Insulin IV
a. Singkatan ‘u’ untuk unit tidak diperbolehkan, tetap menggunakan ‘unit’
b. Infus insulin : konsentrasi standar = 1 unit/ml, berikan label high alert
c. Vial insulin yang sudah dibuka memiliki batas kadaluwarsa dalam 30 hari setelah
dibuka, catat tanggal di buka atau digunakannya insulin untuk pertama kalinya pada
vial insulin. Jika insulin dalam bentuk flexphen maka batas kadaluwarsanya adalah
enam (6) bulan setelah dibuka selama disimpan dalam suhu yang sesuai. Tuliskan
tanggal pertama sediaan dibuka pada kemasannya.
d. Vial insulin disimpan pada tempat terpisah di dalam kulkas dan diberi label
e. Gunakan selalu spuit khusus insulin untuk menyiapkan insulin dengan dosis U 100
f. Lakukan pengecekan ganda
g. Berikan informasi kepada pasien bahwa pasien akan diberikan suntikan insulin
Elektrolit konsentrat : nebulisasi NaCl >0,9% dan injeksi Kalium Klorida konsentrat
a. NaCl 3% dalam 500 ml digunakan untuk nebulisasi, apabila digunakan untuk
pemberian infus maka standar konsentrasi pemberian infus NaCl maksimal adalah 3%
dalam 500 ml
b. Berikan label pada botol infus NaCl 3% dengan tulisan ‘larutan hipertonik 3%’
c. KCl tidak boleh diberikan sebagai IV push/bolus
d. Jika KCl diinjeksi terlalu cepat (misalnya pada kecepatan melebihi 10 mEq/jam) atau
dengan dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan henti jantung
e. KCl hanya boleh disimpan di farmasi, bagian lain yang diperbolehkan menyimpan KCl
adalah kamar operasi, HCU dengan jumlah terbatas.Pemakaian untuk pasien yang
dirawat dibangsal hanya untuk sekali pemakaian saja
f. Protokol untuk KCl :
- Indikasi infus KCl
- Kecepatan maksimal infus
- Konsentrasi maksimal yang diperbolehkan
- Panduan kapan diperlukannya monitor kardiovaskular
- Penentuan bahwa semua infus KCl harus diberikan lewat pompa infus
- Larangan untuk memberikan larutan KCl multipel secara bersamaan (
misalnya:tidak boleh memberikan KCl IV sementara sedang mendapat infus
KCl di jalur IV lainnya)
- Diperbolehkan untuk melakukan substitusi KCl oral menjadi KCl IV jika
diperlukan atas persetujuan DPJP
g. Lakukan pengecekan ganda
Infus narkotika termasuk infus epidural opiat
a. Sediaan harus disimpan dalam lemari penyimpanan yang terkunci di bagian farmasi
b. Sedapat mungkin setiap kali mengeluarkan sediaan tersebut dari farmasi menggunakan
instruksi tertulis
c. Berikan label high alert untuk sediaan tersebut
d. Konsentrasi standar untuk fentanil : 10 mcg/ml
e. Konsentrasi tinggi untuk fentanil : 50 mcg/ml
f. Semua pemberian infus epidural opiat menggunakan pompa infus yang diberi label
nama obat dan konsentrasinya
g. Berikan label pada ujung distal selang infus epidural dan selang infus IV untuk
membedakan
h. Jika diperlukan perubahan, hubungi dokter yang bertanggung jawab
i. Lakukan pengecekan ganda
j.
Agen sedasi IV (Midazolam,propofol )
a. Standar infus sedasi midazolam adalah 1 mg/ml efek puncak 5-10 menit, propofol
adalah 10 mg/ml
b. Lakukan monitor selama pemberian obat meliputi oksimetri denyut, tanda vital,
tersedia peralatan resusitasi)