Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

AUDIT INTERNAL KREDENSIALING DI PUSKESMAS

I. Pendahuluan:

Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor


dan dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi
masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan maupun pelayanan
kesehatan masyarakat.

Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui


supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini
triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan upaya


perbaikan yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan menjadi
lebih baik dan sesuai standar operasional prosedur yang berlaku.

II. Latar Belakang:

Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja


puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.

Kredensialing adalah proses evaluasi terhadap tenaga untuk menentukan


kelayakan pemberian wewenang/kewenangan.

Kredensialing merupakan bagian yang penting dalam proses manajemen


puskesmas , pembagian tugas harus dapat disesuaikan berdasarkan kualfikasi
dan kompetensi yang dimiliki. Hal ini akan mempengaruhi kinerja dari tiap-tiap
pegawai.

III. Tujuan audit:

Tujuan Umum:

Melakukan penilaian terhadap kesesuaian kualifikasi dan kompetensi,


karyawan UPTD Puskesmas Kiarapedes.

Tujuan Khusus:

1. Melakukan penilaian pemenuhan ketenagaan berdasarkan persyaratan pola


ketenagaan.
2. Melakukan penilaian kesesuaian kualifikasi dan kompetensi pegawai UPTD
Puskesmas Kiarapedes.

3. Melakukan penilaian terhadap rencana tindak lanjut dan evaluasi hasil


rencana tindak lanjut yang telah dilaksanakan dalam ranka pemenuhan
kebutuhan ketenagaan

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan:

a. Lingkup audit:

Pelayanan administrasi Puskesmas : Kepegawaian

b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:

Audit di Pendaftaran:

1. Melakukan penilaian pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber


daya
2. Melakukan penilaian kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP
3. Melakukan penilaian kesesuaian kopetensi dan proses pelayanan
terhadap standar akreditasi

V. Cara melakukan kegiatan:

a. Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:

1. Standar kompetensi petugas kepegawaian

2. Penilaian kenerja Program sesuai SOP

3. Standar akreditasi proses kepegawaian


b. Metoda untuk melakukan audit internal:

Pengukuran kepatuhan, observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti


pelaksanaan

VI. Instrumen Audit: (terlampir)

VII. Sasaran (Objek) audit:

Terlaksananya audit terhadap proses kepegawaian oleh tim kepegawaian


VIII. Jadual dan alokasi waktu :

a. Audit Pertama

1. Telusur data kelengkapan dokumen Kepegawaian : 30 Mei 2018


2. Observasi dan wawancara : 30 Mei 2018
3. Analisis dan penyusunan laporan audit : 31 Mei 2018

b. Audit Kedua:

1. Telusur data kelengkapan dokumen Kepegawaian :


2. Observasi dan wawancara : 28 November 2018
3. Analisis dan penyusunan laporan audit : 29 November 2018

IX. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:

Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah


pelaksanaan audit sesuai dengan jadual yang sudah disusun setiap enam bulan
sekali. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit
dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit
internal.

X. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:

Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses


kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan
rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan
kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan dalam melaksanakan audit.
Instrumen audit

Lampiran 1. Standar akreditasi proses perencanaan kegiatan

No Kriteria Standar Fakta


1 2.2.2.1 Dilakukan analisis kebutuhan
tenaga sesui dengan kebutuhan
dan pelayanan yang disesuiakan

2 2.2.2.2 Ditetapkan persyaratan


kompetensi untuk tiap-tiap jenis
tenaga yang dibutuhkan

3 2.2.2.3 Di lakukan upaya untuk


pemenuhan kebutuhan tenaga
sesui dengan yang di
persyaratkan

4 2.2.2.4 Ada kejelasan uraian tugas


untuk setiap tenaga yang bekeja
di Puskesmas

5 2.2.2.5 Persyaratan perizinan untuk


tenaga medis, keperawan, dan
tenaga kesehatan yang lain
dipenuhi
Lampiran 2. Panduan Wawancara:

No Daftar pertanyaan Jawaban


1 Adakah analisis kebutuhan
tenaga sesui dengan kebutuhan
dan pelayanan yang
disesuiakan?

2 Bukti pengetapkan persyaratan


kompetensi untuk tiap-tiap jenis
tenaga yang dibutuhkan

3 Bagaimana hasil
analisis/evaluasi pemenuhan
kebutuhan tenaga terhadap
persyaratan?

4 Apayang telah ditetapkan untuk


pemenuhan kebutuhan
tersebut?

5 Bagaimana hasil dari rencana


tindak lanjut yang telah
dilakukan

6 Apakah ada kejelasa uraian


tugas untuk setiap tenaga yang
bekerja di Puskesmas

7 Apa dasar penetapan uraian


tugas tersebut

8 Adakah syaratan perizinan


untuk tenaga medis,
keperawan, dan tenaga
kesehatan yang lain dipenuhi
Lampiran 3 Daftar tilik Pendaftaran

No Prosedur Ya Tidak
1 Adakah analisis kebutuhan tenaga
sesui dengan kebutuhan dan
pelayanan yang disesuiakan?
2 Adakah bukti pengetapkan
persyaratan kompetensi untuk tiap-
tiap jenis tenaga yang dibutuhkan?
3 Apakah di lakukan upaya untuk
pemenuhan kebutuhan tenaga sesui
dengan yang di persyaratkan
4 Adakah kejelasan uraian tugas untuk
setiap tenaga yang bekeja di
Puskesmas?
5 Adakah syaratan perizinan untuk
tenaga medis, keperawan, dan tenaga
kesehatan yang lain dipenuhi

Anda mungkin juga menyukai