PENDAHULUAN
pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka
yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan
dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa mereka
informasi (3) Evaluasi alternatif (4) Keputusan pembelian (5) Perilaku pasca
pembelian.
Gula merupakan salah satu bahan pokok dan juga sumber kalori bagi
masyarakat selain beras, jagung dan umbi-umbian. Menurut Fachreza (2012), gula
pasir mempunyai kandungan energi dan nilai kalori yang tinggi dan dapat langsung
1
dipakai, karena itu gula pasir diperlukan terutama sebagai sumber energi disamping
bahan pemanis.
mengkonsumi lebih dari 100 kalori tambahan dari gula perhari dan laki – laki 150
kalori per harinya. Artinya, untuk perempuan tidak lebih dari 25 gr per hari, dan
37,5 gr untuk laki – laki. Jumlah itu sudah mencakup gula di minuman, makanan,
kudapan, permen, dan semua yang dikonsumsi pada hari itu (Darwin, 2013)
Pemanis gula sangat sering kita jumpai di pasaran, yang paling umum kita
gunakan adalah gula pasir. Namun, selain gula pasir, masih ada beberapa jenis gula
yang lain di pasaran. Menurut Darwin (2013), gula terbagi beberapa jenis, seperti
di bawah ini:
a. Gula Pasir
Ini adalah jenis gula yang paling mudah dijumpai, digunakan sehari-hari
untuk pemanis makanan dan minuman. Gula pasir juga merupakan jenis gula
yang digunakan dalam penelitian ini.Gula pasir berasal dari cairan sari tebu.
Setelah dikristalkan, sari tebu akan mengalami kristalisasi dan berubah menjadi
butiran gula berwarna putih bersih atau putih agak kecoklatan (raw sugar)
Gula jenis ini memiliki tekstur yang lebih besar dan kasar dari gula pasir
pada umumnya. Biasanya gula jenis ini dijual dengan aneka warna di pasaran.
Gula jenis ini sering digunakan sebagai bahan taburan karena tidak meleleh
saat dioven
2
Gula balok terbuat dari sari tebu. Bentuknya menyerupai balok dadu dengan
warna putih bersih. Biasanya gula jenis ini digunakan sebagai campuran
Tipe gula ini memiliki tektur terhalus dalam jenis gula putih. Icing sugar
merupakan campuran dari gula pasir yang digiling hingga halus sehingga
terbentuk tepung gula dan ditambahkan tepung maizena agar tidak mudah
menggumpal.
e. Gula Batu
Gula batu diperoleh dari pengolahan gula pasir biasa agar mudah larut.
dimana tingkat kemanisan gula batu lebih rendah dibanding gula pasir, hampir
1/3 dari gula pasir. Bagi pankreas dan organ tubuh, gula batu lebih sehat dan
f. Brown Sugar
Brown sugar terbuat dari tetes tebu, namun dalam proses pembuatannya
Terbagi menjadi 2 jenis yaitu light atau dark brown sugar. Light brown sugar
kondimen dan glazes. Dark brown sugar biasanya digunakan untuk membuat
3
g. Gula Merah
Gula merah terbuat dari air sadapan bunga pohon kelapa atau air nira kelapa,
sering juga disebut dengan gula jawa. Teksturnya berupa bongkahan berbentuk
h. Gula Aren
Bentuk, tekstur, warna dan rasanya mirip dengan gula merah, yang
membedakan hanya bahan bakunya. Gula aren terbuat dari air nira yang
disadap pohon aren, tanaman dari keluarga palem. Proses pembuatan gula aren
1. Uji Validitas
Menurut Azwar (1986), uji Validitas merupakan salah satu uji statistik
yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu
alat ukur dalam melakukam fungsi ukurannya. Selain itu, menurut Copper dan
hendak diteliti oleh peneliti. Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang
tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur
4
yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut.Suatu
pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah. Sisi lain dari
pengertian validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. Suatu alat ukur yang
Teknik pengujian yang sering digunakan para peneliti untuk uji validitas
skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item
item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin
diungkap à Valid. Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka
(dinyatakan valid).
2. Uji Reliabilitas
5
Menurut Ghozali (2006) reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas suatu
test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi.
dengan nilai rxx mendekati angka 1. Kesepakatan secara umum reliabilitas yang
berbentuk angket dan skala bertingkat.Jika nilai alpha > 0.7 artinya reliabilitas
seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang
kuat.
B. Uji Conjoint
Conjointanalysis (CA) adalah alat statistik yang popular digunakan oleh para
6
perubahan dalam produk saat ini atau untuk produk baru yang diperkenalkan
gabungan dari dua atau lebih variabel independen (atribut) yang diurutkan dari
ukuranevaluasi lainnya).
2. Mengestimasi pangsa pasar merek yang berbeda dalam tingkat level atribut.
3. Menentukan komposisi merek yang paling disenangi, features dari merek dapat
atribut.
sumber daya.
7
masing-masing atribut. Jumlah atribut yang akan dievaluasi dalam analisis
dua faktor (two factors evaluations), pada pendekatan ini responden diminta
pasangan.
Kombinasi ini baik digunakan saat atibut dan taraf atribut tidak terlalu
DAFTAR PUSTAKA
8
Simamora, Bilson. 2003. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta
Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen : Implikasi pada startegi Pemasaran.
Graha Ilmu. Yogyakarta
Fachreza. 2012. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Gula
Pasir Di Kota Medan. Skripsi pada Program Studi Agribisnis, Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Medan.
Darwin, P. 2013. Menikmati Gula Tanpa Rasa Takut. Sinar Ilmu, Perpustakaan
Nasional.
Cooper R. dan Schindler. 2006.“Bussines Research Methods”, 9th edition.
McGraw-Hill International Edition.
Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.Edisi
3.Yogyakarta.
Green PE., DS Tull, G Albaum. 1988. Research for Marketing Decision. New
Jersey: Prentice Hall, Inc.
Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13.
Jakarta:Erlangga.
Sugiarto dan Tony Sitinjak.(2004). Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset
Ekuitas dan Perilaku Merek.Cetakan ketiga. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
9
LAMPIRAN
10
Wawancara Wawancara
11