Baru pada tahun 1919 ia pergi ke Batavia untuk studi di Sekolah Tinggi
Dagang “Prins Hendrik School”. Ia menyelesaikan studinya dengan hasil sangat
baik, dan pada tahun 1921, Bung Hatta pergi ke Rotterdam, Belanda untuk belajar
ilmu perdagangan/bisnis di Nederland Handelshogeschool (bahasa inggris:
Rotterdam School of Commerce, kini menjadi Universitas Erasmus). Di Belanda,
ia kemudian tinggal selama 11 tahun.
Pada tahun 1945, Hatta secara aklamasi diangkat sebagai wakil presiden
pertama RI, bersama Bung Karno yang menjadi presiden RI sehari setelah ia dan
bung karno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena peran
tersebut maka keduanya disebut Bapak Proklamator Indonesia.