1
Novita L. Tasik
2
Grace M. Kapantow
2
Renate T. Kandou
1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Email: novita_limbutasik@yahoo.com
Abstrak: Kandidiasis vulvovaginalis (KVV) merupakan suatu penyakit organ reproduksi pada
wanita dimana terjadi infeksi pada mukosa vulva dan vagina ditandai dengan adanya
keputihan dan gatal dikarenakan pertumbuhan tidak terkendali dari jamur Candida albicans.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien kandidiasis vulvovaginalis di RSUP
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari – Desember 2013. Penelitian ini bersifat
deskriptif retrospektif dengan mengevaluasi catatan rekam medik pasien. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat 29 kasus KVV. Kelompok umur terbanyak 15-24 dan 25-44 tahun
(41,4%); pekerjaan terbanyak ialah ibu rumah tangga dan pelajar (20,7%); keputihan disertai
gatal (34,5%); faktor predisposisi terbanyak yaitu penggunaan douching dan kehamilan
(13.8%). Pemeriksaan Gram ditemukan spora, buddingcell dan pseudohifa ditemukan pada
62,1% kasus. Pasien yang baru pertama kali terinfeksi KVV sebanyak 82,8%. Jenis terapi
terbanyak yang diberikan yaitu terapi kombinasi sebanyak 48,3%).
Kata kunci: kandidiasis vulvovaginalis
organ vital.6 Jamur Candida pada manusia Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
merupakan jamur flora normal yang hidup pada tahun 2012 yaitu sebanyak 47 kasus
pada organ reproduksi, namun dapat (1,17%) dari 4.023 pasien yang datang
menjadi patogen bila terdapat faktor berkunjung. Dari hasil data diatas, peneliti
pencetus yang menimbulkan perubahan tertarik untuk mengetahui Profil Pasien
pada daerah vagina.7 Kandidiasis Kandidiasis Vulvovagialis di Poliklinik
vulvovaginalis dikaitkan dengan banyak Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D.
faktor pencetus seperti penggunaan Kandou Manado Periode Januari –
pembersih kewanitaan, penggunaan Desember 2013.
antibiotik, kurangnya higiene kewanitaan.
Selain itu, KVV juga bisa menyerang para METODE PENELITIAN
wanita dengan adanya riwayat penyakit Penelitian ini bersifat deskriptif
diabetes dan terjadi juga pada retrospektif dengan mengumpulkan dan
kehamilan.6,8,9 mengevaluasi data sekunder dari catatan
Jamur Candida albicans dapat rekam medik pasien kandidiasis
bertumbuh pada daerah vagina dalam vulvovaginalis di Poliklinik Kulit dan
kondisi yang kurang bersih dan lembab, Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
sehingga wanita yang berpengetahuan Manado periode Januari – Desember 2013.
kurang dalam hal pentingnya menjaga Sampel penelitian yaitu semua pasien
kebersihan organ reproduksi akan meme- dengan diagnosis kandidiasis vulvo-
ngaruhi perilaku mereka dalam menjaga vaginalis yang datang berobat. Variabel
kebersihan organ reproduksi. Hal ini penelitian terdiri atas umur, pekerjaan,
merupakan salah satu faktor predisposisi riwayat keluhan, faktor predisposisi,
yang menyebabkan timbulnya KVV karena pemeriksaan laboratorium, riwayat
kebersihan organ reproduksi yang buruk penyakit sebelumnya, dan terapi.
dapat menyebabkan perubahan lingkungan
pada vagina sehingga flora normal yang HASIL PENELITIAN
ada akan bertumbuh menjadi patogen.7 Berdasarkan penelitian retrospektif di
Kandidiasis vulvovaginalis merupakan Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof.
penyebab terbanyak kedua penyakit yang Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari-
menyerang wanita di Eropa dan Amerika Desember 2013, diperoleh data sebanyak
Serikat.8 Di India pada tahun 2013, 29 kasus yang didiagnosis KVV dari 47
kandidiasis vulvovaginalis (53,3%) kasus KVV yang ada di Devisi IMS dengan
menyerang kelompok wanita usia total keseluruhan terdapat 4.099 pasien
reproduksi antara 21-30 tahun dengan yang berkunjung ke Poliklinik Kulit dan
penyebab terbanyak yaitu Candida Kelamin.
albicans (86%).9 Distribusi kasus kandidiasis vulvo-
Penelitian yang dilakukan di Divisi vaginalis berdasarkan jumlah kasus tahun
IMS Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan 2013 sebanyak 29 kasus (0,70%) dari 4.099
Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya kasus di Poliklinik Kulit dan Kelamin
pada tahun 2011 dilaporkan bahwa KVV RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
(65,4%) merupakan diagnosis terbanyak pada tahun 2013 (Tabel 1).
dengan keluhan utama berupa adanya duh Distribusi kasus kandidiasis vulvo-
tubuh vagina dan rasa gatal (52,6%) pada vaginalis berdasarkan umur pasien saat
penderita.10 Dilaporkan dari sebuah memeriksakan diri di Poliklinik Kulit &
penelitian di Puskesmas Merak Jawa Barat Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
bahwa sebanyak 58% wanita hamil periode Januari-Desember 2013, didapat-
menderita infeksi saluran reproduksi dan kan jumlah terbanyak pada golongan umur
sekitar 9,1% diantaranya adalah kandidiasis 15-24 tahun dan 25-44 tahun masing-
vulvovaginalis.11 masing sebanyak 12 kasus (41,4%) diikuti
Insidensi KVV di Poliklinik Kulit dan golongan umur 45-65 tahun sebanyak 4
208
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016
209
Tasik, Kapantow, Kandou: Profil kandidiasis vulvovaginalis...
Rawat Jalan Poliklinik Kulit dan Kelamin Pada penelitian ini, distribusi
RSUD Dr. Soetomo Surabaya.10 berdasarkan pekerjaan (Tabel 3) penderita
Pada penelitian retrospektif ini KVV yang bekerja sebagai ibu rumah
didapatkan prevalensi kandidiasis tangga dan pelajar (mahasiswa dan siswa)
vulvovaginalis menurun bila dibandingkan masing-masing terdapat 6 kasus (20,7%)
dengan data pada tahun 2012 yaitu dan merupakan pekerjaan yang terbanyak.
sebanyak 47 kasus (1,17%) dari 4.023 Profesi yang bekerja sebagai pekerja swasta
pasien yang berkunjung di Poliklinik Kulit terdapat 4 kasus (13,8%). Hasil penelitian
dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. ini, sama dengan hasil penelitian yang
Kandou. Hal ini bisa disebabkan karena dilakukan Karina dan Ervianti yang
data yang diambil untuk penelitian ini mendapatkan pekerjaan terbanyak ibu
melalui rekam medik pasien tidak sesuai rumah tangga yaitu sebanyak 173 kasus
dengan data yang tercatat pada Devisi IMS. (56,5%), Kemudian diikuti pekerja swasta
Selain itu, penderita mungkin saja berusaha sebanyak 82 (26,8%) kasus dan pelajar/
melakukan pengobatan sendiri atau mahasiswa 31(10,1%) kasus. Dalam
ditempat praktik dokter sehingga jumlah penelitian yang dilakukan Karina dan
kasus KVV yang didapatkan dalam Ervianti dikatakan bahwa hasil penelitian
penelitian ini belum bisa memperlihatkan mereka sama dengan hasil penelitian yang
jumlah kasus yang ada dimasyarakat. dilakukan oleh Sandra pada tahun 2002-
Dilihat dari distribusi kasus kandidiasis 2006, dimana didapatkan pekerjaan
vulvovaginalis berdasarkan umur pasien terbanyak yaitu sebagai ibu rumah tangga
selama tahun 2013 (Tabel 2), didapatkan sebanyak 45,29% dan pekerja swasta
kelompok umur penderita yang paling 27,60%.10
banyak yaitu umur 15-24 dan 25-44 tahun Lebih banyak ditemukannya pekerjaan
masing-masing terdapat 12 kasus (41,4%). sebagai ibu rumah tangga dari status pasien
Hal ini sama dengan penelitian yang KVV ini, bukan berarti penyakit ini banyak
dilakukan oleh Karina dan Ervianti pada menyerang wanita yang berprofesi sebagai
tahun 2007-2009, didapatkan mayoritas ibu rumah tangga, namun seperti yang
kelompok umur penderita KVV yaitu umur diketahui bahwa KVV ini disebabkan oleh
25-44 tahun sebanyak 160 (52,3%) kasus berbagai macam faktor. Selain itu, ibu
dan kelompok umur 15-24 tahun sebanyak rumah tangga juga memiliki waktu yang
109 (35,6%) kasus.10 lebih luang untuk memeriksakan setiap
Banyaknya prevalensi kasus KVV keluhan yang mereka rasakan daripada
yang ditemukan pada usia 15-24 tahun dan mereka yang bekerja sebagai pekerja
25-44 tahun bisa disebabkan karena pada swasta atau PNS, tetapi mungkin saja
usia ini aktivitas seksual yang mulai wanita pekerja diluar rumah lebih memilih
meningkat, rendah hygiene kewanitaan, memeriksakan diri ke tempat praktik dokter
penggunaan kontrasepsi dan penyalah- secara langsung. Begitu halnya dengan
gunaan antibiotik yang dapat memacu siswa dan mahasiswa yang menderita KVV
pertumbuhan berlebih dari jamur Candida. yang mungkin karena takut akan keluhan
Dari penelitian ini juga, didapatkan juga yang dialaminya bertambah lebih parah,
kelompok umur penderita KVV yang sehingga datang untuk memeriksakan diri
paling sedikit ditemukan yaitu umur 45-65 dengan sendirinya maupun dengan kerabat
tahun sebanyak 4 kasus (13,8%), dan lebih mereka.12
sedikit lagi ditemukan hanya 1 kasus Distribusi KVV berdasarkan keluhan
(3,4%) pada umur <5-14 tahun penderita. yang dialami pasien (Tabel 4), keluhan
Pada usia postmenopause, berkaitan dengan terbanyak yang dijumpai dari status pasien
adanya hormorn estrogen yang tinggi, yaitu adanya keputihan disertai gatal pada
sehingga jamur Candida mulai bertumbuh 10 kasus (34,5%), selain itu keluhan
secara patogen pada mukosa vagina karena adanya keputihan, gatal, dan berbau
adanya kadar glikogen meningkat. didapatkan ada 7 kasus (24,1%). Dari hasil
211
Tasik, Kapantow, Kandou: Profil kandidiasis vulvovaginalis...
213
Tasik, Kapantow, Kandou: Profil kandidiasis vulvovaginalis...
214