PENDAHULUAN
I.1 Sejarah
Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia
Holdings Ltd. Sehingga kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,0%
I-1
Blue Valley Holdings PTE Ltd. 24,9%, dan masyarakat 24,0%. Pada akhir Maret
2010, Blue Valley Holdings PTE Ltd, menjual seluruh sahamnya sehingga
komposisi pemegang saham Perseroan berubah menjadi Pemerintah 51,0% dan
publik 48,9%.
I-2
I.3 Struktur Organisasi Pabrik
Struktur organisasi Di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban menggunakan bentuk organisasi
fungsional. Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang berdasarkan kepada keahlian. Struktur organisasi tersebut
digambarkan sebagai berikut:
Direktur
Utama
I-3
Struktur organisasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berbentuk fungsional dimana,
pengorganisasian dalam perusahaan ini berdasarkan sifat dan macam fungsi yang harus
dilaksanakan oleh tiap bagian dalam perusahaan , yakni sebagian wewenang dari pucuk
pimpinan dilimpahkan kepada satuan organisasi yang ada dibawahnya sesuai dengan
fungsinya sebagai staf, atau pimpinan mempunyai unit pada organisasi bawahan sebagai
pelaksanaan yang sesuai dengan bidang kerjanya. Staf mempunyai kewenangan memberi
perintah kepada bawahan sebagai pelaksana sesuai dengan fungsi atau keahliannya. Tiap-tiap
staf mempunyai fungsi tersendiri yang dipimpin oleh seorang ahli dibidangnya dan pimpinan
melimpahkan wewenang kepada staf pelaksana dalam bidang tertentu sesuai keahliannya.
Jumlah karyawan yang bekerja di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban
berjumlah 600 orang dan yang beroperasi diproses pembuatan semen dengan rincian 180
orang untuk shift pertama, 60 orang untuk shift kedua, dan 60 orang untuk shift 3. Jam kerja
di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban yang digunakan adalah jam kerja sistem
shift yang berlaku bagi semua karyawan. Jam kerja shift diatur menjadi 3 shift, yaitu shift
pagi 08.00 – 16.00, shif sore 16.00 – 24.00 dan shift malam 00.00 – 08.00. PT semen
Indonesia Persero Tbk memiliki kapasitas 29.000.000 ton/tahun. (Halimah,2015)
I-4