Anda di halaman 1dari 124

APLIKASI

BASIS DATA

Tim Penyusun
BAB I

KONSEP DASAR BASIS DATA

➢ Konsep Dasar Basis Data

Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita

memiliki sebuah lemari arsip dan berwenang untuk mengelolanya. Atau kumpulan

informasi yang terorganisasi dan disajikan untuk tujuan khusus. Prinsip utama basis data

adalah pengaturan data atau arsip. Sedangkan tujuan utamanya adalah kemudahan dan

kecepatan dalam pengambilan data atau arsip. Sedangkan sistem basis data merupakan

perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (DBMS). DBMS (Database

Management System) adalah software yang menangani semua akses ke basis data. Contoh

dari DBMS yaitu Microsoft Access, MySQL, MariaDB, Oracle, Server 2000, Interbase,

Paradox, dan Lain-Lain.

Berikut susunan umum hierarki pada suatu basis data:

Database

Tabel/Entity

Record/Tupple

Field/Attribute

Karakter

Berikut penjabaran dari struktur basis data diatas:

1. Karakter

Modul Aplikasi Basis Data 1


Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter numerik (angka 0 s/d 9),

huruf (A-Z, a-z) ataupun karakter-karakter khusus seperti *, &, %, #, dan lain-lain.

2. Field

Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, misalnya

field nama, field nim, dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data

tertentu. Isi dari field disebut Data Value. Dalam database, field ini disebut juga kolom.

3. Record

Merupakan kumpulan data value dari attribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan

sebuah entity secara lengkap. Misalnya record entity mahasiswa adalah kumpulan data value

dari field. Dalam database, record disebut juga baris.

4. Tabel

Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa berupa

objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasi nya akan disimpan dalam

database. Dalam aplikasi, penggunaan istilah entity sering disamakan dengan istilah tabel.

Disebut tabel, karena dalam mempresentasikan datanya diatur dalam bentuk baris dan

kolom. Baris mewakili 1 record dan kolom mewakili 1 field. Dalam sistem database

tradisional, entity/tabel ini disebut juga dengan file.

5. Database

Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis sehingga menghasilkan

informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan.

Modul Aplikasi Basis Data 2


Contoh penjabaran struktur basis data:

Nama Database : mahasiswa_bsi

Nama Tabel : mahasiswa

nim Nama alamat

Value (Nilai
dari suatu 12140001 Helga Elzar Adha Cawang Record Ke-1
Field yang
terdiri dari 12140002 Rifky Zarel Putra Jatiwaringin Record Ke-2
karakter-
karakter)
11140003 Fikri Putra Zarel Kaliabang Record Ke-3

Field nim Field nama Field alamat

Nama Tabel : Matakuliah

kd_matkul nm_matkul sks

CPP Borland C++ 4

ABD Aplikasi Basis Data 4

VBS Visual Basic I 4

➢ Entity Relational Diagram (ERD)

Dalam modul praktikum ini, sebelum menuangkan rancangan basis data kedalam

struktur fisik, terlebih dahulu kita harus membuat dokumentasi dalam bentuk logic berupa

struktur basis data menggunakan bantuan Entity Relational Diagram atau pada bahasan

selanjutnya akan disebut dengan istilah ERD.

Modul Aplikasi Basis Data 3


Entity Relational Diagram merupakan pemodelan basis data dengan menggunakan

diagram relasi antar entitas, dapat dilakukan dengan menggunakan suatu pemodelan basis data.

Berikut simbol/notasi dasar yang digunakan dalam ERD:

Notasi untuk mewakili suatu objek dengan karakteristik sama yang

dilengkapi oleh atribut, sehingga pada suatu lingkungan nyata setiap

objek akan berbeda dengan objek lainnya. Pada umumnya, objek

Entitas dapat berupa benda, pekerjaan, tempat dan orang.

Notasi yang digunakan untuk menghubungkan beberapa entitas

Relasi berdasarkan fakta pada suatu lingkungan.

Notasi yang menjelaskan karakteristik suatu entitas dan juga

relasinya. Atribut dapat sebagai key yang bersifat unik yaitu Primary

Key atau Foreign Key.


Atribut

Notasi untuk merangkai keterkaitan antara notasi-notasi yang

Garis Penghubung digunakan seperti Entitas, Relasi dan Atribut

Tahapan dalam perancangan ERD yaitu:

1. Indentifikasi Entitas

Melakukan identifikasi himpunan entitas yang terdiri dari calon/kandidat entitas yang

terlibat. Tidak semua calon entitas yang teridentifikasi akan digunakan pada pemodelan.

Pada tahap ini sebaiknya identifikasi semua kemungkinan entitas yang terlibat.

Contoh:

Modul Aplikasi Basis Data 4


No. Nama Calon Entitas

1 Barang

2 Pelanggan

3 Transaksi

4 DetailTransaksi

2. Menentukan Atribut Key

Menentukan atribut yang dijadikan sebagai Key, untuk entitas yang dipilih dan akan

digunakan dalam pemodelan. Entitas yang terpilih diberi atribut Key dengan

memperhatikan sifat unik.

Contoh:

Kd_Brg Kd_Plg
tb_barang tb_pelanggan

No_Trans tb_transaksi

3. Identifikasi Relasi

Melakukan identifkasi himpunan relasi yang terdiri dari calon/kandidat relasi. Tidak

semua calon relasi yang teridentifikasi akan digunakan pada pemodelan. Relasi

disarankan menggunakan suatu kata yang akan mengarah dan menghasilkan kalimat

aktif.

No. Nama Calon Relasi

1 Memiliki

2 Mempunyai

Modul Aplikasi Basis Data 5


3 Menangani

4 Membayar

5 Mengelola

4. Membuat Design Perkiraan

Membuat design perkiraan pemodelan berdasarkan pemilihan entitas, relasi dan atribut

yang sudah teridentifikasi pada tahap sebelumnya. Setiap entitas memiliki atribut key

yang bersifat sebagai primary dan setiap relasi memilii atribut key yang berasal dari

setiap entitas yang dihubungkan oleh relasi tersebut. Atribut tersebut bersifat sebagai

foreign. Berikut contohnya:

Kd_Plg

tb_pelanggan

melakukan
Kd_Brg

Kd_Plg
tb_transaksi tb_barang
memiliki

No_Trans No_Trans Kd_Brg

Modul Aplikasi Basis Data 6


5. Menentukan Kardinalitas

Menentukan kardinalitas berdasarkan fakta yang terjadi. Menentukan jumlah maksimum

entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-

macam kardinalitas adalah:

a. Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan

dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

b. Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan

lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.

c. Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Kd_Plg

tb_pelanggan

melakukan
Kd_Brg

M
Kd_Plg
M N tb_barang
tb_transaksi
memiliki

No_Trans No_Trans Kd_Brg

Modul Aplikasi Basis Data 7


6. Melengkapi design dengan atribut deskriptif

Nm_Plg Alamat
Kd_Plg

Telepon

tb_pelanggan

Nm_Brg
melakukan

Kd_Brg Harga

Kd_Plg M N
tb_transaksi tb_barang
tb_detail

No_Trans
No_Trans

Tgl_Trans Kd_Brg
Jumbel

➢ Logical Relational Structure (LRS)

Logical Relational Structure atau untuk bahasan selanjutnya disebut LRS, merupakan

Representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar

himpunan entitas. Berikut contoh penggambarannya:

Modul Aplikasi Basis Data 8


tb_transaksi
tb_pelanggan
No_Trans
Kd_Plg
Tgl_Trans 1
Nm_Plg 1 M
Kd_Plg
Alamat
Telepon

M
tb_detail
tb_barang
No_Trans
Kd_Brg M 1
Nm_Brg Kd_Brg

Harga Jumbel

➢ Instalasi Xampp

Untuk pembelajaran pada modul aplikasi basis data ini menggunakan software

XAMPP. Untuk lebih lanjut mengenai berbagai produk xampp, silahkan kunjungi situs

https://www.apachefriends.org/index.html. Xampp merupakan suatu tools yang bersifat open

source yang sering dipergunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis website yang

didalamnya sudah menyediakan paket seperti Apache, MySQL, MariaDB, PHP,

phpMyAdmin, FileZilla, Tomcat, Xampp Control Panel. Xampp sendiri telah tersedia juga

untuk platform Windows mauppun Linux.

Note :

Versi xampp yang digunakan dalam modul praktikum ini adalah xampp minimal

versi 5.6.3 dengan extensi PHP telah mendukung mysqli dan server MariaDB.

1. Untuk memudahkan pembelajaran instalasi xampp berada pada Localdisk C:\,


Modul Aplikasi Basis Data 12
setelah instalasi selesai pindahkan xampp control panel pada Taskbar Laptop/PC

dengan cara masuk ke Explore, lalu arahkan ke lokasi penyimpanan saat Instalasi

(pada contoh, saat instalasi memilih Lokasi di C:/xampp). Kemudian cari file

aplikasi bernama xampp-control, lalu klik kanan pada file tersebut dan pilih Pin to

Taskbar, seperti gambar dibawah ini:

2. Lalu periksa Xampp Control Panel dengan menjalankannya pastikan tab MySQL

dan Apache dalam kondisi Running.

3. Untuk memastikan kembali, silahkan buka web browser lalu ketikan dengan

alamat http://localhost/xampp/ , jika berhasil tampil halaman pembuka xampp

maka instalasi dikatakan berhasil pada Laptop/PC.

Modul Aplikasi Basis Data 13


Tugas Pertemuan 1

1. Buat Kelompok Diskusi, satu kelompok bisa 4-6 mahasiswa.

2. Buat Rancangan ERD dan LRS suatu basis data, dikerjakan dikertas lembar putih

kosong.

3. Sertakan pula Relasi dan Kardinalitas pada ERD dan LRS yang dibuat.

4. Tugas dikerjakan secara kelompok.

5. Hasil Tugas akan dinilai oleh Dosen Pengajar sebagai Nilai Tugas 1 Mata Kuliah

Aplikasi Basis Data.

6. Tugas dapat dikumpulkan saat Akhir Pertemuan 1 atau diawal Pertemuan 2 (hak

keputusan berada ditangan Dosen Pengajar).

