Anda di halaman 1dari 2

BIOGRAFI MOH HATTA

Mohammad Hatta atau yang memiliki nama lahir Mohammad Athar, lahir pada tanggal 12 Agustus
1902 di Bukittinggi, Padang. Ayahnya bernama Muhammad Djamil dan ibunya bernama Siti Siti
Saleha. Hatta mengenyam pendidikan di sekolah swasta lalu berpindah ke sekolah rakyat. la
berpindah sekolah lagi pada pertengahan semester kelas kelas tiga ke ELS. Setamatnya dari ELS,
Hatta melanjutkan sekolah ke MULO. Karirnya di masa pergerakan terlihat dari keaktifannya dalam
Jong Sumatranen Bond.

Hatta memilih untuk bersekolah di luar negeri, yaitu di Handels Hogeschool, Belanda dengan jurusan
ekonomi. Selama bersekolah di luar negeri, Hatta turut aktif dalam organisasi Indische Vereeniging
serta mengatur majalah Hindia Putera yang berganti nama menjadi Indonesia Merdeka. Setelah
Indische Vereeniging berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia (PI) pada tahun 1924, ia
terpilih menjadi ketua pada tahun 1926. Di bawah kepemimpinannya, PI mengalami banyak
perubahan. Hatta pernah diasingkan ke Digul dan Banda Neira karena tindakan non-kooperatifnya.
Beliau baru dibebaskan pada masa kependudukan Jepang. Hatta juga terlibat dalam berbagai
lembaga-lembaga bentukan Jepang seperti Putera, BPUPKI, dan PPKI.

Hatta adalah salah satu perumus dari proklamasi kemerdekaan yang disusun di rumah Laksamana
Maeda. la mendampingi Soekarno beliau

ketika

memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Keesokan harinya, lewat sidang
PPKI pertama, Hatta terpilih menjadi wakil presiden pertama di Indonesia. Masa jabatannya
terhitung sejak 1945 sampai 1956 dikarenakan pengunduran dirinya sejak 1 Desember 1956. Hatta
wafat pada tanggal 14 Maret 1980 di Jakarta karena kesehatannya yang terus memburuk.

Jadi, Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Padang. la lahir dari
keluarga pedagang sehingga lebih tertarik kepada bidang ekonomi. Hatta berhasil melanjutkan
sekolah ke negeri Belanda dengan jurusan ekonomi. Disana, ia turut aktif dalam organisasi
mahasiswa yang berasal dari Indonesia, bernama Indische Vereeniging. Setelah Indische Vereeniging
berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia pada tahun 1924, ia terpilih menjadi ketua pada
tahun 1926. 1926. Hatta sempat diasingkan ke Digul dan Banda Neira karena kegusaran pemerintah
kolonial akan tindakan non-kooperatifnya. Pada masa kependudukan Jepang, Hatta ditunjuk untuk
menjadi anggota berbagai lembaga bentukan Jepang seperti Putera, BPUPKI, dan PPKI. la menjadi
salah satu orang yang merumuskan proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan pada tanggal 17
Agustus 1945. Keesokan harinya, pada sidang PPKI pertama, Hatta terpilih menjadi wakil presiden
pertama Indonesia. la mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 1 Desember 1956 dan wafat
pada tanggal 14 Maret 1980 di jakarta.

Anda mungkin juga menyukai