SKRIPSI
Oleh
Waktu menunggu yang diinginkan pengunjung tidak lebih dari 15 menit dan
waktu menganggur pelayan yang diperbolehkan oleh UPT Perpustakaan UNNES
adalah 10% maka banyaknya pelayan ideal pada loket peminjaman buku maupun
pada loket pengembalian buku adalah satu orang.
Saran yang dapat diberikan yakni perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan
pada UPT Perpustakaan UNNES dan pada waktu terjadi antrian yang sangat panjang
sebaiknya waktu pelayanan dipercepat sehingga tidak mengakibatkan waktu
menunggu yang terlalu lama.
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Aplikasi Sistem Antrian dengan Saluran Tunggal pada
Hari : Rabu
Panitia Ujian
Ketua, Sekretaris,
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Al Baqarah : 286)
¾ Bertanyalah kamu kepada ahli ilmu jika kamu tidak tahu (QS. An Nahl : 43)
PERSEMBAHAN
Adik-adikku
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
“Aplikasi Sistem Antrian dengan Saluran Tunggal pada Unit Pelaksana Teknis
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu
4. Ibu Dra. Nur Karomah, M. Si dan Bapak Drs. Supriyono, M. Si, yang telah
skripsi ini.
5. Bapak Drs. Murgono, SIP, Kepala UPT Perpustakaan UNNES yang telah
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xi
B. Permasalahan ............................................................................ 3
E. Sistematika Skripsi.................................................................... 4
D. Proses Kelahiran-Kematian....................................................... 15
E. Teori Antrian............................................................................. 17
vi
BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 36
B. Studi Pustaka............................................................................. 36
B. Pembahasan............................................................................... 56
BAB V PENUTUP....................................................................................... 60
A. Simpulan ................................................................................... 60
B. Saran.......................................................................................... 62
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................. 64
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
viii
Tabel 4.10 Hasil Penghitungan Persentase Waktu Menganggur Pelayan
untuk Berbagai Nilai s pada Loket Pengembalian Buku Hari
Senin, 15 Agustus 2005 ........................................................... 56
Tabel 4.11 Hasil Penghitungan Persentase Waktu Menganggur Pelayan
untuk Berbagai Nilai s pada Loket Pengembalian Buku Hari
Selasa, 16 Agustus 2005 ........................................................ 56
Tabel 4.12 Hasil Penghitungan Persentase Waktu Menganggur Pelayan
untuk Berbagai Nilai s pada Loket Pengembalian Buku Hari
Kamis, 18 Agustus 2005 ......................................................... 56
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Data Penelitian Loket Peminjaman Buku UPT Perpustakaan
UNNES ..................................................................................... 64
Lampiran 2. Data Penelitian Loket Pengembalian Buku UPT Perpustakaan
UNNES ..................................................................................... 70
Lampiran 3. Data Penelitian Per Interval waktu Lima Menit Loket
Pemunjaman buku..................................................................... 76
Lampiran 4. Data Penelitian Per Interval waktu Lima Menit Loket
Pengembalian buku ................................................................... 77
Lampiran 5. Hasil Uji Kebaikan Suai Khi Kuadrat Kedatangan Pengunjung
Loket Peminjaman Buku UPT Perpustakaan UNNES.............. 78
Lampiran 6. Hasil Uji Kebaikan Suai Khi Kuadrat Kedatangan Pengunjung
Loket Pengembalian Buku UPT Perpustakaan UNNES........... 80
Lampiran 7. Hasil Uji Kebaikan Suai Khi Kuadrat Waktu Pelayanan Loket
Peminjaman Buku UPT Perpustakaan UNNES........................ 81
Lampiran 8. Hasil Uji Kebaikan Suai Khi Kuadrat Waktu Pelayanan Loket
Pengembalian Buku UPT Perpustakaan UNNES ..................... 82
Lampiran 9. Tabel Distribusi Khi Kuadrat .................................................... 83
Lampiran 10 Angket Pengunjung UPT Perpustakaan UNNES ..................... 84
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Akan tetapi suka atau tidak, menunggu merupakan bagian dalam kehidupan
antrian adalah matematika. Secara garis besar matematika dibagi menjadi dua
Teori antrian adalah teori yang mencakup studi matematis dari antrian-
saja merupakan suatu fenomena yang bisa terjadi apabila kebutuhan akan
ini harus dapat dibuat suatu prediksi yang tepat mengenai kapan unit-unit yang
membutuhkan pelayanan itu akan datang dan atau berapa lama waktu yang
1
2
pelanggan dan pelayan adalah dalam kaitannya dengan periode waktu yang
kedatangan pelanggan dari satu barisan yang dilayani oleh seorang pelayan.
Antrian dengan saluran tunggal hanya membutuhkan satu pelayan dengan satu
garis antrian.
antrian. Antrian tersebut bersumber dari satu saluran. Melalui penelitian ini
akan dikaji sistem antrian di ruang pelayanan sirkulasi yaitu pada loket
B. Permasalahan
2. Berapa rata-rata jumlah pengunjung di dalam sistem dan antrian pada loket
pengembalian buku?
C. Batasan permasalahan
1. Permasalahan dan data yang diambil hanya pada loket peminjaman buku
Semarang.
1. Tujuan
buku.
buku.
2. Manfaat
E. Sistematika Skripsi
Secara garis besar sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga
bagian yaitu bagian awal skripsi, bagian isi skripsi, dan bagian akhir skripsi.
Bagian inti merupakan bagian pokok dalam skripsi yang terdiri dari
BAB I Pendahuluan
teori antrian.
BAB V Penutup
Bagian ini berisi daftar pustaka yang digunakan sebagai acuan dan
1. Distribusi Poisson
berikut.
a. Jumlah sukses yang tejadi pada interval waktu atau daerah yang
7
8
⎧ λx e −λ
⎪ , x = 0, 1, 2, ...
f (x) = ⎨ x!