Modul Aplikasi Basis Data 14


BAB II

MYSQL dan MariaDB

➢ Pengenalan MySQL dan MariaDB

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan

mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar

SQL (Structure Query Language).

MySQL merupakan hasil ciptaan dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark,

dan Allan Larson. Pada tahun 1995 mereka lalu mendirikan perusahaan bernama MySQL AB

di Swedia. Tujuan awal diciptaknnya MySQL yaitu untuk mengembangkan aplikasi web yang

akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB. Database MySQL, biasa kita baca mai-es-

ki-el merupakan perangkat lunak database yang berbentuk database relasional atau dalam

bahasa basis data sering disebut dengan Relation Database Management System (RDBMS)

yang menggunakan suatu bahasa permintaan bernama SQL. Perbedaan antara MySQL dan

SQL, MySQL adalah program database server sedangkan SQL adalah bahasa yang digunakan

didalamnya.

Seiring akuisisi dan dimilikinya MySQL oleh Oracle, maka para pengembang awal

MySQL membangun sebuah sistem manajemen database baru yang dinamakan MariaDB.

Sehingga bisa dikatakan MariaDB merupakan opensource pengembangan dari MySQL yang

full free. Xampp sendiri telah mengganti database MySQL dengan MariaDB sejak versi

5.5.3.

➢ Pengenalan Command Prompt

Aplikasi Basis Data terdapat dalam paket instalasi xampp yang telah dibahas pada

bahasan sebelumnya. Letak lokasi tersimpannya database berada pada direktori

C:\xampp\mysql\data (jika instalasi xampp berada pada localdisk C:\).


Modul Aplikasi Basis Data 13
Pada pembelajaran ini, menggunakan media command prompt sebagai sarana

penulisan script bahasa SQL. Untuk membuka command prompt pada Laptop/PC bisa

menggunakan berbagai cara, berikut salah satu caranya:

1. Pilih menu Start → All Programs → Accessories Kemudian Pilih Command

Prompt.

2. Klik Kanan pada command prompt atau cmd, lalu pilih Run as administrator.

3. Berikut tampilan command prompt saat terbuka:

4. Untuk memodifikasi tampilan dari command prompt, bisa dengan cara klik kanan pada

kotak dialog, kemudian pilih properties.

5. Pengaturan modifikasi dapat melalui tab Options, Font, Layout, Colors pada properties

command prompt. Berikut hasil modifikasi tampilan yang telah dilakukan:

Modul Aplikasi Basis Data 14


➢ Menjalankan MariaDB dengan Command Prompt

Dalam modul Aplikasi Basis Data ini, diasumsikan Instalasi Xampp berada pada

Localdisk C. Perintah dibawah ini adalah untuk masuk kedalam MariaDB dengan user root.

Saat command prompt telah dijalankan, ketikan perintah seperti dibawah ini:

1. Ketikan perintah cd c:\ (lalu kemudian tekan Enter)

2. Lalu ketikan perintah “xampp/mysql/bin/mysql.exe” –u root -p (lalu kemudian

tekan Enter)

3. Pada saat diminta untuk memasukkan password (saat instalasi xampp, secara

default tidak ada password), tekan Enter pada keyboard (menandakan tidak ada

password saat memasuki user root).

4. Langkah lain, apabila memasuki mariadb dengan user root dan sudah dipastikan

tidak ada password pada root (tanpa menuliskan “–p”), dapat menggunakan

perintah dibawah ini:

Modul Aplikasi Basis Data 15


➢ Aturan Penulisan Perintah pada Command Prompt

Hampir sebagian besar perintah sql dengan command prompt diakhiri dengan titik

koma (;). Sebagai contoh perintah untuk melihat daftar database yang ada pada suatu user yaitu

show databases; apabila perintah diketik lengkap maka perintah berhasil dijalankan, namun

apabila kita belum menyelesaikan ketikan perintah maka secara otomatis command prompt

akan meminta untuk mengetikkan perintah yang kurang. Seperti pada contoh berikut ini:

Pada perintah show databases; yang pertama tertulis lengkap dan perintah berhasil

dijalankan. Namun pada perintah yang kedua ketika kurang mengetikkan titik koma (;) lalu

ditekan Enter pada keyboard, maka command prompt akan meminta kembali perintah yang

kurang dan kita akan mengetikan perintah tersebut pada baris dibawahnya.

Selain itu untuk memudahkan pembelajaran, command prompt memungkinkan fasilitas

short key pada keyboard “agar pengetikan perintah yang sama tidak diketik ulang

kembali” dengan menekan tombol tanda panah keatas/kebawah pada keyboard.

Modul Aplikasi Basis Data 16


➢ Mengenal User Dalam Basis Data

Didalam Basis Data dapat terdiri dari beberapa user tergantung kebutuhan dari basis

data. Sedangkan user tertinggi biasa disebut dengan istilah root, itu sebabnya sebagai langkah

awal kita menjalankan MariaDB dengan command prompt menggunakan user root.

Ketika sudah masuk kedalam MariaDB dengan user root, ketikkan beberapa perintah

dibawah ini:

- show databases; (perintah ini digunakan untuk melihat daftar database pada user

yang sedang login, dalam kasus ini user tertinggi root, maka seluruh database pada

MariaDB akan terbuka). Note : Pengetikan script selalu diakhiri oleh titik koma

“;”

- Use mysql; (perintah ‘use’ digunakan untuk mengaktifkan suatu database)

- Select user, host from mysql.user; (perintah ini digunakan untuk

melihat/menampilkan daftar user yang ada pada database mysql)

Modul Aplikasi Basis Data 18


➢ Membuat dan Menghapus User Dalam Basis Data

Untuk membuat dan menghapus user yang ada dalam Basis Data harus masuk

menggunakan user root (user tertinggi), kemudian dengan mengetikan perintah dibawah ini:

- create user ‘user1’@’localhost’; (membuat user tanpa password)

- create user ‘user2’@’localhost’ identified by ‘123’; (membuat user dengan

password=”123”)

Untuk mengecek user yang telah dibuat, silahkan login menggunakan user tersebut,

namun terlebih dahulu harus keluar dari root dengan perintah exit;

- exit; (perintah untuk keluar dari mysql)

- "xampp/mysql/bin/mysql.exe" -u user1 (perintah masuk sebagai user1 tanpa

password)

Modul Aplikasi Basis Data 19


- "xampp/mysql/bin/mysql.exe" -u user2 –p123 (perintah masuk sebagai user2

dengan password=123)

Modul Aplikasi Basis Data 20


Perhatikan perbedaan daftar database ketika masuk sebagai user biasa dengan user root.

Ketika sudah berhasil membuat user, tampilkan kembali daftar user pada mysql dengan

mengetik perintah “select user, host from mysql.user;“ (baca kembali materi yang telah

dibahas sebelumnya)

Sementara, apabila kita ingin menghapus suatu user, gunakan perintah “drop” dengan

posisi user adalah root, seperti contoh kita akan menghapus “user1” berikut ini:

➢ Membuat Database dan Tabel Sederhana

Sebagai contoh pembuatan database dan tabel, user yang akan kita gunakan adalah root.

Berikut langkah-langkahnya:

- Masuk kedalam MySQL dengan user root

- Setelah masuk MariaDB, ketikan perintah berikut:

- Lihat hasilnya dengan perintah show databases;

- Lalu, untuk membuat tabel terlebih dahulu kita aktifkan database db_latihan1 dengan

perintah use. (Tabel adalah bagian dari suatu Database, oleh sebab itu pembuatannya

harus berada didalam suatu database yang diaktifkan terlebih dahulu).

Modul Aplikasi Basis Data 19


Perintah untuk membuat tabel, yaitu dengan perintah create table nama_tabel

(spesifikasi tabel); (spesifikasi tabel dan tipe data akan dibahas pada bahasan

selanjutnya)

- Untuk melihat daftar tabel pada suatu database, gunakan perintah show tables;

- Sedangkan perintah untuk melihat struktur tabel, gunakan perintah desc mhs; atau

describe mhs;

➢ Memberi Hak Akses (Privileges) pada user

Setelah kita mempelajari tentang root, membuat dan menghapus user biasa, membuat

database dan tabel. Sekarang kita akan membahas mengenai hak akses pada user.

Pada suatu aplikasi database mysql, terkadang terdiri dari beberapa user yang dapat

mengkases suatu database namun tidak semua memiliki hak akses penuh untuk melihat,

merubah, atau menambahkan data record kedalam tabel-tabel yang ada pada database tersebut.

Untuk itulah, diperlukan adanya hak akses (Privileges) terhadap database untuk user-user yang

Modul Aplikasi Basis Data 20


ada. Pemberian hak akses user hanya bisa dilakukan melalui root (user tertinggi). Berikut

struktur perintah pemberian hak akses pada user:

grant hak_akses on nama_database.nama_tabel to ‘nama_user’@’lokasi_user’;

Penjelasan:

- Grant -> perintah memberikan hak akses pada user

- Hak_akses -> hak akses yang diperbolehkan bisa untuk melihat, merubah, menambah,

atau bisa diberikan hak akses penuh.

- Nama_database -> database yang akan diberikan hak akses. Jika ingin memberikan hak

akses terhadap seluruh database yang ada diganti penulisnnya dengan tanda bintang (*).

- Nama_tabel -> tabel yang akan diberikan hak akses. Jika ingin memberikan hak akses

terhadap seluruh tabel dari suatu database yang ada diganti penulisnnya dengan tanda

bintang (*).

- Nama_user -> nama user yang akan diberi hak akses.

- Lokasi_user -> lokasi user yang akan diberi hak akses.

Sebagai contoh, kita telah memiliki user bernama user2, database bernama db_latihan1,

tabel bernama mhs.

Jika kita ingin memberikan hak akses user2 hanya bisa melihat tabel mhs, maka

perintah yang ada yaitu:

grant select on db_latihan1.mhs to ‘user2’@’localhost’;

Jika didalam database db_latihan1 terdiri dari banyak tabel, dan akan diberikan hak

akses seluruh tabel kepada user2, perintahnya menggunakan tanda bintang (*).

grant select on db_latihan1.* to ‘user2’@’localhost’;

Jika kita ingin memberikan hak akses user2 secara penuh (melihat, menambah,

merubah) terhadap tabel pada database db_latihan1, maka perintahnya menggunakan perintah

‘all’

Modul Aplikasi Basis Data 21


grant all on db_latihan1.* to ‘user2’@’localhost’;

Untuk melihat hasilnya keluar terlebih dahulu dari root, kemudian masuk sebagai

user2:

Setelah kita mempraktikan mengenai user dan memberi hak akses terhadap user. Maka

selanjutnya akan dibahas mengenai jenis-jenis tipe data yang sering dipakai pada database.

