1. Telepon
2. Faksimili
3. Telepon Seluler
4. Internet
5. Radio Komunikasi
6. Telepon Satelit
Informasi awal tentang krisis pada saat kejadian bencana dari lokasi bencana langsung dikirim ke
dinas kesehatan kabupaten/kota provinsi, maupun ke pusat penanggulangan krisis dapartemen
kesehatan dengan menggunakan sarana komunikasi yang paling memungkinkan pada saat itu.
Informasi dapat disampaikan oleh masyarakat, unit pelayanan kesehatan dan lain-lain. Unit
penerima informasi harus melakukan konfirmasi.
Penilaian kebutuhan cepat penanggulangan krisis akibat bencana dilakukan segera setelah
informasi awal diterima. Informasi yang dikumpulkan (lihat form B-2 dalam lampiran 7) meliputi :