Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PENDAHULUAN THYPOID

Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak Profesi Ners

Disusun oleh :

Pegi Dwi Yantiro (21149011124)

Dosen Pembimbing :

Ns. Rusmarita, M.Kes.,M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIK BINA HUSADA PALEMBANG
2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.A DENGAN DIARE
DI RS BUNDA PALEMBANG
TAHUN 2022

Nama Mahasiswa: Pegi Dwi Yantiro

Semester/Tingkat: 1

Tempat Praktek : RS Bunda Palembang

Tanggal Pengkajian : 5 Januari 2022

I. DATA PASIEN
A. DATA UMUM
1. Nama Inisial Pasien......: An. A
2. TTL..............................: Palembang, 25 Mei 2017
3. Usia...............................: 4 tahun
4. Alamat...........................: Jln Mangkunegara Palembang
5. Agama..........................: Islam
6. Tanggal Masuk RS/PKM : 4 Januari 2022
7. Nomor Rekam Medis...: 2022-04-68-32
8. Bangsal.........................: Anak

B. DATA UMUM PENANGGUNG JAWAN PASIEN


1. Nama Orang tua.................: Ny.S
2. Umur..................................: 29 Tahun
3. Suku/ Bangsa …… ……:... Palembang
4. Agama …………………...: Islam
5. Pekerjaan ………………...: Ibu Rumah Tangga
6. Pendidikan Terakhir……...: SMA
7. Alamat................................: Jln Mangkunegara Palembang
II. RIWAYAT KEPERAWATAN

1. Prenatal :
2. Intra natal :
3. Post natal :

III. GENOGRAM

KETERAGAN :

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

IV. RIWAYAT SOSIAL


a. Yang mengasuh: Kedua orang tua nya
b. Hubungan dengan anggota keluarga : Ibu pasien mengatakan pasien
mempunyai hubungan yang dekat dengan anggota keluarga yang lain
c. Hubungan dengan teman sebaya: Ibu pasien mengatakan pasien suka
bermain dengan tetangga yang seusia nya
d. Pembawaan secara umum: Anak aktif
PENGKAJIAN 13 DOMAIN NANDA

1. HEALTH PROMOTION
a. KesehatanUmum : compos mentis
- Alasan masuk rumah sakit :
Ibu pasien mengatakan An. A mengeluh BAB cair sejak 2 hari yang
lalu dengan frekuensi 5 kali dalam satu hari disertai dengan muntah

- Tekanan darah : -
- Nadi : 88x/menit
- Suhu : 36,30 C
- Respirasi : 20x/m
b. Riwayat masa lalu (penyakit, kecelakaan, dll) :
Ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit dahulu

c. Riwayat pengobatan
Nama Obat/Jamu Dosis Keterangan
- - - -
- - - -
- - - -

d. Kemampuan mengontrol kesehatan :


- Yang dilakukan bila sakit : Ibu pasien mengatakan an.A rewel pada
saat sakit

e. Faktor social ekonomi (penghasilan/asuransikesehatan, dll) :


biaya pengobatan di tanggung BPJS

f. Pengobatan sekarang :
No Nama Obat Dosis Kandungan Manfaat
1. Ringer Laktat 800 ml Kristaloid Mengembalikan
keseimbangan cairan
dan elektrolit

g. Riwayat Imunisasi (pada anak) :


Jenis Ke-1 Ke-2 Ke-3
Imunisasi
BCG Umur : 1 bulan
Oleh :
Komplikasi :
Hepatitis B Umur : 0 bulan Umur : 1 bulan Umur : 6 bulan
Oleh : perawat Oleh : bidan Oleh : bidan
Komplikasi : Komplikasi : Komplikasi :
DPT Umur : 2 bulan Umur :3 bulan Umur :4 bulan
Oleh : bidan Oleh : bidan Oleh : bidan
Komplikasi : Komplikasi : Komplikasi :
Polio Umur : 1 bulan Umur : Umur :
Oleh : bidan Oleh : Oleh :
Komplikasi : Komplikasi : Komplikasi :
Campak Umur : 9 bulan
Oleh : bidan
Komplikasi :
Imunisasi Jelaskan :
lain yang
pernah
dijalani

