Tujuan Pembelajaran:
Ø Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dasar penulisan Bab Pendahuluan
- Latar belakang masalah
- Rumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Manfaat penelitian
Ø Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis konsep dasar penulisan tinjauan pustaka
Ø Mahasiswa diharapkan mampu menelaah contoh proposal
BAB I PENDAHULUAN
1.3.1 Tujuan Umum: => secara makro/general : tujuan penelitian secara keseluruhan
paragraf awal dijelaskan maslahnya apa dan time framenya (rentang waktunya) jadi
di paragraf ini peneliti menulis masalah bahwa ada penyakit diabetes dengan
prevalensi yg besar dan ada trend kecendrungan akan meningkat dalam rentang
waktu 10 tahun=> gambaran global
- di dalam latar belakang juga wajib mengutip referensi pendukung. Setiap suatu
kalimat yg mengandung data ataupun definisi baik dari 1 ataupun 2 referensi, peneliti
harus mencantumkan referensi sesuai format proposal. Misal format proposalnya
havard, semua referensi ditulis dlm format harvard juga. Misalnya trdpt 3 kalimat tiap
kalimat sumbernya berasal dari 1 referensi saja. Jadi SETIAP akhir kalimat harus
dicantumkan referensi, bukan akhir dibelakang 3 kalimat.
Paragraf 2 menjelaskan dampak penyakit
Paragraf 3 : elaborasi apa yg sudah peneliti yg lain kerjakan terkait topik tersebut
Paragraf 4 => peneliti mengkrucut pada topik spesifik penelitian (kesenjangan
spesifik)/apa yang belum di teliti
Jadi mulai dr masalah dampak seperti apa mengelaborasi kesenjangan
B. PERUMUSAN MASALAH
1. Apa misi penulisan perumusan masalah
a. Memeras latar belakang menjadi suatu paragraf yang efektif dan efisien untuk
menyatakan masalah yang diteliti
b. Rumusan masalah mempunyai syarat:
i. Dikemukakan dalam kalimat tanya (interogatif). Rumusan masalah disebut
pula pertanyaan penelitian (research question)
ii. Pertanyaan yang dimaksud bersifat khas, tidak bermakna ganda
iii. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis
iv. Rumusan masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian=> antara judul
dan rumusan masalah harus sejalan
2. Komponen yang harus ada dalam perumusan masalah
ü Merupakan fokus penelitian dan disusun dalam kalimat tanya
ü Karena merupakan miniatur latar belakang maka pada perumusan masalah harus ada
komponen M,D,MS,E dan K
ü Contoh. Prevalensi penyakit jantung koroner dan mortalitas yang berkaitan dengannya terus
meningkat (komponen M dan D). Berbagai studi yang berbasiskan populasi dan rumah sakit
telah dilakukan untuk mengindentifikasi faktor risiko penyakit jantung koroner (komponen
MS dan E). Penelitian untuk meniliti faktor risiko jantung koroner pada praktek klinik
belum ada, padahal pemahaman faktor risiko pada kelompok ini sangat penting (komponen
K). Dengan demikian, masalah penelitian ini adalah faktor apa saja yang menjadi faktor
risiko penyakit jantung koroner pada pasien praktek dokter sehari-hari? (pertanyaan
penelitian)
C. TUJUAN PENELITIAN
Apa yang menjadi motivasi penelitian dilakukan, terdapat 2 tujuan:
1. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
a. Tujuan umum (general)
i. Dinyatakan secara katagoris apakah tujuan akhir penelitian
ii. Melingkup semua tujuan penelitian
iii. Contoh: untuk mengetahui prevalensi diare di Kecamatan X tahun 2018 serta
faktor-faktor yang berhubungan dengan diare
b. Tujuan khusus (lebih detail)
i. Merupakan uraian lebih detail (penjabaran) dari tujuan umum
ii. Disebutkan secara tajam dan jelas hal, dapat diukur, dinilai, atau diperoleh
dari penelitian.
iii. Harus konsisten dengan pertanyaan penelitian.
Contoh:
1. Mengetahui factor penyebab diare di kecamatan X
2. Mengetahui sebaran gender pasien dengan kejadian diare di kecamatan X
3. Memberikan tambahan informasi kepada khalayak
Cara penulisan tujuan khusus:
o Dibuat dalam kalimat berita dan menggunakan tanda titik diakhir (tidak menggunakan
tanda tanya)
o Konsisten dengan pertanyaan penelitian/rumusan masalah
o Bersifat khas (menyebut variabel penelitian)
o Bila variabel bebas lebih dari satu, maka tujuan penelitian boleh disatukan
o Bila variabel tergantung lebih dari satu, maka tujuan penelitian hendaknya dipisahkan
Contoh:
§ Tujuan umum: penelitian ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian pasien demam
berdarah
§ Tujuan khusus: (penjabaran tujuan umum)
1. Memperoleh data faktor risiko untuk timbulnya renjatan berulang pada pasien demam
berdarah dengue
2. Mengetahui manfaat pemberian cairan X untuk mencegah renjatan berulang pada pasien
demam berdarah dengue.
