Anda di halaman 1dari 8

Berikut ini akan dijelaskan serta contoh dari penyajian data :

1. Tabel
Dalam tabel terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu tabel biasa, kontigensi, distribusi
frekuensi. Berikut akan dijelaskan dan contoh dari tabel biasa dan distribusi tabel :
a. Tabel Biasa
Tabel ini sering digunakan untuk bermacam keperluan baik bidang ekonomi, sosial,
budaya, dll untuk menginformasikan data dari hasil penelitian. Berikut contoh dari 100
sampel yang diambil, menjelaskan tentang luas pekarangan yang dimiliki oleh sampel :
Tabel 1. Nama Responden dan Luas Lahan Pekarangan
No. Nama LP No. Nama LP
(m2) (m2)
1 Sumirah 63 51 Katiran 308
2 Suhariyati 120 52 Mujiono 98
3 Sunarti 120 53 Sumiatun 25
Muji
4 Nurul M 150 54 Slamet 20
5 Lilis Faizati 42 55 Misiyono 120
6 Umi Sarofah 84 56 Sahri 34
7 Alfiah Y 56 57 Solikin 87
8 Nanik 84 58 Meseri 56
9 Listiani 84 59 Prapto 77
10 Siti Sukarsih 70 60 Meseman 34
11 Boneta 120 61 Mujiono 50
12 Sumini 42 62 Giono 12
13 Sri Eka 28 63 Suradi 10
14 Sariyem 28 64 Nuryanto 23
15 Sriatiningsih 28 65 Saif M 29
16 Sri Banon 42 66 Edi P 5
17 Arista W 56 67 Nasrudin 13
18 Suyani 70 68 Kasilan 19
19 Mugi R 28 69 Giono 40
20 Kasiatun 42 70 Yasuri 80
21 Muzayanah 98 71 Andis 100
22 Siti Aisyah 56 72 Arif 90
23 Siti Syam. 98 73 Slamet 65
24 Sumiati 84 74 Agus U 74
25 Sumiati 70 75 Aris 24
26 Imroatus S 98 76 Gunawan 12
27 Ponisih 70 77 Fauji 14
28 Yuli Anita 56 78 Endi S. 67
29 Lasiyem 42 79 Kipri 65
30 Sri Aspini 70 80 Sulis 78
31 Lilik R 98 81 Lasmiati 92
32 Saji 350 82 Arip W. 43
Mahud 55
33 Siswanto 210 83 Sidik
34 Ahmad S 210 84 Hadi 68
35 Sukarni 70 85 Suyanto 66
36 Sudjarwo 140 86 Budi E 89
37 Sumanto 98 87 Nariyo 19
38 Juwadi 42 88 Giono J 6
39 Anti Juwito 280 89 Sidi 4
40 Puji Riyanto 70 90 Mesiyem 7
Arip 47
41 Suntoro 238 91 Narimda
42 Yuni Winar 223 92 Samion 76
43 Suwarti 84 93 Ponidi 24
44 Uswatun H, 140 94 Basori 28
45 Budiono 98 95 Kariono 64
46 Puryanti 252 96 Meserun 30
Muji 45
47 Rahayu 42 97 Purwadi
48 Eimah 224 98 Pono 18
49 Rianto 168 99 Doko 14
50 Kasemo 98 100 Romdoni 19

b. Tabel Distribusi Frekuensi


Distribusi frekuensi adalah penyusunan suatu data mulai dari terkecil sampai terbesar
yang membagi banyaknya data ke dalam beberapa kelas. Kegunaan data yang masuk untuk
mempermudah dalam penyajian, mudah dipahami dan mudah dibaca. Sehingga akan mudah
dalam menyajikannya ke dalam berbagai bentuk. Dalam distribusi frekuensi terbagi menjadi
dua yaitu distribusi frekuensi kategori dan numerik.
1) Distribusi frekuensi kategori adalah distribusi yang mengelompokkan data yang disusun
berbentuk kata. Berikut contoh nya :
Tabel 1. Nama Responden dan Luas Lahan Pekarangan
No. Nama LP No. Nama LP
(m2) (m2)
89 Sidi 4 85 Suyanto 66
66 Edi P 5 78 Endi S. 67
88 Giono J 6 84 Hadi 68
90 Mesiyem 7 10 Siti Sukarsih 70
63 Suradi 10 18 Suyani 70
62 Giono 12 25 Sumiati 70
76 Gunawan 12 27 Ponisih 70
67 Nasrudin 13 30 Sri Aspini 70
77 Fauji 14 35 Sukarni 70
99 Doko 14 40 Puji Riyanto 70
98 Pono 18 74 Agus U 74
68 Kasilan 19 92 Samion 76
87 Nariyo 19 59 Prapto 77
100 Romdoni 19 80 Sulis 78
54 Muji Slamet 20 70 Yasuri 80
64 Nuryanto 23 6 Umi Sarofah 84
75 Aris 24 8 Nanik 84
93 Ponidi 24 9 Listiani 84
53 Sumiatun 25 24 Sumiati 84
13 Sri Eka 28 43 Suwarti 84
14 Sariyem 28 57 Solikin 87
15 Sriatiningsih 28 86 Budi E 89
19 Mugi R 28 72 Arif 90
94 Basori 28 81 Lasmiati 92
65 Saif M 29 21 Muzayanah 98
96 Meserun 30 23 Siti Syam. 98
56 Sahri 34 26 Imroatus S 98
60 Meseman 34 31 Lilik R 98
69 Giono 40 37 Sumanto 98
5 Lilis Faizati 42 45 Budiono 98
12 Sumini 42 50 Kasemo 98
16 Sri Banon 42 52 Mujiono 98
20 Kasiatun 42 71 Andis 100
29 Lasiyem 42 2 Suhariyati 120
38 Juwadi 42 3 Sunarti 120
47 Muji Rahayu 42 11 Boneta 120
82 Arip W. 43 55 Misiyono 120
97 Purwadi 45 36 Sudjarwo 140
91 Narimda 47 44 Uswatun H, 140
61 Mujiono 50 4 Nurul M 150
83 Mahud Sidik 55 49 Rianto 168
7 Alfiah Y 56 33 Siswanto 210
17 Arista W 56 34 Ahmad S 210
22 Siti Aisyah 56 42 Yuni Winar 223
28 Yuli Anita 56 48 Eimah 224
58 Meseri 56 41 Arip Suntoro 238
1 Sumirah 63 46 Puryanti 252
95 Kariono 64 39 Anti Juwito 280
73 Slamet 65 51 Katiran 308
79 Kipri 65 32 Saji 350

2) Distribusi frekuensi numerik adalah distribusi yang penyatuan kelasnya disusun secara
interval didasarkan pada angka-angka. Dalam membuat distribusi ini terdapat beberapa
tahapan yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Berikut contoh nya :
a) Mengurutkan data dari yang terkecil sampai terbesar.
Data terkecil adalah 4 dan terbesar adalah 350
b) Menghitung jarak atau rentangan (R)
R = 350 – 4 =346
c) Menghitung jumlah kelas (K) dengan Sturges
K = 1 + 3,3 log. 100
K = 1 +3,3 . 2
K = 7,6 ≈ 8
d) Menghitung panjang kelas interval (P)
P = 346/8
P = 43,25 ≈ 43
 Distribusi Frekuensi
Tabel 1. Nama Responden dan Luas Lahan Pekarangan
Nilai Interval f (frekuensi)
4 – 46 38
47 – 89 34
90 – 132 15
133 – 175 4
176 – 218 2
219 – 261 5
262 – 304 1
305 – 350 2
Jumlah 100
2. Grafik
Grafik adalah lukisan pasang urutnya suatu keadaan dengan garis atau gambar (baik
turunnya hasil statistik) (Riduan, 2013). Apabila data telah disusun dalam bentuk distribusi
frekuensi akan lebih mempermudah pembuatan grafik. Terdapat beberapa grafik, yaitu
sebagai berikut :
a. Histogram
Histogram adalah grafik yang menggambarkan distribusi frekuensi dengan bentuk
beberapa segi empat. Sebelum membuat grafik histogram untuk mempermudah maka dibuat
terlebih dahulu batas kelas dari masing-masing nilai, yaitu sebagai berikut :
Nilai Interval Batas Kelas f (frekuensi)
4 – 46 3,5 38
47 – 89 46,5 34
90 – 132 89,5 15
133 – 175 132,5 4
176 – 218 175,5 2
219 – 261 218,5 5
262 – 304 261,5 1
305 – 350 304,5 2
Jumlah 100

b. Poligon Frekuensi
Poligon frekuensi adalah grafik garis yang menghubungkan nilai tengah tiap sisi atas
yang berdekatan dengan nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-masing. Ada beberapa
perbedaan antara poligon frekuensi dengan histogram, yaitu (1) histogram menggunakan
batas kelas, poligon menggunakan titik tengah; (2) histogram berwujud segi empat, poligon
berwujud aris atau kurva yang saling berhubungan.
Nilai Interval Titik Tengah f (frekuensi)
Kelas
4 – 46 25 38
47 – 89 68 34
90 – 132 111 15
133 – 175 154 4
176 – 218 197 2
219 – 261 240 5
262 – 304 283 1
305 – 350 327,5 2
Jumlah 100

3. Diagram
Diagram adalah gambaran untuk memperlihatkan suatu data yang akan disajikan agar
mudah untuk dibaca, terdapat beberapa macam jenis diagram, yaitu sebagai berikut :
a. Diagram Batang
Menyajikan data dalam bentuk atau gambar batang, kegunaannnya adalah untuk
menyajikan data yang bersifat kategori atau data distribusi. Dalam diagram batang juga
terdapat banyak model, seperti diagram batang satu komponen atau lebih, diagram batang dua
arah, diagram batang tiga dimensi, dll.
b. Diagram Garis

Diagram ini digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus menerus,
misalnya pergerakan indeks bursa saham, komoditas, kurs, dll.

c. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran digunakan untuk penyajian data berbentuk kategori yang dinyatakan
dalam persentase. Sebelum membuat diagram lingkar sebaiknya merubah nilai ke dalam
derajat untuk mempermudah pembacaan dalam diagram.
d. Diagram Pastel
Diagram pastel adalah perwujudan lain dari model diagram lingkaran yang disajikan
dalam bentuk tiga dimensi.

e. Diagram Pencar
Diagram pencar disebut juga diagram titik (diagram sebaran) adalah diagram yang
menujukkan gugusan titik setelah garis penghubung dihilangkan.

Anda mungkin juga menyukai