DAFTAR PUSTAKA

Aminah Asngad dan Suparti. 2009. Lama Fermentasi dan Dosis Ragi Yang Berbeda
Pada Fermentasi Gaplek Ketela Pohon (Manihot utilissima, pohl) Varietas Mukibat
Terhadap Kadar Glukosa dan Bioetanol. Surakarta: Universitas Muhamadiyah
Surakarta.

Anna, P. 1994. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia.

Black J. G. 1999. Microbiology Principle and Expolration. USA : Prentice Hall

Dachriyanus. 2004. Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi. Cetakan Pertama.
Padang: Andalas Universiti Press.

Darnoko. 1992. Potensi Pemanfaatan Limbah Lignoselulosa Kelapa Sawit Melalui Biokonversi.
Medan: Berita Penelitian Perkebunan

Day, R. A dan Underwood, A. L 1999. Analisa kimia kuantitatif. Jakarta: Edisi kempat.erlangga.

Dea, I. A. 2009. Kajian Awal Biokonversi Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Menjadi Etanol
Melalui Sakarifikasi dan fermentasi Alkoholik. Bandung: ITB.

Dwidjoseputro. 1987. Dasar-dasar Mikrobiologi. Surabaya : Penerbit Djambatan

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

th
Frazier, W. C.dan D. C. Westhoff. 1978. Food Microbiology 4 edition. New York: McGraw-
Hill Book. Publishing. Co. Ltd.

Harjadi, 1993. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jilid 1. Jakarta : Gramedia Pusaka Utama.

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080301190828AAX0bh5.

http://ptp2007.wordpress.com/2008/06/19/fermentasi-dan-mikroorganisme yangterlibat/

http://id.wikipedia.org/wiki/saccharomyces

http://eckonopianto.blogspot.com/2009/04/pati.html

http://www.aryafatta.com/2008/06/01/mengolah-limbah-sawit-jadi-bioetanol

Judoamidjojo, dkk. 1992. Teknologi Fermentasi. Edisi 1 cetakan 1. Jakarta: Rajawali Press.

Kartika,dkk. 1992. Petunjuk Evaluasi Produk Industri Hasil Pertanian.Yogyakarta: PAU Pangan
dan Gizi UGM

Universitas Sumatera Utara

Khairani, R. 2007. Tanaman Jagung Sebagai Bahan Bio-fuel. Bandung: UNPAD

Khopkar, S. M. 2003. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press

Lachke, A. 2002. Biofuel from D-Xylose The Second Most Abundant Sugar. India: Biochemical
Science of Chemical Laboratory.

Madigan, Michael T. 2003. Brock Biology of Microorganisms. Tenth edition. London: Pearson
Education. Inc.

Mcnair, H.M.2009. Basic Gac Chromatography. Second Edition. New Jersey: A John Willey &
Sons. Inc. Publication

Muljono. 1990. Teknologi Fermentasi. Jakarta : Rajawali Press

Murdijati Gardjito, et al. 1992. Ilmu pangan Pengantar ilmu pangan, nutrisi dan mikrobiologi.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mursyidin, D. 2007. Ubi Kayu dan Bahan Bakar Terbarukan. Banjarmasin

Nur hidayat, dkk. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Putra A. E & Surya, R. P. 2006. Produksi Etanol menggunakan Saccharomyces cereviseae Yang
diamobilisasi Dengan Agar Batang. Surabaya: FMIPA ITS.

Pine, S.H. 1988. Kimia Organik. Terbitan Keempat. Bandung: Penerbit ITB

Rahman.A. 1992. Teknologi Fermentasi. Jakarta: Penerbit Arcan.

Rina Hidayat. 2009. Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Bioetanol Sebagai
Bahan Bakar Masa Depan Yang Ramah Lingkungan. Bogor: IPB

Rizani. K. Z. 2000. Pengaruh Konsentrasi Gula Reduksi dan Inokulum (Saccharomyces

cereviceae) pada Proses Fermentasi Sari Kulit Nanas (Ananas comosus L.Merr) untuk
produksi bioetanol. Malang: FMIPA Universitas Brawijaya

Trisanti A.2009. Prospek Enzim Dan Limbah Ligniselulosa Untuk produksi Bioetanol. Bogor:
LIPI.

Widayati, E. 1996. Limbah Untuk Pakan Ternak. Surabaya: Trubus Agrisarana.

Winarno, F. G. 1980.. Kimia Pangan. Jakarta: Gramedia.

Yazid, E. 2005. Kimia Fisika Untuk Paramedis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Universitas Sumatera Utara