1. Bagaimana prevalensi diare pada anak 1. Untuk mengetahui prevalensi diare pada
balita di Kecamatan C pada tahun 2009 balita di Kecamatan C pada tahun 2009.
2. Bagaimana hubungan antara tingkat sosial 2. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat sosial
ekonomi dengan kejadian diare pada anak ekonomi dengan kejadian diare pada anak
balita? balita.
D. MANFAAT PENELITIAN
• Manfaat penelitian menjawab pertanyaan, jika sudah ada hasilnya apa manfaatnya dan
siapa yang akan menerima manfaat
a. Siapa penerima manfaat (manfaat akademik)=> untuk pengembangan
ilmu/kepada pihak terkait
§ Sebut secara teliti dan lengkap; misalnya tenaga kesehatan, penentu
kebijakan, pasien, institusi akademis, peneliti lainnya dsb
b. Apa manfaat yang diterimanya (manfaat praktis)
§ Peneliti harus menyebutkan secara spesifik apa saja yang menjadi
manfaat dari penelitian yang dilakukan
§ Jenis manfaat bisa berupa pemahaman mengenai besar dan dampak masalah
diagnosis, terapi, evaluasi, kebijakan, prognosis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
KONSEP DASAR PENULISAN TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan, fakta,
hasil penelitian sebelumnya yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori,
proposisi atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan
dilakukan
Teori dan fakta yang digunakan diambil dari sumber primer (utama)
- Missal dalam suatu referensi ada penulis A dalam B menyakan suatu fakta,maka yang
dikutip adalah yang B. jadi usahakan mencari sumber utama dari suatu teori/fakta,hal ini
penting untuk memastikan interpretasi yg disajikan sesuai karena pemahaman tiap org
berbeda jadi penting untuk mengecek di sumber primernya. Kecuali jika sumber B/sumber
utama sulit untuk didapat/diakses maka dimaklumi untuk menggunakan sumber sekunder yg
A
Mencantumkan nama sumbernya
- Sangat disarankan apabila kita mengutip suatu bahasan,missal prevalensi diabetes di dunia
yang kita rangkum dari 2-3 referensi,maka harus tetap mencantumkan 2-3 referensi yang
digunakan sebagai acuan dalam membahas suatu topik.
Yang ditulis dalam latar belakang masalah harus dirinci dan hubungan antar variabel yang
dipermasalahkan dibahas
- Jadi pada prinsipnya pada tinjauan pustaka sifatnya lebih spesifik menjelaskan terkait topik
yang dijabarkan,mirip dengan menulis latar belakang yang membedakan adalah jumlah
kalimat pada latar belakang lebih pendek dan spesifik. Sedangkan pada tinjauan Pustaka
kita benar2 menjabarkan satu persatu topik2 yg terkait dengan penelitian yang
dilakukan,missal meneliti ttg diabetes,di tinjauan pustakan bisa dijelskan terkait tipe
DM,penyebab,prevalensi,obat DM menggunakan referensi yang sesuai
Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang
digunakan
Missal; panduan Harvard, dll
Tidak perlu semua aspek penyakit yang diteliti dibahas secara seimbang dan yang mungkin
berperan
Penekanan pada hubungan variabel yang dipermasalahkan
- Missal: meneliti DM dan ditekankan pada glomerulus
Sumber pustaka cukup baru (min 5 tahun terakhir)=> cukup ideal
- Sumber: buku ajar/text book, artikel (perputaran sangat cepat), data on line (terbaru)
Teknik penulisan harus benar
- Kalimat yang baik, tidak terlalu panjang
- Pertahankan pemikiran logis, berdasarkan SPO
- Penulisan paragraf harus jelas
o Memakai pedoman EYD (perhatikan penggunakan huruf kapital,aturan
penulisan nama spesies dan kata serapan (bhs inggris) harus miring)
CONTOH PROPOSAL PENELITIAN
Feasible: subjek,data,terjangkau
- Penyebab
ISPA
- Terdapat
sitasi
(referensi
pendukung
relative
baru)
- Terdapat
data dan
sumber data
- Trend ISPA di Indonesia dan provinsi bali
- Kontroversi
- Selalu menggunakan kalimat tanya