2. NUTRION
a. A (Antropometri) meliputi BB, TB, LK, LD, LILA, IMT :
1) BB biasanya :15 kg dan BB sekarang : 13 kg
2) Lingkar perut :-
3) Lingkar kepala :-
4) Lingkar dada :-
5) Lingkar lengan atas :-

6) IMT : IMT =

b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abnormal


Hemoglobin: 10.8 g/dL

c. C (Clinical) meliputi tanda-tanda klinis rambut, turgor kulit, mukosa


bibir, conjungtiva anemis/tidak :
mukosa bibir kering, konjungtiva tidak anemis, rambut bersih, turgor
kulit normal

d. D (Diet) meliputi nafsu, jenis, frekuensi makanan yang diberikan


selama dirumah sakit :
Ibu an.A mengatakan pasien makan 2x sehari dan minum susu, Porsi
makan yang dihabiskan hanya 3-4 sendok makan.

e. E (Energy) meliputi kemampuan klien dalam beraktifias selama di


rumah sakit :
Ibu pasien mengatakan selama di rumah sakit an.A dibantu untuk
melakukan aktivitas

f. F (Factor) meliputi penyebab masalah nutrisi : (kemampuan menelan,


mengunyah, dll) : Normal tidak ada masalah dalam mengunyah dan
menelan makanan

g. Penilaian Status Gizi : -


Berat badan pasien sebelum 15 kg dan sesudah sakit adalah 13 kg ,
pasien menghabiskan makan sebanyak 3-4 sendok makan.
h. Pola Asupan Cairan :
Cairan Masuk : Pasien minum sebanyak kurang lebih 300 cc dalam 1
hari, infus 500 cc

Cairan Keluar : Ibu an.A mengatakan an.A dalam 1 hari buang air
kecil (BAK) sebanyak kurang lebih 200 cc, BAB sebanyak kurang
lebih 500 cc, IWL 750cc/jam, muntah 100 cc

i. Penilaian Status Cairan (Balance Cairan) :


Intake Makanan : 3-4 sendok makan :  120 cc
Intake Cairan : 500ml RL : 500 cc
3 gelas x 100cc : 300cc +
920cc
Output : BAK : 50 x 4 = 200 cc
BAB : 100 x 5 = 500 cc
IWL : 15 x 50 = 750 cc
Muntah : 100 x 1 = 100 cc +
= 1550 cc
Balance Cairan = Intake – Output
= 920 – 1550 = -630 cc

j. Pemeriksaan Abdomen :
Bentuk simetris, tidak kembung, tidak nyeri

3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (frekuensi, jumlah, ketidak nyamanan)
Ibu an.A mengatakan pasien BAK 4 x/hari, warna jernih, urin
kurang lebih 200 cc
2) Riwayat kelainan kandung kemih : tidak ada kelainan kandung
kemih
3) Pola urine (jumlah, warna, kekentalan, bau) : Warna kuning jernih,
tidak berbau
4) Distensi kandung kemih/retensi urine: tidak ada distensi kandung
kemih

b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi :-
2) Konstipasi dan factor penyebab konstipasi : -

c. Sistem Integumen
1) Kulit (integritas kulit/hidrasi/turgor/warna/suhu) : tidak ada
gangguan pada sistem integumen

ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : Ibu an.A mengatakan an.A tidur jam 20.30
2) Insomnia : Ibu an.A mengatakan tidak ada gangguan insomia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur : Tidak ada

b. Aktivitas
1) Pekerjaan :-
2) Kebiasaan olahraga :-
3) ADL
a) Makan : 2x sehari
b) Toileting : BAB 5x sehari dan 4x BAK sehari
c) Kebersihan : pasien mandi 2x sehari
d) Berpakaian : Dibantu ibu pasien
4) Bantuan ADL : Dibantu ibu paisen
5) Kekuatan otot :-
6) ROM :-
7) Resiko utuk cidera :-
c. Cardio respons
1) Penyakit jantung :-
2) Edoma esktremitas :-
3) Tekanan darah dan nadi: 88x/menit
a) Berbaring:
b) Duduk
4) Tekanan vena jugularis: -
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi :-
b) Palpasi :-
c) Perkusi :-
d) Auskultasi :-
d. Pulmonary respon
1) Penyakit system nafas :-
2) Penggunaan O2 :-
3) Kemampuan bernafas :-
4) Gangguan pernafasan (batuk, suara nafas, sputum, dll) : Tidak ada
gangguan pada pernapasan
5) Pemerik saan paru-paru
a) Inspeksi :-
b) Palpasi :-
c) Perkusi :-
d) Auskultasi :-

4. PERCEPTION/COGNITION
a. Oerintasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan :-
2) Kurang pengetahuan :-
3) Pengetahuan tentang penyakit:-
b. Orientasi (waktu, tempat, orang):
Sensasi/persepsi
1) Riwayat penyakit jantung : Tidak ada
2) Sakit kepala : Tidak ada
3) Penggunaan alat bantu : Tidak ada
4) Penginderaan : Normal

c. Communication
1) Bahasa yang digunakan :
2) Kesulitan berkomunikasi : tidak ada

5. SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : tidak ada
2) Perasaan putusasa/kehilangan : tidak ada
3) Keinginan untuk menciderai : tidak ada
4) Adanya luka/cacat : tidak ada

6. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Anak
2) Orang terdekat : Ayah dan ibu
3) Perubahan konflik/peran :-
4) Perubahan gaya hidup :-
5) Interaksi dengan orang lain : tidak ada masalah

7. SEXUALITY
a. Identitasseksual
1) Masalah/disfungsiseksual :-
2) Perioden menstruasi :-
3) Metode KB yang digunakan : -
4) Pemeriksaan SADARI :-
5) Pemeriksaan pasmear :-
8. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : tidak ada
2) Kemampuan untuk mengatasi :-
3) Perilaku yang menampakkan cemas : -

9. LIFE PRINCIPLES
a. Nilai kepercayaan
1) Kegiatan ke agamaan yang diikuti :-
2) Kemampuan untuk berpartisipasi :-
3) Kegiatna kebudayaan :-
4) Kemampuan memecahkan masalah :-

10. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : tidak ada alergi
b. Penyakit autoimmune : tidak ada
c. Tandainfeksi : tidak ada
d. Gangguan thermoregulasi : tidak ada
e. Gangguan /resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi
neurovaskuler peripheral, kondisi hipertensi, perdarahan,
hipoglikemia, syndrome disuse, gaya hidup yang tetap) : Tidak ada
gangguan

11. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbul kan nyeri) : -
2) Quality (bagaimana kualitasnya) :-
3) Regio (dimanale taknya) :-
4) Scala (berapaskalanya) :-
5) Time (waktu) :-
b. Rasa tidak nyaman lainnya : tidak ada
c. Gejala yang menyertai : tidak ada

12. GROWTH/DEVELOPMENT
a. Pertumbuhan dan perkembangan
b. DDST (Form dilampirkan)

A. DATA LABORATORIUM
Tanggal Jenis Hasil Harga
Satuan Interpretasi
& Jam Pemeriksaan Pemeriksaan Normal
04/01/ Hemoglobin 10.8 12 – 16 g/dl
2022 Leukosit 8.2 4,8 – 10,8 10A3/mmA
Hematokrit 39 37 – 47 %
Trombosit 392 150 – 450 %
Kalium 4,3 3,7 – 5,2 mmol/L
Na 136 135-145 mEq/L
Klorida 102 98-108 mmol/L
ANALISIS DATA

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Diare


Jenis Kelamin : P No. Medis Record : 2022-04-68-32
No. Kamar Bed : 517 Hari/tanggal : 06-01-2022
Data Etiologi Masalah
DS: Infeksi Kekurangan volume
Ibu pasien mengatakan An. A  cairan
BAB cair sejak 2 hari yang Berkembang di usus
lalu dengan frekuensi kurang

lebih 5 kali dalam satu hari
Hipersekresi air dan elektrolit
disertai dengan muntah

DO: Frekuensi BAB meningkat

- Kesadaran:compos 
mentis Kehilangan cairan dan elektrolit
T: 36,30C berlebih
RR: 20 x/mnt 
- Balance Cairan = Gangguan keseimbangan cairan dan
-630cc elektrolit

Kekurangan volume cairan
DS: Infeksi pada sal. Pencernaan Ketidakseimbangan
- Ibu pasien mengatakan  Nutrisi: Kurang dari
porsi makan yang Inflamasi pada sal. Pencernaan Kebutuhan Tubuh
dihabiskan hanya 3-4 
sendok makan Respon inflamasi
DO: 
- BB sebelum Sakit : 15
Peningkatan asam lambung
kg

