Anda di halaman 1dari 3

Visi dan Misi LPTQ Kab.

Berau
1. Visi LPTQ Kab. Berau adalah terwujudnya penghayatan dan pengamalan Al Qur’an
dalam kehidupan masyarakat Kab. Berau yang maju, mandiri, bahagia,
sejahtera di dunia dan selamat di akhirat.

2. Misi LPTQ Kabupaten Berau : adalah melaksanakan pendalaman, penghayatan dan


pengamalan nilai-nilai Al Qur’an yang dapat mewarnai setiap langkah kehidupan
masyarakat Kab. Berau, sehingga nilai-nilai Al Qur’an dapat membumi di Bumi
Batiwakkal (Kab. Berau)

3. Upaya pemberdayaan LPTQ Berau sebagai basis perekrutan peserta MTQ:


a)1.Pembinaan,
b) Pendidikan dan latihan
c) Perhakiman,
d) Publikasi dan dokumentasi,
e) Usaha dan dana,
f) Penelitian dan pengembangan.

OUTPUT KEGIATAN MTQ DI KABUPATEN BERAU

Sejak MTQ di gelar sejak Tahun 1968 di Tingkat Nasional sampai dengan
sekarang kifrah Kabupaten Berau dalam MTQ baik di Tingkat Kabupaten Berau
maupun tingkat Provinsi Kaltim telah banyak memberi pengaruh terhadap
perkembangan dalam pemberantasan buta aksara baca tulis Al-Qur’an di
Kabupaten Berau disamping prestasi yang membanggakan dalam setiap ajang
MTQ Tingkat Provinsi setiap tahunnya Kafilah kabupaten Berau selalu mendapat
prestasi yang tinggi. Hal tersebut tidak lepas dari perhatian Pemerintah daerah
Kabupaten Berau yang setiap tahunnya memberikan anggaran pembinaan untuk
pelaksanaan MTQ. Berkat pelaksanaan MTQ di Tingkat Kecamatan dan
Kabupaten Berau tersebut bibit pengkaderan dari setiap jenis lomba dapat
berjalan secara berkesinambugan sejak usia dini hingga dewasa tetap berjalan
dengan baik sehingga harapan pemerintah dalam pengentasan buta aksara
baca tulis Al-qur’an di Kabupaten Berau dapat terwujud

Kegiatan MTQ setiap tahun yang dilaksanakan di Kabupaten Berau


sebenarnya mengandung nilai-nilai tinggi, luhur, dan mulia bagi siapa saja yang
melakukannya. Karena di situ tercakup ilmu-ilmu/aktifitas lain yang
mengiringinya seperti: membaca dengan fasih, baik, dan benar (ilmu tajwid),
menghapal (hifz), mengerti maknanya (menterjemah), memahami universalias
dan keluasan makna ayat-ayatnya (tafsir), dan yang paling penting adalah
menjadikannya sebagai pedoman yang diaplikasikan dalam kehidupan tidak saja
bermanfaat di dunia tetapi sampai ke akhirat.

Oleh karena itu semua aspek-aspek yang mempunyai tujuan ke arah tersebut
dilombakan dalam MTQ, seperti membaca, menghafal, menulis, memahami,
menafsirkan, dan menyampaikan tuntunan Al-Qur`an. Hal itu digambarkan
dalam jenis-jenis perlombaan yang disebut dengan istilah cabang perlombaan
MTQ, yang meliputi Tilawatil Qur’an (membaca), Hifzhul Qur’an (menghapal),
Tafsir Al-Qur’an (menafsirkan), Fahmil Qur’an (memahami), Syarhil Qur’an
(menjelaskan), dan Khattil Qur’an (kaligrafi).

1. PELAKSANAAN MTQ DILIHAT DARI PRESTASI


Hasil keikutsertaan kafilah Berau dalam MTQ Tingkat Provinsi Kaltim sejak
Tahun 2006 sampai dengan sekarang sebagai berikut :
a. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kota Tanjung Redeb Tahun 2006
Juara Umumnya adalah Kabuapten Berau.
b. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kota Bulungan Tahun 2007 Juara
Umumnya adalah Kabuapten Berau.
c. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kota Tanah Grogot Tahun 2008 Juara
Umumnya adalah Kabuapten Berau.
d. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kota Bontang Tahun 2009 Kabuapten
Berau memperoleh peringkat III.
e. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kota Samarinda Tahun 2010
Kabuapten Berau memperoleh peringkat IV.
f. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kota Balikpapan Tahun 20011
Kabuapten Berau memperoleh peringkat Juara Umum
g. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kota Tarakan Tahun 2012 Kabuapten
Berau memperoleh peringkat II.
h. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kota Malinau Tahun 20013 Kabuapten
Berau memperoleh peringkat II.
i. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kota Kutim Tahun 2014 Kabuapten
Berau memperoleh peringkat III.
j. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kubar Tahun 20015 Kabuapten Berau
memperoleh peringkat II.
k. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kota Tenggarong Tahun 2016
Kabuapten Berau memperoleh peringkat I.
l. Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Kab. PPP Tahun 2017 Kabuapten
Berau memperoleh peringkat II.
2. Jumlah TPA / TQA di kabupaten Berau tumbuh begitu pesat seiring dengan
semangat pengentasan baca tulis Al-Qur’an di Kabupaten Berau berjumlah 229
yang bekerjasama dengan LPTQ Kab. Berau

3. Pondok Tahfidzul Qur’an/tempat penghafal Al-Qur’an tumbuh pesat di pondok


pesantren dan Pondok Penghafal Qur’an di Kabupaten Berau sebanyak 19
tempat di bawah binaan LPTQ Kab. Berau

4. Kebijakan Bupati Berau yang mewajibkan setiap lulusan siswa setingkat SD


sudah harus bisa baca tulis Al-qur’an yang di tandai dengan sertifikat Tamat
Mengaji dari TPA.

Ini semua merupakan hasil dan pengaruh secara tidak langsung dari
pelaksananaan MTQ yang setiap tahunnya di gelar baik ditingkat Kecamatan
maupaun ditingkat Kabupaten Berau.

Anda mungkin juga menyukai