LAPORAN OPERASI TEKNIK KIMIA II

HEIGHT EQUIVALENT OF THEORITICAL PLATE

UPN VETERAN JAWA TIMUR

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

III.1 Bahan
1. Aquadest
2. Alkohol 34% (variabel )

III.2 Alat
1. Labu Leher Tiga 6. Erlenemyer 11. Elektro mantel
2. Thermometer 7. Statif + klem 12. Beaker glass
3. Gelas Ukur 8. Piknometer 13. Satu set alat HETP
4. Pipet 9. Waterbath
5. Kondensor 10. Neraca Analitik

III.3 Rangkaian Alat

5 1
E-4

2
7 3

6
4

Keterangan :
1 = Packed Column
2 = Termometer
3 = Labu Leher Tiga
4 = Kompor Listrik
5 = Statif dan Klem
6 = Erlenmeyer

[Type text] Page 1

 LAPORAN OPERASI TEKNIK KIMIA II
HEIGHT EQUIVALENT OF THEORITICAL PLATE
UPN VETERAN JAWA TIMUR

7 = Kondensor
8 = Adaptor
9 = Defider

III.4 Prosedur Percobaan

A. Kalibrasi
1. Ukur volume air sebesar 10ml, kemudian masukkan dalam piknometer
2. Timbang piknometer yang sudah diisi dan catat beratnya
3. Ukur air sebesar 9 ml dan etanol 1 ml, lalu masukkan keduanya dalam
piknometer
4. Timbang piknometer yang sudah diisi dan catat beratnya
5. Lakukan prosedur no. 3 dan 4 dengan mengubah volume air menjadi 8 ml
dan etanol 2 ml dan seterusnya hingga volume etanol 10 ml.
B. Destilasi
1. Lakukan pengenceran terhadap etanol 96 % menjadi etanol 34 % 500 ml
2. Masukkan etanol 34 % 500 ml ke dalam labu tiga leher
3. Rangkai alat destilasi yang sudah disiapkan kemudian panaskan hingga
terbentuk destilat
4. Ambil 10 cc distilat yang terbentuk dan 10 cc bottom. Masukkan ke dalam
piknometer kemudian ditimbang dan dicatat beratnya .Catat pula suhu
yang tertera pada kolom dan bottom.
5. Ulangi langkah ke 4 setiap 10 menit hingga 10 kali.

[Type text] Page 2

 LAPORAN OPERASI TEKNIK KIMIA II
HEIGHT EQUIVALENT OF THEORITICAL PLATE
UPN VETERAN JAWA TIMUR

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Tabel Hasil Pengamatan

IV.1.1 Tabel Pengamatan Kalibrasi
Massa Piknometer kosong : ............gr
Massa pikno + aquadest : ........... gr
Massa air : ...........gr
Densitas air : ......... kg/m3

Tabel 1. Hasil Kalibrasi Etanol - Air

V V
air etanol M Densitas etanol X etanol
(ml) (ml) (gram) X etanol (v/v) (kg/m3) (mol/mol)
10 0 0
9 1 0.1
8 2 0.2
7 3 0.3
6 4 0.4
5 5 0.5
4 6 0.6
3 7 0.7
2 8 0.8
1 9 0.9
0 10 1

Rumusnya:
𝑽𝒐𝒍 𝒆𝒕𝒂𝒏𝒐𝒍
1. X etanol (v/v): (𝒗𝒐𝒍 𝒆𝒕𝒂𝒏𝒐𝒍+𝒗 𝒂𝒊𝒓)
(𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐩𝐢𝐤𝐧𝐨+𝐜𝐚𝐦𝐩𝐮𝐫𝐚𝐧)−𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐩𝐢𝐤𝐧𝐨 𝐤𝐨𝐬𝐨𝐧𝐠
2. Densitas etanol = (𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐩𝐢𝐤𝐧𝐨+𝐚𝐢𝐫)−𝐦𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐩𝐢𝐤𝐧𝐨 𝐤𝐨𝐬𝐨𝐧𝐠
. 𝛒𝐚𝐢𝐫
% 𝑬𝒕𝒂𝒏𝒐𝒍 𝒙 𝑽𝒐𝒍 𝑬𝒕𝒂𝒏𝒐𝒍 𝒙 𝝆 𝑬𝒕𝒂𝒏𝒐𝒍
𝑩𝑴 𝑬𝒕𝒂𝒏𝒐𝒍
3. x = % 𝑬𝒕𝒂𝒏𝒐𝒍 𝒙 𝑽𝒐𝒍 𝑬𝒕𝒂𝒏𝒐𝒍 𝒙 𝝆 𝑬𝒕𝒂𝒏𝒐𝒍 ( 𝟏− % 𝑬𝒕𝒂𝒏𝒐𝒍)𝒙𝑽𝒐𝒍𝑨𝒊𝒓 𝑽𝒐𝒍 𝑨𝒊𝒓 𝒙 𝝆 𝑨𝒊𝒓
+ 𝒙
𝑩𝑴 𝑬𝒕𝒂𝒏𝒐𝒍 𝑩𝑴 𝑨𝒊𝒓 𝑩𝑴 𝑨𝒊𝒓