➢ Tipe Data String

Tipe data string yang berisi nilai berupa karakter atau huruf. Beberapa tipe data string

yang mendukung database MySQL, yaitu, CHAR, VARCHAR, BINARY, VARBINARY,

TEXT, BLOB. Berikut penjabarannya:

- Char, yaitu tipe data yang disarankan bila digunakan untuk field tabel yang nantinya

memiliki isi data dengan jumlah karakter yang tetap. Misal field “nim” pada tabel

mahasiswa dengan size 8, dimana isi data tabel untuk nim akan tetap jumlah seluruh

karakternya 8 digit karakter, tidak ada nim yang jumlah karakternya 9 karakter.

Modul Aplikasi Basis Data 22


(contoh nim=’12161717’,’12171818’,’12181717’, isi data field nim selalu

tetap berjumlah 8 karakter).

- Varchar, berbeda dengan char, tipe data varchar disarankan apabila field tabel akan

berisi data dengan jumlah karakter yang tidak tetap. Misal field nama, alamat, no_telp,

dimana jumlah isi data pada untuk field-field tersebut biasanya tidak tetap.

(contoh nama=’budi santoso’,’rio kurnia’,’susanti’, isi data field nama tidak

selalu sama).

- Binary dan Varbinary, Sebenarnya kedua tipe data ini memiliki konsep yang hampir

sama dengan char dan varchar. Yang membedakannya adalah struktur penyimpanan

akan disimpan secara biner. Misal, suatu tipe data bertipe binary, yaitu kode dengan isi

data = ‘A’. jika char menyimpannya sebagai karakter ‘A’, maka binary akan

menyimpannya sebagai biner dari karakter A, yaitu 65.

- Text, apabila suatu tipe data membutuhkan isi data yang harus bisa menampung

jumlah karakter yang banyak, maka disarankan untuk tidak menggunakan char maupun

varchar, tetapi gunakan tipe data Text. Tipe data text terbagi kedalam beberapa tipe

data, yaitu, TINITEXT (jumlah karakter maksimum 255), TEXT (jumlah karakter

maksimum 6.5535), MEDIUMTEXT (jumlah karakter maksimum 16.777.215).

LONGTEXT (jumlah karakter maksimum 4.294.967.295).

(contoh field komentar yang bisa berisi dari banyak karakter dan berjumlah

tidak pasti, maka disarankan menggunakan tipe data berjenis TEXT).

- Blob, tipe data ini memiliki konsep yang sama dengan tipe data TEXT, namun

memiliki struktur penyimpanan seperti binary, atau menyimpan secara biner karakter

yang disimpan kedalam filed. Terdiri dari TINYBLOB, BLOB, MEDIUMBLOB,

LONGBLOB. Sehingga bisa dikatakan tipe data blob merupakan versi biner dari tipe

data Text.

Modul Aplikasi Basis Data 23


➢ Tipe Data Numeric

Tipe data ini digunakan untuk menampung angka-angka yang dapat dilakukan untuk

manipulasi perhitungan. Berikut beberapa diantaranya:

- Integer, tipe data untuk menampung angka berupa bilangan bulat. Tipe data ini terdiri

dari beberapa jenis yang tergambar dalam tabel berikut ini:

Tipe Data Jangkauan SIGNED Jangkauan UNSIGNED Ukuran

TINYINT -128 to 127 0 to 255 1 byte

SMALLINT -32,768 to 32,767 0 to 65,535 2 bytes

MEDIUMINT -8,388,608 to 8,388,607 0 to 16,777,215 3 bytes

INT -2,147,483,648 to 0 to 4,294,967,295 4 bytes


2,147,483,647

BIGINT -9,223,372,036,854,775,808 to 0 to 8 bytes


9,223,372,036,854,775,807 18,446,744,073,709,551,615

Misal, jika kita membutuhkan tipe data yang dapat menampung data angka hingga

satuan jutaan atau lebih untuk 1 isi data bisa menggunakan tipe data integer, namun

jika hanya menampung jumlah yang lebih sedikit bisa menggunakan smallint atau

tinyint. Deklarasi Signed dan Unsigned dapat digunakan apabila isi data ingin bernilai

negatif (signed) atau isi data seluruhnya bertipe positif (unsigned).

- Decimal (Fixed Point), tipe data yang menampung angka decimal dengan nilai

pecahan yang tetap.

Format penulisan -> DECIMAL (M[,D]). Misal suatu tipe data bernama berat

dideklarasikan sebagai berikut,

berat DECIMAL(4,2). Maka, berarti isi data akan memuat 4 digit angka, dengan 2

angka didepan koma dan 2 angka dibelakang koma. Contoh, ‘12,30’,’14.50’, dsb.

- Float dan Double (Floating Point), kedua tipe data ini juga dapat menampung angka

decimal, namun perbedaan dengan tipe data decimal (fixed point) adalah keakuratan

dalam pembacaan prosesor computer terhadap nilai pecahan.

Modul Aplikasi Basis Data 24


➢ Latihan Praktikum Membuat User, hak akses, database dan tabel

1. Buka aplikasi Command Prompt pada komputer anda. (Disarankan untuk membuka

dari tahap awal).

2. Masuklah kedalam MariaDB menggunakan user root.

3. Tampilkan daftar database yang ada pada MariaDB.

4. Tampilkan daftar user pada MariaDB.

5. Buat user baru pada localhost dengan nama “user_coba2” dengan password “12345”.

6. Buat user baru pada localhost dengan nama “user_cobalagi” tanpa password.

7. Tampilkan kembali daftar user pada MariaDB.

8. Masih didalam user root, Buat Database dengan nama “db_coba”.

9. Aktifkan database db_coba, lalu buat dua buah tabel didalamnya.

Tabel 1 dengan nama “buku”:

Field Type Size

Kd_buku Char 5

Judul Varchar 40

Penulis Varchar 35

Penerbit Varchar 35

Tabel 2 dengan nama “katalog”

Field Type Size

Kode Char 6

Nama Varchar 30

10. Tampilkan daftar tabel yang ada pada database db_coba.

11. Tampilkan struktur tabel buku dan katalog.

Modul Aplikasi Basis Data 25


12. Beri hak akses penuh database db_coba kepada user “user_coba2”.

13. Hapus user “user_cobalagi”, lalu keluar dari root.

14. Masuk kedalam MariaDB menggunakan user “user_coba2”.

15. Tampilkan daftar database pada user_coba2.

Modul Aplikasi Basis Data 26


BAB III
DATA DEFINITION LANGUAGE

Data Definition Language merupakan kumpulan perintah atau query SQL yang

digunakan untuk membuat, merubah, serta dapat pula menghapus dari suatu struktur dan

definisi tipe data dari objek-objek, seperti tabel yang ada pada suatu database.

Dibawah ini terdapat latihan-latihan praktikum Data Definition Language, dimana

untuk kemudahan pembelajaran user yang dipakai adalah root.

➢ Latihan Praktikum Data Definition Language 1

1. Masuk kedalam mysql melalui command prompt.

2. Buat dua buah database masing-masing dengan nama “komik_coba1” dan

“komik_cobalagi”.

3. Tampilkan daftar database yang ada pada mysql.

4. Hapus database “komik_cobalagi”.

Modul Aplikasi Basis Data 27


5. Aktifkan database komik_coba1.

6. Tampilkan daftar tabel pada database komik_coba1.

7. Buat 3 buah tabel, dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel “anggota” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_anggota Char 4 Primary Key

Nama Varchar 20

Alamat Varchar 30

No_telp Varchar 15

Tgl_lahir Date -

Modul Aplikasi Basis Data 28


(Primary Key adalah kunci utama dari suatu tabel, bersifat unik dan tidak boleh ada

isi record yang sama/ganda). Saat membuat suatu tabel, field-field yang ada dapat

diberikan nilai ‘not null’ untuk memberikan validasi saat pengisian record tidak boleh

kosong datanya. Penggunaan atribut not null disesuaikan dengan kebutuhan, namun

secara default mysql akan memberikan nilai ‘null’.

Tabel “komik” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_komik Char 5 Primary Key

Judul Varchar 25

Pengarang Varchar 30

Thn_terbit Year -

Jenis_komik Varchar 15

Modul Aplikasi Basis Data 29


Tabel “pinjam” :

Field Name Type Size Keterangan

No_pinjam Int 4

Id_anggota Char 4

Id_komik Char 5

Jumlah Int 2

8. Tampilkan daftar tabel yang ada pada database.

9. Buka struktur tabel dari masing-masing tabel yang telah dibuat.

Modul Aplikasi Basis Data 30


10. Hapus primary key pada tabel anggota.

11. Buat field baru pada tabel anggota, yaitu, “tgl_daftar” dengan type = “date”.

Modul Aplikasi Basis Data 31


12. Ubah nama tabel “anggota” menjadi “anggota_warnet”.

13. Buat field baru pada tabel komik, yaitu, “status” dengan type = “varchar” dan size =

“10”.

Modul Aplikasi Basis Data 32


14. Lihat struktur tabel pinjam.

15. Beri Primary Key pada field “no_pinjam” pada tabel pinjam.

16. Lihat kembali struktur tabel pinjam.

17. Ubah nama tabel “pinjam” menjadi “transaksi”.

18. Buat primary key pada field “id_anggota” pada tabel anggota_warnet.

Modul Aplikasi Basis Data 33


19. Hapus field ”jenis_komik” pada tabel komik.

20. Ganti field “jumlah” pada tabel transaksi menjadi “jml_komik” type=”Int” Size=”4”.

Modul Aplikasi Basis Data 34


➢ Latihan Praktikum Data Definition Language 2

1. Masuk kedalam mysql melalui command prompt.

2. Buat database dengan nama “db_les_private”, kemudian tampilkan daftar database

yang ada pada mysql.

