DI SUSUN OLEH :
NAMA KELOMPOK 3
1. Putri Larasati (1710105059)
2. Rachel Rahmadevi (1710105060)
3. Rahma Tiana Putri (1710105061)
4. Ratih Indah Permata Sari (1710105062)
5. Ridia Yuliasti (1710105063)
6. Rina (1710105064)
7. Riri Arika Putri (1710105065)
8. Rizka Johana Sari (1710105066)
9. Ronaldo (1710105067)
KELAS : III B
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha Esa, yang melimpahkan
rahmat dan hidayahnya serta memberikan perlindungan dan kesehatan sehingga kami
dapat menyusun makalah dengan judul “ Mengatasi Klien Yang Komplain ”. Dimana
makalah ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi
Dalam Keperawatan II.
Dalam kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam membuat makalah ini yaitu kepada ibu
Dosen pembimbing Komunikasi Keperawatan II. Kami menyadari bahwa penyusun
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan yang lebih
dimasa yang akan dating.
Oleh karena itu, kami meminta maaf atas ketidaksempurnaan dalam pembuatan
makalah ini dan juga memohon kritik dan saran untuk kami agar bisa lebih baik lagi
dalam membuat karya tulis ini. Harapan kami mudah-mudahan apa yang akan kami
susun ini bisa memberikan manfaat untuk diri kami sendiri, teman-teman, maupun
orang lain.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
akan memperburuk kondisi dan hubungan antara perawat dengan pasien
(Damalyanti, 2010).
I.2 Tujuan
Membantu mengatasi masalah klien untuk mengurangi beban perasaan dan
pikiran.
Membantu mengambil tindakan yang efektif untuk klien/pasien.
Memperbaiki pengalaman emosional pasien.
Mencapai tingkat kesembuhan yang diharapkan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengeluh pasif, mereka biasanya diam saja dan hanya menunjukkan wajah
muram tanpa mengungkapkan kekecewaannya.
3
2.3 Penyebab Terjadinya Komplain
Pada dasarnya pelanggan yang mengeluh karena merasa tidak puas ada
beberapa penyebabnya. Menurut Soeharto A. Majid (2009:149) banyak hal yang
dapat menimbulkan terjadi keluhan dari klien, seperti :
a. Pelayanan yang diharapkan dari kita tidak seperti yang mereka harapkan
b. Mereka diacuhkan, misalnya dibiarkan menunggu tanpa penjelasan
c. Seseorang berlaku tidak sopan atau tidak ada yang mau mendengarkan
d. Tidak ada yang mau bertanggung jawab terhadap suatu kesalahan
e. Adanya kegagalan dalam komunikasi, dll.
4
terbaik, sehingga pasien dan keluarga merasa saling diuntungkan dan
kepercayaan pasien terhadap anda kembali seperti sedia kala.
4. Ambil Keberanian untuk Bertanggung Jawab atas Komplain.
Misalnya komplain tersebut sebetulnya ditujukan ke tenaga kesehatan lain,
jangan langsung mengarahkan pasien untuk menuju orang tersebut dengan
dalih itu bukan tanggung jawab Anda. Hal ini justru dapat menimbulkan
kesan negatif bahwa kinerja Anda bekerja secara individual dan tidak
mendengarkan pasien secara serius. Ambil alih lah kesalahan tersebut,
dengarkan dan berikan solusi yang terbaik. Selanjutnya, baru Anda
meneruskan informasi komplain tersebut ke perawat yang bersangkutan.
Tindakan ini juga dapat menjadi tolak ukur profesionalitas kerja Institusi
kerja dimana Anda bekerja.
5. Lakukan Tindakan untuk Mengobat Kekecewaan Pelanggan.
6. Bersikaplah Luwes, Jangan Kaku
Banyak orang yang berubah menjadi kaku dan grogi ketika mengadapi
pasien yang sedang melakukan komplain. Sikap kaku seperti ini padahal
dapat memicu perasaan kurang lega di hati pasien. Untuk menghindari hal
seperti, maka posisikanlah mereka sebagai sahabat atau saudara yang
membutuhkan perhatian kita, sehingga kita dapat lebih luwes, tenang dan
santai ketika berhadapan.
7. Catat Semua Komplain sebagai Bahan Evaluasi
8. Komplain adalah salah satu komponen penting untuk meningkatkan
layanan kesehatan kita kepada pasien. Ambilah komplain tersebut sebagai
hal yang serius, sehingga Anda dat menghindari komplain yang samat
berulang kali. Catat semua komplain tersebut dan jadikan sebagai bahan
evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konsep komunikasi terapeutik sangat perlu dilakukan karena sangat
membantu sekali dalam penyembuhan pasien, terutama pada dewasa awal yang
sering mengalami berbagai masalah dalam kehidupannya. Agar seseorang berguna
dalam kehidupannya, maka dari itu merawat diri sendiri lebih baik dibandingkan
menyusahkan orang lain.
Komplain berarti kinerja buruk dan lain-lain. Komplain tidak untuk
dihindari karna itu dapat memperburuk kondisi, sebaiknya jika ada complain itu
harus segera ditanggapi agar pasien merasa diperhatikan.
3.2 Saran
1. Mahasiswa mampu menerapkan teraupetik dalam pembelajaran serta
praktik keperawatan
2. mahasiswa dapat mendeskripsikan apa yang di maksud dengan teraupetik
3. pemahaman mahasiswa sangat di perlukan dalam teraupetik.
6
DAFTAR PUSTAKA