Tugas - Pidana Mati
Tugas - Pidana Mati
Tugas - Pidana Mati
TENTANG
PIDANA MATI DI INDONESIA
Disusun Oleh
LIFDA YANI
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pidana Mati ........................................................... 2
B. Pidana Mati di Indonesia ......................................................... 4
C. Perbandingan Hukum Mati Indonesia dengan Negara Lain ... 7
D. Analisis Pidana Mati di Indonesia........................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya
atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman
perilaku dalam lalulintas atau hubungan hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Ditinjau darui sudut subyeknya, penegakan
hukum itu dapat dilakukan oleh subyek yang luas dan dapat pula diartikan
sebagai upaya penegakan hukum itu melibatkan semua subyek hukum dalam
setiap hubungan hukum. Siapa saja yang menjalankan aturan normatif atau
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu dengan mendasarkan diri
pada norma aturan hukum yang berlaku, berarti dia menjalankan atau
menegakkan aturan hukum. Dalam arti sempit, dari segi subyeknya itu,
penegakan hukum itu hanya diartikan sebagai upaya aparatur penegakan
hukum tertentu untuk menjamin dan memastikan tegaknya hukum itu, apabila
diperlukan, aparatur penegak hukum itu diperkenankan untuk menggunakan
daya paksa.
Pidana mati sebagai Social Defence, pidana mati adalah suatu
pertahanan sosial untuk menghindarkan masyarakat umum dari bencana dan
bahaya ataupun ancaman bahaya besar yang mungkin terjadi yang akan
menimpa masyarakat, yang telah atau akan mengakibatkan kesengsaraan dan
mengganggu ketertiban serta keamanan rakyat umum dalam pergaulan hidup
manusia bermasyarakat dan beragama/bernegara.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Pengertian Pidana Mati
2. Pidana Mati di Indonesia
3. Perbandingan Hukum Mati Indonesia dengan Negara Lain
4. Analisis Pidana Mati di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
1. Hukuman pidana mati untuk mencegah kacaunya perekonomian
masyarakat, membasmi dan mencegah timbulnya kejahatan besar yang
mengakibatkan jatuhnya korban jiwa manusia dan anak-anak tak berdosa.
Membasmi dan mencegah penjahat-penjahat besar dan penghianat yang
memerkosa ketertiban dan keamanan umum, pendeknya untuk mencegah
dan menjamin keselamatan masyarakat dan negara dari bahaya yang
mengancam, baik yang telah terjadi maupun yang akan terjadi.
2. Sebagai bagian dari pembatasan hak asasi manusia yang paling hakiki
yaitu hak untuk hidup, maka sudah tentu dasar untuk mencantumkan
hukuman mati harus memiliki akar yang sangat kuat dan didasarkan atas
bukti dan rasionalisasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Maka pada titik
ini menjadi penting untuk mengetahui Raison D’être sebab musabab
masih dimasukannya sanksi pidana hukuman mati di pelbagai regulasi di
Indonesia.
3. Didalam hukum positif (yang berlaku) di Indonesia, baik dalam KUHP
Nasional maupun di berbagai perundang-undangan, hukuman mati ada
tercantum dengan jelas, bahkan tata cara pelaksanaannya pun juga telah
diatur dengan jelas. Maka dari sudut hukum (legalistik) tidak ada hal yang
harus diperdebatkan. Hukuman mati sebenarnya bertujuan bukan untuk
balas dendam, tetapi sebagai suatu cara untuk memperbaiki keadaan
masyarakat.
B. Saran
Kami dari Kelompok menyadari bahwa masih kurang sempurnanya
makalah yang kami sajikan ini, untuk itu kami mengharapkan kritikan dan
saran yang membangun untuk memperbaiki dan kesempurnaan dari makalah
kami ini.
DAFTAR PUSTAKA
Arief, Barda Nawawi, Kapita Selekta Hukum Pidana, Cetakan ke-3. Bandung :
PT Citra Aditya Bakti, 2013
Hamzah. Andi, Asas-Asas Hukum Pidana, Cetakan ke-4. Jakarta : Rineka Cipta,
2010
Samsul, Inosentius, “Politik Hukum Pidana Mati”, Info Singkat Hukum P3DI
Sekretariat Jendral DPR RI, Edisi No. 2 Tahun 2015