⎪0 , x yang lain
⎩
(Djauhari, 1997:163-164)
2. Disribusi Eksponensial
(Djauhari, 1997:175-176 )
disini, X dapat menyatakan waktu yang dibutuhkan sampai terjadi satu kali
timbul selama satu interval waktu dikendalikan dengan kondisi berikut ini.
9
Kondisi 3: Paling banyak satu kejadian dapat timbul selama interval waktu
Definisikan
(Taha, 1999:179)
Untuk h > 0 dan cukup kecil, kondisi 2 menunjukkan bahwa 0 < P0(h)
berikut.
poisson.
Anggaplah f(t) merupakan fungsi kepadatan peluang dari interval waktu antar
∞
∫T
f (t )dt = P0 (T ) ( 2.3 )
diperoleh
∞
∫T
f (t )dt = e −αT , T>0 ( 2.4 )
atau
T
∫0
f (t )dt =1 − e −αT , T>0 ( 2.5 )
dengan mengambil derivatif dari kedua sisi dalam kaitannya denagan T pada
1
dengan mean E (t ) = unit waktu.
α
(αt ) n e −αt
Pn (t ) = , n = 0, 1, 2, … ( 2.7 )
n!
Kesimpulan dari hasil diatas adalah bahwa jika interval waktu antara
1
beberapa kejadian yang berturut-turut adalah Eksponensial dengan mean
α
unit waktu, maka jumlah kejadian dalam satu periode waktu tertentu pastilah
Poisson dengan laju pemunculan rata-rata (kejadian per unit waktu) α, dan
sebaliknya.
bergantung pada interval waktu yang telah berlalu. Sifat ini setara dengan
P ( t > T + S, t > S)
P ( t > T + S | t > S) =
P (t > S)
P (t > T + S)
=
P( t > S)
e −α ( T +S)
=
e −αS
= e-αT
=P(t>T) ( 2.9 )
Satu ciri unik lainnya dari distribusi poisson adalah bahwa ini adalah
merupakan distribusi dengan mean yang sama dengan varian. Sifat ini kadang-
kadang digunakan sebagai indikator awal dari apakah sebuah sampel data
C. Uji Kebaikan-Suai
Uji kebaikan-suai (goodness of fit test) adalah uji yang dilakukan untuk
1982:287)
teoritis adalah dasar untuk uji Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji ini hanya
13
signifikansi tertentu. Uji statistik lainnya yang berlaku untuk variabel diskrit
maupuin kontinu adalah uji khi-kuadrat. Uji ini didasari oleh perbandingan
Nilai K-S hitung dalam pengujian statistik dengan uji K-S diberi
D = max | fe - fo | ( 2.10 )
(Siegel, 1994:59)
hitung lebih kecil dari nilai kritis D (D tabel). Nilai kritis D dapat
Poisson.
λx e-λ
p(x) = x = 0, 1, 2 ,..., m ( 2.11 )
x!
fe = n p(x) ( 2.12 )
berikut.
(f 0 − f e ) 2
m
χ =∑2
( 2.13 )
x =0 fe
Eksponensial
teoritis (fe) yang berkaitan dengan interval [Ii –1, Ii] dihitung sebagai
i
f e = n ∫ f(t) dt, i = 1, 2, ..., m ( 2.14 )
i -1
parameter μ.
f e = n(e- μ (I i -1 ) − e- μ (I i ) ) ( 2.16 )
berikut.
m
(f 0 − f e ) 2
χ2 = ∑ ( 2.17 )
x =0 fe
15
(Taha, 1997:11-12)
D. Proses Kelahiran-Kematian
keadaan lainnya hanya bergantung pada keadaan sekarang dan tidak pada
b. Probabilitas untuk terjadi satu kelahiran saja dalam suatu selang waktu
∆t jika pada titik awal selang terdapat suatu populasi dengan n anggota
adalah λn∆t + 0(∆t), dengan λn adalah suatu konstanta, yang dapat saja
jika pada titik awal selang terdapat suatu populasi dengan n anggota
d Pn (t)
= -(λn + μn) Pn (t) + μn+1 Pn+1 (t) - (λn-1 + μn-1) Pn-1 (t) ( 2.18 )
dt
(Wospakrik, 1996:297)
E. Teori antrian
saja merupakan suatu fenomena yang biasa terjadi apabila kebutuhan akan
17
ini harus dapat ditentukan, walaupun sebenarnya tidak mungkin dapat dibuat
pelayanan itu akan datang dan atau berapa lama waktu yang diperlukan untuk
sistem antrian adalah suatu himpunan pelanggan, pelayan, dan suatu aturan
(Wospakrik, 1996:302)
berikut
18
sistem antrian
Gambar 2.1
Struktur dasar antrian
suatu sumber input memasuki sistem antrian dan ikut dalam antrian.
Pemilihan ini didasarkan pada suatu aturan tertentu yang disebut disiplin
Suatu karakteristik yang perlu diketahui dari sumber input ini ialah
perhitungannya akan lebih mudah untuk jumlah unit yang tidak terbatas,
ini harus juga ditentukan. Dalam hal ini, asumsi yang biasa digunakan
sampai suatu waktu tertentu jumlah unit yang diturunkan ini mempunyai
distribusi Poisson. Ini adalah suatu kasus dimana kedatangan pada sistem
19
yang boleh ada di dalam sistemnya. Antrian ini dikatakan terbatas atau
yang akan dilayani. Sebagai contoh, disiplin pelayanan ini dapat berupa
first come-first served (yang datang lebih dahulu dilayani lebih dahulu),
atau random, atau dapat pula berdasarkan prosedur prioritas tertentu. Jika
tidak ada keterangan apa-apa maka asumsi yang biasa digunakan adalah
yang masing-masing terdiri atas satu atau lebih aturan pelayanan paralel.
