Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. JUDUL PENYULUHAN : Perawatan Payudara


SUB POKOK BAHASAN : Pelatihan Perawatan Payudara Pada Masa Nifas
SASARAN UMUM : Pasien Ruang Nifas RS Islam Banjarmasin
SASARAN : Ibu Post Partum
TEMPAT : Ruang Nifas RS Islam Banjarmasin
HARI/ TANGGAL : Selasa, 09 Januari 2018
WAKTU : 09.00 s/d 09.20 WIB

II. ANALISIS SITUASI


Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya Perawatan
Payudara Pada Masa Nifas

III. TUJUAN UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan Perawatan Payudara Pada Masa Nifas selama ± 20 menit,
diharapkan para Ibu Post Partum dapat memahami betapa pentingnya Perawatan Payudara
Pada Masa Nifas secara mandiri. Sehingga akan terjadi perubahan prilaku kesehatan di
masyarakat kearah yang lebih positif.

IV. TUJUAN KHUSUS


Setelah dilakukan penyuluhan tentang Perawatan Payudara Pada Masa Nifas selama 20
menit, diharapkan Ibu Post Partum mampu:
a. Menjelaskan pengertian dari perawatan payudara.
b. Dapat menyebutkan manfaat perawatan payudara.
c. Dapat menyebutkan beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam perawatan
payudara.
d. Dapat menyebutkan akibat dari tidak dilakukannya perawatan payudara.

V. LANGKAH KEGIATAN
Waktu Kegiatan Keterangan
09.00 Pendahuluan : 1. Pasien menjawab salam
WIB 1. Mengucapkan salam
2. Perkenalan diri 2. Pasien mendengarkan dan
3. Menjelaskan maksud dan memperhatikan
tujuan 3. Pasien mengerti maksud dan
4. Menyebutkan topik-topik tujuan
yang akan disampaikan.
09.05 1 Kegiatan inti :
WIB 1. Menjelaskan apa yang Pasien menyimak mengajukan
dimaksud dengan perawatan pertanyaan mendengarkan
payudara
2. Menjelaskan manfaat/tujuan
dari perawatan payudara
3. Menjelaskan cara pelaksanaan
perawatan payudara
4. Menjelaskan akibat yang
timbul dari tidak dilakukannya
perawatan payudara
09.20 Penutup :
WIB 1. Memberikan pertanyaan 1. Pasien menjawab pertanyaan
kepada sasaran tentang materi yang diajukan penyuluh
yang sudah disampaikan
penyuluh
2. Menyimpulkan materi 2. Pasien mendengankan
penyuluhan yang telah penyampaian kesimpulan
disampaikan sasaran
3. Memberikan kesempatan 3. Pasien mampu memaparkan
kepada salah satu klien untuk kembali tentang perawatan
Memaparkan kembali tentang payudara.
perawatan payudara.
4. Menutup acara dan 4. Mendengarkan penyuluh
mengucapkan salam menutup acara dan menjawab
salam
VI. METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi

VII. SARANA
a. Meja
b. Kursi

VIII. ALAT PERAGA PENYULUHAN


a. Leaflet

IX. EVALUASI
1. Dapat menjelaskan pengertian dari perawatan payudara!
2. Dapat menyebutkan manfaat perawatan payudara!
3. Dapat menyebutkan beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam perawatan
payudara!
4. Dapat menyebutkan akibat dari tidak dilakukannya perawatan payudara!
5. Dapat mendemonstrasikan ulang langkah dalam perawatan payudara!
X. SUMBER
1. Bobak, dkk. 2004. Keperawatan Maternitas. Hal 460. Jakarta : EGC
2. Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta : Puspa Swara
3. Saleha, sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika
4. Saryono, Dyah. (2009). Perawatan payudara. Jogjakarta: Mitra Cendikia.
LAMPIRAN MATERI

Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas

A. Pengertian
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan
pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah
tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan
perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan
dilakukan 2 kali sehari. Perawatan payudara untuk ibu nifas yang menyusui merupakan
salah satu upaya dukungan terhadap pemberian ASI bagi buah hati.

B. Tujuan
Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan payudara
semasa hamil, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
2. Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet
3. Untuk menonjolkan puting susu
4. Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
5. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
6. Untuk memperbanyak produksi ASI
7. Untuk mengetahui adanya kelainan
C. Cara Perawatan Payudara
1. Persiapan alat untuk perawatan payudara
a. Handuk/Washlap
b. Kapas
c. Waskom berisi air dingin 1 buah
d. Waskom berisi air hangat 1 buah
e. Minyak kelapa/baby oil
2. Pelaksanaan
a. Lepaskan pakain
b. Ambil kapas dan basahi dengan minyak dan kemudian tempelkan/kompreakan
pada areola mamae selama 5 menit kemudian bersihkan dengan diputar.
c. Putting di pegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar 5-10 kali ke dalam
dan ke luar
d. Jika putting susu tenggekam, tarik putting susu sebanyak 10x/ merangsang
putting dengan ujung waslap
e. Licinkan kedua telapak tangan dengan baby oil/minyak kelapa, lalu tempatkan
kedua telapak tangan diantara kedua payudara menghadap ke bawah. Lalu
lingkari payudara dari bagian atas sampai bawah, lakukan sebanyak 20x.
f. Tangan kiri menyokong dan tangan kanan melakukan pengurutan mulai
pangkal payudara ke arah putting secara menyeluruh, lakukan sebanyak 20x.
g. Tangan kiri menyokong dan tangan kanan menggenggam melakukan
pengurutan mulai pangkal payudara ke arah putting secara menyeluruh, lakukan
sebanyak 20x.
h. Merangsang payudara dengan kompres air hangat lalu air dingin secara
bergantian.
i. Keringkan dan bersihkan payudara

D. Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara


Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan payudara sedini
mungkin. Dampak tersebut meliputi :
1. Puting susu kedalam
2. Anak susah menyusui
3. ASI lama keluar
4. Produksi ASI terbatas
5. Pembengkakan pada payudara
6. Payudara meradang
7. Payudara kotor
8. Ibu belum siap menyusui
9. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet
E. Penatalaksanaan
1. Cara Mengatasi Bila Putting Tenggelam
Lakukan gerakan menggunakan kedua ibu jari dengan menekan kedua sisi puting
dan setelah puting tampak menonjol keluar lakukan tarikan pada puting
menggunakan ibu jari dan telunjuk lalu lanjutkan dengan gerakan memutar puting
ke satu arah. Ulangi sampai beberapa kali dan dilakukan secara rutin.
2. Jika Asi Belum Keluar
Walaupun asi belum keluar ibu harus tetap menyusui. Mulailah segera menyusui
sejak bayi baru lahir, yakni dengan inisiasi menyusui dini, Dengan teratur menyusui
bayi maka hisapan bayi pada saat menyusu ke ibu akan merangsang produksi
hormon oksitosin dan prolaktin yang akan membantu kelancaran ASI. Jadi biarkan
bayi terus menghisap maka akan keluar ASI. Jangan berpikir sebaliknya yakni
menunggu ASI keluar baru menyusui.
3. Penanganan puting susu lecet
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa mengistirahatkan 24 jam
pada payudara yang lece dan memerah ASI secara manual dan di tampung pada
botol steril lalu di suapkan menggunakan sendok kecil . Olesi dengan krim untuk
payudara yang lecet. Bila ada madu, cukup di olesi madu pada puting yang lecet.
4. Penanganan Pada Payudara Yang Terasa Keras Sekali Dan Nyeri, Asi Menetes
Pelan Dan Badan Terasa Demam.
Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh dan keras, juga sedikit
nyeri. Justru ini pertanda baik. Berarti kelenjar air susu ibu mulai berproduksi. Tak
jarang diikuti pembesaran kelenjar di ketiak, jangan cemas ini bukan penyakit dan
masih dalam batas wajar. Dengan adanya reaksi alamiah tubuh seorang ibu dalam
masa menyusui untuk meningkatkan produksi ASI, maka tubuh memerlukan cairan
lebih banyak. Inilah pentingnya minum air putih 8 sampai dengan 10 gelas sehari.
LAMPIAN PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan perawatan payudara ?


Jawab : perawatan payudara yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk
melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga
memperlancar pengeluaran ASI.

2. Apa saja manfaat dan tujuan melakukan perawatan payudara ?


Jawab :
1. Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
2. Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet
3. Untuk menonjolkan puting susu
4. Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
5. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
6. Untuk memperbanyak produksi ASI
7. Untuk mengetahui adanya kelainan

3. Apa saja alat dan bahan dalam melakukan perawatan payudara ?


Jawab :
a. Handuk/Washlap
b. Kapas
c. Waskom berisi air dingin 1 buah
d. Waskom berisi air hangat 1 buah
e. Minyak kelapa/baby oil

4. Apa akibat yang ditimbulkan dari tidak dilakukannya perawatan payudara?


Jawab : Puting susu kedalam, Anak susah menyusui, ASI lama keluar, Produksi ASI
terbatas, Pembengkakan pada payudara, Payudara meradang, Payudara kotor,
Ibu belum siap menyusui, Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet.

5. Sebutkan langka langkah dalam perawatan payudara


Jawab :
a. Lepaskan pakain
b. Ambil kapas dan basahi dengan minyak dan kemudian tempelkan/kompreakan pada
areola mamae selama 5 menit kemudian bersihkan dengan diputar.
c. Putting di pegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar 5-10 kali ke dalam dan ke
luar
d. Jika putting susu tenggekam, tarik putting susu sebanyak 10x/ merangsang putting
dengan ujung waslap
e. Licinkan kedua telapak tangan dengan baby oil/minyak kelapa, lalu tempatkan kedua
telapak tangan diantara kedua payudara menghadap ke bawah. Lalu lingkari payudara
dari bagian atas sampai bawah, lakukan sebanyak 20x.
f. Tangan kiri menyokong dan tangan kanan melakukan pengurutan mulai pangkal
payudara ke arah putting secara menyeluruh, lakukan sebanyak 20x.
g. Tangan kiri menyokong dan tangan kanan menggenggam melakukan pengurutan mulai
pangkal payudara ke arah putting secara menyeluruh, lakukan sebanyak 20x.
h. Merangsang payudara dengan kompres air hangat lalu air dingin secara bergantian.
i. Keringkan dan bersihkan payudara

Anda mungkin juga menyukai