Anda di halaman 1dari 9

A .

TABEL ANALISIS JURNAL


Judul : EFEKTIFITAS METODE HANDOVER DALAM
MENINGKATKAN KOMUNIKASI PERAWAT
Penulis : Hani Tuasikal

Critical Point critical


Ya Tidak Keterangan
appraisal appraisal
Judul - Apakah judul  - EFEKTIFITAS
memenuhi METODE
kaidah HANDOVER
penulisan DALAM
judul MENINGKAT
KAN
KOMUNIKASI
PERAWAT
- Judul jurnal
sangat memenuhi
kaidah penulisan
dalam jurnal,
yaitu kaidah
penulisan judul
jurnal harus
ditulis di tengah
atas halaman,
menggunakan
huruf kapital, dan
dicetak teba
- Apakah
penulisan  - Tidak
judul menggunakan
mengguna tanda tanya.
kan tanda
tanya (?)

- Apakah
penulisan - Tidak menggunakan

judul tanda seru.


mengguna 
kan tanda
seru (!)
Penulis - Apakah nama  -Hani Tuasikal
penulis
dicantumkan ?

- Apakah asal
institusi - Asal institusi
penulis penulis :
Dosen Akademi
dicantumkan ? 
Keperawatan
RUMKIT TK III dr.
J.A.Latumeten
- Apakah asal
institusi - Asal institusi

penulis sesuai penulis sesuai

dengan topik dengan topic


penelitian ? penelitian yang

berhubungan
dengan
kesehatan
khususnya
keperawatan.

Bidang ilmu - Apakah  - Bidang ilmu


bidang ilmu penulis
yang tercantum dalam
tercantum judul penelitian y
dalam judul aitu
penelitian ? di bidang kepera
watan.

- Latar belakang
penulis sesuai
- Apakah latar
dengan bidang
belakang
ilmu topic
penulis
penelitian, yaitu
(institusi
bekerja di
tempat
Akademi
bekerja) sesuai 
Keperawatan
dengan bidang
RUMKIT dr. J. A.
ilmu topik
Latumeten
penulisan?
sebagai Dosen
Metodologi - Apakah tujuan  - Tujuan
penelitian penelitian penelitian adalah
disebutkan? Penelitian ini
untuk
meningkatkan
komunikasi antar
teman sejawat
perawat di RS

- Apakah desain -Penelitian ini adalah


penelitian  penelitian sistematika
yang review
digunakan?

- Desain yang digunakan


- Apakah sesuai dengan tujuan
desain penelitian penulis.
penelitian
sesuai
dengan 
tujuan
penelitian
?

- Bagaimana - Tingkat bukti desain


level of penelitian sangat
evidence dari mendukung dan sesuai
desain dengan hasil penelitian
penelitian?  yang diberikan di
dalam jurnal.

- Tidak , karena
- Bagaimana
jurnal
pemilihan
menggunakan
sampel dalam

metode
penelitian
gh
sistematika revie
tersebut?
-

- Dalam bentuk
- Berupa narasi
apa hasil
penelitian
disajikan?

- Tidak ada uji


-Apakah uji 
statistic
statistic yang
digunakan?

Hasil - Apakah hasil  - Penelitian dapat


penelitian penelitian digunakan dalam
dapat keperawatan untuk
diimplementas mempermudah
ikan di kinerja perawat
keperawatan? dalam menerapkan
ronde keperawatan
di rumah sakit.

-Apakah ada
- Tidak ada
rekomendasi
 rekomendasi khusus
khusus terkait
hasil penelitian?

Daftar - Apakah daftar  - daftar pustaka


pustaka pustaka yang digunakan up to
digunakan up date, sesuai
to date? dengan penelitian
yang dilakukan
(Van
Sluisveld,N.,Hess
elink, G., van der
Hoeven, J.
G.,Westert, G.,
Wollersheim, H.,
& Zegers, M.
(2015
- Apakah daftar
pustaka yang
- Daftar pustaka
digunakan
yang digunakan
sesuai?
sesuai dengan

penelitian IRA
WAHYUNI.
(2014).
Efektifitas
Pelatihan
Komunikasi S-
Bar Dalam
Meningkatkan
Mutu Operan
Jaga (Hand Over)
Di Bangsal
Wardah Rs Pku
Muhammadiyah
Yogyakarta Unit
Ii. Magister
Manajemen
-Apakah daftar
Universitas
pustaka yang
Muhammadiyah
digunakan dari
Yogyakarta.
sumber yang
terpercaya? - Daftar pustaka
yang digunakan
diambil dari
sumper
terpercaya IRA

WAHYUNI.
(2014).
Efektifitas
Pelatihan
Komunikasi S-
Bar Dalam
Meningkatkan
Mutu Operan
Jaga (Hand Over)
Di Bangsal
Wardah Rs Pku
Muhammadiyah
Yogyakarta Unit
Ii. Magister
Manajemen
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta.

B . PERSENTASI ( KESIMPULAN) ISI JURNAL


Timbang terima pasien (hand over) merupakan cara untuk menyampaikan dan
menerima sesuatu laporan yang berkaitan dengan kondisi pasien. Timbang terima
harus dilakukan seoptimal mungkin dengan menjelaskan secara singkat, jelas, dan
lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah
dilakukan /belum dan perkembangan pasien saat itu. Informasi yang disampaikan
harus akurat sehingga kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan
sempurna. Operan dilakukan oleh perawat primer keperawatan kepada perawat
primer (penanggung jawab) dinas sore atau dinas malam secara tertulis dan lisan
(Nursalam, 2014).
Dari beberapa intervensi yang ditemukan dalam handover salah satunya untuk
meningkatkan pasien safety di RS adalah dengan metode komunikasi SBAR.
Komunikasi S-BAR merupakan komunikasi yang dilaksanakan secara face to face
dan terdiri dari 4 komponen yaitu S (Situation): merupakan suatu gambaran yang
terjadi pada saat itu. B (Background): merupakan sesuatu yang melatar belakangi
situasi yang terjadi. A (Assessment): merupakan suatu pengkajian terhadap suatu
masalah. R (Recommendation): merupakan suatutindakan dimana meminta saran
untuk tindakan yang benar yang seharusnya dilakukan untuk masalah tersebut.
(Ira Wahyuni, 2014). Metode ini dilakukan pada saat pergantian shift dari pagi ke
siang, siang ke malam dan malam ke pagi. Sebelum melakukan handover
sebaiknya perawatmempersiapkan data pasien, lembar handover, dan lain-lain
sehingga pada saat handover perawat tersebut menyampaikan dengan jelas tentang
pasien yang mau dioperkan. Penyampain yang jelas atau detail antara perawat
dapat meningkatkan keselamatan pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai