Anda di halaman 1dari 3

Sidoarjo, 30 Maret 2019

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Surabaya.
di-.
Jalan Raya Ir. H.Juanda No.89 Kabupaten
Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :


Nama : Muhammad Munif, S.Pd
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Merak No.17, Kelurahan Gedangan, Kecamatan
Gedangan, Kabupaten Sidoarjo
Pekerjaan : Guru
Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor…tanggal…memberikan kuasa kepada :
Nama : Tutut Anita Romadhon, S.H.
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Advokat, Adalah Advokat TA&R Law Office berkantor
di Jalan Semangka Nomor 11 Kelurahan Tirto Utomo,
Kecamatan Landungsari, Kabupaten Sidoarjo
Yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap :

Kepala Madrasah Aliyah Negeri 3 Sidoarjo di Jalan Raya Gedangan Nomor 11, Kecamatan
Gedangan, Kabupaten Sidoarjo Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.

Objek Sengketa :
Surat Keputusan Pemecatan Nomor : 055/MAN-3/SDR/II/2019, Tanggal 11 Februari 2019
(pasal 1 angka 9 UU Peradilan TUN).

Adapun gugatan ini kami ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

Bahwa pada tanggal 11 Februari 2019 PENGGUGAT telah menerima Surat Keputusan Nomor
: 055/MAN-3/SDR/II/2019, tentang pemecatan secara hormat yang diterbitkan dan ditanda
tangani oleh TERGUGAT sesuai dengan pasal 55 Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 bahwa
gugatan ini masih dalam jangka waktu (90 Hari) yang telah ditetapkan di dalam Undang-
Undang tersebut.

Bahwa PENGGUGAT telah bekerja dan melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai guru
honorer di Madrasah Aliyah 03 Sidoarjo selama 2 tahun dengan pengangkatan sebagai guru
honorer Madrasah Aliyah 03 Sidoarjo dibuktikan dengan Keputusan Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo Nomor: Kd.02.15/1-b/Kp.00.2/31/SK/2017

Bahwa pada 11 Februari 2019 PENGGUGAT menerima Surat Keputusan Nomor : 055/MAN-
3/SDR/II/2019, tentang pemecatan secara hormat,dengan alasan bahwa penggugat tidak
memenuhi kewajiban yang telah dilimpahkan padanya.Padahal sebelumnya penggugat telah
mengirimkan surat permohonan cuti yang telah diterima oleh tergugat pada tanggal 7 Maret
2010.Pernyataan tersebut telah melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik karena
melanggar asas proporsionalitas serta melanggar asas profesionalitas sebagaimana yang diatur
dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan
bebas dari KKN..Pernyataan tersebut telah melanggar asas-asas umum pemerintahan yang
baik karena melanggar asas proporsionalitas serta melanggar asas profesionalitas sebagaimana
yang diatur dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang
bersih dan bebas dari KKN.

Pemecatan tersebut tidak memenuhi unsur pemecatan serta melanggar asas prodesionalias dan
asas proporsionalitas pemerintahan yang baik,terlebih pula penggugat tidak diberi pesangon
atas pemecatan yang dilakukan oleh tergugat.

Oleh karena itu selaku kuasa hukum sesuai Surat Kuasa tanggal 12 Maret 2010 mengajukan
Surat Gugatan ini,dan memohon kepada ketua pengadilan TUN Jakarta agar memberikan
kelonggaran atau penundaan terhadap pelaksanaan keputusan tata usaha Negara yang sedang
di gugat.Serta kami juga meminta pemberian ganti rugi sebesar Rp. 3.000.000 ,- (Tiga Juta
Rupiah) serta pengembalian nama baik penggugat.

Disamping itu penggugat meminta kepada tergugat agar segera menerbitkan surat keputusan
pengangkatan kembali penggugat sebagai PNS secepatnya.

Berdasarkan uraian diatas,kami meminta agar ketua pengadilan TUN Jakarta agar :

 Memutus / mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya;


 Menyatakan batal / tidak sah Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh tergugat berupa
S.K Nomor : 10/3/2010/JKT;

 Mewajibkan tergugat untuk membayar ganti rugi serta rehabilitasi;

 Mewajibkan tergugat untuk mencabut surat keputusan nomor : 10/3/2010/JKT;

 Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara;

 Mewajibkan tergugat untuk segera menerbitkan Surat Keputusan pengangkatan


kembali sesuai pasal 97 ayat (8) & (9) UU No. 5 Tahun 1986.

Selanjutnya kepada pemegang kuasa ini kami berikan wewenang penuh untuk mewakili
pemberi kuasa mengahdap dan berbicara di muka persidangan TUN. Membuat dan
menandatangani surat-surat yang diajukan sehubungan dengan perkara tersebut. mejawab,
membantah hal-hal yang tidak benar, mengajukan bukti-bukti, serta megajukan permohonan.

Jakarta, 15 Maret 2010


Kuasa Hukum, Penggugat,

Tigor Panjaitan, S.H, M.H Rismando Hendra

I. Petitum/Tuntutan :
A. Dalam Penundaan.
- Mengabulkan Permohonan Penundaan yang diajukan Penggugat.

B. Dalam Pokok Perkara/Sengketa.


1. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat …….. No…….
tertanggal……………….
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat……. No………
4. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara ;

Hormat Kami,
Penggugat/ Kuasa Hukum Penggugat,

……………………………......

Anda mungkin juga menyukai