[Type text] Page 3

 LAPORAN OPERASI TEKNIK KIMIA II
HEIGHT EQUIVALENT OF THEORITICAL PLATE
UPN VETERAN JAWA TIMUR

IV.1.2 Tabel Pengamatan Destilasi

Massa pikno kosong : ..........gr

Tabel 2. Hasil Pengamatan Dengan Destilasi

m m
T T ρ ρ
t pikno+camp pikno+campura
kolom labu destilat bottom
(menit) uran destilat n bottom
(oC) (oC) (kg/m3) (kg/m3)
(gram) (gram)

Rumusnya:
(𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂𝒑𝒊𝒌𝒏𝒐+𝒄𝒂𝒎𝒑𝒖𝒓𝒂𝒏)−𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂𝒑𝒊𝒌𝒏𝒐𝒌𝒐𝒔𝒐𝒏𝒈
1. ρ destilat = (𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂𝒑𝒊𝒌𝒏𝒐𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓+𝒂𝒊𝒓)−𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂𝒑𝒊𝒌𝒏𝒐𝒌𝒐𝒔𝒐𝒏𝒈
. 𝝆𝒂𝒊𝒓
(𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂𝒑𝒊𝒌𝒏𝒐+𝒄𝒂𝒎𝒑𝒖𝒓𝒂𝒏)−𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂𝒑𝒊𝒌𝒏𝒐𝒌𝒐𝒔𝒐𝒏𝒈
2. ρ bottom = (𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂𝒑𝒊𝒌𝒏𝒐𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓+𝒂𝒊𝒓)−𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂𝒑𝒊𝒌𝒏𝒐𝒌𝒐𝒔𝒐𝒏𝒈
. 𝝆𝒂𝒊𝒓

[Type text] Page 4

 LAPORAN OPERASI TEKNIK KIMIA II
HEIGHT EQUIVALENT OF THEORITICAL PLATE
UPN VETERAN JAWA TIMUR

IV.2 Tabel Perhitungan

IV.2.1 Tabel Perhitungan Fraksi Mol
Tabel 3. Perhitungan Sistem Etanol - Air
T m m ρ ρ
t T labu
kolom pikno+campuran pikno+campuran destilat bottom x bottom x destilat
(menit) (oC)
(oC) destilat (gram) bottom (gram) (kg/m3) (kg/m3)

Rumusnya:
1. X destilat = -0,03422 X + 34,166 (berdasarkan persamaan di grafik kalibrasi alkohol)
= (−0,0114. ρ destilat) + 34,166
2. X Bottom= -0,03422 X + 34,166 (berdasarkan persamaan di grafik kalibrasi alkohol)
= (−0,03422 𝛒 𝐛𝐨𝐭𝐭𝐨𝐦 )+ 34,166

[Type text] Page 5

 LAPORAN OPERASI TEKNIK KIMIA II
HEIGHT EQUIVALENT OF THEORITICAL PLATE
UPN VETERAN JAWA TIMUR

IV.2.2 Tabel Perhitungan HETP (Height Equivalent of Theoritical Plate)

Tinggi Kolom
Jumlah Plate HETP
(cm)

Sesuai yg 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚

32
digrafik 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑙𝑎𝑡𝑒

IV.3 Grafik

Kurva Kalibrasi Densitas Etanol

1.40000
1.20000
X etanol (mol/mol)

y = -0.0342x + 34.166
1.00000 R² = 0.9221
0.80000
0.60000 Series1
0.40000 Linear (Series1)
0.20000
0.00000
960 970 980 990 1000
Densitas Etanol (kg/m³)

Grafik 1. Kurva Kalibrasi Densitas Etanol

IV.3.2 Grafik kesetimbangan Xa terhadap Ya

1.2

0.8
yA

0.6
Grafik Kurva
0.4 Kesetimbanga
n Xa terhadap
0.2 Ya

0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
xA

Grafik 2. Kurva Kesetimbangan Xa terhadap Ya

[Type text] Page 6

 LAPORAN OPERASI TEKNIK KIMIA II
HEIGHT EQUIVALENT OF THEORITICAL PLATE
UPN VETERAN JAWA TIMUR

IV.4 Pembahasan

[Type text] Page 7

 LAPORAN OPERASI TEKNIK KIMIA II
HEIGHT EQUIVALENT OF THEORITICAL PLATE
UPN VETERAN JAWA TIMUR

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan
1. .....
2. ....
3. ....

V.2 Saran
1. ..
2. ...
3. ...