Jika ada lebih dari satu fasilitas pelayanan maka unit-unit yang
ini (saluran pelyanan seri). Pada fasilitas pelayanan seperti ini,unit yang
Eksponensial.
(Dimyati, 1999:349-352)
Suatu garis penungguan tunggal (yang pada suatu saat bisa juga
satu atau beberapa pelayan. Setiap unit (langganan) yang diturunkan oleh
suatu sumber input dilayani oleh salah satu dari pelayan-pelayan yang ada,
1999:352)
C P
C P
C C C C C fasilitas
C P pelayanan
C P
Gambar 2.2
Sistem antrian dasar
21
pelayanan, yaitu:
kedatangan
pelanggan
antrian pelayan
sistem antrian
Gambar 2.3
Skema antrian satu saluran satu tahap
kedatangan
pelanggan
antrian
pelayan
sistem antrian
Gambar 2.4
Skema antrian banyak saluran satu tahap
kedatangan
pelanggan
antrian pelayan
sistem antrian
Gambar 2.5
Skema Antrian satu saluran banyak tahap
22
kedatangan
pelanggan
antrian
pelayan
sistem antrian
Gambar 2.6
Skema antrian banyak saluran banyak tahap
sebagai berikut.
Jika λ n adalah konstan untuk semua n, maka dapat ditulis sebagai λ . Jika
1
hal ini menyatakan ekspektasi waktu diantara kedatangan, sedangkan
λ
1
menyatakan ekspektasi waktu pelayanan.
μ
λ
ρ= adalah faktor penggunaan (utilisasi) untuk fasilitas pelayanan,
sμ
(jumlah unit dalam sistem) akan sangat dipengaruhi oleh state (keadaan)
awal dan waktu yang telah dilalui. Dalam keadaan seperti ini, sistem
akan independen terhadap state awal tersebut, dan juga terdapat waktu
steady state:
sistem
antrian
1
W = Wq + ( 2.21 )
μ
kalikan dengan λ , didapat:
L = Lq + ρ ( 2.22 )
(Dimyati, 1999:353-355)
5. Notasi Kendall
Terdapat banyak variasi yang mungkin dari model antrian. Ciri-ciri
dari masing-masing model akan diringkas dalam notasi Kendall yang
diperluas. Notasi tersebut dituliskan dengan
(a / b / c) : (d / e / f)
25
terhadap waktu. Solusi steady state untuk Pn ini bisa didapat dengan
d Pn ( t)
menetapkan =0.
dt
Asumsikan lim Pn (t) = Pn sehingga
t →∞
⎧ d P (t) ⎫
lim⎨ n ⎬ = 0
t →∞
⎩ dt ⎭
Untuk t → ∞ maka persamaan di atas menjadi
0 = - λ0 P0 + μ1 P1 ,
λ0 ( 2.24 )
⇔ P1 = P0
μ1
0 = -(λn + μn) Pn (t) + μn+1 Pn+1 (t) - (λn-1 + μn-1) Pn-1 (t)
λn μ P − λn −1Pn -1
⇔ Pn +1 = Pn + n n ( 2.25 )
μ n +1 μ n +1
Pada persamaan 2.25, perhatikan ruas kanan yang kedua. Jika n > 1 maka:
⎡ λn −1 μ n -1Pn -1 − λn - 2 Pn - 2 ⎤
μ n Pn − λn −1Pn -1 = μ n ⎢ Pn -1 + ⎥ − λn −1Pn -1
⎣ μn μn ⎦
= μ n -1Pn -1 − λn - 2 Pn - 2 ( 2.26 )
λn −1
Pn = Pn -1
μn
λn −1 ⎡ λn - 2 ⎤
= ⎢ Pn - 2 ⎥
μ n ⎣ μ n -1 ⎦
=…
sehingga diperoleh
λn -1λn - 2 ... λ0
Pn = P0 ( 2.28 )
μ n μ n −1 ... μ1
∏λ i
Pn = i=0
n
P0 untuk n = 1, 2, … ( 2.29 )
∏i =1
∞
Karena ∑P
n =0
n =1 maka
1
P0 = n −1
( 2.30 )
∞ ∏λ i
1+ ∑ i =0
n
n =1
∏μ i =1
i
(Dimyati, 1999:361-363)
diperkirakan.
28
∞
L = ∑ n Pn ( 2.31 )
n=0
∞
L q = ∑ (n - s) Pn ( 2.32 )
n=0
L
W= ( 2.33 )
λ
Lq
Wq = ( 2.34 )
λ
dimana
∞
λ = ∑ λn Pn ( 2.35 )
n=0
λ
Persentase pemanfaatan = x 100 0 0 ( 2.36 )
sμ
λ
dapat tercapai. Asumsi ini terjadi jika ρ = <1
sμ
29
7. Model antrian (M / M / 1)
tersebut maupun
terakhir.
sebagai berikut.
kedatangan
pelanggan
antrian pelayan
sistem antrian
1
maka waktu antar kedatangan yang diharapkan adalah dan waktu
λ
1
pelayanan adalah
μ
λ
Keadaan tunak tercapai jika ρ = <1
μ
ρ n = ρ n (1 − ρ )
(M / M / 1) : ( GD / ∞ / ∞) sebagai berikut.
∞
L = ∑ n (1 - ρ )ρ n
n =0
( )
∞
d
= (1 − ρ )ρ ∑ ρn
n = 0 dρ
d ⎛ ∞ n⎞
= (1 − ρ )ρ ⎜∑ ρ ⎟
dρ ⎝ n =0 ⎠
d ⎛ 1 ⎞
= (1 − ρ )ρ ⎜⎜ ⎟⎟
dρ ⎝1− ρ ⎠
31
ρ
=
1− ρ
λ
= ( 2.37 )
μ −λ
∞
L q = ∑ (n - 1) Pn
n =1
∞ ∞
( 2.38 )
= ∑ n Pn − ∑ Pn
n =1 n =0
∞
⎛ ∞ ∞
⎞
L - L q = ∑ n Pn − ⎜ ∑ n Pn − ∑ n Pn ⎟
n =0 ⎝ n =0 n =1 ⎠
∞
= ∑ n Pn
n =1
∞
= ∑ ρ n (1 − ρ )
n =1
ρ
= (1 − ρ )
1− ρ
=ρ
Lq = L - ρ
ρ
= −ρ
1− ρ
ρ2
=
1− ρ
ρ2
Jadi L q = ( 2.39 )
1− ρ
L
W=
λ
ρ
=
λ (1 − ρ )
λ
μ
=
⎛ λ⎞
λ ⎜⎜1 − ⎟⎟
⎝ μ⎠
1
=
μ −λ
1
Jadi W = ( 2.40 )
μ −λ
λ
Lq =
Wq
Lq
⇔ Wq =
λ
ρ2
=
λ (1 - ρ )
ρ
=
μ −λ
ρ
Jadi Wq = ( 2.41 )
μ −λ
1
masing unit mempunyai distribusi Eksponensial dengan rata-rata .
μ
(Dimyati, 1999:373)
33
Tingkat pelayanan rata-rata per pelayanan yang sibuk adalah μ, karena itu
semua pelayan sibuk sehingga μn = sμ. Jadi model ini adalah kasus khusus
⎧ nμ , jika 0 ≤ n ≤ s
μn = ⎨
⎩sμ , jika n ≥ s
sebagai berikut.
1
P0 =
(λ μ ) n + (λ μ )s
n -s
s −1 ∞
⎛λ ⎞
∑
n =0 n! s!
∑ ⎜⎜ ⎟⎟
n = s ⎝ sμ ⎠
1
= s -1
(λ n ) n
(λ μ )s 1
∑ n!
+
s! λ
n =0
1−
sμ
dan
⎧ (λ μ )n
⎪ P0 , jika 0 ≤ n ≤ s
⎪ n!
Pn = ⎨ (2.44)
⎪ (λ μ ) P ,
n
⎪⎩ s! s n -s 0 jika n ≥ s
λ
Dengan ρ = , maka
sμ
34
P0 (λ μ ) ρ
s
Lq = (2.45)
s! (1 - ρ )
2
λ
L = Lq + (2.46)
μ
Lq
Wq = (2.47)
λ
1
W = Wq + (2.48)
μ
(Dimyati, 1999:374)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Perumusan Masalah
B. Studi Pustaka
permasalahan.
C. Pemecahan Masalah
1. Pengumpulan data
selama 3 hari.
35
36
yang dipilih. Dalam penelitian ini satuan waktu yang dipilih adalah 5
menit.
2. Analisis Data
sebagai berikut.
37
Eksponensial
Eksponensial
masing loket
3. Pengambilan Keputusan
Hasil Penelitian
UPT Perpustakaan UNNES terdiri dari dua ruang pelayanan yakni ruang
sirkulasi dan ruang referensi. Pelayanan pada ruang sirkulasi meliputi pelayanan
Pelayanan pada ruang referensi meliputi skripsi, thesis, serta karya ilmiah yang
sistem antrian dengan saluran tunggal. Pada sistem antrian dengan saluran
membentuk antrian di depan pelayan sampai pada gilirannya dan setelah itu
38
39
kedatangan
pengunjung
antrian pelayan
sistem antrian
Gambar 4.1
Skema situasi antrian yang terjadi pada
UPT Perpustakaan UNNES
per interval waktu lima menit (lampiran 3 dan 4 ). Selanjutnya data lampiran 3
dan 4 digunakan untuk melakukan uji kebaikan suai khi kuadrat kedatangan
pengunjung.
Pada tabel 5.1 (lampiran 5), terlihat bahwa rata-rata kedatangan (λ)
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 4,6. Dari tabel khi kuadrat
Poisson.
40
Pada tabel 5.2 (lampiran 5), terlihat bahwa rata-rata kedatangan (λ)
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 7,782 Dari tabel khi kuadrat
Poisson.
Pada tabel 5.3 (lampiran 5), terlihat bahwa rata-rata kedatangan (λ)
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 4,303 Dari tabel khi kuadrat
Poisson.
Pada tabel 6.1 (lampiran 6), terlihat bahwa rata-rata kedatangan (λ)
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 4,049. Dari tabel khi kuadrat
Poisson.
41
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 5,215. Dari tabel khi kuadrat
Poisson.
Pada tabel 6.3 (lampiran 6), terlihat bahwa rata-rata kedatangan (λ)
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 7,558. Dari tabel khi kuadrat
Poisson.
Negeri Semarang diperoleh waktu pelayanan t, yaitu waktu yang diperlukan untuk
m
dapat dihitung dengan t = ∑ xi f i , dengan i adalah batas-batas interval [I1-I, Ii] dan
i =1
xi adalah nilai tengah dari interval ke-i, serta fi adalah frekuensi relatif yaitu
1
pengunjung yang dapat dilayani per satuan waktu. Dengan demikian harga μ =
t
.Dari data penelitian pada lampiran 7 dan 8 maka didapatkan data waktu
pelayanan yang akan diuji dengan dengan uji kebaikan suai khi kuadrat.
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 9,08. Dari tabel khi kuadrat
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 8,43. Dari tabel khi kuadrat
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 5,954. Dari tabel khi kuadrat
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 6,706. Dari tabel khi kuadrat
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 2,25. Dari tabel khi kuadrat
Sedangkan untuk nilai χ2hitung adalah 1,697. Dari tabel khi kuadrat
Dalam penelitian ini, antrian yang terjadi pada UPT Perpustakaan UNNES
terdapat satu pelayan dengan peraturan pelayananan yang pertama masuk dilayani
lebih dulu (PMPK), serta dengan kapasitas sistem dan sumber kedatangan tak
terbatas.
pertama kali datang akan dilayani terlebih dahulu. Jumlah pengantri dalam sistem
dan antrian serta sumber kedatangan pengunjung tak terbatas. Jadi sistem antrian
45
/∞)
pengunjung yang menunggu di dalam antrian dan sistem, maka terlebih dahulu
harus diketahui besar rata-rata laju kedatangan (λ) dan laju pelayanan (μ).
λ
Untuk menghitung faktor kegunaan, digunakan rumus ρ =
μ
ρ
menggunakan rumus L =
1- ρ
Peminjaman
λ 0,633
ρ= = = 0,791
μ 0,8
ρ 0,791
L= = = 3,785
1 - ρ 1 − 0,791
λ 0,6
ρ= = = 0,858
μ 0,699
46
ρ 0,858
L= = = 6,042
1 - ρ 1 − 0,858
λ 0,583
ρ= = = 0,608
μ 0,959
ρ 0,608
L= = = 1,551
1 - ρ 1 − 0,608
Pengembalian
λ 0,466
ρ= = = 0,811
μ 0,575
ρ 0,811
L= = = 4,291
1 - ρ 1 − 0,811
λ 0,392
ρ= = = 0,480
μ 0,816
ρ 0,480
L= = = 0,923
1 - ρ 1 − 0,480
λ 0,450
ρ= = = 0,534
μ 0,843
ρ 0,534
L= = = 1,146
1 - ρ 1 − 0,534
ρ2
menggunakan rumus L q =
1− ρ
Peminjaman
Lq =
ρ2
=
(0,791)
2
= 2,994
1 − ρ 1 − 0,791
ρ2 (0,858) = 5,184
2
Lq = =
1 − ρ 1 − 0,858
Lq =
ρ2
=
(0,608)
2
= 0,943
1 − ρ 1 − 0,608
Pengembalian
Lq =
ρ2
=
(0,811)2 = 3,480
1 − ρ 1 − 0,811
ρ 2 (0,480)22
Lq = = = 0,443
1 − ρ 1 − 0,480
Lq =
ρ2
=
(0,534)2 = 0,612
1 − ρ 1 − 0,534
1
rumus W =
μ -λ
1 1
W= = = 5,988
μ - λ 0,8 − 0,633
49
menit
1 1
W= = = 10,101
μ - λ 0,699 − 0,6
menit
1 1
W= = = 2,660
μ - λ 0,9590,583
1 1
W= = = 9,174
μ - λ 0,575 − 0,466
menit
1 1
W= = = 2,358
μ - λ 0,816 − 0,392
1 1
W= = = 2,544
μ - λ 0,843 − 0,450
ρ
rumus Wq =
μ -λ
ρ 0,791
Wq = = = 4,736
μ -λ 0,8 − 0,633
ρ 0,858
Wq = = = 8,667
μ -λ 0,699 − 0,6
ρ 0,608
Wq = = = 1,617
μ -λ 0,959 − 0,583
ρ 0,811
Wq = = = 7,435
μ -λ 0,575 − 0,466
ρ 0,480
Wq = = = 1,133
μ -λ 0,816 − 0,392
51
ρ 0,534
Wq = = = 1,358
μ -λ 0,843 − 0,450
Dengan cara yang sama, rata-rata waktu menunggu dalam antrian untuk
berbagai nilai s adalah sebagai berikut.
Rata-rata waktu menunggu dalam antrian untuk berbagai nilai s pada loket
peminjaman buku
Tabel 4.1
Hasil Penghitungan Rata-rata Waktu Menunggu dalam Antrian
untuk Berbagai Nilai s
Wq (detik) 284 14
Tabel 4.2
Hasil Penghitungan Rata-rata Waktu Menunggu dalam Antrian
untuk Berbagai Nilai s
Wq (detik) 520 19
52
Tabel 4.3
Hasil Penghitungan Rata-rata Waktu Menunggu dalam Antrian
untuk Berbagai Nilai s
Wq (detik) 97 6
Rata-rata waktu menunggu dalam antrian untuk berbagai nilai s pada loket
pengembalian buku
Tabel 4.4
Hasil Penghitungan Rata-rata Waktu Menunggu dalam Antrian
untuk Berbagai Nilai s
Wq (detik) 446 20
Tabel 4.5
Hasil Penghitungan Rata-rata Waktu Menunggu dalam Antrian
untuk Berbagai Nilai s
Jumlah pelayan (s) 1 2
Wq (detik) 68 4
53
Tabel 4.6
Hasil Penghitungan Rata-rata Waktu Menunggu dalam Antrian
untuk Berbagai Nilai s
Jumlah pelayan (s) 1 2
Wq (detik) 81 5
⎛ λ ⎞
penelitian ini menggunakan rumus X = ⎜⎜1 - ⎟⎟ 100 %
⎝ sμ ⎠
Tabel 4.7
Hasil Penghitungan Waktu Menganggur Pelayan
untuk Berbagai Nilai s
X 20,88 % 60,44 %
54
Tabel 4.8
Hasil Penghitungan Waktu Menganggur Pelayan
untuk Berbagai Nilai s
X 14,16 % 57,08 %
Tabel 4.9
Hasil Penghitungan Waktu Menganggur Pelayan
untuk Berbagai Nilai s
X 39,21 % 69,60 %
Tabel 4.10
Hasil Penghitungan Waktu Menganggur Pelayan
untuk Berbagai nilai s
Jumlah pelayan (s) 1 2
X 18,96 % 59,48 %
55
Tabel 4.11
Hasil Penghitungan Waktu Menganggur Pelayan
untuk Berbagai Nilai s
X 51,96 % 75,98 %
Tabel 4.12
Hasil Penghitungan Waktu Menganggur Pelayan
untuk Berbagai nilai s
X 46,62 % 73,31 %
Pembahasan
Pada umumnya situasi antrian memiliki waktu sibuk atau periode sibuk.
Waktu sibuk yang diamati dalam penelitian ini yaitu mulai dari jam 09.00 WIB
terjadi pada hari Senin sedangkan pada loket pengembalian antrian terpanjang
juga terjadi pada hari Senin. Hal ini disebabkan karena jumlah pengunjung yang
pengunjung pada sistem. Selain itu juga dapat mengakibatkan waktu menganggur
lebih dari yang diperkirakan sehingga akan banyak pelayan yang tidak melakukan
Dari hasil analisis data yang dilakukan, didapat waktu menunggu rata-rata
antrian yang dikehendaki oleh pengunjung yaitu tidak lebih dari 10 menit. Dalam
tabel di bawah ini terlihat bahwa untuk penambahan s maka waktu menunggu
Wq (detik) 284 14
tidak lebih dari 15 menit maka sudah tepat apabila UPT Perpustakaan
buku
tidak lebih dari 15 menit maka sudah tepat apabila UPT Perpustakaan
58
buku
BAB V
PENUTUP
Simpulan
59
60
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Djauhari, Maman. 1997. Statistika Matematika. Bandung : Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, ITB.
Taha, Hamdy A. 1997. Riset Operasi Jilid Dua. Jakarta : Binarupa Aksara.
Setiawan, Agus. 2003. Analisis Antrian Tunggal dengan Saluran Ganda untuk
suatu Pengambilan Keputusan pada sebuah Bank. Semarang :
Universitas Negeri Semarang.
Lampiran 1
35 09 : 58 : 40 09 : 58 : 40 09 : 59 : 31 51
36 09 : 58 : 51 09 : 59 : 31 10 : 00 : 17 46
37 10 : 00 : 00 10 : 00 : 17 10 : 01 : 25 68
38 10 : 00 : 45 10 : 01 : 25 10 : 02 : 36 71
39 10 : 03 : 20 10 : 03 : 20 10 : 06 : 04 164
40 10 : 04 : 10 10 : 06 : 04 10 : 06 : 51 47
41 10 : 04 : 25 10 : 06 : 51 10 : 07 : 35 54
42 10 : 04 : 42 10 : 07 : 35 10 : 09 : 00 85
43 10 : 06 : 30 10 : 09 : 00 10 : 09 : 25 25
44 10 : 08 : 07 10 : 12 : 08 10 : 12 : 58 50
45 10 : 12 : 08 10 : 12 : 58 10 : 14 : 23 85
46 10 : 12 : 20 10 : 14 : 23 10 : 14 : 52 29
47 10 : 13 : 01 10 : 14 : 52 10 : 16 : 06 74
48 10 : 13 : 45 10 : 16 : 06 10 : 17 : 15 67
49 10 : 14 : 23 10 : 17 : 15 10 : 18 : 30 75
50 10 : 15 : 53 10 : 18 : 30 10 : 20 : 00 90
51 10 : 17 : 15 10 : 20 : 00 10 : 20 : 56 56
52 10 : 19 : 07 10 : 20 : 56 10 : 21 : 43 47
53 10 : 20 : 48 10 : 21 : 43 10 : 23 : 01 88
54 10 : 21 : 59 10 : 23 : 11 10 : 25 : 13 122
55 10 : 22 : 30 10 : 25 : 13 10 : 27 : 15 122
56 10 : 22 : 45 10 : 27 : 15 10 : 29 : 41 146
57 10 : 27 : 00 10 : 29 : 41 10 : 30 : 35 54
58 10 : 30 : 10 10 : 30 : 10 10 : 30 : 45 35
59 10 : 31 : 25 10 : 31 : 25 10 : 33 : 26 121
60 10 : 33 : 15 10 : 33 : 33 10 : 34 : 59 86
61 10 : 34 : 01 10 : 34 : 59 10 : 38 : 14 195
62 10 : 35 : 51 10 : 38 : 14 10 : 39 : 08 54
63 10 : 38 : 52 10 : 39 : 08 10 : 40 : 05 55
64 10 : 38 : 52 10 : 40 : 05 10 : 40 : 58 53
65 10 : 40 : 03 10 : 40 : 58 10 : 42 : 31 93
66 10 : 40 : 44 10 : 42 : 31 10 : 45 : 24 173
67 10 : 45 : 11 10 : 45 : 24 10 : 47 : 18 116
68 10 : 45 : 36 10 : 47 : 18 10 : 48 : 07 49
69 10 : 46 : 51 10 : 48 : 07 10 : 50 : 17 130
70 10 : 47 : 52 10 : 50 : 17 10 : 51 : 32 75
71 10 : 50 : 15 10 : 51 : 32 10 : 53 : 17 105
72 10 : 50 : 59 10 : 53 : 17 10 : 54 : 11 54
73 10 : 55 : 06 10 : 55 : 06 10 : 56 : 15 69
74 10 : 55 : 31 10 : 56 : 15 10 : 57 : 07 52
75 10 : 55 : 59 10 : 57 : 07 10 : 58 : 02 55
76 10 : 57 : 12 10 : 58 : 02 10 : 59 : 47 105
65
43 10 : 09 : 31 10 : 09 : 31 10 : 11 : 53 142
44 10 : 09 : 52 10 : 11 : 53 10 : 13 : 12 79
45 10 : 13 : 10 10 : 13 : 12 10 : 15 : 07 115
46 10 : 14 : 52 10 : 15 : 07 10 : 15 : 57 50
47 10 : 17 : 03 10 : 17 : 03 10 : 17 : 59 56
48 10 : 18 : 23 10 : 18 : 23 10 : 19 : 18 55
49 10 : 20 : 18 10 : 20 : 18 10 : 23 : 20 182
50 10 : 20 : 52 10 : 23 : 20 10 : 25 : 32 72
51 10 : 23 : 11 10 : 25 : 32 10 : 26 : 19 47
52 10 : 25 : 07 10 : 26 : 19 10 : 29 : 02 163
53 10 : 28 : 46 10 : 29 : 02 10 : 30 : 46 104
54 10 : 30 : 21 10 : 30 : 21 10 : 31 : 08 47
55 10 : 30 : 49 10 : 31 : 08 10 : 31 : 49 41
56 10 : 30 : 49 10 : 31 : 49 10 : 33 : 19 100
57 10 : 31 : 15 10 : 33 : 19 10 : 34 : 13 54
58 10 : 35 : 07 10 : 35 : 07 10 : 36 : 41 94
59 10 : 35 : 53 10 : 36 : 41 10 : 37 : 25 44
60 10 : 39 : 52 10 : 39 : 52 10 : 41 : 58 126
61 10 : 40 : 03 10 : 41 : 58 10 : 42 : 37 39
62 10 : 42 : 15 10 : 42 : 37 10 : 43 : 15 38
63 10 : 43 : 41 10 : 43 : 41 10 : 45 : 07 86
64 10 : 43 : 49 10 : 45 : 07 10 : 46 : 28 81
65 10 : 45 : 27 10 : 46 : 28 10 : 48 : 23 115
66 10 : 46 : 56 10 : 48 : 23 10 : 49 : 14 51
67 10 : 46 : 59 10 : 49 : 14 10 : 49 : 52 38
68 10 : 49 : 02 10 : 49 : 52 10 : 52 : 59 127
69 10 : 50 : 23 10 : 52 : 59 10 : 54 : 21 82
70 10 : 52 : 27 10 : 54 : 21 10 : 57 : 25 184
71 10 : 56 : 01 10 : 57 : 25 10 : 58 : 52 87
72 10 : 56 : 27 10 : 58 : 52 10 : 59 : 58 66
12 09 : 15 : 45 09 : 15 : 45 09 : 16 : 17 32
13 09 : 19 : 30 09 : 19 : 30 09 : 20 : 02 32
14 09 : 19 : 37 09 : 20 : 02 09 : 21 : 03 61
15 09 : 21 : 48 09 : 21 : 48 09 : 22 : 12 24
16 09 : 24 : 04 09 : 24 : 04 09 : 24 : 54 50
17 09 : 26 : 00 09 : 26 : 00 09 : 27 : 09 69
18 09 : 32 : 30 09 : 32 : 30 09 : 33 : 45 75
19 09 : 34 : 40 09 : 34 : 40 09 : 35 : 29 49
20 09 : 34 : 56 09 : 35 : 29 09 : 36 : 06 37
21 09 : 37 : 27 09 : 37 : 27 09 : 37 : 50 23
22 09 : 37 : 33 09 : 37 : 50 09 : 39 : 05 75
23 09 : 38 : 05 09 : 39 : 05 09 : 40 : 31 86
24 09 : 40 : 31 09 : 40 : 31 09 : 41 : 15 44
25 09 : 40 : 58 09 : 41 : 15 09 : 42 : 33 78
26 09 : 41 : 30 09 : 42 : 33 09 : 43 : 53 80
27 09 : 42 : 31 09 : 43 : 33 09 : 45 : 41 128
28 09 : 51 : 27 09 : 51 : 27 09 : 52 : 05 38
29 09 : 52 : 05 09 : 52 : 05 09 : 53 : 24 79
30 09 : 53 : 55 09 : 53 : 55 09 : 54 : 57 62
31 09 : 56 : 47 09 : 56 : 47 09 : 58 : 15 88
32 09 : 58 : 47 09 : 58 : 47 09 : 59 : 31 44
33 09 : 59 : 01 09 : 59 : 31 10 : 00 : 23 52
34 10 : 00 : 25 10 : 00 : 25 10 : 01 : 21 56
35 10 : 02 : 52 10 : 02 : 51 10 : 03 : 53 61
36 10 : 04 : 01 10 : 04 : 01 10 : 53 : 06 65
37 10 : 05 : 02 10 : 05 : 02 10 : 06 : 35 93
38 10 : 06 : 30 10 : 06 : 35 10 : 35 : 15 40
39 10 : 06 : 35 10 : 07 : 15 10 : 15 : 30 75
40 10 : 07 : 59 10 : 08 : 30 10 : 13 : 13 43
41 10 : 09 : 15 10 : 09 : 15 10 : 08 : 08 53
42 10 : 11 : 24 10 : 11 : 24 10 : 12 : 27 63
43 10 : 11 : 35 10 : 12 : 27 10 : 13 : 30 63
44 10 : 12 : 10 10 : 13 : 30 10 : 14 : 49 79
45 10 : 13 : 56 10 : 14 : 49 10 : 15 : 37 48
46 10 : 15 : 39 10 : 15 : 39 10 : 16 : 31 52
47 10 : 16 : 48 10 : 16 : 48 10 : 18 : 01 73
48 10 : 16 : 57 10 : 18 : 01 10 : 18 : 25 24
49 10 : 17 : 07 10 : 18 : 25 10 : 18 : 59 24
50 10 : 18 : 47 10 : 18 : 59 10 : 19 : 34 35
