No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman : 1/4
SOP
UPTD
Drg. Yayat Cahyati
PUSKESMAS
NIP. 196606192002122002
SINGANDARU
1. Pengertian Pemeriksaan BTA adalah Serangkaian proses kegiatan yang dilakukan guna
mengetahui ada tidaknya basil tahan asam pada sampel sputum atau dahak.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mengetahui adanya bakteri tahan
asam pada sampel sputum atau dahak.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Singandaru No. / /KAPUS-SK/UKP/2017
tentang jenis - jenis pemeriksaan laboratorium puskesmas singandaru
4. Referensi Penuntun Laboratorium Klinik, R. Ganda Subrata, 2011
5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas mencuci tangan dan memakai masker
2. Petugas menerima sampel dahak dari pasien
langkah
3. Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera pada pot sampel
dahak.
4. Petugas mengambil obyek glass, beri etiket sesuai dengan identitas sampel
dahak
5. Petugas membebaskan lemak dari obyek glass dengan cara
lewatkan diatas api lampu spritus.
6. Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau dengan lidi oleskan
pada obyek glass dengan gerakan spiral dan merata dari tengah hingga
pinggir dengan ukuran 2x3 cm.
7. Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka sampai benar-benar kering
tidak terkena sinar matahari langsung
8. Petugas memasukan lidi yang telah digunakan kedalam larutan desinfektan
9. Petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering dengan cara melewatkan
diatas api lampu spritus 2 - 3 kali sediaan siap diwarnai
10. Petugas meletakan sediaan dengan posisi menghadap keatas diatas rak
pengecatan.
11. Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan larutan karbol fuchsin
0,3% hingga menutupi seluruh permukaan sediaan.
12. Petugas memanaskan sediaan dengan api spirtus hingga keluar uap dan
diamkan selama 5 menit.
13. Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat bebas menghilang.
14. Petugas meletakkan kembali sediaan diatas rak pengecatan
15. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan asam alkohol hingga
warna Carbol fuhsin hilang.
16. Petugas membilas dengan air mengalir
17. Petugas meletakan kembali sediaan pada rak pengecatan
18. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan methylen blue 0,3%
sampai menutupi seluruh permukaan diamkan selama 10 -20 detik
19. Petugas membilas dengan air mengalir
20. Petugas mengeringkan sediaan diatas rak pengering, diudara terbuka jauhkan
dari sinar matahari langsung.
21. Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan perbesaran 100 x dengan
menggunakan oil imersi.
22. Petugas mencuci tangan
6. Bagan Alir
Petugas menerima Petugas memeriksa identitas
Petugas mencuci tangan
sampel dahak dari pasien sampel dahak yang tertera
dan memakai masker
pada pot sampel dahak.
Petugas memfiksasi
Petugas mengeringkan sediaan Petugas memasukan lidi sediaan yang sudah kering
diudara terbuka sampai benar- yang telah digunakan dg cara melewatkan diatas
benar kering tidak terkena sinar kedalam larutan desinfektan api lampu spritus 2 - 3 kali
matahari langsung sediaan siap diwarnai
Petugas menggenangi
sediaan dg menggunakan
Petugas membilas dengan air Petugas meletakkan kembali larutan karbol fuchsin 0,3%
mengalir hingga cat bebas sediaan diatas rak pengecatan hingga menutupi seluruh
menghilang.
permukaan sediaan.
8. Rekam Historis
Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN BTA
No. Dokumen : VIII/ /KAPUS/DT/UKP/2016
No. Revisi :0
Tgl. Mulai Berlaku : 8 April 2016
DAFTAR Halaman : 1/2
TILIK
UPTD
PUSKESMAS
KRAMATWATU
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas mencuci tangan dan memakai masker?
CR : ………...%
Kramatwatu, ………………….
Pelaksana / Auditor
(………………….)