TINJAUAN PUSTAKA
A. Bencana Kebakaran
ditimbulkan kebakaran dan dapat menolong diri sendiri dan orang lain ketika
B. Jenis Kebakaran
1. Kelas A
terbakar; bahan yang terdapat di rumah dan mudah tersulut api dan kemudian
terbakar. Bahan tersebut diantaranya adalah kayu, kertas, baju, karet dan
plastik.
2. Kelas B
bensin, minyak, lemak, ter, cat berbahan dasar minyak, pernis, dan gas yang
mudah terbakar.
3. Kelas C
sambungan listrik, kotak sekering, sirkuit bertegangan listrik tinggi, mesin dan
listrik.
tinggal kita yang mudah tebakar. Bahan-bahan seperti mebel yang dilapis kain,
baju, bensin dan cairan kimia yang mudah terbakar lainnya, banyak
kain seperti sofa, tempat tidur dan tempat tidur, dan matras, mudah sekali
terbakar oleh pemantik rokok, atau sumber api lainnya seperti rokok dan
lampu minyak.
Bahkan beberapa jenis kain lebih cepat terbakar dibandingkan dengan jenis
kain yang lainnya. Kain yang mengandung kapas/ campuran polyester, rayon,
dan akrilik relative lebih mudah tersambar api dan cepat terbakar.
Bahan berupa cairan yang mudah terbakar antara lain meliputi bensin,
pengencer cat, kerosin, minyak bakar. Bahan cair yang paling parah adalah
bensin.ketika bahan-bahan itu diletakan dekat alat listrik atau alat berbahan
1. Luka Bakar
Kulit adalah organ yang paling luas pada tubuh manusia dan sangat
penting bagi kita untuk bertahan hidup. Kulit terdiri dari dua lapisan,
epidermis (bagian terluar dari kulit) dan dermis (bagian dalam). Kulit
parah dan sulit ditangani. Luka bakar dapat disebabkan oleh penyinaran atau
Luka bakar kecil atau minor dapat ditangani dengan cepat, tanpa harus
menempatkan korban dalam perawatan rumah sakit dalam beberapa hari atau
minggu. Namun, luka bakar yang lebih besar atau serius lebih baik ditangani
a. Luka bakar tingkat satu atau luka bakar ringan, luka bakar
Luka bakar ini meliputi bagian paling atas dari kulit, menyebabkan
semangkuk sup panas untuk beberapa detik dapat menyebabkan luka bakar
tingkat satu. Salep luka bakar, pelindung dan pelembab kulit adalah obat
yang dibutuhkan untuk mencegah luka leih lanjut. Luka ini akan sembuh
kulit.
Untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh luka bakar tingkat
satu dapat dilakukan dengan membasuh bagian kulit yang terbakar dengan
air yang mengalir, atau mengompres luka dengan baju yang basah dan
dingin. Krim lidah buaya atau aspirin dapat membantu mengurangi sakit
b. Luka bakar tingkat dua atau luka bakar dengan ketebalan parsial
yang dalam
Luka bakar memasuki tingkat dua jika bagian yang terbakar melepuh.
Tipe luka bakar ini meluas hingga lapisan dermis dari kulit dan
menyebabkan luka berair yang menyakitkan. Luka bakar tingkat dua yang
membebat kain perban yang ringan diatasnya. Korban dari luka bakar
tingkat dua yang lebar dan serius perlu untuk dirawat di rumah sakit, dan
bila dibutuhkan menjalani operasi, luka bakar tingkat dua yang serius
c. Luka bakar tingkat tiga atau luka bakar dengan ketebalan penuh
Luka bakar tingkat tiga terjadi jika meliputi ketebalan penuh dari kulit.
Kulit menjadi pucat atau kuning kecoklatan dan keras kasar. Bagian
tersebut harus segara di bebat oleh handuk yang baru saja disetrika atau
perban yang bersih dioleskan dengan soda, dan korban harus segera
dilarikan ke rumah sakit. Larutan soda adalah campuran air dengan tepung
Luka bakar ini terjadi jika luka bakar meliputi bagian yang lebih dalam
dari tubuh, seperti otot tendon, persendian atau tulang. Luka bakar tingkat
perawatan luka bakar dan operasi. Luka ini meninggalkan bekas luka
fungsi tubuh berarti perubahan bentuk atau gangguan pada daerah yang
mengandung gas, uap, dan zat yang berbahaya. Menghirup asap yang
gangguan kesehatan dan kematian yang berkaitan dengan api. Zat yang
disebabkan oleh asap, gas atau uap membahayakan saluran pernafasan dan
paru paru melalui tiga cara, yaitu timbul cedera karena panas, terjadi iritasi
Tanda- tanda dari cedera akibat panas adalah hangus atau terbakarnya bulu
hidung, luka bakar di sekitar hidung dan mulut, dan pembengkakan di dalam
adalah nafas yang berbunyi, batuk, suara yang berat dan kasar, ludah berwarna
kelabu dan hitam dan cairan di paru-paru. Kekurangan oksigen yang dialami
jaringan tubuh dapat terlihat dari pendeknya nafas dan warna kulit biru
keabuan atau merah ceri. Dalam kasus tertentu, korban derada dalam keadaan
dari perawatan adalah untuk menjaga jalan masuk udara tetap terbuka dan
memberikan oksigen yang cukup kepada korban. Bila jalan masuk udara
terbuka dan stabil, korban dapat diberikan oksigen melalui masker. Korban
oksigen siap digunakan dalam mobil ambulan dan dalam ruang gawat darurat
di rumah sakit.
Sumber ; Yulaelawati,Ella.Syihab,Usman.2008.Mencerdasi
Bencana.Jakarta: PT Grasindo Anggota.