51 10 : 19 : 21 10 : 19 : 34 10 : 20 : 21 47
52 10 : 23 : 22 10 : 23 : 22 10 : 23 : 44 22
53 10 : 24 : 15 10 : 24 : 15 10 : 24 : 51 36
54 10 : 24 : 53 10 : 24 : 53 10 : 25 : 52 59
55 10 : 29 : 08 10 : 29 : 08 10 : 29 : 57 39
68
56 10 : 29 : 08 10 : 29 : 57 10 : 30 : 49 52
57 10 : 29 : 25 10 : 30 : 49 10 : 31 : 52 63
58 10 : 29 : 48 10 : 31 : 52 10 : 32 : 49 57
59 10 : 31 : 58 10 : 32 : 49 10 : 33 : 30 41
60 10 : 33 : 02 10 : 33 : 30 10 : 34 : 41 71
61 10 : 33 : 10 10 : 34 : 41 10 : 36 : 21 110
62 10 : 38 : 11 10 : 38 : 11 10 : 41 : 52 221
63 10 : 39 : 52 10 : 41 : 52 10 : 42 : 39 47
64 10 : 44 : 43 10 : 44 : 43 10 : 46 : 51 128
65 10 : 48 : 21 10 : 48 : 21 10 : 49 : 45 84
66 10 : 48 : 56 10 : 49 : 45 10 : 50 : 41 56
67 10 : 53 : 21 10 : 53 : 21 10 : 55 : 31 130
68 10 : 55 : 07 10 : 55 : 31 10 : 56 : 27 56
69 10 : 55 : 49 10 : 56 : 27 10 : 57 : 21 54
70 10 : 55 : 57 10 : 57 : 21 10 : 59 : 45 144
:
69
Lampiran 2
38 10 : 14 : 37 10 : 16 : 12 10 : 17 : 07
39 10 : 14 : 49 10 : 17 : 07 10 : 18 : 25
40 10 : 17 : 52 10 : 18 : 25 10 : 19 : 37
41 10 : 18 : 27 10 : 19 : 37 10 : 21 : 43
42 10 : 23 : 17 10 : 23 : 17 10 : 24 : 11
43 10 : 23 : 48 10 : 24 : 11 10 : 25 : 27
44 10 : 25 : 02 10 : 25 : 27 10 : 26 : 15
45 10 : 33 : 51 10 : 33 : 51 10 : 34 : 25
46 10 : 37 : 12 10 : 37 : 12 10 : 37 : 21
47 10 : 37 : 27 10 : 37 : 21 10 : 39 : 31
48 10 : 37 : 58 10 : 39 : 31 10 : 40 : 11
49 10 : 44 : 13 10 : 44 : 13 10 : 45 : 07
50 10 : 47 : 21 10 : 47 : 21 10 : 48 : 32
51 10 : 48 : 10 10 : 48 : 32 10 : 49 : 43
52 10 : 53 : 41 10 : 53 : 41 10 : 54 : 51
53 10 : 54 : 16 10 : 54 : 51 10 : 55 : 03
54 10 : 54 : 39 10 : 55 : 03 10 : 56 : 21
55 10 : 55 : 01 10 : 56 : 21 10 : 59 : 03
56 10 : 58 : 02 10 : 59 : 03 10 : 59 : 51
23 09 : 59 : 17 09 : 59 : 45 10 : 01 : 17
24 10 : 00 : 21 10 : 01 : 17 10 : 02 : 11
25 10 : 09 : 05 10 : 09 : 05 10 : 10 : 12
26 10 : 09 : 41 10 : 10 : 12 10 : 13 : 50
27 10 : 13 : 21 10 : 13 : 50 10 : 14 : 56
28 10 : 13 : 39 10 : 14 : 56 10 : 15 : 37
29 10 : 14 : 17 10 : 15 : 37 10 : 16 : 23
30 10 : 14 : 52 10 : 16 : 23 10 : 19 : 15
31 10 : 18 : 51 10 : 19 : 15 10 : 20 : 10
32 10 : 19 : 15 10 : 20 : 10 10 : 21 : 15
33 10 : 20 : 25 10 : 21 : 15 10 : 22 : 11
34 10 : 24 : 39 10 : 24 : 39 10 : 25 : 31
35 10 : 29 : 17 10 : 29 : 17 10 : 30 : 39
36 10 : 30 : 15 10 : 30 : 39 10 : 32 : 49
37 10 : 38 : 12 10 : 38 : 12 10 : 40 : 06
38 10 : 39 : 17 10 : 40 : 06 10 : 40 : 53
39 10 : 43 : 09 10 : 43 : 09 10 : 43 : 58
40 10 : 43 : 27 10 : 43 : 58 10 : 45 : 15
41 10 : 44 : 25 10 : 45 : 15 10 : 46 : 09
42 10 : 45 : 18 10 : 46 : 09 10 : 47 : 02
43 10 : 53 : 12 10 : 53 : 12 10 : 54 : 03
44 10 : 53 : 28 10 : 54 : 03 10 : 55 : 10
45 10 : 54 : 41 10 : 55 : 10 10 : 57 : 19
46 10 : 55 : 15 10 : 57 : 19 10 : 58 : 11
47 10 : 56 : 36 10 : 58 : 11 10 : 59 : 31
:
72
Lampiran 3
Data Penelitian Per interval Waktu lima Menit Loket Peminjaman Buku
Lampiran 4
Data Penelitian Per interval Waktu lima Menit Loket Peminjaman Buku
Lampiran 5
Tabel Hasil Uji Kebaikan Suai Khi Kuadrat Kedatangan Pengunjung pada Loket
Peminjaman Buku UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang