BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Supervisi akademik merupakan kegiatan pembinaan dengan memberi
bantuan teknis kepada guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dan meningkatkan
kualitas pembelajaran. Proses pembelajaran bisa terjadi di dalam kelas, diluar
kelas, dan atau di laboratorium. Kelas dalam pengertian ini adalah kelompok
belajar siswa bukan ruangan belajar. Bidang garapan supervisi akademik sekurang-
kurangnya adalah menilai dan membina guru dalam(a). penyusunan dan
pelaksanaan Kurikulum 2006 (b). penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran, (c). pemilihan dan penggunaan strategi pembelajaran (pendekatan,
metode, dan teknik), dan (d). penggunaan media dan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran, serta (e). perencanaan dan pelaksanaan PTK
Kegiatan Supervisi akademik dapat dilakukakan oleh pengawas, kepala
sekolah, dan guru yang ditugasi oleh kepala sekolah untuk melakukan tugas sebagai
penyelia. Tahapan pelaksanaannya yaitu tahap pra observasi, observasi (kegiatan
pengamatan), pasca observasi. Untuk itu aspek-aspek yang harus dikuasai dalam
supervise akademik ini antara lain , yakni: (1) pengembangan kurikulum, (2)
strategi/pendekatan/metode/teknik pembelajaran, (3) media dan teknologi
informasi-komunikasi dalam pembelajaran, serta (4) penelitian tindakan, baik
tindakan kelas maupun tindakan sekolah. Hal ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
memantau, menilai, membina, melaporkan, dan menindaklanjuti. Memantau artinya
kegiatan mencermati, mengamati, merekam, mencatat berbagai fenomena atau
kegiatan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Menilai artinya kegiatan
mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data untuk
menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Membina artinya kegiatan
yang terencana, terpola dan terprogram dalam mengubah pola pikir dan pola tindak
guru dalam proses pembelajaran. Melaporkan artinya kegiatan menyampaikan
hasil-hasil pengawasan akademik baik secara lisan maupun tulisan kepada atasan
dalam hal ini kepala dinas pendidikan. Menindaklanjuti artinya kegiatan membahas,
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru
8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam
Jabatan
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja
Guru
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kredit;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
Tujuan Supervisi Akademik yang dilakukan SMK MUHAMMADIYAH
adalah sebagai berikut.
Program Supervisi
1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan tiap bidang pengembangan pembelajaran kreatif, inovatif,
pemecahan masalah, berpikir kritis, dan naluri kewirausahaan.
2. Membimbing guru dalam menyusun silabus, RPP dan perangkat pembelajaran
lainnya berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan
prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.
3. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/ metode/teknik
pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa.
4. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/ bimbingan (di
kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa.
5. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan
menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran.
6. Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.
D. Sasaran
Sasaran supervisi akademik SMK MUHAMMADIYAH adalah seluruh guru
SMK MUHAMMDIYAH
Program Supervisi
6. Meningkatnya motivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam
pembelajaran.
Program Supervisi
BAB II
A. Pengorganisasian
Program Supervisi
C. Prosedur Pelaksanaan Supervisi
Langkah-langkah pelaksanaan supervisi terdiri dari tiga tahap esensial yang
berbentuk siklus, yaitu:(1) tahap pertemuan awal ; (2) tahap observasi mengajar,
dan ; (3) tahap pertemuan balikan.
Program Supervisi
D. Jadwal Supervisi Akademik
Program Supervisi
3. mengembangkan strategi dan media,
4. menilai, dan
5. revisi.
Program Supervisi
9
SMK MUHAMMADIYAH
TAHUN 2017/2018
4 Menganalisis hasil seorang Guru Menyampaikan data dan analisis hasil Buku harian
monitoring Junior supervisi, meliputi: calon kepala
pelaksanaan sekolah
pembelajaran matapelajaran a. Kelebihan dan kelemahan pelaksanaan
Bahasa Indonesia pembelajaran yang dihubungkan dengan
(Pasca Observasi)
hasil belajar.
b. Pelaksanaan tindak lanjut hasil supervisi.
Kepala Sekolah
SMK Muhammadiyah Garut
Program Supervisi
Program Supervisi
12
BAB III
PENUTUP
Program Supervisi