Problem/Patient Berdasarkan data survai awal didapatkan survai awal di RS Bedah
Mitra Sehat Lamongan pada 5 pasien post operasi hernia yang kontrol pada hari ke-7 di dapatkan 3 (60%) pasien post operasi hernia inguinalais mengalami penyembuhan luka yang abnormal, yakni keadaan luka yang tidak sesuai dengan fase, waktu, dan peristiwa penyembuhan luka, dan 2 (40%) pasien poast operasi hernia inguinalis mengalami penyembuhan yang normal, yakni keadaaan luka yang sesuai fase, waktu dan peristiwa penyembuhan luka. Jadi masalah dalam penelitian ini masih banyaknya pasien post operasi hernia inguinalist yang mengalami penyembuhan luka yang lama (abnormal). Faktor asupan nutrisi, nutrisi yang sangat diperlukan antara lain terutama protein dan kalori untuk membantu proses penyembuhan luka adalah sekitar 1,2-2 g/kg/hari. Diet tinggi protein dan kalori harus tetap dipertahankan selama masa penyembuhan. Pembentukan jaringan akan sangat optimal bila kebutuhan nutrisi terutama protein terpenuhi. Intervensi Desain penelitian : cross-sectional Populasi : 29 orang Sampling : simple random sampling Variabel:independen: asupan nutrisi Variabel dependen: lama penyembuhan luka Cara pengambilan data: variabel independen diperoleh dengan kuesioner dan lembar observasi. 2. variabel dependen diperoleh dengan lembar observasi. Compare Tidak ada perbandingan kelompok kontrol dan perlakuan Outcome Hampir setengan pasien post operasi hernia inguinalis pasien kontrol hari ke-7 di Rumah Sakit Bedah Mitra Sehat Lamongan asupan nutrisi kurang. Sebagian besar pasien post operasi hernia inguinalis pasien kontrol hari ke-7 di Rumah Sakit Bedah Mitra Sehat Lamongan penyembuhan luka abnormal. Ada hubungan antara asupan nutrisi dengan lama penyembuhan luka post operasi hernia inguinalis di Rumah Sakit Budah Mitra Sehat Lamongan.
Time November-Desember 2012
Pada pasien post ORIF asupan nutirisi juga harus baik, karena pasien ORIF juga terdapat sayatan dimana luka tersebut akan mudah sembuh dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein.