Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH PADA TN. P


DI RUANG ASTER RSUD DR. TJITROWARDOJO

Disusun oleh :

RIZKY NUR EVINDA

NIM : P27220018251

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN
Analisis Sintesis Tindakan Pemberian Transfusi Darah pada Tn. P
Di Ruang Aster RSUD dr. Tjitrowardojo

Hari : Rabu
Tanggal : 6 Februari 2019
Jam : 16:00
A. Keluhan Utama : klien mengatakan lemas
B. Diagnosa Medis : Anemia dan Ulkus Pedis
C. Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS : klien mengatakan badan terasa lemas dan nyeri pada luka kaki.
DO : klien tampak pucat, keadaan umum cukup, tidak demam, konjungtiva anemis, Hb
5,3 gr/dL, hematokrit 18%, TD = 110/70 mmHg, N = 772 x/menit.
E. Dasar Pemikiran : klien datang dengan keluhan lemas dan pucat. hemoglobin pasien 5,3
gr/dL sehingga harus diberikan tambahan darah sebanyak 2 kolf. Pada klien dengan
anemia harus diberikan transfusi karena produksi sel darah merah dalam tubuh tidak
mencukupi untuk kebutuhan.
F. Prinsip tindakan keperawatan
Ya Tdk
Tindakan
1 0
Tahap pra tindakan
1) Persiapan alat
 1 set pemberian darah
 Vena cateter berukuran besar (18-19)
 Normal saline
 Transfuse set
 Produk darah yang tepat
 Hanscoeen steril
 Kapas alcohol
 Plester
 Manset tekan darah
 Stetoskop
 Thermometer
 Format inform consen yang telah ditanda tangani
2) Persiapan pasien
a. Memberi salam dan memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
d. Menanyakan persetujuan pasien untuk diberikan tindakan
e. Memonitor tanda-tanda vital (minimal 30 menit sebelum tindakan)
f. Cocokkan data klien dikantong darah dengan data yang ada
dilembar observasi

Tahap tindakan
1) Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, dan memberitahukan bahwa
tindakan akan segera dilakukan.
2) Cuci tangan dan pasang sarung tangan
3) Alat-alat didekatkan
4) Jika pasien sudah terpasang infuse,ganti infuse dengan blood set
5) Bilas atau ganti cairan infuse dengan cairan ns 0,9% kurang lebih 25cc
6) Pasang darah/komponen darah yang akan ditransfusikan, kemudian atur
kecepatan tetesan darah ( batas aman transfuse dengan kondisi jantung
yang baik, tidak ada hipovolemi adalah 1ml/kg bb/ jam (satu kantong
darah kira - kira 3 jam).
7) Dokter atau perawat harus 15 menit disamping klien untuk mengawasi
keadaan umum, keluhan klien, dan memonitoring tanda - tanda vital srta
tanda - tanda alergi seperti : gatal, sesak nafas, rasa demam, mual, nyeri
punggung dll.
8) Evaluasi dan pengukuran perlu dilakukan tiap jam, sampai 1-2 jam
setelah transfusi berakhir
9) Jika ditemukan tanda - tanda alergi, transfuse segera dihentikan, segera
ganti blood set dengan yang baru, berikan infuse Ns 0.9%, ukur tanda -
tanda vital jika ada gangguan hemodinamik lakukan tindakan berdasarkan
pada penatalaksaan klien dengan ganggguan hemodinamik.
10) Rapikan pasien
11) Bereskan alat-alat
12) Cuci tangan
13) Dokumentasikan : golongan darah, Rh (+/-) nomor kantong darah, respon
klien dll.

Tahap pasca tindakan


1) Evaluasi pasien
Kaji TTV pasien dan konjungtiva
2) Evaluasi tindakan
a. Klien tidak alergi dan mengalami peningkatan suhu tubuh
b. Darah habis sesuai waktu target
Nilai Keterangan
G. Analisis Tindakan
Anemia

Hb dibawah normal (Hb = 5,3 gr/dL)

Kadar oksigen dalam tubuh lemah

Klien lemas, tampak pucat, konjungtiva anemis

Klien diberikan transfusi PRC 2 kolf

Transfusi = (Hb target – Hb sekaramg) x BB x 4


= (10 – 5,3) x 30 x 4
= 560 cc (2 kolf)

H. Bahaya dilakukannya tindakan : apabila darah tidak sesuai maka akan terjadi alergi
dengan gejala seperti demam, gatal-gatal, dan kemerahan. Sebelum pemberian darah
perawat harus benar-benar mengecek apakah sudah sesuai dan harus dilakukan double
cek.
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
 Mengukur suhu tubuh
 Melakukan rawat luka pada kaki
J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan
S : klien mengatakan lemas sedikit berkurang
O : keadaan umum cukup, aktif bergerak, konjungtiva tidak anemis
A : Masalah teratasi
P : lakukan pengambilan sampel darah untk evaluasi hemoglobin
K. Evaluasi diri
Transfusi habis sesuai target dan klien tidak mengalami tanda-tanda alergi.
L. Daftar pustaka / Referensi
Bulecheck et al. 2016. Nursing Intervention Classification (NIC), 6th Edition. Elsevier
Global Rights : United Kingdom

Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI

(Rizky Nur Evinda) (......................................)

Anda mungkin juga menyukai