akreditasi
dan Rumah sakit dr. H. Moch Ansari
Saleh dituntut mempertahankan
akreditasi
Total 1 7 2,6

95
96

2. Money (M2)

No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring


2. a. InternalFactor (IFAS)
Strength
1) Dana operasional ruangan 0,3 4 1,2
diperoleh dari BLUD
rumah sakit.
2) Pendapatan dari jasa medic
untuk pasien dengan biaya
(BPJS,Umum)
0,3 4 1,2

3) Biaya perawatan dan


pengobatan lebih murah
karena menggunakan 0,2 3 0,6
(BPJS)

4) Pengelolaan dana ruangan


secara mandiri melalui
penjualan makan dan 0,2 3 0,6
minuman ringan atau
kantin ruangan.
S–W
TOTAL 1 14 3,6
3,6 – 3,0
Weakness
= 0,6
1) Jasa intensif untuk
pelayanan dan jasa medik 1 3 3
yang diberikan sama untuk
semua perawat
TOTAL 1 3 3
a. EksternalFaktor (EFAS)
Opportunity
1) RSUD Dr. H. Moch.
Ansari Saleh sebagai
rumah sakit tipe B 0,7 4 2,8
Pendidikan dan
berkerjasama dengan pihak
instansi pendidikan sebagai
bahan praktik
2) Penghasilan ruangan dari
pengelolaan mandiri dan 0,3 3 0,9
dana dari APBD daerah
TOTAL 1 7 3,7
97

Treathened O–T
1) Tuntutan dari masyarakat 3,7 – 3,0
untuk mendapatkan 0,6 3 1,8 = 0,7
pelayanan kesehatan yang
lebih professional
2) Adanya Rumah sakit
pemerintah yang memiliki
0,4 3 1,2
jenis pelayanan kesehatan
yang sama
TOTAL 1 6 3

3. Material (M3)

No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating


2 M3 (MATERIAL)
Factor internal (IFAS) :
Kekuatan
a. Mempunyai sarana dan 0,2 3 0,6
prasarana untuk pasien 0,2 3 0,6
dan tenaga kesehatan 0,2 3 0,6
b. Memiliki nurse station
dan digunakan secara 0,2 3 0,6
optimal 0,2 3 0,6
c. Memiliki ruang tindakan
khusus untuk melakukan 1 15 3
tindakan dan menyiapkan
obat 0,5 3 1.5 S–W=
d. Memiliki peralatan yang 0,25 3 0,75 3–3=0
menunjang administrasi
e. Memiliki ruang kerja 0,25 3 0,75
kepala ruangan dan 1 9 3
ruangan khusus perawat
yang berdekatan dengan
nurse station 0,25 4 1
Total
Kelemahan 0,25 3 0,75
a. Sarana dan prasana yang
tersedia belum 0,25 3 0,75
dipergunakan secara 0,25 3 0,75 O–T=
maksimal 3,25 – 3 =
b. Sarana dan prasarana alat 0,25
kesehatan yang ada 1 13 3,25
diruangan ada sebagian
98

yang rusak 1 3 3
c. Peralatan ada sebagian 1 3 3
yang tidak tersusun
sesuai pada tempatnya
Total

Peluang
a. Adanya bantuan dana
dari APBN dan APBD,
kas rumah sakit untuk
keperluan saran dan
prasarana.
b. Adanya kesempatan
untuk mengganti alat-alat
yang tidak layak untuk
dipakai
c. Ruangan yang luas serta
terdapat pembagian
ruangan yang khusus
d. Tersedianya bagian
laundry yang mengelola
linen dengan cara
sterilisasi dan menambah
jumlah linen sesuai
dengan baku stabdard
depkes dan clining servis
yang membantu
kebersihan ruangan
Total
Ancaman
a. Kesenjangan jumlah
pasien dengan peralatan
yang diperlukan
Total
99

NO. Analisa SWOT BOBOT RATING SKORING

a.

4. b. Internal Factor (IFAS)


Strength
0,3 4 1,2
1) Adanya SOP
yang jelas
2) Adanya
evaluasi dari
pelaksana 0,2 3 0,6
mutu
3) Perhitungan
TOI dalam
rentang ideal 0,2 3 0,6

4) BOR, AVLOS & 0,3 4 1,2


BTO sesuai S–W
standar 3,6 – 4,0
TOTAL 1 11 3,6 = -0,4

Weakness

1) Tidak terdapat 1 4 4
penulisan
tanggal
pemasangan
infus pada
pasien

TOTAL 1 4 4,0

a. Eksternal Faktor
(EFAS)
Opportunity 1 3 3,0

1) Adanya
kerjasama RS
dalam O–T
mengadakan 3,0 – 2,0
pelatihan = 1,0
TOTAL 1 3 3,0

Treathened
100

1) Tingginya 0,6 3 1,2


kesadaran
masyarakat
akan
pelayanan
kesehatan
2) Adanya rumah
sakit lain
dengan 0,4 2 0,8
penawaran
yang lebih
menggiurkan

Unsur Output

4. Methode (M5)
a. Penerapan Model Keperawatan (MAKP)
No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring
5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Model asuhan keperawatan 0,3 4 1,2
yang digunakan yaitu tim
2) Komunikasi antar perawat
0,5 4 2,0
cukup efektif
3) Mempunyai standar asuhan
keperawatan dan protap 0,4 4 1,6
setiap tindakan
4) Telah memiliki SPO 0,3 4 1,2
5) Jumlah perawat sesuai
dengan metode yang 0,5 3 1,5
berlaku diruangan
TOTAL 1 19 7.5 S–W
Weakness 7,5 – 4,0
1) Belum ada evaluasi yang = 3,5
terkait dengan 1 4 4
pelaksaanaan metode di
ruangan
TOTAL 1 4 4,0
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity 0,2 4 0,8
1) Adanya kebijakan MAKP
101

2) Adanya pelung perawaat


untuk meningkatan
0,5 3 1,5
pendidikan ke tingkat
profesional
3) Adanya sosialisasi
mengenai O–T
pendokumentasian 0,3 3 0.9
3,2 – 3
asuhan keperawatan = 0,2
TOTAL 1 7 3,5
Treathened
1) Adanya penerapan system
MAKP
1 3 3,0

TOTAL 1 3 3,0

b. Dokumentasi Keperawatan

No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring


5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Tersedianya sarana dan
prasarana dokumentasi 0,2 3 0,6
untuk tenaga kesehatan
(sarana administrasi
penunjang)
2) Format asuhan
keperawatan sudah ada 0,2 4 0,8
3) Persamaan persepsi dari
setiap perwat dalam
menentukan masalah
0,3 4 1,2 S–W
keperawatan berdasarkan
NANDA NIC NOC 3,8 – 4,0
terbaru = -0,2
4) SOP maksimal
0,3 4 1,2

TOTAL 1 11 3,8
Weakness
1. Dari data observasi terlihat
pada pengisian status
pasien masih belum 0,5 4 2,0
lengkap sesuai dengan
Standar Asuhan
Keperawatan
102

TOTAL 1 8 4,0
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1) Adanya program pelatihan
mengenai
0,5 4 2,0
pendokumentasian asuhan
O–T
keperawatan
2) Peluang perawat untuk 4,0 – 3,0
0,5 4 2,0 = 1,0
meningkatkan pendidikan
TOTAL 1 12 4,0
Treathened
1) Pelatihan mengenai
MAKP yang tidak 1 3 3,0
menyeluruh
TOTAL 1 3 3,0

c. Penerimaan Pasien Baru


No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring
5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Penerimaan pasien baru 0,3 3 0,9
sudah dilakukan sesuai
standar di ruang berlian
2) Adanya serah terima antara
perawat yang IGD dengan
0,3 3 0,8
perawat yang jaga di
ruangan berlian
3) Memiliki alur penerimaan
0,2 3 0,6
pasien yang terstruktur
4) Adanya respon yang cepat
dari perawat ruangan
0,2 3 0,6
dalam menerima pasien
baru
TOTAL 1 16 2,9 S–W
Weakness 2,9 - 3,0
1) Kurangnya pemberian = - 0,1
informasi tentang fasilitas,
1 3 3,0
anjuran atau larangan
terhadap pasien selama di
RS serta orientasi ruangan
TOTAL 1 4 3,0
103

b. Eksternal Faktor (EFAS)


Opportunity
1) Adanya mahasiswa yang 0,5 3 1,5
praktik manajemen
keperawatan
2) Adanya edukasi dari
perawat ke pasien dan 0,5 3 1,5
keluarga
TOTAL 1 6 3,0 O–T
Treathened 3,0 – 3,0
1) Adanya tuntutan =0
masyarakat yang semakin
tinggi terhadap 1 3 3,0
peningkatan pelayanan
keperawatan yang lebih
profesional
TOTAL 1 3 3,0
104

d. Ronde Keperawatan
No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring
5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Banyaknya kasus yang 0,5 4 2,0
memerlukan perhatian
khusus
2) Sertifikasi perawat sesuai
0,3 4 1,2
keahlian
3) Adanya Asuhan
keperawatan yang
0,2 4 0,8
terintegrasi sesuai dengan
profesi
TOTAL 1 12 4,0 S–W
Weakness 4,0 – 4,0
1) Ronde keperawatan adalah =0
1 4 4,0
kegiatan yang belum
dilaksanakan secara teratur
TOTAL 1 4 4,0
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1 4 4,0
1) Komunikasi antar profesi
baik
TOTAL 1 4 4,0 O–T
4,0 – 3,0
Treathened
1) Adanya tuntutan yang = 1,0
lebih tinggi dari
0,5 3 1,5
masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
yang lebih professional
2) Persaingan dalam
pemberian pelayanan 0,5 3 1,5
semakin kuat
TOTAL 1 6 3,0
105

e. Sentralisasi Obat
No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring
5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Tersedianya sarana dan 0,4 4 1,6
prasarana penunjang
kegiatan sentralisasi obat
2) Adanya catatan untuk
pemberian obat baik secara 0,3 3 0,9
injeksi dan obat oral
3) Adanya lembar
pendokumentasian obat
0,3 3 0,9
yang diterima disetiap
status pasien
S–W
TOTAL 1 12 3,4
3,4 – 2,7
Weakness
= 0,7
1. Tidak ada inform concent 0,5 3 1,5
untuk sentralisasi obat
2. Petugas farmasi tidak
runtin memeriksa sediaan 0,3 2 0,6
obat emergency di ruangan
3. Di ruangan tidak tersedia
tempat obat oral untuk
dibagikan ke pasien sesuai 0,2 3 0,6
jadwal pemberiannya
TOTAL 1 8 2,7
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
0,5 2 1,0
1. Adanya mahasiswa yang
praktek di ruangan kumala
2. Tersedianya dukungan dari
pihak RS baik material dan 0,5 2 1,0
materi
TOTAL 1 4 2,0 O–T
Treathened 1,0 – 1,0
1. Perlunya menjaga =0
kepercayaan antara 0,5 2 1,0
klien/keluarga dengan
sentralisasi yang dilakukan
2. Makin tingginya kesadaran
0,5 2 1,0
masyarakat akan hukum
TOTAL 1 4 2,0
106

f. Suvervisi
No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring
5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Adanya sumber daya yang 0,5 3 1,5
kompeten untuk menjadi
supervisor
2) Adanya sumber daya yang
kompeten untuk menjadi 0,5 3 1,5
supervisor
TOTAL 1 6 3,0 S–W
Weakness 3,0 – 4,0
1) Belum ada supervisor yang = -1,0
0,5 4 2,0
bertugas khusus sebagai
supervisi
2) Belum ada dokumentasi
0,5 4 2,0
supervisi yang jelas
TOTAL 1 8 4,0
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
0,5 3 1,5
1) Adanya mahasiswa yang
berdinas di ruangan berlian
2) Adanya SDM yang sesuai 0,5 3 1,5
TOTAL 1 6 3,0
Treathened O–T
1) Adanya kesadaran 3,0 – 3,0
masyarakat yang tinggi 1 3 3,0 =0
terhadap mutu dan
pelayanan kesehatan
TOTAL 1 3 3,0
107

g. Timbang Terima
No. Analisa SWOT Bobot Rating Skoring
5 a. Internal Factor (IFAS)
Strength
1) Timbang terima sudah
0,3 4 1,2
dilakukan sesuai dengan
pergantian shift dinas di
ruangan berlian
2) Adanya buku khusus untuk
0,3 4 1,2
laporan timbang terima
3) Kepala ruangan memimpin
kegiatan timbang terima 0,2 4 0,8
setiap pagi
4) Ruangan menggunakan
0,2 4 0,8
format SBAR dan TBaK
TOTAL 1 12 4,0 S–W
Weakness 4,0 – 3,7
1) Masih ada beberapa = 0,3
perawat yang masih
0,3 4 1,2
kurang memperhatikan
penyampaian hasil laporan
timbang terima tersebut
2) Timbang terima kadang
0,3 3 0,9
tidak tepat waktu
3) Perawat tidak melakukan
timbang terima di kamar 0,4 4 0,8
perawat
TOTAL 1 11 3,7
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1) Kerja sama dengan 0,5 4 2,0
lembaga terkait mengenai
proses timbang terima
2) Adanya SOP yang
0,5 3 1,5 O–T
terstruktur dan jelas
3,5 – 3,0
TOTAL 1 6 3,5
= 0,5
Treathened
1) Proses timbang terima
1 3 3,0
yang dengan tepat dan
benar
TOTAL 1 3 3,0

Anda mungkin juga menyukai