[Type text] Page 8

 LAPORAN OPERASI TEKNIK KIMIA II
HEIGHT EQUIVALENT OF THEORITICAL PLATE
UPN VETERAN JAWA TIMUR

APPENDIX

Data Literatur
Data Kesetimbangan Uap-Cair yang Diuji Pada Tekanan Praktikum

T (˚C) Xa Ya
79,1 0,8 0,858
80,1 0,7 0,822
81 0,6 0,794
82 0,5 0,771
83,2 0,4 0,746
84,7 0,3 0,713
87,3 0,2 0,656
91,8 0,1 0,527
95,2 0,05 0,377
98,1 0,02 0,192
100 0 0

Sumber : Geankoplis, C.J, 1978, “Transport Process and Unit Operation”, Second
Edition, Allyn and Bacon Inc, Boston.

Densitas Air pada Berbagai Temperatur

Densitas air
T (˚C)
(g/ml)
28 0,99727

Sumber : Perry, JM, Chemical Engineering HandBook, edisi 8, Mc.Graw Hill Book
Company Inc, New York, 1950.
Sifat Fisik Etanol dan Air
Bahan Mr (g/mol) Tdidih (˚C) Puap (mmHg)
Air 18 100 28,4521
Etanol 46 78,4 76,2812

Sumber : Perry, JM, Chemical Engineering HandBook, edisi 8, Mc.Graw Hill Book
Company Inc, New York, 1950.

[Type text] Page 9

 LAPORAN OPERASI TEKNIK KIMIA II
HEIGHT EQUIVALENT OF THEORITICAL PLATE
UPN VETERAN JAWA TIMUR

1. Pengenceran
Etanol 34% 500 ml
% x V1 = % x V2
0,96 x V1 = 0,34 x 500 ml
V1 = 177,083 ml
Jadi dibutuhkan 177,083 ml etanol 96% yang diencerkan hingga 500 ml dengan
aquadest dalam labu ukur.
2. Densitas etanol
 Massa pikno kosong = .... gr
 Massa pikno air = ...... gr
 𝜌𝑎𝑖𝑟 = ......kg/m3
Untuk densitas etanol pada kalibrasi volume 9 ml air dan1 ml etanol
(massa pikno+campuran)−massa pikno kosong
ρ etanol = (massa pikno+air)−massa pikno kosong
. ρair

=…
= ..... kg/m3
3. Fraksi etanol
% 𝐸𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 𝑥 𝑉𝑜𝑙 𝐸𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 𝑥 𝜌 𝐸𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐸𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙
x = % 𝐸𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 𝑥 𝑉𝑜𝑙 𝐸𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 𝑥 𝜌 𝐸𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 ( 1− % 𝐸𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙)𝑥𝑉𝑜𝑙𝐴𝑖𝑟 𝑉𝑜𝑙 𝐴𝑖𝑟 𝑥 𝜌 𝐴𝑖𝑟
+ 𝑥
𝐵𝑀 𝐸𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 𝐵𝑀 𝐴𝑖𝑟 𝐵𝑀 𝐴𝑖𝑟

= ...
= ...

4. Densitas Bottom
Untuk densitas bottom pada menit ke 60
(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜+𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛)−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔
ρ = (𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟+𝑎𝑖𝑟)−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔
. 𝜌𝑎𝑖𝑟

= ..
= ..... kg / m3

5. Densitas Distilat
Untuk densitas distilat pada menit ke 60
(𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜+𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛)−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔
ρ = (𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟+𝑎𝑖𝑟)−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔
. 𝜌𝑎𝑖𝑟

=…
= .... kg / m3

[Type text] Page 10

 LAPORAN OPERASI TEKNIK KIMIA II
HEIGHT EQUIVALENT OF THEORITICAL PLATE
UPN VETERAN JAWA TIMUR

6. Menghitung Fraksi Mol pada Destilat

Untuk ρ destilat pada menit ke 60
X = -0,03422 X + 34,166 (berdasarkan grafik kalibrasi alkohol)
= (−0,0114. ρ destilat) + 34,166
= ....

7. Menghitung Fraksi Mol pada Bottom

Untuk ρ bottom pada menit ke 60
X = -0,03422 X + 34,166 (berdasarkan grafik kalibrasi alkohol)
= (−0,03422 𝛒 𝐛𝐨𝐭𝐭𝐨𝐦 )+ 34,166
=

8. Menentukan Refluks Minimum

Xd
Intersep =
Rm + 1

Rm = ⋯
ket:
Xd= x destilat ( diambil nilai yang tertinggi)
Intersep = berasal dari y minimum ( dibuat garis singgung terdekat grafik
hetp)
9. Menghitung y operasi
𝑅 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 = 2 𝑥 𝑅𝑚
= 2 x ...
= ....
Xd
Y operasi= Ro+1= ...

Menghitung HETP (Height Equivalent of Theoritical Plate)

Tinggi Kolom
HETP = =⋯
Jumlah Tahap Kesetimbangan

[Type text] Page 11