Tuberkulosis
3 Bagian:Mengetahui Faktor RisikoMengenali Tanda dan Gejala TB ParuMenjalani
Pemeriksaan TB
Bagian 1
1.
2.
3.
4.
Waspadai wilayah yang membuat Anda rentan terhadap TB. [3] Anda
berisiko jika tinggal atau pernah bepergian ke wilayah di bawah ini,
atau bahkan melakukan kontak dengan penderita TB. Di banyak belahan
dunia, pencegahan, diagnosis, dan perawatan TB sulit dilakukan
akibat kebijakan pelayanan kesehatan, keterbatasan biaya/sarana,
atau kelebihan populasi. Hal ini mengakibatkan TB tidak terdeteksi
dan tidak tertangani, sehingga penyebarannya meluas. Bepergian
dengan pesawat terbang menuju atau dari wilayah ini juga berisiko
menularkan TB akibat tertutupnya saluran udara.
5.
1. Sub-Sahara di Afrika
2. India
3. Tiongkok
4. Rusia
5. Pakistan
6. Asia Tenggara
7. Amerika Selatan
6.
7.
8.
9.
10.
1. Penjara
2. Kantor imigrasi
3. Panti jompo
4. Rumah sakit/puskesmas
5. Penampungan pengungsi
6. Rumah singgah
11.
12.
13.
14.
15.
1. HIV/AIDS
2. Diabetes
3. Penyakit ginjal stadium akhir
4. Kanker
5. Gizi buruk
6. Usia (sistem kekebalan tubuh bayi belum sempurna, sementara sistem kekebalan
tubuh manula tidak lagi berfungsi optimal)
16.
17.
18.
19.
4
Pertimbangkan penggunaan obat yang memengaruhi fungsi sistem
kekebalan tubuh. [6] Penyalahgunaan obat, termasuk juga alkohol,
rokok, dan obat suntik dapat menurunkan daya tahan tubuh. Sementara
itu, sebagian jenis kanker dan perawatan kemoterapinya membuat Anda
lebih berisiko terhadap TB. Penggunaan steroid jangka panjang,
termasuk juga obat yang bertujuan untuk mencegah penolakan organ
transplan juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Begitu
pula obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi penyakit autoimun
seperti rheumatoid artritis, lupus, inflammatory bowel disease
(penyakit Crohn dan kolitis ulserativa), sertas psoriasis.
20.
Bagian 2
1.
2.
3.
4.
5.
1. Pertimbangkan seberapa lama Anda telah menggunakan obat pereda flu atau
antibiotik untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan, namun tidak membaik. TB
membutuhkan obat antibakteri khusus, dan sebelumnya Anda harus menjalani
pemeriksaan untuk menegaskan diagnosisnya.
6.
7.
8.
9.
2
Perhatikan dahak yang keluar saat batuk. [8] Apakah ada dahak
lengket yang keluar saat Anda batuk? Jika dahak yang keluar berbau
dan berwarna gelap, penyebabnya bisa infeksi bakteri apa saja. Jika
warnanya jernih dan tidak berbau, kemungkinan penyebabnya adalah
infeksi virus. Perhatikan apakah ada darah yang tertinggal di
tangan atau saputangan penutup mulut Anda setelah batuk. Saat nodul
dan rongga akibat TB terbentuk, pembuluh darah di sekitarnya akan
hancur dan menyebabkan hemoptisis (batuk darah).
10.
1. Anda harus selalu mencari pertolongan medis profesional bila mengalami batuk
darah. Dokter akan memberikan saran mengenai langkah selanjutnya. [9]
11.
12.
13.
14.
15.
1. TB membentuk rongga dan nodul keras di dinding paru-paru/dada. Saat kita
bernapas, massa keras ini dapat merusak bagian tersebut dan memicu peradangan.
Nyeri yang dirasakan umumnya tajam di bagian tertentu, dan terasa kembali saat
ditekan.
16.
17.
18.
19.
4
Perhatikan penurunan berat badan dan nafsu makan tanpa disengaja.
Tubuh akan memberikan respons yang kompleks terhadap infeksi
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Respons ini mengakibatkan
penyerapan nutrisi yang buruk dan gangguan metabolisme protein. [11]
Perubahan ini dapat berlangsung berbulan-bulan tanpa Anda sadari.
20.
1. Bercerminlah dan perhatikan perubahan pada tubuh Anda. Jika kerangka tulang
sampai terlihat, berarti massa otot dalam tubuh Anda tidak cukup akibat
kekurangan protein dan lemak.
2. Timbang berat badan Anda. Bandingkan dengan pengukuran berat badan
sebelumnya yang dilakukan saat Anda merasa sehat. Berat badan mungkin sering
berubah-ubah, namun Anda harus mengonsultasikan perubahan drastis dengan
dokter.
3. Perhatikan apakah pakaian Anda terasa longgar.
4. Perhatikan frekuensi makan Anda dan bandingkan dengan saat Anda merasa sehat.
21.
22.
23.
24.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
7
35.
1. Apakah ada ingus yang keluar dari hidung? Flu akan menyebabkan hidung
tersumbat atau peradangan pada hidung dan paru-paru yang mengakibatkan
keluarnya ingus. Namun, TB tidak disertai dengan gejala ini.
2. Bagaimana tampilan dahak yang keluar saat batuk? Infeksi virus dan flu cenderung
menyebabkan batuk kering atau keluarnya dahak berwarna putih. Infeksi bakteri
pada saluran pernapasan bawah akan mengeluarkan dahak berwarna kecokelatan.