3. Aktifkan database db_les_private.

4. Buat sebuah tabel dengan nama “siswa”, ketentuan tabel sebagai berikut:

Field Name Type Size Keterangan

Nis Char 6 Primary Key

Nama Varchar 40

Tgl Date -

Kelas Varchar 15

No_telp Varchar 18

Modul Aplikasi Basis Data 35


5. Lihat daftar tabel pada database db_les_private.

6. Lihat struktur tabel pada tabel siswa.

7. Ubah field “nama” pada tabel siswa menjadi “nama_siswa” type=”varchar”

Size=”30”.

Modul Aplikasi Basis Data 36


8. Ubah field “tgl” pada tabel siswa menjadi “tgl_lahir” (Type dan Size tidak berubah).

9. Ubah field “kelas” pada tabel siswa menjadi “kelas_siswa” type=”varchar” Size=”20”.

10. Hapus field “no_telp” pada tabel siswa.

Modul Aplikasi Basis Data 37


11. Ubah nama tabel “siswa” menjadi “siswa_baru”.

12. Lihat kembali struktur tabel siswa_baru.

13. Buat kembali 2 buah tabel dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel “tutor” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_tutor Char 8

Nama_tutor Varchar 30

Jenis Varchar 20

Jml_kelas Smallint 4

Modul Aplikasi Basis Data 38


Tabel “ruang” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_ruang Char 3

Nama_ruang Varchar 10

14. Lihat struktur tabel tutor dan ruang.

15. Buat primary key untuk “id_tutor” pada tabel tutor.

Modul Aplikasi Basis Data 39


16. Ubah “tipe data” dari field “jml_kelas” pada tabel tutor menjadi int(4).

17. Tampilkan struktur tabel ruang, kemudian Ubah “tipe data” dari field “id_ruang” pada

tabel ruang menjadi “Int”.

18. Hapus tabel “ruang” dari database db_les_private.

Modul Aplikasi Basis Data 40


19. Ubah nama tabel “tutor” menjadi “tutor_les”.

20. Lihat kembali daftar tabel yang ada pada database db_les_private.

Modul Aplikasi Basis Data 41


BAB IV

DATA MANIPULATION LANGUAGE

Berbeda dengan DDL yang berhubungan dengan struktur tabel pada bahasan

praktikum sebelumnya. Maka, Data Manipulation Language merupakan kumpulan perintah

atau query SQL yang digunakan untuk mengelola isi data didalam tabel-tabel pada suatu

database, seperti menampilkan data, memasukan data, merubah isi data, serta menghapus isi

data.

Dibawah ini terdapat latihan-latihan praktikum Data Manipulation Language, dengan

berbagai variasi-variasi query.

➢ Latihan Praktikum Data Manipulation Language 1

1. Masuk kedalam mysql melalui command prompt.

2. Buat sebuah database dengan nama “db_latihan_dml”, kemudian tampilkan daftar

database yang ada pada mysql.

Modul Aplikasi Basis Data 42


3. Aktifkan database db_latihan_dml.

4. Buat tabel bernama “buku”, dengan ketentuan sebagai berikut:

Field Name Type Size Keterangan

Id_buku Char 4 Primary Key

Judul_buku Varchar 45

Penulis Varchar 25

Thn_terbit Year 15

Penerbit Varchar 45

5. Lihat struktur tabel buku.

6. Isikan data untuk tabel buku, dengan data sebagai berikut:

Id_buku Judul_buku Penulis Thn_terbit Penerbit

Modul Aplikasi Basis Data 43


BK01 Perahu Kertas Dewi Lestari 2007 Abadi Jaya

BK02 Laskar Pelangi Andrea Hirata 2004 Abadi Jaya

BK03 Sang Pemimpi Andrea Hirata 2005 Abadi Jaya

BK04 Harry Potter 4 J.K.Rowling 2003 Indo Karya

BK05 Warnet SQL DR. Nena 2009 Wacana Ria

7. Tampilkan isi seluruh record pada tabel buku.(gunakan tanda * bila seluruh field

ditampilkan)

8. Tampilkan isi record tabel buku, hanya buku dengan penerbit = “Abadi Jaya”.

Modul Aplikasi Basis Data 44


9. Tampilkan isi record dengan pengelompokan data berdasarkan penerbit. (data yang

sama pada penerbit tidak akan dipanggil kembali, disebut juga Ascending)

10. Tampilkan isi record dengan pengurutan data berdasarkan penerbit. (secara default

pengurutan secara ascending dari A ke Z).

11. Tampilkan isi record hanya field “judul_buku”, “penulis”, “thn_terbit”.

Modul Aplikasi Basis Data 45


12. Tampilkan isi record dengan Penulis bernama depan huruf= “A”. (pencarian data

menggunakan like.

13. Tampilkan isi record dengan Tahun terbit dibawah tahun 2005.

14. Tampilkan isi record dengan Judul buku mengandung kata “SQL”.

Modul Aplikasi Basis Data 46


15. Tampilkan isi record, dengan penulis = “Dewi Lestari”.

16. Tampilkan isi record hanya field “judul_buku”, “penulis”, kemudian urutkan data

berdasarkan penulis.

17. Tampilkan isi record hanya field “judul_buku”, “penulis”, kemudian urutkan data

berdasarkan penulis secara descending.

18. Tampilkan isi record hanya field “judul_buku”, “penulis”, “thn_terbit”, dengan tahun

terbit dibawah tahun 2005.

Modul Aplikasi Basis Data 47


19. Tampilkan isi record hanya field “judul_buku”, “penulis”, “thn_terbit”, “penerbit”,

dengan tahun terbit dibawah tahun 2005, lalu urutkan berdasarkan “thn_terbit” secara

descending.

20. Tampilkan isi record hanya field “judul_buku”, “penulis”, “penerbit”, dengan penulis

= “Andrea Hirata”, lalu urutkan secara descending berdasarkan “judul_buku”.

➢ Latihan Praktikum Data Manipulation Language 2

Pada lanjutan praktikum DML ini, akan dibahas penggunaan operator-operator yang

sering digunakan didalam database mysql. Berikut diantaranya:

Modul Aplikasi Basis Data 48


Operator Aritmatika:

Operator Keterangan

+ Penjumlahan

- Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian

% Sisa Hasil Bagi (modulus)

Operator Pembanding:

Operator Keterangan

= Sama Dengan

!= , <> Tidak sama dengan

> Lebih besar

< Lebih Kecil

>= Lebih besar sama dengan

<= Lebih kecil sama dengan

Between Berada diantara

In Berada didalam

Operator Logika:

Operator Keterangan

And atau && Data Benar, bila kedua pembanding bernilai benar

Not atau ! Data Benar, bila data bernilai salah/tidak sesuai

dengan nilai pembanding

Modul Aplikasi Basis Data 49


Or atau || Data Benar, bila salah satu data bernilai benar,

atau keduanya bernilai benar

Xor Data dianggap benar jika hanya data pertama yang

bernilai benar

Selain operator-operator tersebut, terdapat pula perintah LIMIT, untuk membatasi dalam

menampilkan data per baris pada suatu tabel, dengan bentuk penulisan:

LIMIT baris_awal, jumlah_baris

Berikut ini Latihan Praktikum Lanjutan untuk perintah DML:

1. Masuk kedalam mysql melalui command prompt.

2. Aktifkan kembali database yang telah dibuat dilatihan sebelumnya dengan nama

“db_latihan_dml”.

3. Tampilkan daftar tabel yang ada.

4. Buat tabel bernama “member”, dengan ketentuan sebagai berikut:

Field Name Type Size Keterangan

Id_member Char 5 Primary Key

Nama_member Varchar 40

Alamat Varchar 75

Modul Aplikasi Basis Data 50


Semester Char 2

Usia Char 2

5. Lihat struktur tabel member.

6. Isikan data untuk tabel member, dengan data sebagai berikut:

Id_member Nama_member Alamat Semester Usia

01001 Tio Ferdinand Jl. Serpong Raya No.11 4 21

01002 Amad Sanches Jl. Cilenggang No.20 3 20

01003 Riki Bahagia Jl. Hutama Karya No.03 4 20

01004 Rere Kurnia Jl. Smapal Serpong 167 2 19

01005 Erni Susanti Jl. Nusa Loka 11 - BSD 1 18

01006 Loki Nurdin Jl. BSD Raya No.20 1 18

Modul Aplikasi Basis Data 51


7. Tampilkan isi seluruh record pada tabel member.

8. Tampilkan isi record dengan Nama member bernama = “Erni Susanti”.

9. Tampilkan isi record dengan usia = “dibawah 21 Tahun”.

Modul Aplikasi Basis Data 52


10. Tampilkan isi record, kecuali member bernama = “Rere Kurnia”.

11. Tampilkan isi record hanya field “nama_member”, “semester”, kemudian urutkan data

berdasarkan semester.

Modul Aplikasi Basis Data 53


12. Tampilkan isi record hanya field “nama_member”, “semester”, “usia”, dimana usia

berada “diantara 19-20 tahun”.

13. Tampilkan isi record dengan usia = “diatas 18 Tahun” dan semester = “diatas semester

2”.

14. Tampilkan isi record dengan usia = “diatas 18 Tahun” atau semester = “diatas semester

2”.

Modul Aplikasi Basis Data 54


15. Tampilkan isi record hanya field “nama_member”, “alamat”, dimana member

bernama depan huruf = “R”, kemudian urutkan data berdasarkan nama_member.

16. Tampilkan isi record hanya field “nama_member”, “alamat”, “usia”, dimana usia

berada “diatas 18 tahun”, kemudian urutkan data secara descending berdasarkan

nama_member.

17. Tampilkan 4 isi record teratas dari tabel member. (guanakan perintah LIMIT)

18. Tampilkan 5 isi record teratas dari tabel member, kemudian urutkan secara descending

berdasarkan “semester”.

Modul Aplikasi Basis Data 55


19. Tampilkan isi record, hanya dari record ke-2 hingga record ke-4. (perhitungan record

dimulai dari record 0, maka dirumuskan record ke-2 adalah LIMIT 1, sebanyak 3

record kebawah)

20. Tampilkan isi record, hanya dari record ke-1 hingga record ke-4, kemudian urutkan

berdasarkan id_member.

