No. Revisi : 00 SOP TanggalTerbit : 18 April 2019 Halaman : 1/2 Adnan, SKM UPTD Puskesmas Nip. 19671120 199003 1 BabahBuloh 007 1. Pengertian Alat pelindung diri merupakan seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/ sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya kecelakaan kerja. Untuk melindungi kulit dan selaput lendir petugas dari 2. Tujuan resiko pajanan darah, semua jenis cairan tubuh, sekret, eksekreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir pasien SK Kepala UPTD Puskesmas Babah Buloh 3. Kebijakan No.440/087/SK/UKP/II/2018 tentang Pelayanan Klinis. Permenkes 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis 4. Referensi Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. 1. Masker 5. Alat dan 2. Apron atau celemek Bahan 3. Sarung tangan 4. Sepatu/ alas kaki 6. Langkah- 1. APD sebaiknya selalu tersedia di setiap ruangan dalam Langkah keadaan siap pakai 2. Cuci tangan sesuai prosedur 3. Sebelum menolong pasien petugas memakai APD (apron atau celemek, sarung tangan, masker dan kacamata) 4. Umumnya APD sekali pakai atau dipakai terpisah untuk setiap pasien 5. Setiap APD terkontaminasi harus disingkirkan dan segera digati. 6. Alat kotor ditempatkan dalam tempat penampungan sementara tanpa mencemari lingkungan 7. APD setelah digunakan harus diproses dengan dekontaminasi, pencucian dan sterilisasi atau dibuang 8. Cuci tangan sesuai prosedur 9. Lepaskan sepatu pada tempat yang semula 7. Unit Terkait Unit Gawat Darurat, Rawat Inap, KIA, Poli Gigi