- BB saat sakit : 13 kg
Mual dan muntah
- Mukosa bibir kering

- Hb: 10.8 g/dL
Ketidakseimbangan Nutrisi
MASALAH KEPERAWATAN
1. Kekurangan Volume Cairan berhubungan dengan Kehilangan Cairan Aktif
2. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhubungan
dengan Ketidakmampuan mengabsorpsi nutrien

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan Volume Cairan berhubungan dengan Kehilangan Cairan Aktif
2. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhubungan
dengan Ketidakmampuan mengabsorpsi nutrien
NURSING PLANING

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Diare


Jenis Kelami : P No. Medis Record : 2022-04-68-32
No. Kamar Bed : 517 Hari/tanggal : 06-01-2022
Intervensi Keperawatan
Dx Keperawatan
Tujuan Intervensi
Kekurangan Volume Cairan b.d Label: Keseimbangan Label : Manajemen Cairan
Kehilangan Cairan Aktif, Cairan
dibuktikan dengan: Aktivitas-aktivitas
DS: Setelah dilakukan tindakan
- Klien mengatakan sudah keperawatan selama 3x24 1. monitor Tanda-Tanda Vital
BAB sebanyak kurang lebih jam diharapkan adanya 2. memonitor tanda-tanda
5 kali perhari selama 2 hari perubahan keseimbangan peningkatan dehidrasi (BB
yang lalu sebelum masuk cairan, ditandai dengan: menurun turgor kulit kurang
RS dengan konsistensi BAB elastis, mata cekung,
cair Kriteria Hasil takikardi, mukosa bibir
DO: 1. Klien Tidak Lemas kering, output urine
- Kesadaran: compos mentis 2. Tidak ada tanda-tanda menurun)
- N: 88 x/mnt dehidrasi 3. catat intake dan output cairan
- T: 36,30C 3. Intake dan Output (urine, fesis, dan emesis)/ 8
- RR: 20 x/mnt seimbang jam
- Balance Cairan = -630cc 4. BAB 1x/hari dengan 4. berikan cairan IV, sesuai
konsistensi semi padat dengan yang dianjurkan
Ketidakseimbangan Nutrisi: Label: Status Nutrisi Label: Manajemen Nutrisi
Kurang dari Kebutuhan Tubuh
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Aktivitas-Aktivitas
Ketidakmampuan mengabsorpsi asuhan keperawatan 1. Observasi status nutrisi
nutrien, dibuktikan dengan: selama 2x24 jam 2. Timbang Berat Badan Klien
DS: diharapkan adanya 3. Monitor intake dan output
- Porsi makan yang perubahan status nutrisi nutrisi selama 24 jam
dihabiskan hanya 3-4 klien terpenuhi, dibuktikan 4. Observasi dan catat respon
sendok makan dengan: terhadap pemberian
DO: makanan untuk mengkaji
- BB sebelum Sakit : 15 kg Kriteria Hasil: toleransi pemberian
- BB saat sakit : 13 kg 1. Berat badan klien makanan
- Kesadaran: compos mentis menjadi ideal sesuai 5. Jelaskan kepada keluarga
- Mukosa bibir kering dengan usia klien manfaat nutrisi untuk
- Hb: 10.8 g/dL 2. Intake makanan dan proses penyembuhan
minuman kembali 6. Motivasi keluarga untuk
normal memberikan makanan
3. Tidak ada muntah dan sedikit tapi sering
porsi makan dapat 7. Berikan diet nutrisi yang
dihabiskan sesuai yaitu rendah serat
4. Konjungtiva anemis 8. Anjurkan klien dan keluarga
5. Hematologi dalam untuk mencuci tangan
batas normal sebelum dan sesudah
memberikan makanan
9. Berikan terapi sesuai dengan
program, Lansoprazole
30mg, 2x1
NURSING IMPLEMENTASI