Modul Aplikasi Basis Data 56


BAB V
DATA MANIPULATION LANGUAGE II

Pada pembahasan praktikum data manipulation language ini, akan digunakan beberapa

fungsi seperti:

Fungsi Agregasi:

Operator Fungsi Untuk Menghitung

AVG Nilai Rata-rata

COUNT Jumlah Data

MAX Nilai Terbesar

MIN Nilai Terkecil

SUM Jumlah Nilai

Fungsi DISTINCT:

Fungsi pengurutan record tanpa perulangan isi record yang sama.

SELECT DISTINCT nama_field FROM nama_tabel

Fungsi Alias ‘AS’:

Fungsi yang digunakan untuk mengganti secara tampilan nama tabel atau nama field.

nama_tabel_asli AS nama_tabel_alias

nama_field_asli AS nama_ field_alias

Fungsi CONCAT (Concatenates):

Fungsi yang digunakan untuk menyambung kata.

Berikut latihan-latihan praktikum data manipulation language lanjutan:

Modul Aplikasi Basis Data 57


➢ Latihan Praktikum Data Manipulation Language 3

1. Masuk kedalam mysql melalui command prompt.

2. Buat sebuah database dengan nama “db_dml_lanjutan”, kemudian tampilkan daftar

database yang ada pada mysql.

3. Aktifkan database db_dml_lanjutan.

4. Buat tabel bernama “pengajar”, dengan ketentuan sebagai berikut:

Field Name Type Size Keterangan

Nip Char 4 Primary Key

Nama Varchar 40

Kota_asal Varchar 50

Sks Int 2

Modul Aplikasi Basis Data 58


Gaji Double

5. Lihat struktur tabel pengajar.

6. Isikan data untuk tabel pengajar, dengan data sebagai berikut:

NIP Nama Kota_asal Sks Gaji

0101 Ahmad Rio Tangerang 4 3.000.000

0102 Iwan Kurniawan Serang 2 2.000.000

0103 Asep Kusnandar Tangerang 4 3.000.000

0104 Wati irawati Bandung 3 2.500.000

0105 Neng Sukaesih Bandung 2 2.000.000

0106 Maya Putriah Jakarta 2 2.000.000

Modul Aplikasi Basis Data 59


7. Tampilkan isi seluruh record pada tabel pengajar, kemudian urutkan secara

descending berdasarkan field gaji.

8. Tampilkan rata-rata gaji pada tabel pengajar.

9. Tampilkan gaji terendah pada tabel pengajar.

Modul Aplikasi Basis Data 60


10. Tampilkan jumlah total keseluruhan gaji pada tabel pengajar.

11. Tampilkan jumlah gaji dengan pengajar yang memiliki sks “lebih dari 3sks”.

12. Tampilkan isi record hanya field “kota_asal” tanpa perulangan isi record yang sama,

kemudian urutkan secara ascending berdasarkan kota_asal.

13. Buat alias dengan nama “rata_gaji” untuk mencari nilai rata-rata gaji pengajar.

Modul Aplikasi Basis Data 61


14. Buat alias untuk tabel dengan nama “tp”, kemudian tampilkan record hanya field

“nama”, “sks”, “gaji”.

15. Buat alias untuk field “nama” dengan nama “nama_pengajar”, kemudian tampilkan

isi record hanya berdasarkan alias “nama_pengajar”.

16. Buat alias untuk field “sks” dengan nama “jumlah_sks”, kemudian tampilkan isi

record hanya field “nama”, “gaji” dan alias “jumlah_sks”.

Modul Aplikasi Basis Data 62


17. Buat alias dengan nama “hasil”, dan merupakan hasil perkalian antara field sks dengan

field gaji, kemudian tampilkan isi record.

18. Buat alias dengan nama “bonus” dan merupakan hasil perkalian antara field sks

dengan “100000”, kemudian tampilkan isi record hanya field “nama”, “sks”,

“bonus”.

19. Buat alias dengan nama “gaji_terbesar” untuk mencari nilai gaji terbesar pengajar.

Modul Aplikasi Basis Data 63


20. Buat alias dengan nama “tunjangan” dan merupakan hasil perkalian antara field sks

dengan “250000”, kemudian tampilkan isi record dan urutkan secara descending

berdasarkan tunjangan.

➢ Latihan Praktikum Data Manipulation Language 4

1. Masuk kedalam mysql melalui command prompt.

2. Aktifkan kembali database yang telah dibuat dilatihan sebelumnya dengan nama

“db_dml_lanjutan”.

3. Tampilkan daftar tabel yang ada pada database.

4. Buat tabel bernama “mata_kuliah”, dengan ketentuan sebagai berikut:

Field Name Type Size Keterangan

Kode_mtkul Char 3 Primary Key

Nama_mtkul Varchar 30

Modul Aplikasi Basis Data 64


Sks Int 2

5. Lihat struktur tabel mata_kuliah.

6. Isikan data untuk tabel mata_kuliah, dengan data sebagai berikut:

Kode_mtkul Nama_mtkul Sks

123 Algoritma Pemrograman 4

124 Praktikum Basis Data 3

125 Web Programming I 4

126 Bahasa Inggris 2

127 Multimedia 3

128 Mobile Programming I 4

Modul Aplikasi Basis Data 65


7. Tampilkan seluruh isi record pada tabel mata_kuliah.

8. Tampilkan jumlah data dari isi record tabel mata_kuliah. (menghitung jumlah data isi

record gunakan fungsi count).

9. Tampilkan isi record dengan menggabungkan isi data dari field “nama_mtkul” dengan

field “sks”, dengan penghubung string bernama “jumlah sks yaitu:”. (menggabungkan

karakter yang mengandung spasi gunakan fungsi concat).

Modul Aplikasi Basis Data 66


10. Buat alias dengan nama “daftar_mata_kuliah”, kemudian tampilkan isi record dengan

menggabungkan isi data dari field “nama_mtkul” dengan field “sks”, dengan

penghubung string bernama “jumlah sks yaitu:”.

11. Buat alias dengan nama “Mata Kuliah” (menggunakan spasi) untuk field nama_mtkul,

kemudian tampilkan isi record dan urutkan berdasarkan alias “Mata Kuliah”. (untuk

membuat alias dengan menggunakan spasi gunakan tombol dengan simbol ` , biasa

ada disebelah angka 1 pada keyboard).

Modul Aplikasi Basis Data 67


12. Buat alias dengan nama “Jumlah SKS” (menggunakan spasi) untuk field sks, kemudian

tampilkan hanya 4 record teratas.

13. Ubah isi record untuk nama matakuliah = “Mobile Programming I”, menjadi “Java

Programming I”.

14. Ubah isi record untuk nama matakuliah = “Bahasa Inggris”, jumlah sks menjadi “3”.

Modul Aplikasi Basis Data 68


15. Tampilkan isi record hanya field “nama_mtkul”, “sks”, dimana yang ditampilkan

hanya jumlah sks 3.

16. Tambahkan isi record baru, yaitu kode_mtkul=”129”, nama_mtkul=”Java II”, sks=”4”.

17. Tampilkan seluruh isi record tabel matakuliah.

Modul Aplikasi Basis Data 69


18. Ubah isi record untuk nama matakuliah = “Java II”, menjadi “Java Programming II”.

19. Hapus isi record dengan nama matakuliah = “Multimedia”.

20. Tampilkan kembali seluruh isi record tabel matakuliah, dengan buat alias “Mata

Kuliah” untuk field nama_mtkul dan “Jumlah SKS” untuk field sks.

Modul Aplikasi Basis Data 70


Modul Aplikasi Basis Data 71
BAB VI

STUDI KASUS

Ketentuan Project Aplikasi Basis Data:

1. Tugas Kelompok sebagai Nilai Project Praktikum dijabarkan saat pertemuan 6.

2. Tema Project dan daftar kelompok dibuat fix saat pertemuan 6 (Mahasiswa dapat

memilih sendiri atau ditentukan oleh Bapak/Ibu Pengajar), dengan syarat tidak ada

tema yang sama dalam 1 kelas yang sama, dan tidak sama dengan tema studi kasus bab

ini.

3. Jumlah anggota per kelompok sejumlah 5-6 mahasiswa (dibuat fleksibel dan

disesuaikan dengan jumlah mahasiswa per kelas).

4. Isi Project Aplikasi Basis Data berupa:

- Pada Makalah atau Paper :

a. Terdapat Halaman Judul (cover), Kata Pengantar, dan Daftar Isi.

b. Konsep Logis Database, berupa pembuatan ERD dan LRS dari project yang

dibuat. (wajib terdiri dari beberapa tabel dengan adanya relasi).

c. Pembuatan Spesifikasi File / Struktur Tabel dari peroject yang dibuat.

d. Proses pembuatan Database pada MySQL melalui command prompt, setiap

langkah-langkah dijabarkan beserta screenshot tampilan hasil eksekusi query.

- Pada Presentasi Power Point :

a. Isi materi presentasi dibuat menarik, dengan menampilkan hasil project yang

telah dijabarkan pada Makalah (halaman pembuka berisi nama kelompok dan

anggota disertai judul tema, erd dan lrs, spesifikasi file, query yang dibuat

beserta hasil eksekusinya).

5. Presentasi Project Aplikasi Basis Data dapat dilakukan di pertemuan 13, 14, 15.

Modul Aplikasi Basis Data 72


6. Contoh pembuatan Project Aplikasi Basis Data dibahas pada bab ini.

➢ ERD Basis Data Perpustakaan

➢ LRS Basis Data Perpustakaan

Modul Aplikasi Basis Data 73


➢ Studi Kasus Database Perpustakaan

Didalam studi kasus ini yang akan dibahas mengenai database “perpustakaan” yang

dapat digunakan untuk pemrograman web, serta “dapat dikembangkan dan disesuaikan

kembali dengan kebutuhan” menjadi basis data untuk Mata Kuliah “Web Programming”.

Berdasarkan konsep logis yang telah dibuat sebelumnya pada ERD dan LRS, maka

langkah selanjutnya membuat database fisik dengan MySQL, sebagai berikut:

1. Masuk kedalam mysql melalui command prompt.

2. Buat sebuah database dengan nama “db_perpusweb”, kemudian tampilkan daftar

database yang ada pada mysql.

