8 5 2 1 A SK Inventarisasi Pengelolaan Penyimpanan Dan Penggunaan Bahan Berbahaya
8 5 2 1 A SK Inventarisasi Pengelolaan Penyimpanan Dan Penggunaan Bahan Berbahaya
TENTANG
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
b. bahwa untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja penggunaan bahan berbahaya di
Puskesmas maka perlu diatur pengendaliannya;
c. bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas maka perlu menetapkan Surat Keputusan
Kepala Puskesmas Ujung Lero tentang Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan Penggunaan
Bahan berbahaya;
2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor: KEP. 187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan
Kimia Berbahaya di Tempat Kerja;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1428 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kesehatan Lingkungan Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;.
6. Keputusan Kepala Puskesmas Ujung Lero Tentang Jenis- Jenis Pelayanan Yang Disediakan
Puskesmas Ujung Lero;
MEMUTUSKAN
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di ,
Pada tanggal,
KEPALA PUSKESMAS UJUNG LERO,
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Inventarisasi , pengelolaan , penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya :
2. Bahan berbahaya yang ada di Laboratorium dan Gudang obat harus dikelola dan disimpan dengan
baik.
3. Dalam menggunakan bahan berbahaya di laboratorium maupun di gudang obat harus menggunakan