Anda di halaman 1dari 8

Nama : Diana A.

Pidi
NIM : 14110337
Semester : IV
Mata Kuliah : Arkom I
Dosen Pengampu : Risni Stefani, S. Kom.

JENIS-JENIS MEMORY BESERTA FUNGSI DAN GAMBARNYA

1. Memory Internal
Memori merupakan istilah generik yang merujuk pada media
penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data
yang sedang diproses oleh processor akan disimpan di dalam memori
fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena
data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer
tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup).
Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam
memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan
komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media
penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard
disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan.
Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory
(RAM), yang bersifat dinamis. Mengapa disebut Random Access, karena akses terhadap
lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan
(sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi
salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat di baca (ROM), juga dapat
diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat
menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain
itu, harddisk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses
secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.
Beberapa jenis memori yang digunakan :
a. Read Only Memory (ROM)
Read-only Memory (ROM) adalah istilah untuk media penyimpanan data pada
komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam komputer. ROM ini
sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak
mudah hilang atau berubah walau aliran listrik dimatikan. Contohnya adalah switch
mekanis.
Beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain
1) PROM (Progammable Read-Only-Memory)
Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan
kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program,
isi PROM tak bisa dihapus.

2) EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)


Isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan
menggunakan sinar ultraviolet.
3) EPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus
secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory.
Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan chip
BIOS.

b. Random Access Memory (RAM)


RAM adalah memori dalam sistem komputer yang berguna untuk menampung data
sementara dan mengirimnya kembali untuk segera diakses dan diproses oleh
prosesor. Karena kecepatan prosesor lebih tinggi dari kecepatan hardisk,maka
diperlukan RAM untuk menyeimbangkan data keluar masuk dari hardisk.

Jenis – jenis RAM :


1) DRAM (Dynamic RAM)
Jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang
terkandung di dalamnya tidak hilang.

2) SDRAM (Sychronous Dynamic RAM)


SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan
kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock sistem dan memiliki
kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang
memiliki kecepatan sampai 100 MHz

3) RDRAM (Rambus Dynamic RAM)


RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan
lebih mahal dari pada SDRAM.

4) SRAM (Static RAM)


SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran
oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik.
RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM.

5) EDO RAM (Extended Data Out RAM)


EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan
pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus
denagan kecepatan sampai 66 MHz.

6) FPM DRAM (First Page Mode DRAM)


FPM DRAM (First Page Mode DRAM) adalah merupakan bentuk asli dari
DRAM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per sekon.

7) Flash RAM
Flash RAM adalah jenis memory berkapasitas rendah yang digunakan pada
perangkat elektronika seperti, TV, VCR, radio mobil, dan lainnya. Memerlukan
refresh dengan daya yang sangat kecil.

2. Memory eksternal
Memori eksternal mempunyai dua fungsi
utama yaitu sebagai penyimpan permanen
untuk membantu fungsi RAM dan yang
untuk mendapatkan memori murah yang
berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka
panjang.

Jenis - Jenis Memory Eksternal :

a. Berdasarkan Karakteristik Bahan

1) Punched Card atau kartu berlubang


Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai
instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui punch card reader yang sudah
tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.

2) Magnetic disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat
magnetik, Contoh : harddisk dan floppy.
3) Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate)
dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium. Contoh : CD
dan DVD
4) Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi
berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.

b. Berdasarkan Jenis Akses Data

1) DASD (Direct Access Storage Device)


Mempunyai akses langsung terhadap data.
Contohnya : Magnetik (floppy disk, hard disk), Removable hard disk (Zip
disk, Flash disk), Optical Disk.

2) SASD (Sequential Access Storage Device) Mempunyai akses data secara


tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.

Anda mungkin juga menyukai