1. Data Actual
a. Penyakit DBD
Sampel yang diambil dalam pengkajian ini meliputi siswa/i kelas 4, 5 dan 6 dengan jumlah 49 siswa.
1) Pendidikan Kesehatan tentang DBD
Persentase
No Pengetahuan Jumlah
(%)
1 Mengetahui 23
46,9
2 Tidak Mengetahui 26
53,1
Jumlah 49 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa tidak mengetahui cara memberantas jentik
nyamuk dengan persentase 53,1% atau sebanyak 26 siswa dan sebagian kecil mengetahui cara memberantas jentik nyamuk
Persentase
No Masalah Rheumatik Jumlah
(%)
1 Mengetahui 20 40,8
2 Tidak Mengetahui 29 59,2
Jumlah 49 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang
pengertian cara menyikat gigi yang benar sebagian besar siswa tidak mengetahui yaitu sebanyak 29 siswa atau 59,2%
dan sebagian kecil siswa mengetahui cara menyikat gigi yaitu sebanyak 20 siswa atau 40,8%.
2. Diagnosa
a. Resiko tinggi terkena penyakit DBD berhubungan dengan kurangnya pengetahuan siswa/i tentang cara memberantas
jentik nyamuk di SDN Ciandam Kelurahan Cibeureum Hilir Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi
b. Resiko tinggi terkena karies gigi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan siswa/i tentang cara menyikat gigi dengan
benar di SDN Ciandam Kelurahan Cibeureum Hilir Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi
C. Planing Of Action
2 Resiko tinggi Setelah dilakukan tindakan Siswa dapat 1.Melakukan Pembina Kamis, 22 Penkes Infoku
terkena karies keperawatan diharapkan mengetahui cara penyuluhan UKS SDN Maret s,
gigi seluruh siswa mampu : merubah pola hidup 2018 laptop
tentang Ciandam
berhubungan 1. Mengetahui bersih dan sehat
dengan pengertian, penyebab, dengan cara menyikat pengertian, dan Ners
kurangnya gejala dan pencegahan gigi dengan benar
penyebab, Kelompok 6
pengetahuan karies gigi
siswa/i 2. Mengetahui cara gejala dan STIKESMI
tentang cara menyikat gigi dengan
pencegahan
menyikat gigi benar
dengan benar karies gigi
di SDN
dan cara
Ciandam
Kelurahan menyikat
Cibeureum
gigi dengan
Hilir
Kecamatan benar
Cibeureum
Kota
Sukabumi
D. Implementasi
E. Evaluasi
F. Follow Up
Dari 2 masalah yang diangkat sudah dilakukan implementasi sesuai dengan yang di intervensikan,
1. Masalah Apa Saja Yang Selesai
a. Masalah Resiko tinggi terkena penyakit DBD berhubungan dengan kurangnya pengetahuan siswa/i tentang cara
memberantas jentik nyamuk sejauh pantauan mahasiswa, sudah dilakukan penyuluhan pengertian, penyebab, tanda dan
dengan sudah dilakukan penyuluhan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan penyakit karies gigi, dan cara
H. Dokumentasi Kegiatan
1. Pembagian kuesioner Hari Selasa Tanggal 13 Maret 2018 di SDN
Sukabumi