Sementara TB, biasanya akan menyebabkan batuk lebih dari 3 minggu yang disertai
dengan dahak berdarah.
3. Apakah Anda bersin-bersin? TB tidak menyebabkan bersin. Gejala ini biasanya
menyertai flu.
4. Apakah Anda demam? TB dapat menyebabkan demam rendah maupun tinggi,
namun penderita flu umumnya mengalami demam lebih dari 38 derajat C.
5. Apakah mata Anda tampak berair atau gatal? Gejala ini umumnya menyertai flu,
namun tidak menyertai TB.
6. Apakah Anda mengalami sakit kepala? Flu umumnya disertai dengan sakit kepala.
7. Apakah Anda mengalami nyeri sendi atau nyeri pada tubuh? Flu dan pilek dapat
menyebabkan gejala ini.
8. Apakah tenggorokan Anda sakit? Perhatikan bagian dalam tenggorokan Anda,
apakah berwarna merah, tampak bengkak, dan terasa sakit saat menelan? Gejala ini
umumnya menyertai pilek, namun juga dapat menyertai flu.
Bagian 3
Menjalani Pemeriksaan TB
1.
2.
3.
4.
5.
1. mungkin menandakan gizi buruk atau kanker jika disertai dengan penurunan berat
badan.
2. mungkin menandakan kanker paru-paru jika disertai dengan batuk berdarah dan
penurunan berat badan.
3. demam tinggi dan menggigil juga dapat disebabkan oleh infeksi darah atau sepsis,
walaupun biasanya juga menyebabkan penurunan tekanan darah, pusing, delirium,
dan peningkatan denyut jantung. [17] Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat
menyebabkan kematian, atau gagal organ.
4. dokter akan meresepkan antibiotik intravena dan meminta pemeriksaan darah
untuk mengetahui jumlah sel darah putih (sel darah yang melawan infeksi).
6.
7.
8.
9.
10.
1. Infeksi laten TB tidak akan menyebabkan gejala penyakit apa pun dan tidak dapat
menular ke orang lain. Namun, infeksi laten ini pada akhirnya akan aktif pada 5-10%
penderitanya. [19]
11.
12.
13.
14.
1. Jika tubuh Anda mempunyai antibodi terhadap TB, bagian yang disuntik PPD akan
menebal atau membengkak (membentuk indurasi).
2. Perhatikan bahwa yang diukur dalam tes ini bukanlah kemerahan pada kulit, namun
ukuran indurasi. Setelah 48-72 jam, kembalilah ke klinik dan biarkan dokter
mengukur indurasi yang terbentuk.
16.
17.
18.
19.
4
20.
21.
22.
23.
24.
27.
28.
29.
30.
1. Dokter juga akan meminta pemeriksaan kultur dahak. Hasil negatif menandakan TB
laten, sementara hasil positif menandakan TB aktif.
2. Perhatikan bahwa dahak mungkin sulit diambil dari bayi dan anak-anak, dan
diagnosis TB ditegakkan tanpa pemeriksaan dahak pada anak-anak.[24]
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
1. Vaksin BCG tidak dianjurkan di AS, karena insiden TB yang rendah di sana dan dapat
mengganggu hasil pemeriksaan PPD. Namun, di wilayah lain seperti negara
berkembang, vaksin ini digunakan secara luas.
Tips
TB Milier memiliki gejala yang sama seperti TB paru, namun disertai dengan tanda dan gejala
khusus di organ tertentu.
Tidak semua orang yang terinfeksi TB akan tampak sakit. Sebagian orang menderita TB laten,
yang sekalipun tidak menular dapat menimbulkan penyakit bila sistem kekebalan tubuhnya
melemah. Anda mungkin saja menderita TB laten yang tidak berkembang menjadi aktif
seumur hidup.
TB menular melalui batuk dan bersin.
TB mungkin kambuh kembali, dan CDC (pusat pengendalian penyakit AS) telah mengubah
panduan orang yang harus mendapat perawatan. Batas atas usia penderita yang harus
diobati dengan isoniazid, yang sebelumnya adalah 34 tahun telah diubah. Semua orang yang
terbukti positif akan diresepkan obat ini sebagai pencegahan baik bagi diri mereka sendiri
maupun bagi orang lain. Demi kesehatan Anda dan orang di sekitar, gunakan obat sesuai
resep.
Vaksin BCG (bacille calmette-guerin) dapat menimbulkan hasil positif palsu pada
pemeriksaan PPD. Hasil positif palsu ini harus ditegaskan dengan pemeriksaan foto sinar-X.
Walaupun masih diperdebatkan, Anda perlu mengetahui bahwa penderita TB laten yang
telah menjalani pengobatan mungkin masih terbukti positif TB. Hasil pemeriksaan ini harus
dibicarakan lebih lanjut dan ditegaskan kembali oleh dokter.
Penderita TB Milier harus diperiksa lebih lanjut, termasuk melalui pemindaian MRI dan biopsi
pada organ yang diduga terinfeksi.
Tes IGRA dianjurkan bagi orang yang pernah divaksin BCG dan mendapatkan hasil positif
palsu pada pemeriksaan PPD. Namun, dokter mungkin masih memilih tes PPD karena biaya
dan ketersediaannya.
PPD lebih dianjurkan bagi anak-anak di bawah 5 tahun ketimbang IGRA karena kurangnya
bukti penelitian yang mendukung. [26]
Sumber
1. ↑ http://emedicine.medscape.com/article/221777-overview#aw2aab6b2
2. ↑ http://www.cdc.gov/tb/topic/populations/tbinchildren/default.htm
3. ↑
http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tuberculosis/basics/risk-factors/con-200217
61