Modul Aplikasi Basis Data 74


3. Aktifkan database db_perpusweb.

4. Buat beberapa tabel berikut ini:

Tabel “admin” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_admin Int 5 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Username Varchar 25

Password Varchar 35

Modul Aplikasi Basis Data 75


Tabel “katalog_buku” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_katalog Int 5 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Nama_katalog Varchar 45

Tabel “buku” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_buku Int 5 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Id_katalog Int 5

Judul_buku Varchar 50

Pengarang Varchar 35

Thn_terbit Date -

penerbit Varchar 50

Modul Aplikasi Basis Data 76


Tabel “anggota” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_anggota Int 5 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Nama Varchar 45

No_telp Varchar 15

Alamat Varchar 50

Email Varchar 30

Password Varchar 35

Tabel “peminjaman” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_pinjam Int 5 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Id_anggota Int 5

Modul Aplikasi Basis Data 77


Tgl_pinjam Date

Tgl_kembali Date

Status ENUM ‘Selesai’,’Belum Selesai’

Jml_buku Int 2

Tabel “detail_pinjam” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_pinjam Int 5

Id_buku Int 5

Tgl_pengembalian Date

Denda Date

Status_buku ENUM ‘Kembali’,’Belum Kembali’

5. Tampilkan daftar tabel pada database

Modul Aplikasi Basis Data 78


6. Tampilkan Struktur tabel masing-masing yang telah dibuat:

- Struktur tabel admin

- Struktur tabel katalog_buku

- Struktur tabel buku

Modul Aplikasi Basis Data 79


- Struktur tabel anggota

- Struktur tabel peminjaman

- Struktur tabel detail_pinjam

7. Isi beberapa tabel dengan record sebagai berikut, kemudian tampilkan hasilnya:

Tabel admin:

Id_admin Username password

1 Admin Admin

Modul Aplikasi Basis Data 80


2 Xxx Xxx

Tabel katalog_buku:

Id_katalog Nama_katalog

1 Sains

2 Hobby

3 Komputer

4 Komunikasi

5 Hukum

6 Agama

7 Populer

8 Bahasa

Modul Aplikasi Basis Data 81


Tabel buku:

Id_buku Id_katalog Judul_buku Pengarang Thn_terbit Penerbit

1 1 Robotika Siswoyo 2013-01-01 Wacana Ria

Sederhana Utomo

2 3 Mahir dengan Adri 2011-02-02 Pustaka Bangsa

PHP Kusuma

3 2 Mahir Mewarnai Akhmad 2014-03-03 CV.Indo Kreasi

Rahmat

4 1 Hukum Fisika Kurnia 2013-04-04 Wacana Ria

Sandi

5 8 Mahir Bahasa Aliuddin 2013-05-05 CV.Indo Kreasi

Inggris

Modul Aplikasi Basis Data 82


6 4 Public Speaking Pambudi 2015-06-06 Aldi Pustaka

Prasetyo

7 3 Trik SQL Ahdim 2014-07-07 Wacana Ria

Makaren

8 6 Kemurnian Pambudi 2014-08-08 Aldi Pustaka

Agama Prasetyo

9 1 Mikrokontroler Ahdim 2012-09-09 Wacana Ria

Makaren

Modul Aplikasi Basis Data 83


Tabel anggota:

Id_anggota Nama No_telp Alamat Email password

1 Irfan 01244445555 BSD irfan@gmail.com 123

Maulana

2 Nur 01233335555 Ciledug nur@gmail.com 123

Kumalasari

3 Sanjaya 01211115555 Cimone sanjaya@gmail.com 123

Wijaya

4 Eva 01266665555 Tangerang eva@gmail.com 123

Irfianingsih

5 Ifqoh 01277775555 Cengkareng ifqoh@gmail.com 123

Permatasari

6 Indah 01288885555 Fatmawati indah@gmail.com 123

Riana

7 Tiwie 01299995555 Warung Jati tiwie@gmail.com 123

Andrawati

8 Mus Dalifa 01200005555 Jatiwaringin mus@gmail.com 123

9 Hisbu 01233336666 Salemba hisbu@gmail.com 123

Utomo

10 Zaenal 01233337777 Bekasi zaenal@gmail.com 123

Abidin

Modul Aplikasi Basis Data 84


8. Kerjakan beberapa perintah soal query SQL dibawah ini:
a. Tampilkan daftar buku dengan nama penerbit = ”Wacana Ria”, kemudian urutkan
berdasarkan “thn_terbit”.
b. Tampilkan daftar buku dengan pengarang = ”Pambudi Prasetyo”.
c. Buat alias untuk field “judul_buku” dengan nama “Buku Tersedia”. Tampilkan
daftar buku hanya field “pengarang”, “penerbit”, dan alias “Buku Tersedia”.
d. Tampilkan daftar buku hanya field “judul_buku”, “pengarang”, “thn_terbit”,
kemudian urutkan secara descending berdasarkan “thn_terbit”.
e. Tampilkan daftar buku dengan pengarang Selain “Ahdim Makaren”.
f. Tampikan daftar Anggota dengan alamat “ciledug”
g. Tampilkan daftar Anggota dengan bernama depan “Mu”
h. Tampilkan daftar Anggota hanya field “nama”,”no_telp”,”alamat”, “email”, selain
anggota beralamat di “Salemba”.
i. Tampilkan daftar dengan No Telp 3 angka terakhir = “777”.
j. Tampilkan jumlah data pada tabel anggota dan tabel buku.

Modul Aplikasi Basis Data 85


BAB VII

PHPMYADMIN

PhpMyAdmin merupakan tools dengan Graphic User Interface yang dapat

memudahkan dalam pengelolaan database pada MySQL. Jika pada bahasan-bahasan

sebelumnya dibahas query-query sql pembentuk tabel dan database menggunakan tools

command prompt, pada bab ini akan dibahas menggunakan phpMyAdmin.

Versi dari phpMyAdmin dan bahasa PHP yang diterima akan mengikuti dari versi

Xampp yang terinstal pada Laptop/PC. Namun, pada Modul Aplikasi Basis Data ini,

phpMyAdmin hanya dibahas dalam bab ini saja. Hal ini karena kemudahan dalam

penggunaannya dan harus ditekankan adalah penguasaan query-query sql dalam membentuk

tabel serta basis data yang baik.

➢ Menjalankan phpMyadmin

1. Pastikan pastikan tab MySQL dan Apache dalam kondisi Running pada Xampp

Control Panel. (lihat kembali materi pembahasan instalasi xampp).

2. Ketikan pada Browser alamat “localhost/phpmyadmin”.

Modul Aplikasi Basis Data 86


Pada halaman pembuka terdapat pilihan untuk mengatur bahasa tampilan, serta melihat

versi dari phpMyAdmin yang sedang dijalankan.

➢ Membuat Database baru

Ketikan pada kotak “Ciptakan database baru”, lalu klik tombol “Ciptakan”.

Buat database dengan nama “db_perpusweb2”.

Setelah membuat database baru, akan terlihat daftar tabel yang masih kosong (sisi
sebelah kiri)

Modul Aplikasi Basis Data 87


➢ Membuat Tabel Pada Database

Ketika telah masuk kedalam database db_perpusweb2, maka kita ketikkan nama tabel

beserta jumlah field yang ada pada tabel.

Tabel-tabel pada latihan ini, dapat melihat struktur tabel pada db_perpusweb (bab studi

kasus sebelum UTS).

Tabel “admin” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_admin Int 5 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Username Varchar 25

Password Varchar 35

Jika sudah mengisi nama tabel dan jumlah field klik tombol “Go”.

Modul Aplikasi Basis Data 88


Bila Primary Key, bersifat AUTO_INCREMENT, maka ceklis pada pilihan

AUTO_INCREMENT. Lalu Klik tombol Simpan.

Tampilan ketika berhasil membuat tabel:

Modul Aplikasi Basis Data 89


Latihan

Lanjutkan pengerjaan database db_perpusweb2”, Lalu Buat Kembali beberapa tabel

berikut ini menggunakan phpMyAdmin (lihat contoh pengerjaan pada pembuatan tabel

admin):

Tabel “katalog_buku” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_katalog Int 5 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Nama_katalog Varchar 45

Tabel “buku” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_buku Int 5 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Id_katalog Int 5

Judul_buku Varchar 50

Pengarang Varchar 35

Thn_terbit Date -

penerbit Varchar 50

Tabel “anggota” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_anggota Int 5 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Nama Varchar 45

No_telp Varchar 15

Alamat Varchar 50

Modul Aplikasi Basis Data 90


Email Varchar 30

Password Varchar 35

Tabel “peminjaman” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_pinjam Int 5 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Id_anggota Int 5

Tgl_pinjam Date

Tgl_kembali Date

Status ENUM ‘Selesai’,’Belum Selesai’

Jml_buku Int 2

Tabel “detail_pinjam” :

Field Name Type Size Keterangan

Id_pinjam Int 5

Id_buku Int 5

Tgl_pengembalian Date

Denda Date

Status_buku ENUM ‘Kembali’,’Belum Kembali’

➢ Mengisi Record Pada Tabel

Untuk mengisi record tabel pada phpMyAdmin, klik/pilih terlebih dahulu tabel yang akan

diisi recordnya pada daftar tabel sebelah kiri, kemudian klik menu tab“Sisipkan/Insert”.

Modul Aplikasi Basis Data 91


Untuk Tabel dengan primary key bersifat AUTO_INCREMENT, maka saat insert record

tidak perlu diisi data pada field primary key.

