Anda di halaman 1dari 5

DAWUH KH MC ULIL ALBAB ARWANI

1. Setiap hari sebelum KBM, santri minum


madu 1 cendok the
2. Memperbanyak minum air putih
3. Cara melihat Al Qur’an
- Berdoa sebelum agar mudah
menghafalkan Al Qur’an
- ‫س ْرنَا ْالقُ ْرآنَ ِل ِلذ ْك ِر فَ َه ْل ِمن ُّمدَّ ِك ٍر‬
َّ َ‫ َولَقَ ْد ي‬dibaca 4x
dengan harapan dimudahkan dalam
menghafalkan Al Qur’an oleh Allah
- Saat membaca Al Qur’an fokus pada
tulisan, kedua tangan memegang
mushaf sejajar dengan mata agar tidak
mudah mengantuk
- Memperhatikan tulisan Al Qur’an agar
tidak salah saat dihafalkan
- Membaca dengan suara keras, jelas
- Santri tidak dibiarkan bergurau,
melamun, diam tidak nderes
- Sebelum memulai hafalan yang baru,
ada pemanasan membaca tambahan
hafalan yang sudah dihafalkan kemarin
diulangi ±7 kali
Wasiat Mbah KH. Arwani Amin Al Qudsi
(Kudus)
1. Dadi wong sing iso syukur (Jadi orang harus bisa bersyukur).
2. Nek ngaji jo dipekso sing penting usaha (Kalau belajar jangan
terlaludipaksakan, yang penting usaha).
3. Jo ngejar cepet, ngejaro lanyah (Jangan mengejar cepatnya, tapi kejarlah
penguasaan).
4. Eleng, cobone wong dewe-dewe (Ingat, cobaan seseorang itusendiri-
sendiri).
5. Saben dino dungakno kyaimu (Setiap hari doakanlah guru/kyaimu).
6. Jo cepet sambat kabeh neng kene cobo (Jangan mudah mengeluh, semua
mengalami cobaan).
7. Maqamku diziyarahi (Makamku ziarahilah).
8. Jo kakean guyon (Jangan kebanyakan bergurau).
9. Nek ibadah sing istiqomah (Kalau beribadah istiqamahlah).
10. Sholate sing ati-ati (Shalatnya yang hati-hati).
11. Nek hajat sing ati-ati (Kalau berhajat yang hati-hati).
12. Sing eman karo wong tuwo (Yang murah hati terhadap orangtua)
13. Jo podo sembrono (Jangan mudah tergesa-gesa).
14. Sopo gelem obah bakal mamah (Siapa yang mau bergerak jangan takut
tidak makan).
15. Aku wekas karo sliramu: wiwit mongso iki sliramu saben-saben deres supoyo
tartil. Mergo senejan mung setitik nanging tartil iku luwih utama lan
manfaattinimbang olih akeh nanging ora tartil. (Aku berpesan kepadamu:
mulai sekarangsetiap kali kamu ‘deres’ supaya ‘tartil’. Karena meskipun
dapat sedikit tapitartil itu lebih utama dan bermanfaat daripada dapat
banyak tapi tidak tartil).
16. Mulo wiwit saiki dibiasaaken sing tartil senejan mung olih sa’juz rongjuz
sedino. Pengendikane sohabat Abdulloh bin Abbas mengkene “La an aqro-
asurotan urottiliha ahabbu ilayya min an aqro-al qur-aana kullahu”
(Makanya mulai dari sekarang dibiasakan yang tartil walau hanya dapat
satu atau dua juz sehari. Sabda sahabat Abdullah bin Abbas begini: “Jika
aku membaca satu suratdengan tartil adalah lebih aku sukai daripada
membaca keseluruhan al-Quran.”).
17. Kejobo iku sing wis kelakon tur nyoto, yen kulinone deres tartil iku sa’mongso-
mongso kepengin deres rikat temtu biso. Nanging sebalike yen biasane
deres rikat bahayane iku yen deweke dikon deres tartil temtu ora biso jalan.
Mulo sliramu yen ati-ati yen deres. Cukup semene wasiatku. (Selain itu hal
yang sudah nyata, jika terbiasa deres tartil sewaktu-waktu ingin deres cepat
tentubisa. Tapi sebaliknya jika terbiasa deres cepat bahayanya jika disuruh
derestartil tentu tidak bisa jalan. makanya kamu hati-hati kalau deres.
Cukup sekian wasiatku)
Pesan Romo KH Mc Ulin Nuha Arwani

Anda sekalian yang sudah khatam Al Qur'an


paling tidak sehari baca sekali. Jika tidak bisa
maka tiga hari sekali khatam. Apabila masih
tidak bisa, maka seminggu khatam sekali dengan
memakai metode Fammy Bisyauqin. Model dari
pada metode ini adalah setiap hari membaca Al
Qur'an dengan pembagian sebagai berikut:

Fa : Fatihah - An Nisa' :Jum'at


Mi : Maidah - Bara'ah / At Taubah :Sabtu
Ya : Yunus - An Nahl :Ahad
Ba : Bani Israil - Al Furqan :Senin
Syin : Syu'ara' - Yasin :Selasa
Waw : Was Shaffat - Al Hujurat :Rabu
Qaf : Qaf - An Nas : Kamis
Kuncine Ngaji Al Qur’an iku ono telu:

1. Ojo nyawang sopo gurune (Jangan

melihat siapa gurunya)

2. Ora usah isin karo umur (Jangan malu

karena umur)

3. Suwe waktune (lama waktu tempuhnya)


MUTIARA HADIS
‫من تعلم القرآن وعلق مصحفه لم يتعاهده‬
‫ولم ينظر فيه جاء يوم القيامة متعلقا به‬
ً ‫يقول يا رب إن عبدك اتخذني مهجورا‬
(‫فاقض بيني وبينه (انس بن مالك‬

Barang siapa pernah mengaji Al Qur'an,


setelah khatam lalu dibiarkan begitu saja.
Mushafnya digantungkan dalam lemari, tidak
pernah dibaca kembali, maka Al Qur'an akan
datang pada hari kiamat dengan keadaan
menggantung pada orang tersebut seraya
berkata kepada Allah "Ya Tuhan,
sesungguhnya hambaMu ini telah
mencampakkanku. Maka berilah keputusan
antara aku dan dia (siapa sebenarnya yang
lebih benar dan siapa yang salah?)

Anda mungkin juga menyukai