Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JABON
Jl. Majapahit no.2 Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon, Sidoarjo
Telp : (0343) 855690, Kode Pos. 61276
email : puskesmas_jabon@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN KB DO


TAHUN 2019

a. PENDAHULUAN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan
abhwa angka berhentinya atau droup out peserta KB dalam menggunakan alat kontrasepsi
masih cukup tinggi. Secara umum sekitar 27% pemakai kontrasepsi berhenti memakai alat
konrasepsinya setelah satu tahun pakai.
Terdapat beberapa hal yang melatarbelakangi terjadinya droup out KB. Yang pertama;
pola pembinaan pasca pelayanan, kedua; akseptor menyatakan tidak berniat lagi memakai
kontrasepsi karena alasan fertilitas dan pasangan menginginkan punya anak lagi dan yang
ketiga; adalah masih cukup banyak pasangan usia subur yang tidak ber-KB karena alasan yang
berhubungan dengan alat kontrasepsi, seperti keluhan efek samping kontrasepsi dan biaya
mahal.
.

b. LATAR BELAKANG

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan


bahwa angka putus atau droup out KB masih cukup tinggi. Tingkat pemakaian alat
kontrasepsi atau Contrasepstive Prevalence Rate (CPR) di Indonesia dari tahun 2007 ke tahun
2012 cenderung menurun. Sebagai suatu kebutuhan, kontrasepsi terkait dengan kebutuhan
fisik dan sosial. Fakta yang perlu mendaptkan perhatian kita semua adalah kecendrungan
pemakaian kontrasepsi di Indonesia. Pemakaian metode kontrasepsi suntik memperlihatkan
kecenderungan peningkatan pada beberapa kurun waktu terakhir, sebaliknya pemakaian
metode kontrasepsi pil dan IUD cenderung menurun dari waktu ke waktu.
Menurut BKKBN pendidikan merupakan salah satu factor yang sangatmenentukan
pengetahuan dan persepsi seseorang terhadap pentingnya sesuatu hal. Termasuk pentingnya
keikutsertaan dalam KB. Hal ini disebabkan seseorang yang berpendidikan tinggia akan lebih
luas pandangannya dan lebih bisa menerima ide dan tata cara kehidupan yang baru.
Di wilayah kerja Puskesmas Jabon sendiri angka droup out walaupun belum di
kalkulasikan secara akurat namun kecnderungan yang terjadi adalah angka droup out ini
masih banyak ditemukan pada PUS dengan alasan mereka ingin memiliki anak lagi dan masih
adanya mitos dan pemahaman bahwa KB adalah haram. Kampanye yang intensif khusunya
interpersonal nampaknya sangat diperlukan untuk dilaksanakan secara komprehensif
c. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat kejadian droup out KB DI WILAYAH KERJA
Puskesmas Jabon dan alasan PUS berhenti menggunakan alat kontrasepsi
B. Tujuan Khusus
1. Untuk menggali lebih dalam alasan PUS berhenti menggunakan alat kontrasepsi dan
melakukan konseling agar PUS yang sudah memiliki cukup anak dapat ber_KB
kembali.
2. Memberikan pendidikan dan konseling kepada PUS agar memiliki pemahaman yang
lebih mendalam tentang berbagai alat kontrasepsi sehingga bisa mengubah pandangan
PUS tentang alat kontrasepsi dengan berbagai pandangan negative tentang kontrasepsi
yang beredar di masyarakat.
3. Mendapatkan PUS DO-KB yang ingin ber-KB kembali.

d. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No . KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Meningkatkan kesadaran masyarakat - Koordinasi dengan bidan desa , kader ,
agar mau ikut KB PKK
- Melaksakan penyuluhan kelompok
tentang KB
- Sosialisasi pentingnya ikut KB
- Mengadakan konseling KB di Posyandu &
Kelas Ibu Hamil

2 Mengurangi pencapaian KB DO - Mengadakan kunjungan rumah KB DO


- Melaksanakan pendataan PUS &KB DO
- Kerja sama Lintas program & sektor

e. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:

No. KEGIATAN PELAKSANAAN LINTAS LINTAS SEKTOR SUMBER


POKOK PROGRAM PROGRAM TERKAIT DANA
TERKAIT
1. Meningkatkan - Menyusun - Program - Kader APBD
kesadaran rencana kegiatan posyandu Kesehatan
masyarakat koordinasi Bidan menyusun mengkoordinir
agar mau ikut desa , Kader jadwal ibu balita di
KB - Menentukan kegiatan posyandu
waktu dan penyuluhan - Advokasi
tempat kelompok dengan
pelaksanaan kelas ibu pemangku
kegiatan hamil kebijakan desa
- Menyiapkan - Penanggung
bahan , alat jawab desa
- Sosialisasi memfasilitasi
membuat laporan pertemuan
kegiatan PKK , Kader
Kesehatan
untuk
penyuluhan
KB
2 Mengurangi - Menyusun - Program - Bidan desa
pencapaian jadwal kegiatan KIA bersama
KB DO kunjungan menyusun Kader
rumah jadwal Kesehatan
- Menentukan kegiatan mengadakan
waktu dan kunjungan kunjungan
tempat yang rumah untuk rumah KB DO
dikunjungi bidan desa - Melakukan
- Membuat pendataan
laporan kegiatan PUS & KB
DO

f. SASARAN
1. Cakupan KB DO berjumlah 251 dengan target pencapaian 39 yang akan dilaksanakan di
tiap bulan tahun berjalan
g. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
RENCANA
NO JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Sosialisasi
1 pentingnya ikut √ √ √ √
KB
Mengadakan
konseling KB di
2 Posyandu & Kelas / √ √ √ √
Ibu Hamil

kunjungan rumah
3 √ √ √ √
KB DO
e. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:

LEADING
NO KEGIATAN LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
SECTOR

KB KIA LABORAT GIZI PROMKES GIGI CAMAT/ KADES PKK KADER

1 Pemeriksaan IVA KB Petugas pemeriksaan Memantau status gizi Memberikan Membuat surat keputusan Sebagai Sebagai penggerak
di desa memberi hasil IVA WUS materi tentang penetapan dan kader penggerak peran serta
data WUS penyuluhan aktif peran serta masyarakat
usia 30-59 tentang IVA masyarakat
test dan CA
Memberikan materi Cx Memberikan dukungan
penyuluhan tentang kepada apelayanan
IVA test dan CA Cx kesehatan di puskesmas
h. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan di awal bulan setelah kegiatan
sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan
tersebut.

j. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan format laporan yang telah ditetapkan dan
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten setiap 6 bulan. Evaluasi kegiatan dilakukan
setiap selesai kegiatan, di akhir bulan berjalan kepada Penanggungjawab UKM Essensial
sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Jabon.

Sidoarjo, 02 Januari 2019

PJ UKM Esensial/ Pengembangan Pelaksana Kesehatan KB

Faridatul Maimanah, A.Md.Keb Umi Muchaiyaroh, Amd, Keb


NIP. 19810223 200801 2 004 NIP. 19710528 199103 2 009

Mengetahui
Kepala Puskesmas Jabon

dr. Djoko Setijono


NIP. 19610603 200801 1 012

Anda mungkin juga menyukai