Anda di halaman 1dari 1

Hipotesis

Salah satu factor resiko terjadinya kehamilan ektopik adalah adanya keputihan lama yang tidak
diobati. Pada keputihan lama yang tidak diobati terjadi penyebaran mikroorganisme secara
asenden ke traktus genitalia atas yang dapat menyebabkan peradangan pada endometrium,
tuba fallopi, ovarium maupun miometrium secara perkontinuitatum maupun secara
hematogen ataupun sebagai akibat hubungan seksual. peradangan pada traktus genitalia atas
disebut pelvic inflammatory disease (PID). Salah satu bentuk dari PID adalah salpingitis
(radang pada saluran tuba). pada salpingitis terjadi aglutinasi silia lipatan mukosa tuba
dengan penyempitan saluran atau pembentukan kantong-kantong buntu dan berkurangnya
silia mukosa tuba akibat infeksi. Hal ini menyebabkan penurunan fungsi tuba karena silia
tuba tidak dapat menggerakkan zigot menuju cavum uteri sehingga zigot berimplantasi
sebelum mencapai uterus.

Referensi

 Rahmawati, Anita. 2009. Gangguan Reproduksi Radang Panggul.


Yogyakarta: penerbit fitramaya
 Berlianti. 2013. Kehamilan ektopik. Purwokerto: FIK Universitas
Muhammadiyah Purwokerto
 Santoso, Budi. 2017. Analisis Faktor Risiko Kehamilan Ektopik. Surabaya: FK
Universitas Airlangga

Anda mungkin juga menyukai