Standar Pelaporan
Laporan Auditor
o 2. Mengetahui dengan pasti kata-kata dalam laporan auditor standar dan kondisi
yang harus dipenuhi agar laporan tersebut dapat diterbitkan
o 3. Memahami tipe penyimpangan dari laporan standar dan keadaan yang sesuai
dengannya
o 4. Mengetahui pertimbangan khusus lain yang terkait dengan pelaporan
Standar Pelaporan
Standar Pelaporan Pertama
Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan sudah disajikan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
Secara implisit laporan keuangan telah disajikan secara wajar sesuai dengan PABU
o Prinsip Akuntansi berterima umum: mengatur pengakuan, pengukuran dan
pengungkapan
o Prinsip akuntansi yang dipilih sesuai dengan keadaan
SUMBER PABU
o A. PSAK dan IPSAK, Opini DSAK, Buletin Riset Akuntansi
o B. Buletin tehnis DSAK, Pedoman Audit dan Akuntansi untuk industri, dan
Pernyataan Posisi IAI-KAP
o C. Konsensus satuan tugas DSAK dan Buletin Praktis IAI
o Bentuk
o Susunan
o Isi
o Lampiran catatan
Tujuan standar ini untukmencegah salah tafsir tingkat tanggungjawab auditor, kalau namanya
dikaitkan dengan laporan keuangan. Standar ini secara langsung mempengaruhi bentuk, isi, dan
bahasa yang digunakan auditor
o Pemberian Pendapat
o Laporan keuangan
o Karakter Audit
o Derajat Tanggungjawab
Oleh keadaan:
o Waktu penugasan sudah terlambat
Qualified Opinion
Tunjukkan keterbatasan luas lingkup dalam paragrap luas lingkup
Beri alasan substansial atas keterbatasan dalam paragrap penjelasan
Beri opini wajar dengan pengecualian dalam paragrap opini dengan mengacu pada
paragram penjelasan
Disclaimer of Opinion
Paragrap pengantar dimodifikasi
Paragrap luas lingkup dihilangkan
Adverse Opinion
Paragrap penjelasan harus menunjukkan alasan substansial untuk opini tidak wajar
Paragrap opini harus menyatakan bahwa karena efek dari hal yang dijelaskan dalam
paragrap penjelasan menyebabkan ketidakwajaran penyajian laporan keuangan
Informasi yang menyertai laporan keuangan auditan. Informasi lain bukan merupakan laporan
keuangan dasar yang tidak diharuskan standar untuk diaudit. Namun auditor harus melakukan
hal-hal berikut:
o Informasi Suplemen yang diwajibkan
Prosedur terbatas dan melaporkan kalau ada kekurangan atau
penghilangan informasi tertentu
o Informasi Sukarela dari klien