Anda di halaman 1dari 3

CV.

APOTEK MURNI FARMA


ANGGARAN CASH FLOW BULAN : DESEMBER 2018

A. Laporan realisasi cah flow bulan desember 2018 apotek murni farma

No Keterangan Minggu Bulan


I II III IV DESEMBER JANUARI
2018 2018
I SALDO KAS/BANK AWAL
A. Saldo kas 13.287 13.593 13.661 13.832 54.373
B. Saldo Bank Awal 25.024 25.604 25.732 26.054 102.414
Total Kas/Bank Awal 38.312 39.197 39.885 39.885 156.787
II PENERIMAAN
A. Penjualan Tunai
B. Piutang
- Piutang Dagang 14.532 14.866 14.940 15.127
intern
- Piutang Dagang 256.576 262.500 263.813 267.11
(Pihak ke-3)
- Piutang Lain-lain
C. Penerimaan Lain-
lain
- PPN Apotek 3.299 3.375 3.392 3.434 13.500
- Jasa Giro 49 50 50 51 200
- Dana 1.099 1.125 1.131 1.145 4.500
pensiun/Astek
Total Penerimaan 275.555 281.916 283.326 286.868 1.127.665
Realisasi Penerimaan 1.124.444 1.284.452
III PENGELUARAN
A. Pembayaran
Hutang
1. Hutang Dagang
2. Hutang Lain-lain 20.896 21.350 21.457 21.725 85.401
Sub Total A
B. Biaya Usaha 20.896 21.350 21.457 21.725 85.041
1. Biaya Administrasi
Umum
- Biaya Pegawai
- Biaya Tak 20.062 20.528 20.631 20.889 82.110
Langsung
- Biaya Asuransi
- Biaya Pajak PPh
- Biaya Pajak PPN 366 375 377 382 1.500
- Biaya Beban 6.107 6.249 6.280 6.359 24.995
Kantor
- Biaya 4.155 4.250 4.271 4.324 17.000
Pemeliharaan

- Biaya Umum

- Biaya Remisa
Umum
- Biaya Serba Serbi 219.923 225.000 226.125 228.952 900.000

Sub Total 4.923 5.038 5.063 5.126 20.150


2. biaya penjualan 255.540 261.439 262.746 266.030 1.045.755
- Biaya 321.034
promosi/propagand
a
- Biaya penjualan
lainnya
Sub total 11.154 11.413 11.470 11.613 45.650
Sub total B 11.154 11.413 11.470 11.613 45.650

Total pengeluaran (A+B) 321.034 272.851 247.215 250.305 1.091.405

IV Saldo akhir kas/bank 287.562 294.202 295.673 299.369 1.176.806

(saldo awal kas/bank + total 26.302 26.912 27.047 27.385 107.646

Penerimaan – total
pengeluaran

V Realisasi Total Pengeluaran 287.564 294.203 295.674 299.370 1.176.811

VI Realisasi Saldo Bank 20.195 20.660 20.763 21.023 82.641

VII Realisasi Saldo Kas 6.109 6.250 6.281 6.360 25.000

B.Laporan cash flow bulan januari 2019 di APOTEK Murni Farma

ANGGARAN CASH FLOW BULAN JANUARI 2019


No KETERANGAN SALDO (Rp)
1 Saldo kas/bank awal 107.461
2 penerimaan 1.296.815
3 Pengeluaran total 1.176.806
4 Saldo akhir kas/bank(saldo awal kas/bank + total 227.650
penerimaan-total pengeluaran
5 Realisasi saldo kas 25.000
6 Realisasi saldo bank 202.650

C. Jika saldo kas minimal Rp.5.000.000


 Jika hasil A dan B jumlah saldo kas/bank melebihi dari kas minimal yang ditentukan,
Maka dibuat beberapa kebijakan:
1. Pembelian barang masuk dari PBF dibayar kontan sehingga mendapatkan untung
dari diskon.
2. Peningkatan performa pelayanan apotek dengan menganalisa obat OTC dan resep
yang sangat sering dilayani dan dibeli konsumen kemudian stock obat tersebut
ditingkatkan.
3. Menganalisa resep-resep yang tidak terlayani, dan merencanakan pembelian obat-
obat tersebut dalam jumlah yang sesuai.
4. Merencanakan pengeluaran rehabilitatif atau inventarisasi (perbaikan fasilitas
apotek) pada bulan depan dengan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja dan
performa di apotek.
5. Memberikan intensif untuk pegawai apotek, seperti mengalokasikan sebagian
hasil diskon dari PBF untuk mensubsidi pembiayaan keperluan obat pegawai,
sehingga pegawai lebih merasa diperhatikan dan tidak melakukan kecurangan-
kecurangan di apotek (loyalitas pegawai lebih meningkat).
6. Menyerahkan setoran ke pusat.
 Jika saldo akhir kas/bank kurang dari kas minimum,maka beberapa kebijakan yang
dapat dilakukan yaitu :
1. Menganalisa penyebab terjadinya penurunan kas, disebabkan faktor internal atau
eksternal yang dilihat dar informasi data penjualan. Penurunan penjualan tunai
lebih disebabkan oleh :
a. Faktor internal seperti :
 Banyak barang kosong
 Pelayanan lambat
 Harga mahal
b. Faktor eksternal seperti:
 Jumlah apotek (pesaing) bertambah
 Konsumen berkurang
2. Menganalisa data penerimaan piutang. Apakah penurunan penerimaan piutang
lebih disebabkan faktor internal seperti pengiriman alat tagih terlambat dan tidak
memberikan intensif atau lebih disebabkan faktor ekstrinsik seperti pelanggan
tidak mampu membayar dikarenakan bangkrut dsb. Kebijakan yang dapat
dilakukan :
a. Jika dipengaruhi faktor internal, maka dapat dilakukan peningkatan kualitas
sumber daya apotek seperti melengkapi barang , melayani lebih cepat,
mengirimkan alat tagih lebih cepat, dan memberikan intensif atau diskon.
b. Jika dipengaruhi faktor ekstrinsik, maka pihak apotek harus dapat membujuk
dan mempengaruhi agar pelanggan suka membeli obat ke apotek dan
membayar piutangnya kecuali pelanggan tersebut kabur atau bangkrut.
3. Menganalisa data pembayaran hutang dagang. Apakah ada faktur-faktur yang
belum jatuh tempo sudah dibayarkan atau karena adanya tuntutan dari supplier
yang memperpendek masa kredit.
a. Jika dikarenakan adanya faktur yang belum jatuh tempo dibayar, maka
bagian keuangan harus dapat menjelaskan apakah ada tambahan diskon atau
tidak.
b. Jika dikarenakan oleh faktor eksternal, maka pihak apotek harus dapat
membujuk dan mempengaruhi supplier dapat memperpanjang masa kredit
atau meminjam uang BANK untuk menambah modal kerja sehingga
likuiditasnya lebih baik.
4. Menganalisa data penggunaan biaya usaha. Apakah ada penggunaan pos-pos
biaya tertentu yang melebihi anggaran seperti pos biaya penjualan, entertain,
intensif karena petugas terlalu boros karena adanya tuntutan pelanggan sehingga
melebihi anggaran.
a. Jika faktor intrisik sperti pemborosan pembelanjaan maka pihak apotek harus
segera melakukan cost reduction atau cost cutting.
b. Jika faktor ekstrinsik seperti kebijakan pemerintah maka pihak apotek harus
melakukan reevaluasi cost-benefit dan melakukan cost reduction dan cost
cutting.

Anda mungkin juga menyukai