Untuk menampilkan hasilnya klik menu tab “Browse”

Modul Aplikasi Basis Data 92


Latihan

Isilah record beberapa tabel yang telah dibuat berikut ini menggunakan

phpMyAdmin (lihat contoh pengerjaan pada insert record tabel admin):

Tabel katalog_buku:

Id_katalog Nama_katalog

1 Sains

2 Hobby

3 Komputer

4 Komunikasi

5 Hukum

6 Agama

7 Populer

8 Bahasa

Tabel buku:

Id_buku Id_katalog Judul_buku Pengarang Thn_terbit Penerbit

1 1 Robotika Siswoyo 2013-01-01 Wacana Ria

Sederhana Utomo

2 3 Mahir dengan Adri 2011-02-02 Pustaka Bangsa

PHP Kusuma

3 2 Mahir Mewarnai Akhmad 2014-03-03 CV.Indo Kreasi

Rahmat

4 1 Hukum Fisika Kurnia 2013-04-04 Wacana Ria

Sandi

Modul Aplikasi Basis Data 93


5 8 Mahir Bahasa Aliuddin 2013-05-05 CV.Indo Kreasi

Inggris

6 4 Public Speaking Pambudi 2015-06-06 Aldi Pustaka

Prasetyo

7 3 Trik SQL Ahdim 2014-07-07 Wacana Ria

Makaren

8 6 Kemurnian Pambudi 2014-08-08 Aldi Pustaka

Agama Prasetyo

9 1 Mikrokontroler Ahdim 2012-09-09 Wacana Ria

Makaren

Tabel anggota:

Id_anggota Nama No_telp Alamat Email password

1 Irfan 01244445555 BSD irfan@gmail.com 123

Maulana

2 Nur 01233335555 Ciledug nur@gmail.com 123

Kumalasari

3 Sanjaya 01211115555 Cimone sanjaya@gmail.c 123

Wijaya om

4 Eva 01266665555 Tangerang eva@gmail.com 123

Irfianingsih

5 Ifqoh 01277775555 Cengkareng ifqoh@gmail.com 123

Permatasari

Modul Aplikasi Basis Data 94


6 Indah 01288885555 Fatmawati indah@gmail.co 123

Riana m

7 Tiwie 01299995555 Warung Jati tiwie@gmail.com 123

Andrawati

8 Mus Dalifa 01200005555 Jatiwaringin mus@gmail.com 123

9 Hisbu 01233336666 Salemba hisbu@gmail.com 123

Utomo

10 Zaenal 01233337777 Bekasi zaenal@gmail.co 123

Abidin m

➢ Mengubah dan Menghapus Isi Record Tabel

Pilih terlebih dahulu tabel, kemudian klik menu “Browse” untuk menampilkan isi record

pada tabel. Untuk Ubah bisa menggunakan icon pensil, sedangkan untuk Hapus bisa

menggunakan icon tanda silang merah.

Modul Aplikasi Basis Data 95


➢ Mengubah dan Menghapus Field Struktur Tabel

Pilih terlebih dahulu tabel, kemudian klik menu “Struktur” untuk menampilkan isi record

pada tabel. Untuk Ubah bisa menggunakan icon pensil, memberi Primary Key

menggunakan icon kunci, sedangkan untuk Hapus bisa menggunakan icon tanda silang

merah.

➢ Mengubah Nama Tabel

Pilih terlebih dahulu tabel yang akan diubah namanya, kemudian klik menu “Operasi”.

Modul Aplikasi Basis Data 96


➢ Membuat Relasi Tabel pada phpMyAdmin

Pilih dan klik menu tab “Designer”

Saat Menu Designer terbuka, secara default field-field pada database belum terbuka. Cara

membuka field pada tabel klik tanda segitiga pada masing-masing kotak tabel.

Kemudian buat relasi dengan mengklik icon “Create Relation”, relasikan field primary key

pada masing-masing tabel ke tabel lain dengan field yang sama dengan teknik “drag and

drop”.

Modul Aplikasi Basis Data 97


➢ Export Database

Proses Export Database dibutuhkan apabila, kita hendak memindahkan pekerjaan yang

berhubungan dengan database MySQL pada Laptop/PC satu dipindahkan ke Laptop/PC

yang lain. Salah satu cara pemindahan database tersebut, harus dilakukan proses export

terlebih dahulu, kemudian hasilnya bisa diimport pada Laptop/PC yang lain.

Cara melakukan export database MySQL yaitu, pastikan halaman yang sedang aktif adalah

database (tidak sedang membuka suatu tabel). Kemudian klik tab menu “Export”. Untuk

berbagai kebutuhan, phpMyAdmin menyediakan versi convert database, untuk latihan kita

bisa memilih option pilihan “sql”, lalu pilih Kompres File dalam bentuk ZIP. Setelah

pemilihan selesai klik tombol Go.

➢ Import Database

Sedikit berbeda dari proses Export Database, sebelum melakukan proses import database

kita diharuskan melakukan pembuatan database kosong pada phpMyAdmin. Proses

selanjutnya, memilih file eimport yang akan dimasukan kedalam database, setelah memilih

klik tombol Go.

Modul Aplikasi Basis Data 98


Hasil setelah proses import database berhasil:

➢ Latihan Database phpM yAdmin :

1. Buat database menggunakan phpMyAdmin dengan nama “db_latihan_sepatu”.

2. Buat beberapa tabel pada database db_latihan_sepatu, sebagai berikut:

Tabel “sepatu”:

Field Name Type Size Keterangan

Kd_sepatu Char 4 Primary Key

Modul Aplikasi Basis Data 99


merk Varchar 30

Ukuran Varchar 10

Harga Int 8

Tabel “pembeli”:

Field Name Type Size Keterangan

Id_pembeli Int 5 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Nm_pembeli Varchar 35

Alamat Varchar 60

No_hp Varchar 18

Tabel “penjualan”:

Field Name Type Size Keterangan

No_fak Char 6 Primary Key

Tgl_fak Varchar 35

Id_pembeli Int 5

Tabel “detail_penjualan”:

Field Name Type Size Keterangan

No_fak Char 6

Kd_sepatu Char 4

Jumlah Int 3

3. Isi Record untuk masing-masing tabel sebagai berikut:

Tabel “sepatu” :

Modul Aplikasi Basis Data 100


Kd_sepatu merk Ukuran Harga

S001 Nike 40 300.000

S002 Adidas 41 320.000

S003 Xander 40 350.000

S004 Mutiara 40 240.000

S005 Bata 41 280.000

S006 Penx 41 230.000

Tabel “pembeli”:

id_pembeli Nm_pembeli Alamat No_hp

1 Joko Pontianak 091212123434

2 Butet Yogyakarta 091213134545

3 Daeng Tegal 091214145656

4 Putu Tasikmalaya 091215156767

5 Neng Bandung 091216167878

Tabel “penjualan”:

No_fak Tgl_fak Id_pembeli

FK0101 2017-11-02 1

FK0102 2017-11-03 3

FK0103 2017-11-04 4

FK0104 2017-11-05 5

Tabel “detail_penjualan”:

Modul Aplikasi Basis Data 101


No_fak Kd_sepatu Jumlah

FK0101 S001 1

FK0101 S002 2

FK0102 S001 1

FK0103 S005 3

FK0104 S003 1

FK0104 S006 1

4. Buat relasi antar tabel dengan menggunakan “Designer phpMyAdmin”.

Modul Aplikasi Basis Data 102


BAB VIII

FUNGSI JOIN

Setelah pembahasan-pembahasan sebelumnya telah dibahas mengenai proses

menampilkan data dari sebuah tabel, untuk pembahasan bab ini akan dibahas mengenai konsep

join. Join merupakan suatu perintah atau query yang digunakan untuk mendapatkan atau

menampilkan data yang berasal dari dua buah tabel atau lebih.

Syarat dari terpenuhinya query join adalah tabel-tabel yang digunakan dalam query

haru memiliki relasi satu sama lain. (lihat bahasan studi kasus perpustakaan). Secara umum,

query join yang sering digunakan terdiri dari Inner Join dan Outer Join.

Berikut bentuk umum penulisan Query Inner Join:

SELECT tabel1.*, tabel2.*

FROM tabel1 INNER JOIN tabel2

ON tabel1.PK=tabel2.FK;

Ket : PK = Primary key, FK = Foreign Key

Berikut ini adalah beberapa latihan praktikum meteri join:

➢ Latihan Praktikum Inner Join (studi kasus relasi antar 3 tabel)

1. Masuk kedalam mysql melalui command prompt.

2. Buat sebuah database dengan nama “db_join_kampus”, kemudian tampilkan daftar

tabel yang ada.

3. Aktifkan database db_join_kampus.

Modul Aplikasi Basis Data 103


4. Buat tabel bernama “dosen”, dengan ketentuan sebagai berikut:

Field Name Type Size Keterangan

Nip Char 5 Primary Key

Nm_dosen Varchar 35

Thn_masuk Year -

Alamat Varchar 50

5. Buat tabel bernama “mt_kuliah”, dengan ketentuan sebagai berikut:

Field Name Type Size Keterangan

kd_mtkul Char 3 Primary Key

Nm_mtkul Varchar 30

Sks Int 2

Modul Aplikasi Basis Data 104


6. Buat Tabel bernama “mengajar”, dengan ketentuan sebagai berikut:

Field Name Type Size Keterangan

Id Int 3 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Nip Char 5 Foreign Key

kd_mtkul Char 3 Foreign Key

7. Tampilkan struktur tabel dari masing-masing tabel yang telah dibuat.

Modul Aplikasi Basis Data 105


8. Isikan data untuk tabel dosen, dengan data sebagai berikut:

NIP Nm_dosen Thn_masuk Alamat

01011 Budi Santoso 2003 Tangerang

01012 Rio Hermawan 2009 Jakarta

01013 Tio Sandewa 2005 Jakarta

01014 Agus Supardi 2011 Bogor

01015 Nurlaela Sari 2014 Depok

Modul Aplikasi Basis Data 106


9. Isikan data untuk tabel mt_kuliah, dengan data sebagai berikut:

kd_mtkul Nm_mtkul Sks

101 Algoritma 4

202 PTIK 3

303 SIM 4

404 E-Commerce 2

505 Agama 3

10. Isikan data untuk tabel mengajar, dengan data sebagai berikut:

Id Nip kd_mtkul

1 01011 101

2 01011 303

3 01012 202

4 01012 404

5 01012 303

6 01013 505

7 01013 101

8 01014 404

9 01015 202

Modul Aplikasi Basis Data 107


10 01015 303

11. Tampilkan isi record dari ketiga tabel yang telah dibuat. (dengan perintah desc)

12. Tampilkan daftar dosen yang mengajar mata kuliah =”SIM” menggunakan Inner Join.

13. Tampilkan hanya field “nm_dosen”, “nm_mtkul”, “thn_masuk” yang mengajar mata

kuliah = “E-Commerce”, kemudian urutkan secara descending berdasarkan

“thn_masuk”.

