Anda di halaman 1dari 8

HOME VISIT PPKA CONNECT MEDIA GIVE

CONTACT ENGLISH

POST TERBARU
FEBRUARY 8, 2019

Menabur Benih Yang Menabur Benih


Yang Sangat
Sangat Berharga Berharga

Ayub 20-21 Kisah


Worship Audio Para Rasul 10

Menabur Dengan
SAAT TEDUH Vol. 03 Intimacy … Iman

Ayub 28-29 Kisah


Para Rasul 13

Ayub 25-27 Kisah


Para Rasul 12

Soundcloud | Download via google Drive

KOMENTAR
TERBARU
ReKA Video
Yosephina
Prudensia Sensi on
Berlangganan ReKA Video melalui: Bebas Dari
Perbudakan
Hutang

Kristianto K on
Bapa Ingin Anaknya
Diberkati
Grace on Tuhan
ReKA Audio Memperlengkapi
Gereja-Nya Dengan
Karunia Mujizat

Edabona on Bebas
Dari Perbudakan
Hutang

00:00 Edabona on Bebas


Dari Perbudakan
Klik tombol segitiga untuk mendengarkan Hutang
pembacaan
00:00 Renungan Keluarga Allah hari ini.

Bacaan Alkitab Setahun

Klik gambar diatas untuk membaca dan


mendengarkan pembacaan Alkitab Setahun untuk
hari ini.

BACAAN HARI INI


Lukas 16:10-14

RHEMA HARI INI


Lukas 16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam
hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan
mempercayakan kepadamu harta yang
sesungguhnya?

Bagaimanakah jika Tuhan menantang Anda untuk


memberikan persembahan yang tidak sedikit,
bahkan habis-habisan? Pak Obaja pernah
ditantang Tuhan untuk mempersembahkan tanah
dan rumah yang ia miliki, supaya gereja kita di
Solo bisa membangun gedung gereja berkapasitas
5.000 jiwa. Tentu tidak mudah untuk mengiyakan
tantangan tersebut. Namun, Pak Obaja
memberanikan diri mengambil keputusan untuk
menaburkan rumah dan tanah tersebut sebagai
benih profetik. Jika Pak Obaja memilih tidak
menabur, mungkin sekarang Keluarga Allah belum
memiliki gereja seperti saat ini. Ketaatan beliau
inilah yang dipakai oleh Tuhan untuk membangun
kegerakan yang lebih besar lagi di gereja kita. Pak
Obaja juga semakin diberkati, bahkan jadi berkat
semakin besar lagi.

Demikian juga dengan kita, mungkin kita ditantang


untuk menabur pada saat kekurangan, atau
sebaliknya pada saat kita sudah berkecukupan
atau bahkan berkelimpahan. Memang susah
untuk menabur di saat kekurangan, tetapi bagi
yang pernah mengalaminnya, ternyata lebih susah
menabur pada saat kelimpahan. Tidak banyak
orang yang bisa. Bahkan anak muda kaya raya
yang ditantang oleh Tuhan Yesus untuk menabur
pun mundur karena banyak hartanya (Mat.
19:16-24). Sadarilah bahwa harta itu magnetnya
besar sekali, sampai-sampai Mazmur 62:11b
mengingatkan kita: apabila harta makin
bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.

Tantangan yang Tuhan berikan pada kita untuk


menabur berbeda-beda satu dengan yang lain,
sesuai dengan kapasitas kita masing-masing.
Tahun ini Tuhan menantang kita untuk rela
menabur sesuai dengan kemampuan kita.
Seberapa pun yang kita miliki, marilah kita belajar
taat. Saat kita rela menabur benih yang sangat
berharga yang kita miliki, Tuhan pun akan
menyediakan mujizat tuaian besar bagi setiap kita.
Bahkan yang belum pernah kita alami di tahun-
tahun sebelumnya. (LEW)

RENUNGAN
Bagi orang yang rela menabur BENIH YANG
SANGAT BERHARGA untuk ukurannya, Tuhan
sudah menyediakan MUJIZAT TUAIAN BESAR.

APLIKASI
1. Apakah Anda bersedia menabur benih yang
sangat berharga sesuai kemampuan Anda ? Jika
sudah atau belum, mengapa?
2. Mengapa Anda perlu menaburkan benih yang
sangat berharga bagi Anda untuk Tuhan?
3. Apa komitmen Anda dalam memberikan benih
yang sangat berharga bagi gereja Anda? Sebutkan!

DOA UNTUK HARI INI


“Bapa, terima kasih Engkau mengingatkan kami
untuk memiliki kerelaan hati menabur benih yang
sangat berharga sesuai kemampuan kami. Kami
mau memberikan yang terbaik untuk-Mu, ya
Tuhan. Kami percaya mujizat tuaian besar akan
Engkau berikan kepada kami. Di dalam nama
Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”

Pentingnya senantiasa membangun persekutuan


dengan Tuhan terus-menerus.

Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim


dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu
sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan
menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa
membangun persekutuan yang intim dengan
Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah)
yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.
Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan
rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak
cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi
hari saja, melainkan kita harus melakukannya
dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan
Tuhan.

Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam


1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa
maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita
makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum
obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari
supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh.
Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa
berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya
memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu
memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x
sehari, sama seperti kita memberi makan manusia
jasmani kita.

Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang


sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-
menerus membangun hubungan yang intim
dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari
masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di
bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah
kesibukan-Nya melayani orang-orang yang
membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus
melepaskan diri dari keramaian dan datang
kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika
kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus
menyediakan waktu khusus untuk bersekutu
dengan Tuhan.

Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di


dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud
memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki
persekutuan yang konsisten dan terus-menerus
dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x
sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah.
Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai
Tuhan membangkitkan banyak orang mati,
berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi
ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa
berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang
dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan
roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.

Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita


untuk terus-menerus membangun persekutuan
yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang
terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah
seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat
kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal
yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu
sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk
mengingatkan kita supaya senantiasa membangun
persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-
menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA
setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan
terus didorong membangun persekutuan yang
intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga
manusia roh kita semakin lama akan semakin
dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal
yang besar bagi kemuliaan Tuhan.

IN RENUNGAN KELUARGA ALLAH

SHARE

Leave A Comment

Name*
E-mail*

Website

Your comment

SUBMIT COMMENT

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

TENTANG PELAYANAN MEDIA UPCOMING


KELUARGA EVENTS
Bantuan Doa dan Seri Kotbah
ALLAH
Konseling
Christmas 2018
Bahan Sharing
Tentang Keluarga
Baptisan Air Kelompok Sel
Allah Search

Kelompok Sel Renungan


Lokasi dan Jadwal
Keluarga Allah
Ibadah (ReKA)
Sekolah Melayani
© CO P Y R I G H T K E LUA R G A A L L A H | W W W.G B I K A .O R G

Gembala Sidang & Kesaksian


Retreat Encounter

Anda mungkin juga menyukai