Tabel 1.

Tinggi tanaman jagung

tinggi tanaman (cm)
Tanaman ke
2mst 3mst 4mst 5mst
1 47,5 81 112 131
2 38 71,4 109 128,5
3 41,5 84,7 116,2 142
4 37,2 76,6 100,2 136,5

Tabel 2. Jumlah daun jagung

jumlah daun
Tanaman ke
2mst 3mst 4mst 5mst
1 4 7 8 11
2 4 6 8 11
3 4 7 7 9
4 4 9 9 10

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa setiap minggunya terdapat
pertambahan tinggi dan jumlah daun jagung. Namun, semakin mendekati masa panen
pertambahan angkanya tidak lagi terlalu besar. Dari grafik pertambahan tinggi
tanaman diatas dapat kita lihat bahwa jagung memperlihatkan pertambahan tinggi
yang nyata. Terutama pada minggu-minggu pertama, dimulai dari umur 2 MST
hingga 4 MST kemudian pada minggu seterusnya pertambahan tinggi mulai
melambat. Tinggi tanaman jagung tergantung varietas dan tempat penanaman,
umumnya berkisar 60 – 300 cm. Selain parameter rata-rata tinggi tanaman tiap
minggunya, terdapat parameter lain yang selalu diamati yaitu rata-rata jumlah daun.
Dari grafik pertambahan jumlah daun juga dapat kita ketahui bahwa jagung
memperlihatkan pertambahan jumlah daun yang nyata terutama pada minggu-minggu
pertama akan tetapi pada minggu seterusnya pertambahan jumlah daun juga mulai
melambat. Daun akan tumbuh dan membuka seirama dengan pemanjangan batang.
Mula – mula calon daun tumbuh memanjang dalam keadaan terbungkus. Pada saat itu
petumbuhan daun memanjang paling cepat, kemudian seedikit demi sedikit daun
terbuka. Besar kecilnya daun dan panjang atau pendeknya daun biasanya dipengaruhi
letak daun terhadap batang. Daun yang pertama kali dibentuk berukuran kecil. Daun
mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan tanaman terutama berpengaruh
dalam penentuan produksi. Sebab pada daun tersebut terjadi beberapa aktivitas
tanaman yang sangat mendukung proses perkembangan tanaman. Jagung berumur
genjah pada umumnya berdaun sedikit , sedangkan yang berumur dalam (panjang)
berdaun banyak.