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Diare


Jenis Kelami : P No. Medis Record : 2022-04-68-32
No. Kamar Bed : 517 Hari/tanggal : 06 Januari 2021
Hari/ Impelentasi Hari/ Evaluasi Paraf
Tanggal Tanggal
06-01- Membina hubungan saling 07/01- S: Ibu pasien mengatakan sudah
2022 percaya dengan pasien dan 2022 BAB 5 kali hari ini dengan
keluarga dan memperkenalkan konsistensi masih cair. Keluarga
21.00 diri sebelum melakukan tindakan 06.30 pasien juga mengatakan bahwa
Hasil: keluarga dapat menerima pasien masih belum ada selera
kehadiran perawat/mahasiswa, makan dan masih mengalami
dan adanya kontak mata pasien muntah 1 kali hari ini.
dengan perawat
O: pasien tampak pucat dan
Memonitor TTV lemas
21.20 Hasil: Kesadaran: compos mentis
T: 36,2 0C, N: 90x/mnt, RR: TTV: T: 36,20C, N: 90x/mnt,
20x/mnt RR: 20x/mnt
Balance cairan masih kurang
sebanyak -630 cc
Menganjurkan pasien untuk
21.25 memperbanyak konsumsi air A: Masalah belum teratasi
minum P: intervensi dilanjutkan
Hasil: ibu pasien menerima - Anjurkan pasien untuk
masukan dari perawat makan sedikit tapi sering
- Monitor frekuensi defekasi
- Monitor tanda dehidrasi
Memonitor adanya tanda-tanda
peningkatan dehidrasi
21.30 Hasil: pasien tampak lemas,
mukosa bibir terlihat lembab,
mata sedikit cekung, turgor kulit
elastis, cubitan perut kembali
segera 3 detik.

Memotivasi dan menganjurkan


kepada keluarga untuk memberi
21.40 makan kepada pasien secara
bertahap tapi sering
Hasil: keluarga pasien
mengatakan mengerti dengan apa
yang dijelaskan
Memberikan obat dan mengganti
cairan infus
21.50 Hasil: Lansoprazole 30mg dan
Loperamide 2mg dan cairan infus
RL

23.30 Memantau cairan Infus RL


20tts/mnt
Hasil: terpasang infus RL 20tpm,
tidak ada udara dalam selang dan
cairan menetes dengan lancar

08-01- Menanyakan kondisi pasien saat 08-01- S: Ibu pasien mengatakan


2022 ini 2022 frekuensi BAB sudah berkurang
Hasil: Ibu pasien mengatakan dengan konsistensi agak padat
17.00 frekuensi BAB sudah berkurang 22.00 tidak muntah
yaitu 1-2 kali, dengan konsistensi
agak padat dan tidak lagi muntah O:
- Mukosa Bibir lembab
Memonitor TTV - Turgor kulit elastis
17.35 Hasil: - T:36,50C,N: 89x/mnt,
T: 36,50C, N: 89x/mnt, RR: RR: 22x/mnt
22x/mnt - CRT< 3 detik
- BB: 14 kg
Mencatat frekuensi defekasi - Nafsu makan bertambah
17.40 Hasil: ibu pasien mengatakan
sudah BAB sebanyak 2x dalam A: Masalah teratasi sebagian
sehari
P: Intervensi dihentikan
Memonitor adanya tanda-tanda
peningkatan dehidrasi
19.00 Hasil: mukosa bibir terlihat
lembab, turgor kulit elastis,
cubitan perut kembali segera 3
detik.

Menimbang BB klien
19.30 Hasil: BB : 14 kg

Memotivasi dan menganjurkan


kepada keluarga untuk memberi
19.40 makan kepada pasien secara
bertahap tapi sering
Hasil: keluarga pasien
mengatakan mengerti dengan apa
yang dijelaskan
Memantau cairan Infus RL
20.30 20tts/mnt
Hasil: terpasang infus RL 20tpm,
tidak ada udara dalam selang dan
cairan menetes dengan lancar

Memberikan obat dan mengganti


21.00 cairan infus
Hasil: Lansoprazole 30mg dan
Loperamide 2mg dan cairan infus
RL
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Diare


Jenis Kelami : P No. Medis Record : 2022-04-68-32
No. Kamar Bed : 517 Hari/tanggal : 06-01-2022
Diagnosa Keperawatan Hari/Tanggal Evaluasi Paraf
Kekurangan Volume Cairan b.d 08-01-2022 S:
Kehilangan Cairan Aktif, Ibu pasien mengatakan frekuensi
dibuktikan dengan: BAB sudah dengan konsistensi
DS: semi padat.
Ibu pasien mengatakan sudah
BAB sebanyak 5 kali selama 2 O:
hari dengan konsistensi BAB - Klien tampak segar
cair dan muntah - Kesadaran : compos mentis
DO: - Turgor kulit elastis
- Kesadaran: compos mentis - Mukosa bibir lembab
- CRT<3 detik - CRT< 3 detik
- T: 36,2 0C, N: 90x/mnt, RR: - T: 36,2 0C, N: 90x/mnt, RR:
20x/mnt 20x/mnt
- - Balance Cairan: -630cc
Balance Cairan = -630cc

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan
Ketidakseimbangan Nutrisi: 08-01-2022 S:
Kurang dari Kebutuhan Tubuh - Ibu pasien mengatakan bahwa
berhubungan dengan nafsu makan bertambah dan
Ketidakmampuan mengabsorpsi menghabiskan makanannya
nutrien, dibuktikan dengan: - Ibu pasien mengatakan tidak
DS: mengalami muntah lagi
- Ibu pasien mengatakan - pasien minum air sebanyak
pasien tidak memiliki selera kurang lebih 4 botol /hari
makan
- Porsi makan yang O:

dihabiskan hanya 3-4 - Keadaan umum: klien tampak

sendok makan segar

DO: - Kesadaran: compos mentis

- BB sebelum Sakit : 15 kg - BB saat ini: 14kg

- BB saat sakit :13 kg - Mukosa bibir lembab

- Kesadaran: compos mentis - Turgor kulit elastis

- Mukosa bibir kering


A: Masalah teratasi
- Hb: 10.8 g/dL
P: Intervensi dihentikan
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Diare


Jenis Kelami : P No. Medis Record : 2021-07-89-91
No. Kamar Bed : 318 Hari/tanggal : 7-10November 2021
Catatan Perkembangan Nama & Paraf
No Diagnosa Jam Perawat
Keperawatan Shift Malam
1 Kekurangan 06-01- S: Ibu pasien mengatakan sudah
Volume Cairan b.d 2022 BAB 5 kali hari ini dengan
Kehilangan Cairan konsistensi masih cair. Keluarga
Aktif, 21.20 pasien juga mengatakan bahwa
pasien masih belum ada selera
makan dan masih mengalami
muntah 2 kali hari ini.

O: pasien tampak pucat dan lemas


Kesadaran: compos mentis
T: 36,30C, RR: 20 x/mnt

Balance Cairan = -630cc

A: Masalah belum teratasi


P: intervensi dilanjutkan
- Anjurkan pasien untuk makan
sedikit tapi sering
- Monitor frekuensi defekasi
- Monitor tanda dehidrasi
2 Kekurangan 08-01- S:
Volume Cairan b.d 2022 Ibu pasien mengatakan frekuensi
Kehilangan Cairan BAB sudah berkurang yaitu 1 kali
Aktif, dalam sehari dengan konsistensi
semi padat.

O:
- Klien tampak segar
- Kesadaran : compos mentis
- Turgor kulit elastis
- Mukosa bibir lembab
- CRT< 3 detik
- T: 36,2 0C, N: 90x/mnt, RR:
20x/mnt
- Balance Cairan: -630cc

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan

3 Ketidakseimbangan 06-01- S:
Nutrisi: Kurang dari 2022 - Ibu pasien mengatakan bahwa
Kebutuhan Tubuh pasien tidak nafsu makan dan
berhubungan dengan - tidak mengalami muntah lagi
Ketidakmampuan O:
mengabsorpsi nutrien,
- Keadaan umum: klien tampak
segar
- Kesadaran: compos mentis
- BB saat ini: 14 kg
- Mukosa bibir lembab
- Turgor kulit elastis
A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan

4 Ketidakseimbangan 08-01- S:
Nutrisi: Kurang dari 2022
Kebutuhan Tubuh - Ibu pasien mengatakan bahwa
berhubungan dengan nafsu makan bertambah dan
Ketidakmampuan dapatmenghabiskan
mengabsorpsi nutrien, makanannya, pasien tidak
mengalami muntah lagi

O:

- Keadaan umum: klien tampak


segar
- Kesadaran: compos mentis
- BB saat ini: 14 kg
- Mukosa bibir lembab
- Turgor kulit elastis
-
A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai