Anda di halaman 1dari 8

ontoh Susunan Makalah Tentang Narkoba

Terlengkap yang Bisa Kamu Jadikan


Referensi
Contoh Makalah – Hallo sahabatnesia, apakah kalian pernah membuat makalah ? Apasih
tujuan dari pembuatan makalah itu sendiri ? Makalah sendiri adalah suatu karya tulis ilmiah
yang mempunyai bahasan pokok masalah dan mencangkup ruang lingkup tertentu. Makalah
juga dapat diartikan sebagai karya dalam bidang akademis yang diterbitkan pada suatu jurnal
yang sifatnya ilmiah.

Dapat disimpulkan, makalah adalah karya tulis yang mempunyai bahasan suatu permasalah
dengan menggunakan analisa yang logis dan juga objektif dan ditulis dengan menggunakan
urutan yang sistematis.

Dalam artikel ini akan mengulas tentang makalah lebih detail lagi. Dan kita juga akan
memberikan contoh makalah tentang narkoba. Dengan harapan agar kalian dapat lebih
memahami apa itu makalah.

Daftar Isi Artikel

 Jenis Jenis Makalah


o 1. Makalah Deduktif
o 2. Makalah Induktif
o 3. Makalah Campuran
 Manfaat dan Tujuan Makalah
 Ciri Ciri Makalah
 Sistematika Penulisan / Susunan Makalah
 Contoh Makalah Tentang Narkoba

Jenis Jenis Makalah


500px.com

Berbicara mengenai jenisnya, makalah dapat dibedakan menjadi 3. Berikut ini adalah
penjelasannya :

1. Makalah Deduktif

Makalah deduktif adalah sebuah makalah yang berdasarkan pada kajian teoritis dan relevan
dengan suatu permasalahan yang sedang di ulas.

2. Makalah Induktif

Makalah induktif adalah suatu makalah yang ditulis berdasarkan data yang empiris dan
sifatnya objektif dengan berdasarkan pada apa yang diperoleh dari lapangan. Namun makalah
ini tetap relevan sesuai dengan apa yang dibahas.

3. Makalah Campuran

Makalah campuran adalah makalah yang disusun sesuai dengan kajian teoritis dan juga
menggunakan data empiris. Maksudnya, makalah ini adalah penggabungan dari makalah
deduktif dan juga makalah induktif.
Makalah campuran sendiri dibagi menjadi 6 bagian. Berikut ini adalah pembagian makalah
campuran :

 Makalah ilmiah, makalah ini mengulas permasalahan yang ditulis dari hasil studi atau
penelitian ilmiah yang sudah dilakukan. Makalah ini bersifat subjektif atau sesuai
fakta dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
 Makalah kerja, makalah ini diperoleh dari hasil penelitian dan memungkinkan penulis
untuk dapat menyampaikan pendapatnya dalam suatu permasalahan yang dibahas.
 Makalah kajian, isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu
permasalahan yang sifatnya kontroversial.
 Makalah posisi, makalah posisi sering dipakai sebagai karya tulis yang disusun atas
permintaan suatu pihak.
 Makalah analisis, makalah ini bersifat subjektif-empiris.
 Makalah tanggapan, makalah ini biasa digunakan sebagai tugas pada mata kuliah di
kalangan mahasiswa. Isi dari makalah ini merupakan reaksi terhadap sebuah bacaan
tertentu.

Manfaat dan Tujuan Makalah

Manfaat dari pembuatan atau penyusunan makalah antara lain :

1. Sebagai media pembelajaran untuk memahami masalah dan mencari solusi dari
permasalahan tersebut.
2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang dipelajari untuk dapat diimplementasikan di
lapangan.
3. Membuka pikiran untuk dapat memahami permasalahan yang sedang terjadi di
lapangan.

Ciri Ciri Makalah


500px.com

Suatu makalah memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Apa saja ciri-ciri makalah ?
Berikut ini adalah penjelasannya :

1. Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang suatu permasalahan teoritik yang


dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip,
ataupun teori yang berhubungan dengan masa perkuliahan.
2. Merupakan hasil kajian literatur dan atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan di
lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suatu perkuliahan.
3. Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang telah
digunakan.
4. Mendemostrasikan kemampuan mengolah berbagai sumber informasi dalam suatu
kesatuan sinstesis yang utuh.

Sistematika Penulisan / Susunan Makalah


500px.com

Secara umum, sistematika makalah terdiri dari :

1. Cover Makalah

Dalam bagian ini terdiri jadi judul, logo universitas atau sekolah, data lengkap penulis,
jurusan, fakultas, kota, dan tahun makalah tersebut dibuat.

2. Kata Pengantar

Setiap makalah yang dibuat biasanya diawali dengan kalimat puji-pujian atau rasa syukur
kepada Allah SWT dan menggambarkan sedikit tentang makalah yang dibuat. Kemudian
terdapat ucapan terimakasih serta harapan penulis ataupun permohonan saran dan kritik
kepada penulis.

3. Daftar Isi

4. Bab I Pendahuluan

Pendahuluan secara umum berisi tentang gambaran umum dari makalah yang kamu buat,
masalah yang akan dibahas, latar belakang kenapa kamu mengangkat permasalahan tersebut.
Adapun strukturnya meliputi :

1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Maksud dan Tujuan

5. Bab II Pembahasan

Pada bagian ini membahas tentang isi dari suatu permasalahan yang kamu ambil. Kamu harus
memaparkan fakta-fakta yang dapat memperkuat tulisan yang kamu buat. Sebaiknya harus
berisi kajian referensi banyaknya penulis yang mendukung gagasan yang kamu sampaikan.

6. Bab III Penutup

Dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari pembahasan yang kamu bahas pada Bab
II. Ada juga yang menambahkan saran.

7. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi daftar referensi rujukan yang kamu ambil dalam menyusun makalah
yang kamu buat. Referensi rujukan bisa berupa buku-buku, skripsi, jurnal, internet, dan lain
sebagainya. Terdapat kaidah tertentu dalam menulis daftar pustaka.

8. Lampiran

Ini tidak mutlak harus ada, pada bagian ini kamu cukup melampirkan data-data yang
mendukung makalah yang kamu buat. Dapat berupa foto-foto kegiatan.

Contoh Makalah Tentang Narkoba

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan meningkatnya kepedulian masyarakat akan permasalahan penyalahgunaan NAPZA


(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), masyarakat mengharapkan adanya perhatian
khusus dan tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut, dan
sebaliknya pemerintah juga mengharapkan peran aktif di masyarakat untuk bersama-sama
mencegah dan menanggulangi masalah tersebut.

Masalah penggunaan NAPZA merupakan suatu permasalahan yang harus menjadi perhatian
masyarakat dan pemerintah pada umumnya, dan dalam bidang kesehatan khususnya,
terutama yang menyangkut masalah kejiwaan.

1.2 Tujuan
Dengan membuat tugas makalah tentang NAPZA diharapkan dapat memberikan pemahaman
kepada masyarakat khususnya bagi para pembaca mengenai bahayanya menggunakan
NAPZA dan bagaimana cara pencegahannya.

1.3 Manfaat

Manfaat dari penulisan tugas makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran
Kimia, dan juga untuk menambah wawasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan
NAPZA baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian

Obat merupakan suatu zat yang bisa mempengaruhi fungsi tubuh manusia, yaitu apabila
dimasukkan ke dalam tubuh. Penggunaan berbagai jenis obat-obatan pribadi tanpa ada
indikasi tidak mempunyai tujuan medis disebut sebagai penyalahgunaan zat.

Pada umumnya zat atau obat yang di salah gunakan adalah zat yang termasuk kedalam jenis
obat psikoaktif, yaitu obat yang dapat memberikan perubahan pada fungsi mental dan juga
fungsi motorik bagi penggunanya.

Zat ini mempunyai potensi untuk menyebabkan ketergantungan, baik itu dari segi psikis
maupun fisik, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa menyerang keduanya.

Salah satu efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi narkoba adalah menyebabkan
ketergantungan bagi para penggunanya, sehingga zat ini disebut sebagai zat yang mampu
menimbulkan ketergantungan, contohnya :

1. Penekan susunan syaraf pusat, misalnya mandrax, sedatin, magadon, nitrazepan,


rohypnol.
2. Kanabis, misalnya marjuana atau ganja.
3. Narkotika, morfin, heroin, pethidine.
4. Alkohol, misalnya minuman keras.

2.2 Berbagai Motivasi dalam Penyalahgunaan Obat

Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi yang
berhubungan dengan keadaan individu yang mengenai faktor emosional, interpersonal,
mental-intelektual, dan fisik.

Di samping itu adanya motivasi individu yang dapat menimbulkan suatu tindakan
penyalahgunaan NAPZA, masih ada faktor lain yang memiliki hubungan erat dengan kondisi
penyalahgunaan NAPZA, yaitu faktor sosiokultural. Faktor tersebut dapat menimbulkan
tekanan yang besar dalam diri remaja, contohnya :

1. Perubahan teknologi yang begitu cepat.


2. Semakin hilangnya nilai-nilai agama serta mencairnya standar moral.
3. Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat.
4. Keadaan ekonomi yang buruk.
5. Perpecahan dalam keluarga.
6. Tidak adanya kegiatan yang dilakukan atau menganggur.

Faktor-faktor sosialkultural seperti inilah yang dapat mempengaruhi kehidupan remaja dan
dapat menimbulkan motivasi tertentu untuk dapat menggunakan NAPZA. Remaja merupakan
individu yang sangat rentan terhadap berbagai pengaruh globalisasi zaman sekarang ini, baik
itu dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungannya.

Yang berpengaruh kuat terhadap remaja yang terkait dengan NAPZA adalah sekolah,
lingkungan pergaulan, dan rumah. Yang harus menjadi pusat perhatian dalam membimbing
dan mengarahkan remaja adalah sikap dan tingkah laku emosional, mental intelektual, sosial
dan serta pembentukan identitas diri sendiri. Dan yang paling penting adalah memberikan
wawasan dan ilmu dasar agama sedini mungkin.

Anda mungkin juga menyukai