Modul Aplikasi Basis Data 108


14. Buat alias dengan nama “Nama Dosen” untuk field “nm_dosen” dan alias “Mengajar”

untuk field “nm_mtkul”. Tampilkan hanya field NIP, alias Nama Dosen, alias

Mengajar, kemudian urutkan berdasarkan “nm_mtkul.

Modul Aplikasi Basis Data 109


➢ Latihan Praktikum Outer Join (studi kasus relasi antar 2 tabel)

Fungsi Outer Join yang akan dipraktikan terdiri dari Left dan Right Outer Join. Berikut

akan dijabarkan latihan praktikum Outer Join.

1. Masuk kedalam mysql melalui command prompt.

2. Buat sebuah database dengan nama “db_join_buku”, kemudian tampilkan daftar tabel

yang ada.

3. Aktifkan database db_join_buku.

4. Buat tabel bernama “buku”, dengan ketentuan sebagai berikut:

Field Name Type Size Keterangan

Id_buku Int 3 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Judul Varchar 40

Thn_terbit Year -

Id_kategori Int 3

5. Buat tabel bernama “kategori_buku”, dengan ketentuan sebagai berikut:

Field Name Type Size Keterangan

Id_kategori Int 3 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Nm_kategori Varchar 30

6. Isi Record masing-masing tabel sebagai berikut:

Tabel buku:

Id_buku Judul Thn_terbit Id_kategori

1 PTIK 2017 1

Modul Aplikasi Basis Data 110


2 SIM 2015 2

3 APSI 2014 2

4 RPL 2016 4

5 LINUX 2014 5

6 SO 2013 6

Tabel kategori_buku:

Id_kategori Nm_kategori

1 Manajemen Informatika

2 Sistem Informasi

3 Ilmu Komputer

4 Teknik Komputer

5 Jaringan Komputer

7. Tampilkan Isi Record masing-masing tabel.

Modul Aplikasi Basis Data 111


8. Tampilkan isi Record dengan perintah Left Outer Join.

Berbeda dengan Inner Join, Fungsi Left Join, akan menampilkan data-data termasuk

data yang tidak berelasi, dan akan ditampilkan secara default dengan nilai “NULL”.

Left join akan menampilkan secara lengkap data dari “Tabel pertama (sebelah kiri)”

, dalam contoh ini yaitu tabel buku ditampilkan terlebih dahulu, tetapi “karena

id_kategori=6 tidak ada isinya pada tabel kategori_buku, maka akan bernilai null pada

tampilan tabel kategori_buku”.

Modul Aplikasi Basis Data 112


9. Tampilkan isi Record dengan perintah Right Outer Join.

Right join akan menampilkan secara lengkap data dari “Tabel kedua (sebelah kanan)”

, dalam contoh ini yaitu tabel kategori_buku ditampilkan setelah tabel buku, tetapi

“karena pada tabel buku, tidak ada buku dengan id_kategori=3, maka akan bernilai null

pada tampilan tabel buku”.

Modul Aplikasi Basis Data 113


BAB IX

FUNGSI JOIN II

Setelah mempelajari dan mempraktikan fungsi join pada bab sebelumnya. Pada

pembahasan bab ini, akan dijabarkan penggunaan fungsi percabangan “IF” didalam query join

saat menampilkan data pada tabel-tabel yang berelasi didalam suatu database.

Berikut Latihan Praktikum Fungsi Percabangan IF didalam query Join:

➢ Latihan Praktikum Join Lanjutan (studi kasus relasi antar 3 tabel)

1. Masuk kedalam mysql melalui command prompt.

2. Buat sebuah database dengan nama “db_join_rental”, kemudian aktifkan database

db_join_rental.

3. Buat 3 buah tabel dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel “mobil_baru”:

Field Name Type Size Keterangan

Kd_mobil Char 3 Primary Key

Nopol Varchar 20

Jenis_mobil Varchar 20

harga Double -

Modul Aplikasi Basis Data 114


Tabel “penyewa”:

Field Name Type Size Keterangan

No_ktp Char 8 Primary Key

Nama Varchar 40

Alamat Varchar 70

No_telp Varchar 15

Tabel “penyewaan”:

Field Name Type Size Keterangan

Notrans Int 8 Primary Key, AUTO_INCREMENT

No_ktp Char 5

Kd_mobil Char 3

Tgl_sewa Date

Tgl_kembali Date

Lama_sewa Double

Jumlah_sewa Double

Modul Aplikasi Basis Data 115


4. Isi Record masing-masing tabel sebagai berikut:

Tabel mobil_baru:

Kd_mobil nopol Jenis_mobil Harga

M01 B 1234 KO Sedan 600.000

M02 B 4321 BL Mini Bus 500.000

M03 B 6789 MH Mini Bus 500.000

M04 B 9876 MN Mini Bus 450.000

M05 B 3333 LS Mini Bus 600.000

Tabel penyewa:

No_ktp nama Alamat No_telp

12345 Cadas Atmojo Sukabumi 07123334444

Modul Aplikasi Basis Data 116


23456 Ria Ella Nurmala Tasikmalaya 07123335555

34567 Egi Kusumawati Bandung 07123336666

56789 Satria Mandala Karawang 07123337777

67890 Agung Gumelar Cikampek 07123338888

Tabel penyewaan:

Notrans No_ktp Kd_mobil Tgl_sewa Tgl_kembali Lama_sewa Jumlah_sewa

1 12345 M01 2017-11-05 2017-11-06 1 2

2 34567 M04 2017-11-20 2017-11-21 1 1

3 56789 M03 2017-12-07 2017-12-09 2 1

Modul Aplikasi Basis Data 117


5. Tampilkan isi record pada masing-masing tabel.

6. Tampilkan hanya field “tgl_sewa” (data diambil dari tabel penyewaan), “nama” (data

diambil dari tabel penyewa), “kd_mobil” (data diambil dari tabel penyewaan),

“jumlah_sewa” (diambil dari tabel penyewaan), “lama_sewa” (diambil dari tabel

penyewaan), serta buat alias dengan nama “total” (total didapat dari harga *

jumlah_sewa * lama_sewa). Gunakan relasi Inner Join untuk menampilkan hasilnya.

7. Tampilkan hanya field “tgl_sewa” (data diambil dari tabel penyewaan), “nama” (data

diambil dari tabel penyewa), “kd_mobil” (data diambil dari tabel penyewaan),

“jumlah_sewa” (diambil dari tabel penyewaan), “lama_sewa” (diambil dari tabel

penyewaan), serta buat alias dengan nama “bonus1” (bonus1 didapat jika jumlah sewa

“lebih besar atau sama dengan 2”, maka mendapat bonus ”Air Mineral” selain itu

“No Bonus” ). Gunakan relasi Inner Join untuk menampilkan hasilnya.

Modul Aplikasi Basis Data 118


Modul Aplikasi Basis Data 119
BAB X

REVIEW MATERI

1. Buat database dengan nama db_review

2. Buat 3 buah tabel dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel dokter:

Field Name Type Size Keterangan

Id_dokter Int 3 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Nama Varchar 35

Alamat Varchar 50

No_telp Varchar 20

Biaya_konsultasi Double -

Tabel pasien:

Field Name Type Size Keterangan

Id_pasien Int 3 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Nama Varchar 35

Alamat Varchar 50

No_telp Varchar 20

Tabel periksa:

Field Name Type Size Keterangan

Noperiksa Int 3 Primary Key, AUTO_INCREMENT

Tgl_periksa Date -

Modul Aplikasi Basis Data 120


Id_pasien Int 3

Id_dokter Int 3

Biaya Double -

3. Isi Record pada tabel sebagai berikut:

Tabel dokter:

Id_dokter Nama alamat No_telp Biaya_konsultasi

1 Sri Putri BSD 0217775555 50.000

2 Ade Cimone 0217776666 100.000

Wijaya

3 Hermawan Tangerang 0217778888 50.000

4 Susanti Cengkareng 0217779999 75.000

5 Ernes Ciledug 0217770000 100.000

Tabel pasien:

Id_dokter nama alamat No_telp

1 Abdul Majid Tangerang 0314442222

2 Ade Wijaya Tangerang 0314443333

3 Hermawan Tangerang 0314445555

4 Susanti Tangerang 0314446666

Selatan

5 Ernes Tangerang 0314447777

Selatan

Modul Aplikasi Basis Data 121


Tabel periksa:

noperiksa Tgl_periksa Id_pasien Id_dokter biaya

1 2017-11-24 1 3 30.000

2 2017-11-24 3 1 30.000

3 2017-11-26 2 3 30.000

4 2017-11-28 4 2 30.000

4. Buka struktur masing-masing tabel yang telah dibuat.

5. Tampikan seluruh isi record pada masing-masing tabel.

6. Ubah size pada field “nama” tabel dokter, menjadi size = “45”.

7. Tampilkan isi record tabel dokter dengan nama dokter =”Sri Putri”.

8. Tampilkan hanya field “noperiksa”, “nama”(diambil dari tabel dokter),

“biaya_konsultasi”, “tgl_periksa” dengan menggunakan fungsi inner join.

9. Tampilkan hanya field “noperiksa”, “nama”(diambil dari tabel dokter),

“biaya_konsultasi”, “tgl_periksa”, “total_biaya”. Total_biaya merupakan alias yang

dibuat (total_biaya didapat dari biaya_konsultasi+biaya), gunakan fungsi inner join.

Modul Aplikasi Basis Data 122


10. Tampilkan hanya field “noperiksa”, “nama”(diambil dari tabel dokter),

“biaya_konsultasi”, “tgl_periksa”, “total_biaya” “bonus”. Total_biaya merupakan

alias yang dibuat (total_biaya didapat dari biaya_konsultasi+biaya). Buat alias

kembali dengan nama “Bonus” (bonus didapat jika total_biaya >100.000,

yaitu”Vitamin C”). Gunakan fungsi inner join untuk mendapatkan hasilnya.

Modul Aplikasi Basis Data 123

Anda mungkin juga menyukai