Biografi Mohammad Hatta
Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi,
Sumatera Barat, 12 Agustus 1902. Ia
merupakan anak kedua dari pasangan
Muhammad Djamil dan Siti Saleha yang
asli dari Minangkabau.
Hatta menikah dengan
Rachim Rahmi pada tanggal
18 November 1945 di desa
Megamendung, Bogor, Jawa
Barat. Pasangan tersebut
dikaruniai tiga orang putri
yakni Meutia, Gemala, dan
Halida. Pada tanggal 14 Maret
1980 Hatta wafat di RSUD dr.
Cipto Mangunkusumo.
Nama Kelompok:
7.Efryian Eka Ramadhan
17.Marvel Dwi Gulan Silindang
Pada akhir 1917 Mohammad Hatta dipilih sebagai bendahara Jong
Sumatranen Bond (JSB) Padang.
Pada akhir 1921 Hatta melanjutkan pendidikan di Handels Hoge
School, Rotterdam. Pada saat itu juga Hatta mendaftarkan diri sebagai
anggota Indische Vereeniging. Tahun 1922 perkumpulan ini berganti
nama menjadi Indonesische Vereeniging. Dalam perkembangannya,
nama organisasi ini berganti lagi menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).
Pada 1926 Hatta terpilih menjadi ketua Perhimpunan Indonesia.
Mohammad Hatta juga menulis banyak karya yang mendorong
semua golongan rakyat agar turut berjuang mencapai
kemerdekaan. Karya-karya tersebut dimuat dalam majalah
Indonesia Merdeka. Selain itu, Mohammad Hatta sering
menghadiri kongres-kongres internasional yang diadakan para
pemuda dari negara-negara yang masih terjajah.
Setelah kembali ke Indonesia, Mohammad Hatta mendirikan PNI-
Baru bersama Sutan Sjahrir. Pergerakan Mohammad Hatta pada
masa itu tetap mendapat pengawasan dari pemerintah kolonial
Belanda. Akibat aktivitas politiknya, Mohammad Hatta ditangkap
kembali dan dijatuhi hukuman pengasingan.